Penelitian ini mengungkapkan bahwa minat membaca di kalangan mahasiswa Fakultas Ilmu

Pendidikan (FIP) umumnya rendah, dengan sebagian besar dari mereka lebih memilih buku-buku
populer seperti buku politik, pelatihan, pendidikan, dan motivasi. Aktivitas mahasiswa di kampus
terbatas pada menunggu di depan kelas, dan sebagian kecil saja yang memanfaatkan waktu luang
untuk membaca atau mengunjungi perpustakaan. Intensitas waktu yang dihabiskan mahasiswa
untuk membaca juga rendah, seringkali kurang dari 1 jam per hari, kecuali menjelang ujian. Faktor
penghambat utama adalah minat membaca yang masih rendah, menunjukkan bahwa tantangan
literasi utamanya berasal dari dalam diri mahasiswa. Temuan ini menunjukkan perlunya usaha untuk
meningkatkan minat membaca, memperbaiki akses ke sumber daya literasi, dan mempromosikan
literasi teks ilmiah di antara mahasiswa FIP.

Adapun beberapa cara meningkatkan literasi di kalangan mahasiswa adalah :

1. Kultivasi kebiasaan membaca dan menulis secara teratur: Mahasiswa harus didorong untuk
menjaga kebiasaan membaca dan menulis secara teratur agar dapat meningkatkan kemampuan
literasi mereka. Mereka dapat mengeksplorasi berbagai jenis literatur, seperti buku teks, jurnal
ilmiah, artikel berita, atau konten akademik yang relevan dengan minat studi mereka.

2. Pemberian akses pada sumber daya literasi: Memberikan akses pada sumber daya literasi, seperti
koleksi perpustakaan universitas, sumber informasi elektronik, dan platform online, akan membantu
meningkatkan literasi mahasiswa. Mengunjungi perpustakaan kampus, mengakses e-journals, dan
berpartisipasi dalam diskusi online adalah cara-cara yang dapat membantu meningkatkan
kemampuan membaca dan menulis.

3. Keterlibatan keluarga dan teman sebaya: Meskipun berada di tingkat pendidikan yang lebih tinggi,
mahasiswa juga dapat mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman sebaya. Diskusi dan
pertukaran ide dengan teman sebaya, serta berbagi pemahaman dan pengetahuan dengan keluarga,
dapat membantu dalam peningkatan literasi mereka.

4. Integrasi literasi dalam kurikulum perguruan tinggi: Perguruan tinggi harus memastikan bahwa
literasi terintegrasi dalam kurikulum mereka. Ini dapat mencakup proyek-proyek penelitian, tugas-
tugas penulisan akademik, dan penggunaan teknologi literasi seperti sumber bacaan digital dan
platform pembelajaran daring.

Pentingnya literasi di tingkat perguruan tinggi sangat penting. Literasi memungkinkan mahasiswa
untuk mengembangkan keterampilan analisis, sintesis, dan komunikasi yang diperlukan untuk
berhasil dalam studi mereka dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di dunia
akademik dan profesional.

Oleh karena itu, penting bagi perguruan tinggi, dosen, mahasiswa, dan masyarakat pendukung untuk
mendukung pendidikan literasi di lingkungan perguruan tinggi dan memastikan bahwa mahasiswa
memperoleh keterampilan literasi yang dibutuhkan untuk sukses dalam pendidikan dan karier
mereka.

Surat Al-'Alaq ayat 1-5 mengajarkan pentingnya membaca dan menuntut ilmu sebagai tugas agama.
Allah menciptakan manusia dari segumpal darah dan mengajarkan kepada manusia melalui
perantaraan kalam (pengetahuan). Ini mengingatkan kita akan kewajiban untuk terus-menerus
mencari ilmu dan mengembangkan pengetahuan kita dalam hidup.

Surat Al-Baqarah: 44

‫َأَتْأُم ُروَن الَّناَس ِباْلِبِّر َو َتْنَسْو َن َأْنُفَس ُك ْم َو َأْنُتْم َتْتُلوَن اْلِكَتاَب ۚ َأَفاَل َتْع ِقُلون‬

Artinya: “mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaikan, sedang kamu lupa diri
(kewajiban)mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab Al Kitab (Taurat)? Maka tidaklah kamu
berpikir?

Allah telah memberikan manusia anugrah terbesar berupa akal, yang mana akal tersebut harus di
pergunakan dengan sebaik-baiknya dengan cara memanfaatkannya dengan mencari ilmu
pengetahuan sebanyak-banyaknya, salah satu caranya dengan membaca. Membaca adalah kunci
utama untuk memperoleh sebuah pengetahuan dan Allah meminta untuk memikirkan akan isi dari
sebuah kitab bacaannya tersebut.

Dalam konteks penelitian tentang minat baca mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan UNY, ayat-ayat
Al-Qur'an ini bisa dihubungkan dengan pentingnya literasi dan pendidikan dalam Islam. Mereka
memberikan dasar teologis yang kuat untuk memotivasi mahasiswa dan masyarakat Islam secara
umum untuk menghargai pembelajaran, membaca, dan peningkatan pengetahuan. Oleh karena itu,
mempromosikan minat membaca dan investasi dalam pendidikan adalah juga sejalan dengan nilai-
nilai yang terkandung dalam ajaran Islam.

Sumber referensi :

https://dewikrisnawati01.blogspot.com/2018/03/11-ayat-ayat-al-quran-tentang-literasi.html