Anda di halaman 1dari 6

Tugas.

Nama: Naziatul Isra


1. Soal 1 (skor 25)
Setiap negara mempunyai identitas nasional masing-masing tak terkecuali dengan
Indonesia.Fungsi dari identitas nasional adalah untuk membbedakan negara yang stau
dengan negara yanglainnya. Identitas nasional tersebut baisanya lahir dari berbagai
nilai-nilai yang ada di suatubangsa.Dari paparan tersebut silahkan uraikan makna dari
identitas nasional dan berikanlah contohidentitas nasional yang ada di Indonesia!
JAWAB:
Seperti hal nya pada manusia, yang mana setiap individunya memiliki identitas
yangberbeda dengan individu lainya. Setiap Negara pun juga memiliki identitas
nasional yangberbeda-beda. Identitas ini tentunya berguna untuk membedakan setiap
negara. Setiap negarayang merdeka dan berdaulat sudah dapat dipastikan berupaya
memiliki identitas nasional.Jawabannya sudah jelas, identitas ini digunakan agar
negara tersebut dapat dikenali oleh negaradan bangsa lain. Identitas nasional
merupakan sebuah rancangan buatan karena identitasnasionalini dibuat, dan
disepakati oleh warga masyarakat yang tinggal dari suatu bangsa sebagaiidentitasnya
yang melekat pada dirinya.
Negara Kesatuan Republik Indonesia mempunyai identitas yang telah lama melekat
darinilai-nilai budaya yang ada diberbagai daerah yang kemudian menjadi suatu
kesatuan utuh dalamsebuah negara. Identitas nasional di Indonesia juga tercipta dari
berbagai macam faktor sepertiagama yang menciptakan ideologi yang menciptakan
sebuah identitas, tokoh bangsa danpemimpin bangsa yang berperan penting yang
dianggap sebagai simbol persatuan dan sejarahbangsa yang dapat mempengaruhi pola
pikir masyarakat terhadap masa lalu yang telahdialaminya. Identitas nasional
bertujuan untuk mempertahankan kesatuan sebuah negara,pembeda dari negara lain,
landasan negara, dan alat pemersatu bangsa. Identitas nasional jugamampu menjaga
eksistensi dan keberlangsungan hidup berbangsa. Artinya dimilikinya sebuahidentitas
nasional ini akan menjadikannegara bangsa memiliki kewibawaan dan kehormatan.
Keberagaman budaya bangsa Indonesia yang menjadi ciri dimata dunia dan
menjadisebuah kewibawaan dan kehormatan bangsa. Dari sini bisa disimpulkan
Identitas nasionalmenjadikan sebuah kehormatan tersendiri yangkemudian dapat
mempersatukan keberagamanmasyarakat Indonesia.
Dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan (2020) karya Rosmawati dan
HasanalMulkan,jelaskan bentuk-bentuk identitas nasional bangsa Indonesia, yaitu:
Bahasa nasional atau bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia.
Bendera negara, yaitu Sang Merah Putih.
Lagu Kebangsaan, yaitu Indonesia Raya.
Lambang negara, yaitu Garuda Pancasila.
Semboyan negara, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
Dasar falsafah negara, yaitu Pancasila.
Konstitusi negara, yaitu UUD 1945.
Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat

2. Soal 2 (Skor 25)

Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa Indonesia sudah final dan menjadi harga
mati. Sebagai ideologi dan dasar negara Pancasila mempunyai nilai-nilai luhur untuk
kehidupan berbangsa dan bernegara serta menjadi sumber dari segala sumber hukum
yang ada di Indonesia. Sila-sila dalam Pancasila mempunyai keterkaitan dan
membentuk sebuah hirarki pyramidal. Oleh karena itu, Pancasila mempunyai makna
yag mendasar dan tidak dapa dipisahkan satu dengan yang lainnya.

Dari uraian di atas lakukanlah analisis terkait dengan sila-sila Pancasila dilihat dari
causa materialis dari Pancasila!
Jawab:
Causa Pancasila atau yang bias disebut dengan asal mula dari Pancasila terbagi
menjadi beberapa causa. Causa materialis atau asal mula bahan, causa normalis
atauasal mula bentuk,causa efisien atau asal mula karya, dan causa finalis atau
asalmula tujuan. Sebenarya keempat-empat asal mula memiliki kedudukan yang
sama-sama penting.

Menurut Arianus Harefa dan Sodialman Daliwu dalam buku Teori Pendidikan
Pancasila yang Terintegrasi Pendidikan Anti Korupsi (2020), kausa materialis atau
asal mula bahan, berarti bangsa Indonesia merupakan asal muasal bahan pembentukan
Pancasila.
Lebih spesifiknya, nilai kebiasaan, kebudayaan, adat istiadat, serta agama dalam
bangsa Indonesia dijadikan bahan dasar untuk penyusunan Pancasila. Bisa dikatakan
Pancasila berasal dari kepribadian serta pandangan hidup bangsa Indonesia.

3. Soal 3 (Skor 25)

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mempunyai makna bahwa segala aktivitas
dalam kehidupan sehari-hari harus berdasarkan Pancasila. Nilai-nilai yang terdapat di
dalam Pancasila dijadikan teladan dan acuan agar hidup bisa lebih tertat dan teratur
baik dalam kehidupan bermasyarakt, berbangsa, dan bernegara.

Dari uraian di atas lakukanlah analisis terkait dengan internalisasi nilai-nilai dari sila-
sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari!

jawab:
Pengamalan Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari – Sebagai
ideologi bangsa, Pancasila terdiri dari seperangkat nilai dan norma yang seyogyanya
terinternalisasi dalam diri setiap rakyat Indonesia. Ya, Pancasila adalah ruh yang
menggerakkan aktivitas keseharian bangsa. Karena itulah pengamalan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari menjadi sebuah urgensi.
Mengapa demikian? Pancasila dirumuskan oleh para Founding Fathers negara
Indonesia dengan “memeras” sari pati nilai-nilai luhur yang telah sejak dulu
membudaya di nusantara. Nilai-nilai luhur tersebut telah tumbuh dan berkembang di
tengah masyarakat, bahkan jauh sebelum Republik Indonesia berdiri.

Dalam konteks kedudukannya sebagai dasar negara, Pancasila sejatinya adalah


identitas bangsa Indonesia. Kehadirannya membuat bangsa ini utuh. Karena tanpa
dasar negara, bangsa Indonesia tidak memiliki identitas serta arah tujuan yang sama,
sehingga ancaman perpecahan akan lebih mudah terjadi.

Oleh sebab itu, penting bagi masyarakat Indonesia memahami dan memiliki
wawasan mengenai pengamalan nilai-nilai Pancasila serta Kewarnegaraan Bangsa
Indonesia. Buku berjudul Pendidikan Pancasila dan Kewarnegaraan: Merajut
Kebinekaan dalam Menghadapi Tantangan Revolusi Industri yang dibuat oleh
Muhammad Ridha Iswardhana ini diharapkan dapat memahami serta mengaplikasikan
nilai Pancasila yang ada ke dalam kehidupan sehari-hari.

4. Soal 4 (Skor 25)

Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945 dan disahkan sebagai dasar negara pada
tanggal 18 Agustus 1945. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mempunyai
fungsi utama sebagai dasar negara Indonesia. Kedudukan Pancasila adalah yang
paling tinggi karena sebagai sumber dari segala sumber hukum yang ada di Indonesia.

Dari uraian di atas lakukanlah silahkan lakukan analisis kedudukan Pancasila sebagai
kepribadian bangsa Indoneisa dalam kehidupan sehari-hari!

jawab:

Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa

Secara harfiah, kepribadian bangsa terdiri dari dua kata, yaitu kepribadian dan bangsa.
Kepribadian adalah orientasi sifat yang berbeda dalam diri seseorang ketika
menghadapi kondisi tertentu. Sedangkan bangsa adalah kumpulan masyarakat yang
memiliki keterikatan dan saling berhubungan untuk mencapai tujuan bersama.

Sehingga dapat disimpulkan, Pancasila sebagai kepribadian bangsa merupakan


perwujudan dari nilai-nilai budaya bangsa yang diyakini kebenaran dan kebaikannya.

Nilai-nilai yang dimaksud adalah sila-sila yang terdapat di pancasila.


Pengimplementasian nilai tersebut dapat diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah
laku serta amal perbuatan setiap warga negaranya.

Seperti diketahui bersama, pancasila terdiri dari lima butir yang berkaitan antara satu
dengan yang lainnya. Keterkaitan tersebut menunjukkan kesinambungan antar nilai
dengan kehidupan bermasyarakat di Indonesia.

Tiap butir pancasila mencerminkan kepribadian bangsa. Oleh karenanya, setiap


warga negara harus memahami betul apa yang terkandung di dalamnya hingga
kemudian mengamalkannya.

Berikut contoh sikap pengamalan butir pancasila dalam kehidupan sehari-hari:

1. Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa

- Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan pada orang lain.

- Menghormati pemeluk agama lain dalam melaksanakan ibadah.

2. Sila Kedua: Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

- Bersikap tenggang rasa kepada orang lain.

- Berani membela kebenaran dan keadilan.

- Saling menghormati dan mau bekerja sama dengan orang lain.


- Tidak bertindak sewenang-wenang kepada orang lain.

3. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia

- Rela berkorban untuk kepentingan bangsa

- Cinta Tanah Air dan bangsa

- Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan


negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.

4. Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam


Permusyawaratan Perwakilan

- Menerima dan melaksanakan setiap keputusan musyawarah.

- Tidak memaksakan kehendak pada orang lain.

5. Sila Kelima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

- Menghormati hak-hak orang lain.

- Ringan tangan atau gemar membantu orang lain.

- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban

Anda mungkin juga menyukai