NIM : 856336704
MATKUL : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
TUGAS 2
SUMBER:
- Hendrizal, H. (2020). Mengulas Identitas Nasional Bangsa Indonesia Terkini. Pelita
Bangsa Pelestari Pancasila, 15(1), 1-21.
- Modul BMP MKDU4111
2. Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa Indonesia sudah final dan menjadi
harga mati. Sebagai ideologi dan dasar negara Pancasila mempunyai nilai-nilai luhur
untuk kehidupan berbangsa dan bernegara serta menjadi sumber dari segala
sumber hukum yang ada di Indonesia. Sila-sila dalam Pancasila mempunyai
keterkaitan dan membentuk sebuah hirarki pyramidal. Oleh karena itu, Pancasila
mempunyai makna yag mendasar dan tidak dapa dipisahkan satu dengan yang
lainnya.
Dari uraian di atas lakukanlah analisis terkait dengan sila-sila Pancasila dilihat dari
causa materialis dari Pancasila!
Nilai-nilai yang terdapat pada kelima sila Pancasila merupakan kristalisasi nilai-nilai yang
ideal, atau jalan tengah dari suatu sikap, bukan yang terlalu buruk, tapi bukan juga yang
terlalu baik. Misalnya, dalam hidup bermasyarakat, jika dalam pandangan ideal menurut
Pancasila, kita tidak boleh terlalu tertutup, namun tidak diperkenankan juga terlalu sosial,
jadi diambil jalan tengahnya.
Causa materialis (asal mula bahan) Pancasila berasal dari bangsa Indonesia sendiri,
terdapat dalam adat kebiasaan, kebudayaan dan dalam agama-agama di Indonesia
sehingga nilai-nilai yang menjadi unsur Pancasila digali dari bangsa Indonesia sendiri,
mulai dari nilai-nilai adat kebudayaan dan religiusitas dalam kehidupan sehari-hari bangsa
Indonesia.
Berasal dari bangsa Indonesia sendiri, terdapat dalam adat kebiasaan, kebudayaan dan
dalam agama-agamanya. Sehingga pada hakikatnya nilai-nilai yang menjadi unsur-unsur
Pancasila adalah digali dari bangsa Indonesia sendiri yang berupa nilai-nilai adat
kebudayaan dan nilai-nilai religius yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari bangsa
Indonesia. Jadi asal mula bahan atau causa materialis Pancasila adalah bangsa Indonesia
sendiri yang berupa kepribadian dan pandangan hidup. Catatan yang perlu mendapatkan
perhatian, bahwa nilai-nilai yang terdapat pada kelima sila Pancasila merupakan
kristalisasi nilai-nilai yang ideal, sedangkan yang dianggap tidak ideal tidak
diakomodasikan.
Jika kita perhatikan dengan seksama, maka tidak dapat dipungkiri dalam kehidupan bahwa
terdapat hal-hal yang kurang baik dan berat sebelah, seperti terlalu individua atau
sebaliknya terlalu sosial, sehingga mengorbankan kepentingan sosial atau sebaliknya
mengorbankan kepentingan sendiri, sedangkan sila-sila Pancasila berupaya mencari jalan
tengah di antara kedua kutub itu.
SUMBER:
- Husen, W. R., Apriani, A., & Nugraha, F. (2020). Tahap Perencanaan Media
Pembelajaran Komik Strip Abah Umis Pada Materi Kausa Materialis
Pancasila. NATURALISTIC: Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan
Pembelajaran, 5(1), 698-704.
- Modul BMP MKDU4111
SUMBER:
- Modul BMP MKDU4111
- Marlina, E. (2016). Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila dan Rasa Cinta Tanah Air Pada
Remaja. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(4).
4. Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945 dan disahkan sebagai dasar negara pada
tanggal 18 Agustus 1945. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mempunyai
fungsi utama sebagai dasar negara Indonesia. Kedudukan Pancasila adalah yang
paling tinggi karena sebagai sumber dari segala sumber hukum yang ada di
Indonesia.
Dari uraian di atas lakukanlah silahkan lakukan analisis kedudukan Pancasila
sebagai kepribadian bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari!
Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa
Secara harfiah, kepribadian bangsa terdiri dari dua kata, yaitu kepribadian dan bangsa.
Kepribadian adalah orientasi sifat yang berbeda dalam diri seseorang ketika menghadapi
kondisi tertentu. Sedangkan bangsa adalah kumpulan masyarakat yang memiliki
keterikatan dan saling berhubungan untuk mencapai tujuan bersama. Sehingga dapat
disimpulkan, Pancasila sebagai kepribadian bangsa merupakan perwujudan dari nilai-nilai
budaya bangsa yang diyakini kebenaran dan kebaikannya.
SUMBER: