Anda di halaman 1dari 14

Judul

Thaharah
Anggota
Kelompok :
 Annisa Dwi
Marcella
 Zilina
Oksarimah
 Ria Istiani
Pengertian thaharah
Thaharah menurut bahasa berasal dari kata
(thohur),yaitu bersuci atau bersih.menurut istilah
yaitu,bersuci dari hadas,baik hadas besar maupun
hadas kecil dan bersuci dari najis yang meliputi
badan,pakaian,tempat dan benda benda yang terbawa
di badan.dalam ini nabi bersabda:

،‫ح ِريْ ُم َها ال ّتَك ْ ِبيْ ُر‬ َ ّ َ ‫الصل َا ِة أ‬


ْ َ‫ َوت‬،‫لط َه َار ُة‬ َ ّ ‫اح‬ ُ َ‫ ِمفْت‬:‫قال عليه الصالة والسالم‬
‫حلِيْل َُها التّ َْس ِليْم‬ْ َ‫َوت‬
“Nabi Bersabda: Kuncinya shalat adalah suci,
penghormatannya adalah takbir dan perhiasannya
adalah salam.”
Syarat wajib thaharah
1.Islam 6.Tidak dipaksa
2.Berakal 7.berhenti darah haid dan nifas
3.Baligh 8.ada air atau debu tanah yang suci
4.Masuk waktu 9.Berdaya melakukannya mengikut
(untuk shalat fardu) kemampuan
5.Tidak lupa
Sarana melakukan thaharah.
‫الصال َة‬
َّ ‫آمنُوا ال تَقْ َربُوا‬ َ ‫ين‬َ ‫يَا أَيُّ َها ال َّ ِذ‬
‫يل َحتَّى تَ ْغتَ ِسل ُوا َو ِإ ْن كُنْتُ ْم‬ ٍ ‫عا ِب ِري َس ِب‬ َ ‫ُون َوال ُجنُبًا ِإال‬ َ ‫َوأَنْتُ ْم ُسك ََارى َحتَّى تَ ْعل َُموا َما تَقُول‬
َ َ ‫عل َى س َف ٍر أ َ ْو َج‬ َ ‫َم ْر َضى أ َ ْو‬
ً ‫اء َفل َْم تَجِ ُدوا َم‬
‫اء‬ َ ‫الم ْستُ ُم ال ِن ّ َس‬
َ ‫اء أ َح ٌد ِمنْك ُْم ِم َن ال ْ َغا ِئ ِطأ ْو‬ َ َ
‫ور‬
ً ‫غ ُف‬
َ ‫ع ُف ّ ًوا‬ َ ‫وهك ُْم َوأَيْ ِديك ُْم ِإ َّن الل َّ َه ك‬
َ ‫َان‬ ِ ‫حوا ِب ُو ُج‬ ُ ‫ام َس‬ ً ‫َفتَيَ َّم ُموا َص ِع‬
ْ ‫يدا َط ِيّبًا َف‬
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu solat, sedang kamu dalam keadaan
mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula menghampiri masjid)
sedang kamu dalam keadaan berjunub), terkecuali sekadar berlalu sahaja, hingga kamu mandi. Dan
jika kamu sakit atau dalam bermusafir atau kembali dari tempat buang air atau kamu telah
menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan
tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi
Maha Pengampun.”(Surah Al-Nisa’, 4:43)
BENTUK THAHARAH
Taharah terbagi menjadi dua bagian yaitu lahir dan batin. Taharah lahir adalah taharah/suci dari
najis dan hadas yang dapat hilang dicuci dengan air mutlak (suci menyucikan) dengan wudhu,
mandi, dan tayamun. Taharah batin adalah membersihkan jiwa dari pengaruh-pengaruh dosa dan
maksiat, seperti dengki, iri, penipu, sombong, ujub, dan ria. Sedangkan berdasarkan cara melakukan
thaharah, ada beberapa macam bentuk yaitu :
1. WUDHU
Wudhu menurut bahasa berarti bersih. Menurut istilah syara’ berarti membasuh anggota badan
tertentu dengan air suci yang menyucikan (air mutlak) dengan tujuanmenghilangkan hadas
kecil sesuai syarat dan rukunnya. Firman Allah SWT dalam surat Al Maidah ayat 6.
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan solat, maka basuhlah
mukamu, kedua tanganmu sampai siku, dan sapulah kepalamu dan basuhlah kakimu sampai mata
kaki.”(QS Al maidah :6)
2. TAYAMUM
Tayamum secara bahasa adalah berwudhu dengan dengan debu,(pasir,tanah) yang suci karena tidak
ada air atau adanya halangan memakai air. Tayamum menurut istilah adalah menyapakan tanah
atau debu yang suci ke muka dan kedua tangan sampai siku dengan memenuhi syarat da rukunnya
sebagai pengganti dari wudu atau mandi wajib karena tidak adanya air atau dilarang menggunakan
air disebabkan sakit.
Firman Allah SWT dalam surat An Nisa ayat 43.
Artinya : “Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau
kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayammumlah
kamu dengan tanah yang baik (suci), sapulah mukamu dan tanganmu sesungguhnya Allah Maha
Pemaaf lagi Maha Pengampun.” (QS An Nisa:43)
3. Mandi wajib
Mandi wajib disebut juga mandi besar, mandi junub, atau mandi janabat. Mandi wajib adalah
menyiram air ke seluruh tubuh mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki dengan disertai niat
mandi wajib di dalam hati.
4.Istinja‘
Pengertian istinja’ menurut bahasa istinja’ berarti terlepas atau bebas.Sedangkan menurut istilah,
ialah membersihkan kedua pintu alat kelamin manusia yaitu dubur dan qubul dari kotoran dan
cairan(selain mani) yang keluar dari keduanya.
Pengertian hadas dan najis
1. HADAS
Adalah kondisi tidak suci yang mengenai kondisi pribadi seorang muslim ,menyebabkan
terhalangnya orang tersebut untuk melakukan sholat atau tawaf. Hadas merupakan perkara maknawi
yang ada di dalam jasad dan tidak dapat dilihat oleh panca indra. Jadi, hadas merujuk pada keadaan
diri seseorang. Oleh sebab itu untuk menghilangkan hadas, diperlukan niat sebagai syaratnya. Terdapat
dua macam hadas, yakni hadas kecil dan hadas besar
1. Hadas kecil
Adalah hadas yang dapat disucikan dengan melakukan wudhu atau tayammum. Contohnya adalah
bersentuhan kulit antara laki-laki dengan perempuan yang bukan muhrim serta mengeluarkan sesuatu
dari lubang qubul maupun lubang dubur berupa kencing, tinja, dan kentut.
Pengertian hadas dan najis
2. HADAS BESAR
Hadas besar
yaitu hadas yang bisa disucikan dengan mandi wajib. Contohnya yakni haid, nifas, dan terjadinya
hubungan badan.
2. NAJIS
Najis menurut bahasa adalah kotor. Sedangkan menurut istilah najis adalah segala kotoran yang wajib
dihindari karena menyebabkan seseorang terhalang untuk beribadah kepada Allah Ta'ala. Berbeda
dengan hadas, najis merupakan perkara yang bisa dilihat. Untuk menghilangkan najis tidak perlu
disertai niat selama wujudnya telah hilang. Najis secara umum dapat dibedakan menjadi tiga, yakni :
1. Najis Mukhaffafah
ini merupakan najis yang ringan.yang termasuk najis mukhaffafah adalah air kencing anak laki-
laki yang belum berumur dua tahun dan belum makan dan minum selain air susu ibu. Cara
menyucikan najis ini adalah dengan mengalirkan air hingga hilang ain-nya (bentuk najisnya).
2. Najis Mutawasithah
Adalah najis sedang.atau pertengahan antara najis yang ringan dan berat .yang termasuk najis
mutawasithah yaitu: kotoran manusia,darah haid,madzi(cairan bening yang keluar dari kemaluan
yang tidak disertai tekanan syahwat yang sangat kuat),nanah bercampur darah,arak,muntahan dan
darah yang keluar dalam jumlah banyak. Jika terkena najis di atas, seseorang harus
membersihkannya hingga warna, bau, dan rasanya hilang, dilanjutkan dengan proses menyiram
dengan menggunakan air yang suci dan menyucikan.
3. Najis Mughallazhah
Artinya najis yang sangat berat. Contoh najis mughallazhah adalah menyentuh babi dan terkena
air liur anjing. Cara menyucikannya adalah dengan membasuh bekas jilatan tersebut dengan air
yang suci sebanyak tujuh kali dan salah satunya dicampur dengan tanah.
Manfaat Thaharah
1. Untuk membersihkan badan,pakaian,dan tempat dari hadas dan najis ketika hendak
melaksanakan suatu ibadah.
2. Dengan bersih badan dan pakaiannya, seseorang tampak cerah dan enak dilihat oleh orang lain
karena Allah Swt, juga mencintai kesucian dan kebersihan.
3. Menunjukkan seseorang memiliki iman yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari-harinya
karena kebersihan adalah sebagian dari iman.
4. Seseorang yang menjaga kebersihan, baik badan, pakaian, ataupun tempat tidak mudah
terjangkit penyakit.
5. Seseorang yang selalu menjaga kebersihan baik dirinya, rumahnya, maupun lingkungannya, maka
ia menunjukan cara hidup sehat dan disiplin.
KESIMPULAN
Thaharah memiliki pengertian secara umum yaitu mengangkat penghalang (kotoran) yang timbul
dari hadas dan najis yang meliputi badan, pakaian, tempat, dan benda-benda yang terbawa di
badan. Taharah merupakan anak kunci dan syarat sah salat. Hukum taharah ialah WAJIB di atas tiap-
tiap mukallaf lelaki dan perempuan.
Syarat wajib melakukan thaharah yang paling utama adalah beragama Islam dan sudah akil baligh.
Sarana yang digunakan untuk melakukan thaharah adalah air suci, tanah, debu serta benda-benda
lain yang diperbolehkan. Air digunakan untuk mandi dan berwudhu, debu dan tanah digunakan
untuk bertayamum jika tidak ditemukan air, sedangkan benda lain seperti batu, kertas, tisur dapat
digunakan untuk melakukan istinja’. Thaharah memiliki fungsi utama yaitu membiasakan hidup
bersih dan sehat sebagaimana yang diperintahkan agama. Thaharah juga merupakan sarana untuk
berkomunikasi dengan Allah Swt. Manfaat thaharah dalam kehidupan sehari-hari yaitu
membersihkan badan, pakaian, dan tempat dari hadas dan najis ketika hendak melaksanakan suatu
ibadah.
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai