Anda di halaman 1dari 9

Assalamualaikum. Wr. Wb.

THAHARAH

Pertemuan Ke-1

Oleh:
Alfian Firmansyah, M. Pd. I
Pengertian Thaharah
Bahasa : Bersuci / Bersih
Istilah : mensucikan diri, pakaian, tempat
dari segala kotoran (najis) dan hadas,
baik itu hadas besar maupun hadas kecil
sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan oleh syariat islam.

Thaharah dapat juga diartikan mengerjakan


pekerjaan yang membolehkan shalat, berupa
wudhu, mandi, tayamum dan menghilangkan
najis.
Dalil - Dalil Thaharah

‫ب ْال ُمتَطَ ِه ِر ْي َن‬


ُ ‫ب التَ َوابِ ْي َن َويُ ِح‬
ُ ‫اِ َن هللاَ يُ ِح‬
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-
orang yang bertaubat dan menyucikan diri.”
(QS. Al-Baqarah: 222)
‫صاَل ةَ بِ َغ ْي ِر طَ ُه ْو ُر‬
َ ‫اَل يُ ْقبَ ُل هللاِ ال‬
“Allah tidak akan menerima shalat yang
tidak dengan bersuci.”
(HR. Muslim)
Lanjutan...

ِ ِ‫صاَل ِة فَا ْغ ِسلُوا ُوجُوهَ ُك ْم َوَأ ْي ِديَ ُك ْم ِإلَى ْال َم َراف‬


‫ق َوا ْم َسحُوا‬ َ ‫يَا َأ ُّيهَا الَّ ِذ‬
َّ ‫ين آ َمنُوا ِإ َذا قُ ْمتُ ْم ِإلَى ال‬
‫ض ٰى َأ ْو َعلَ ٰى َسفَ ٍر َأ ْو‬
َ ْ‫وس ُك ْم َوَأرْ ُجلَ ُك ْم ِإلَى ْال َك ْعبَي ِْن ۚ َوِإ ْن ُك ْنتُ ْم ُجنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ َوِإ ْن ُك ْنتُ ْم َمر‬
ِ ‫ِب ُر ُء‬
‫طيِّبًا فَا ْم َسحُوا‬ َ ‫ص ِعي ًدا‬ َ ‫َجا َء َأ َح ٌد ِم ْن ُك ْم ِم َن ْال َغاِئ ِط َأ ْو اَل َم ْستُ ُم النِّ َسا َء فَلَ ْم تَ ِج ُدوا َما ًء فَتَيَ َّم ُموا‬
َ ُ‫ج َو ٰلَ ِك ْن ي ُِري ُد لِي‬
ُ‫طهِّ َر ُك ْم َولِيُتِ َّم ِن ْع َمتَه‬ ٍ ‫ِب ُوجُو ِه ُك ْم َوَأ ْي ِدي ُك ْم ِم ْنهُ ۚ َما ي ُِري ُد هَّللا ُ لِيَجْ َع َل َعلَ ْي ُك ْم ِم ْن َح َر‬
َ ‫َعلَ ْي ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ ْش ُكر‬
‫ُون‬
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah
mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu
sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit
atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh
perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang
baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak
menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-
Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.
(Q.S Al Maidah : 6)
PEMBAGIAN THAHARAH
 Thaharah Hakiki :
maksudnya adalah hal-hal yang terkait dengan
kebersihan badan,  pakaian dan tempat shalat dari
najis. Boleh  dikatakan bahwa thaharah secara hakiki
adalah terbebasnya seseorang dari najis.
 Thaharah Hukmi :
Seseorang yang tidak batal wudhunya, boleh jadi
secara fisik tidak ada kotoran yang menimpanya.
Namun dia sunnah berthaharah ulang dengan cara
berwudhu, bila ia ingin melakukan ibadah tertentu.
Macam – Macam Thaharah
1. Wudlu menurut bahasaya itu sebutan untuk pembersihan
sebagian anggota badan. Adapun menurut syara’, wudlu adalah
sebutan untuk pembersihan bagian-bagian tertentu dengan niat
yang tertentu.
Fardlunya wudlu: Niat, Membasuh wajah, Membasuh kedua
tangan beserta dua siku, Mengusap sebagian kepala, Membasuh
dua kaki sampai mata kaki, Tertib.
Hal - hal yang dapat merusak wudlu: Segala sesuatu yang keluar
dari qubul atau dubur kecuali mani, Hilangnya akal kecuali sebab
tidur yang tetap duduknya, Bertemunya dua kulit laki-laki dan
perempuan yang sudah baligh dan berlainan, Menyentuh qubul atau
lubang dubur dengan telapak tangan atau ujung jari bagian dalam.
Lanjutan...

2. Mandi (Al-Ghusl); menurut bahasa adalah


mengalirkan air ke segala sesuatu baik badan,
pakaian dan sebagainya tanpa diiringi dengan niat.
Sedangkan menurut syara’ mandi yaitu mengalirkan
air ke seluruh anggota badan dengan niat tertentu.
3. Tayammum; Menurut bahasa, tayammum adalah
menyengaja (‫لقصد‬TT‫ )ا‬Sedangkan menurut ishtilah
yaitu mengusapkan debu pada wajah dan kedua
tangan dengan niat tertentu. Tayammum yaitu
sebuah ritual penyucian diri dari hadats dengan
menggunakan debu sebagai pengganti air
dikarenakan beberapa sebab atau hal tertentu.
ETIKA SOSIAL DAN AKTUALISASI IBADAH
THAHARAH DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Islam menyatakan bahwa bersuci melahirkan banyak sifat,


sikap, nilai serta pesan yang akan berdampak kepada
perilaku seseorang. Banyak hadits-hadits yang
menerangkan keutamaan thaharah, yang apabila
dilakukan dapat membersihkan dosa dan kesalahan
manusia. Oleh karenanya, apabila tahaharah atau bersuci
selalu diamalkan sebagaimana sunnahnya, maka akan
mampu menghadirkan kesucian lahir dan batin.
TERIMA KASIH.........

Anda mungkin juga menyukai