oleh
Ahmad Ikbal, S. PdI
PENGERTIAN THAHARAH
Bahasa : bersih (nazhafah), suci (thahur)
Istilah: Menghilangkan hadast atau najis
yang menghalangi ibadah dengan air, atau
menghilangkan hukumnya dengan
tanah.
DALIL THAHARAH
Q.S. Al- Baqarah : 222
ب ال ُْمتَطَ ِّه ِريْ َن حِ يو ن يِب اوالت
َّ ب ِ
ُّ ُ َ َ ْ َّ ُّ ُإِ َّن اهللَ ي
ح
Artinya : “Sesungguhnya Allah mencintai orang-
orang yang bertaubat dan orang-orang yang
menyucikan diri”.
Hadits Nabi
) ( رواه املسلم.ُصالَة ًبِغَْي ِر طَ ُه ْوًرا
َ الَ َي ْقبَ ُل اهلل
Artinya: “ Allah tidak menerima shalat seseorang
yang tidak dalam keadaan suci”. (H.R. Muslim)
PEMBAGIAN THAHARAH
• Thaharah Bathin adalah membersihkan diri
dari berbagai macam kemusyrikan dan
kemaksiatan
>> menguatkan tauhid dan beramal shaleh
َالْ َما ُء اَل يُنَ ِج ُس ُه يَش ْ ٌء ِااَل َما غَ ِل َب عَىَل َط ْع ِم ِه َا ْو لَ ْوِن ِه َا ْو ِرحْي ِ ِه
Artinya:
“Air itu tidaklah menyebabkan najisnya sesuatu,
kecuali jika berubah rasanya, warnanya atau
baunya.”(HR. Ibn Majjah dan Baihaqi)
PEMBAGIAN AIR
MUTANAJIS
MUSTA’MAL
Lanjutan....!!
• Air Mutlak (Suci lagi mensucikan)
– Air yang berasal dari langit : hujan, air embun
– Air yang berasal dari tanah : mata air, air laut, air sungai,
air danau, air gletser
– Yang belum berubah
• Air Musta’mal (Suci tetapi tidak mensucikan)
– Air yang telah berubah karena bercampur benda yg suci
(air kopi, teh, dll)
– Air sedikit kurang dari kullah sudah terpakai untuk
menghilangkan najis/hadas sedang airnya belum berubah
– Air pohon-pohanan/buah : air nira, air kelapa
• Air Musyamas (Air Makruh)
– Air yang dipanaskan dalam bejana logam
• Air Mutanajis (Najis)
– Air yang tercampu dengan benda najis
– Sudah berubah rasa warna dan baunya
Bagian
Babi tubuh
NAJIS Kencing ternak yang
manusia dipotong
saat masih
hidup
Kotoran Darah
manusia binatang
Najis
Darah Yang Daging
Haid Harus bangkai
Disucikan
Darah
Wadi
nifas
Buang angin
Kecil Wudhu
Buang air kecil Tayamum
Buang air besar
Keluar mani
Haid
Besar Nifas
Mandi
Meninggal dunia Tayamum
Berhubungan suami
istri
Melahirkan
WUDHU’
TATA CARA
DEFINISI
WUDHU’
MEMBATALKAN
RUKUN
WUDHU’
DO’A SESUDAH
SUNNAH
WUDHU’
DEFINISI
• Menurut bahasa, wudhu’ adalah husnu/keindahan dan
nadhofah/kebersihan.
• Menurut Istilah, wudhu’ adalah peribadatan kepada Allah
dengan menggunakan air yang suci dan mensucikan di
empat anggota badan yaitu, wajah, kedua tangan, kepala,
dan kedua kaki dengan cara yang tertentu untuk
menghilangkan hadats kecil.
DALIL TENTANG WUDHU’
• Q.S. AL-MAIDAH : 6
الص الَةِ فَا ْغ ِس لُ ْوا ُو ُج ْو َه ُك ْم َوأَيْ ِديْ ُك ْم إِلَى ال َْم َرافِ ِق
َّ يَآأ َُّي َه ا الَّ ِذيْ َن أ ََم ُن ْوآ إِذَا قُ ْمتُ ْم إِلَى
)6 : (املائدة.ك ْعَب ْي ِن َ َو ْام َس ُح ْوا بِ ُرُؤ ِس ُك ْم َوأ َْر ُجلَ ُك ْم إِلَى اْل
• HADITS NABI
ِ الَ ي ْقبل اهلل صالَ َة أ
) (رواه البخاري ومسلم.اء
َض َّ ث َحتَّى َيَت َو ْ َحد ُك ْم إِ َذا أ
َ َح َد َ َ ُ َُ َ
Artinya : “Allah tidak menerima shalat seseorang diantara
kamu jika ia berhadats sehingga ia berwudhu”.
FARDHU (RUKUN) WUDHU’
1. Niat
2. Membasuh muka
3. Membasuh kedua tangan sampai
kedua siku,
4. Mengusap (menyapu) sebagian
kepala
5. Membasuh kedua kaki sampai kedua
mata kaki,
6. Tertib (berurutan)
SUNNAH WUDHU’
1. Baca bismilah
2. Membasuh dua telapak tangan sampai pergelangan
3. Berkumur2
4. memasukkan air ke dalam hidung kecuali bagi yang
berpuasa
5. Menyapu seluruh kepala
6. Menyapu kedua telinga
7. Mendahulukan anggota wudhu’ yang kanan
8. Mengulangi setiap basuhan tiga kali
9. Menyela-nyela antara jari-jemari (tangan dan kaki)
10. Menyela-nyela jenggot yang lebat.
11. Menyempurnakan wudhu’ (menggosok anggota wudlu
agar lebih bersih)
12. Bersiwak sebelum wudlu
13. Tidak bercakap cakap
14. Berdoa sesudah wudlu
TATA CARA WUDHU’
1. Niat berwudhu’ (dalam hati) untuk menghilangkan
hadats
2. Membaca basmalah
3. Membasuh dua telapak sebanyak tiga kali
4. Berkumur sebanyak tiga kali, menghirup air ke
hidung (Istinsyaq) sebanyak tiga kali, dan
menyemprotkan air (istin-tsar) dari hidung ke
sebelah kiri
5. Membasuh muka sebanyak tiga kali.
6. Membasuh dua tangan beserta siku sebanyak tiga
kali.
7. Menyapu seluruh kepala berikut dua telinga
sebanyak satu kali sapuan.
8. Membasuh dua kaki beserta dua mata kaki sebanyak
tiga kali.
(HR. Bukhari – Muslim)
YANG MEMBATALKAN
WUDHU’
1. Keluarnya sesuatu dari 2 lubang (angin,
bab, bak, darah, atau ulat)
2. Tidur lelap (dalam keadaan tidak sadar)
3. Hilangnya akal karena mabuk, pingsan
dan gila
4. Bersentuhan kulit laki2 dg perempuan
yg bukan mahramnya dewasa
5. Menyentuh kemaluan/pintu dubur dg
telapak tangan
DO’A SESUDAH WUDHU’
MANDI
DEFINISI
YANG SEMPURNA
RUKUN
DEFINISI
• Menurut bahasa, mandi (al-ghuslu) adalah mengalirkan
air pada sesuatu.
• Menurut Istilah, mandi (al-ghuslu) adalah menuangkan
air ke seluruh badan dengan tata cara yang khusus
untuk menghilangkan hadats besar.
TATA CARA
DEFINISI
TAYAMMUM
MEMBATALKAN
ALAT
TAYAMMUM
SYARAT
TAYAMMUM
DEFINISI
Tayammum secara bahasa diartikan sebagai Al Qosdu
ْ ل َقHH )اyang berarti maksud.
(ُصد
Tayammum secara istilah dalam syari’at adalah sebuah
peribadatan kepada Allah berupa mengusap wajah dan
kedua tangan dengan menggunakan sho’id (permukaan
bumi) yang bersih.
ًت األَرْ ضُ ُكلُّ َها لِى َوأل ُ َّم ِتى َمسْ ِجداً َو َطهُورا
ِ ُج ِع َل
“Dijadikan (permukaan, ) bumi pent.
• Niat
• Mengusap muka
• Mengusap kedua tangan sampai siku
sunnah Tayamum
• Basmallah
• Mengembuskan tanah supaya tipis
• Doa sepetri wudlu
YANG MEMBATALKAN
TAYAMMUM
1. Segala yang membatalkan wudhu
2. Telah ditemukan air bagi orang yang
bertayammum karena ketidakadaan air,
3. Telah adanya kemampuan menggunakan air,
4. Tidak sakit lagi bagi orang yang bertayammum
karena ketidakmampuan menggunakan air.
TERIMA KASIH
Adab Buang Hajat
• Tidak membawa apapun yang ada nama Allah, kecuali
jika takut hilang.
• Membaca basmalah ketika masuk, dan tidak berbicara
ketika ada di dalamnya.
• Tidak menghadap kiblat atau membelakanginya. Hal ini
harus menjadi perhatian setiap muslim jika
membangun kamar mandi.
• Jika sedang berada di perjalanan, tidak boleh
melakukannya di jalan, atau di bawah teduhan. Harus
menjauhi liang hewan.
• Tidak kencing berdiri, kecuali jika aman dari percikan
(seperti kencing di tempat kencing yang tinggi)
• Membersihkan tangan dengan air dan sabun jika ada.
• Mendahulukan kaki kiri ketika masuk dengan
membaca: