Anda di halaman 1dari 28

THAHARAH

DI SUSUN OLEH

SAIFUL RAHMAN

DEFINISI THAHARAH DEFINISI HADAS DAN NAJIS WUDHU TAYAMMUM MANDI WAJIB

Menurut bahasa artinya bersih, bersuci. Menurut istilah melenyapkan sesuatu yang ada di tubuh, pakaian, dan

tempat yang menjadi hambatan bagi pelaksanaan shalat dan ibadah lainnya menurut tuntunan syariat Islam.

Dalil tentang Thaharah

Q.S. Al- Baqarah : 222

Artinya : Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang menyucikan diri.

Hadits Nabi

Artinya: Allah tidak menerima shalat seseorang yang tidak dalam keadaan suci. (H.R. Muslim)

) . (

Thaharah Batin adalah membersihkan diri dari berbagai

macam kemusyrikan dan kemaksiatan >> menguatkan tauhid dan beramal shalih
Thaharah Lahir adalah bersuci dari kotoran, hadats dan

najis-najis. >> berwudhu, mandi atau tayamum (ketika sedang tidak ada air), serta membersihkan najis dari pakaian, badan, dan tempat shalat

1.

Menggunakan Air: asal hukum air adalah suci dan menyucikan dari segala hadats dan kotoran meskipun sudah berubah rasa, warna atau baunya oleh sebab sesuatu yang bersih. Akan tetapi apabila perubahan air itu disebabkan oleh benda najis, maka hukumnya menjadi najis (tidak bisa lagi digunakan bersuci) Contoh: mata air, air sumur, air sungai, air hujan, salju, embun, dan air laut. Menggunakan Debu yang Suci: sebagai ganti dari thaharah dengan menggunakan air, dikarenakan sebab sebab tertentu yang dibenarkan oleh syariat
BACK

2.

Hadats adalah sesuatu yang menyebabkan

seseorang tidak sah melakukan ibadah tertentu seperti shalat Najis adalah sesuatu yang datang dari dalam diri (tubuh) manusia ataupun dari luar manusia; yang dapat menyebabkan tidak sahnya badan, pakaian, atau tempat untuk dipakai beribadah.

Hadats Kecil: Segala sesuatu yang membatalkan Wudhu. Contoh: Kentut, Kencing, buang air besar, dll. 2. Hadats Besar: sesuatu yang menyebabkan mandi besar. Contoh: Mimpi basah, bersetubuh, dll.
1.

1. Najis Mukhoffafah (najis ringan) Contoh: Air kecing bayi yang belum berumur 2 tahun dan belum makan selain air susu ibu. 2. Najis Mutawasithah (najis sedang) a. Hukmiyah: benda suci yang terkena benda najis, dan masih bisa disucikan. b. Ainiyah: benda yang pada asalnya memang najis dan tidak bisa disucikan. 3. Najis Mugholladhoh (najis berat) Contoh: Air liur/air kencingnya Anjing atau Babi dan atau keturunanya.
BACK

DEFINISI

RUKUN

SUNAH

TATA CARA WUDHU

YANG MEMEBA TALKAN WUDHU

DOA SETELAH WUDHU

Menurut bahasa, wudhu adalah husnu/keindahan dan nadhofah/kebersihan. Menurut Istilah, wudhu adalah peribadatan kepada Allah dengan menggunakan air yang suci dan mensucikan di empat anggota badan yaitu, wajah, kedua tangan, kepala, dan kedua kaki dengan cara yang tertentu untuk menghilangkan hadats kecil.

DALIL TENTANG WUDHU Q.S. AL-MAIDAH : 6


)6 : . (

) . ( Artinya : Allah tidak menerima shalat seseorang diantara WUDHU kamu jika ia berhadats sehingga ia berwudhu.

HADITS NABI

1.

2.

3.
4. 5.

6.

Membasuh muka (termasuk berkumur dan memasukkan dan mengeluarkan air ke dan dari hidung) Membasuh kedua tangan sampai kedua siku, Mengusap (menyapu) seluruh kepala Membasuh kedua kaki sampai kedua mata kaki, Tertib (berurutan), Muwalah (tidak diselingi dengan perkara-perkara yang lain).
WUDHU

1. 2. 3. 4.

5.
6. 7.

8.

Bersiwak sebelum berwudhu Membasuh dua telapak tangan sebanyak tiga kali Bersungguh-sungguh dalam memasukkan air ke dalam hidung kecuali bagi yang berpuasa Mendahulukan anggota wudhu yang kanan Mengulangi setiap basuhan dua kali atau tiga kali Menyela-nyela antara jari-jemari (tangan dan kaki) Menyela-nyela jenggot yang lebat. Menyempurnakan wudhu

WUDHU

1. Niat berwudhu (dalam hati) untuk menghilangkan hadats 2. Membaca basmalah

3. Membasuh dua telapak sebanyak tiga kali


4. Berkumur sebanyak tiga kali, menghirup air ke hidung

5. 6. 7. 8.

(Istinsyaq) sebanyak tiga kali, dan menyemprotkan air (istintsar) dari hidung ke sebelah kiri Membasuh muka sebanyak tiga kali. Membasuh dua tangan beserta siku sebanyak tiga kali. Menyapu seluruh kepala berikut dua telinga sebanyak satu kali sapuan. Membasuh dua kaki beserta dua mata kaki sebanyak tiga kali. (HR. Bukhari Muslim)
WUDHU

1. 2. 3. 4. 5.

Kencing, buang air besar, dan kentut. Keluarnya air mani, wadi, dan madzi Tidur lelap (dalam keadaan tidak sadar) Hilangnya akal karena mabuk, pingsan dan gila Memakan daging unta

Lima hal di atas merupakan hal yang disepakati sebagai pembatal wudhu. Sebagian lainnya adalah pembatal wudhu yang masih diperselisihkan di antara para ulama.
WUDHU

Artinya: Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah

selain Allah yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku
bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai bagian dari golongan orang-orang yang (selalu)

bertobat serta jadikanlah aku sebagai bagian dari golongan orang-orang


yang selalu bersuci.
WUDHU

DEFINISI

ALAT

TATA CARA TAYAMMUM

SYARAT TAYAMMUM

YANG MEMBATAL KAN TAYAMMUM

Tayammum secara bahasa diartikan sebagai Al Qosdu ( )yang berarti maksud. Tayammum secara istilah dalam syariat adalah sebuah peribadatan kepada Allah berupa mengusap wajah dan kedua tangan dengan menggunakan shoid (permukaan bumi) yang bersih. DALIL TENTANG TAYAMMUM Q.S. Al-Maidah : 6

.
HADITS NABI

) . ( Artinya : Dijadikan bagi kami (ummat Nabi Muhammad shollallahu alaihi was sallam) permukaan bumi sebagai thohur/sesuatu yang digunakan untuk bersuci (tayammum) jika kami tidak menjumpai air. (HR. Muslim)
TAYAMMUM

Seluruh permukaan bumi yang bersih, baik itu berupa pasir, bebatuan, tanah yang berair, lembab ataupun kering.

Dijadikan (permukaan, ) bumi seluruhnya bagiku (Nabi shollallahu alaihi was sallam) dan ummatku sebagai tempat untuk sujud dan sesuatu yang digunakan untuk bersuci (HR. Ahmad)
TAYAMMUM

1. 2. 3.

Memukulkan kedua telapak tangan ke permukaan bumi dengan sekali pukulan, kemudian meniupnya. Kemudian menyapu punggung telapak tangan kanan dengan tangan kiri dan sebaliknya. Kemudian menyapu wajah dengan dua telapak tangan. (HR. Bukhari Muslim)

Semua usapan, baik ketika mengusap telapak tangan dan wajah, dilakukan sekali usapan saja. Bagian tangan yang diusap adalah bagian telapak tangan sampai pergelangan tangan saja, atau dengan kata lain tidak sampai siku seperti pada saat wudhu. Tidak wajibnya urut/tertib dalam tayammum. Tayammum dapat menghilangkan hadats besar semisal janabah (junub), demikian juga untuk hadats kecil. TAYAMMUM

Jika tidak ada air, baik dalam keadaan safar/dalam perjalanan

ataupun tidak. Terdapat air (dalam jumlah terbatas pent.) bersamaan dengan adanya kebutuhan lain yang memerlukan air tersebut, semisal untuk minum dan memasak. Adanya kekhawatiran jika bersuci dengan air akan membahayakan badan atau semakin lama sembuh dari sakit. Ketidakmampuan menggunakan air untuk berwudhu dikarenakan sakit dan tidak mampu bergerak untuk mengambil air wudhu dan tidak adanya orang yang mampu membantu untuk berwudhu bersamaan dengan kekhawatiran habisnya waktu sholat. Khawatir kedinginan jika bersuci dengan air dan tidak adanya yang dapat menghangatkan air tersebut.
TAYAMMUM

1.
2.

3.
4.

Segala yang membatalkan wudhu Telah ditemukan air bagi orang yang bertayammum karena ketidakadaan air, Telah adanya kemampuan menggunakan air, Tidak sakit lagi bagi orang yang bertayammum karena ketidakmampuan menggunakan air.

TAYAMMUM

DEFINISI

PENYEBAB MANDI

RUKUN

MANDI YANG SEMPURNA

TATA CARA MANDI PADA WANITA

MANDI SUNAH

Menurut bahasa, mandi (al-ghuslu) adalah mengalirkan air pada sesuatu. Menurut Istilah, mandi (al-ghuslu) adalah menuangkan air ke seluruh badan dengan tata cara yang khusus untuk menghilangkan hadats besar.

DALIL TENTANG MANDI WAJIB Q.S. AN NISA : 43 .

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, dan (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi.
MANDI WAJIB

1. 2. 3. 4. 5.

Keluarnya mani dengan syahwat (junub). QS. Al Maidah : 6, HR. Bukhari - Muslim Bertemunya dua kemaluan (laki-laki dan perempuan), walaupun tidak keluar mani HR. Bukhari - Muslim Ketika berhentinya darah haidh dan nifas HR. Bukhari - Muslim Ketika orang kafir masuk Islam HR. An Nasai, At Tirmidzi, Ahmad Karena kematian HR. Bukhari - Muslim

MANDI WAJIB

1. Niat mandi (dalam hati) untuk

menghilangkan hadats besar.


2. Hakikat mandi adalah mengguyur seluruh

badan dengan air, yaitu mengenai rambut dan kulit, walaupun hanya satu kali siraman.
MANDI WAJIB

1. 2.

Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.

3.
4. 5. 6. 7. 8.

Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah atau dengan menggunakan sabun.
Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak shalat. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut. Memulai mencuci kepala bagian kanan, lalu kepala bagian kiri. Menyela-nyela rambut. Mengguyur air pada seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri. (HR. Bukhari Muslim)
MANDI WAJIB

Untuk mandi wajib karena junub: Ummu Salamah berkata,Wahai Rasulullah, aku seorang wanita yang mengepang rambut kepalaku, apakah aku harus membuka kepangku ketika mandi junub? Rasulullah bersabda,Jangan (kamu buka). Cukuplah kamu mengguyur air pada kepalamu tiga kali, kemudian guyurlah yang lainnya dengan air, maka kamu telah suci. (HR. Muslim) Khusus mandi setelah haidh dan nifas, ditambahkan beberapa hal berikut:

Menggunakan sabun dan pembersih lainnya beserta air. 2. Melepas kepangan rambut sehingga air sampai ke pangkal rambut. 3. Disunnahkan membawa kapas /potongan kain untuk mengusap tempat keluarnya darah guna menghilangkan sisa-sisanya. Selain itu, disunnahkan mengusap bekas darah pada kemaluan setelah mandi dengan minyak misk atau parfum lainnya
1.

HR. Bukhari - Muslim

Mandi hari jumat di sunnatkan bagi orang yang

bermaksud akan mengerjakan shalat jumat. Mandi hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha Mandi orang gila apabila ia sembuh dari gilanya,karena ada sangkaan(kemungkinaan)ia keluar mani Mandi sehabis mandikan mayat Mandi seorang kafir setelah masuk islam,sebab ketika beberapa orang sahabat masuk islam,mereka di suruh mandi oleh Nabi Muhammad SAW.
MANDI WAJIB

Anda mungkin juga menyukai