Thaharah
PCM Lumajang
Ta’lim Tarjih
Pencerah
Yusuf Wibisono bin Abu Darda’
.
.
. BAB BERSUCI DARI
HADAS DAN NAJIS
.
Thaharah secara bahasa artinya
kebersihan. Secara syar’i berarti
menghilangkan hadats atau
menghilangkan najis.
Di https://muhammadiyah.or.id/thaharah
Bersih Secara Bahasa thaharah berarti suci dan bersih, baik itu suci
dari kotoran lahir maupun dari kotoran batin berupa sifat dan
itu perbuatan tercela.
Sebagian Sedangkan secara istilah fiqh, thaharah adalah : “mensucikan
diri dari najis dan hadats yang menghalangi shalat dan ibadah-
dari iman ibadah sejenisnya”
Hukum thahârah (bersuci) ini adalah wajib,
khususnya bagi orang yang akan
melaksanakan ibadah shalat
Contoh thaharah adalah wudhu, tayammum,
mandi wajib, dan lain-lain.
...
THAHARAH
. .
Dijelaskan di buku Tanya Jawab Tarjih jilid 3 & 4 :
Dalam pengertian syara’, bersuci terhadap anggota badan ada dua macam :
1. Kalau berhadats kecil, cukup dengan berwudhu’
2. Kalau berhadats besar (junub) wajib mandi
Terhadap orang yang sakit atau dalam perjalanan dan tidak mendapatkan air,
maka mendapat ruhshoh bertayamum sebagai ganti wudhu atau mandi
4,498,300,000
Big numbers catch your audience’s attention
Bersuci dari Najis Dengan Air
Penjelasan di https://muhammadiyah.or.id/thaharah /
01 02 03
Najis Mukhaffafah Najis Mutawassithah Najis Mughalladhah
Najis yang Ringan Najis yang Sedang Najis yang Berat
NAJIS Menurut Ahli fiqih
1. Najis Mukhaffafah (ringan), seperti: air kencing
bayi laki-laki yang belum berumur 2 tahun dan
belum pernah makan sesuatu kecuali air susu ibu.
Kasih
DIALOG & TANYA JAWAB
2. Najis Mukhaffafah itu berlaku bagi anak laki-laki yang hanya minum
ASI saja. Jika anak tersebut tidak minum ASI tapi minum susu
formula, maka jika keluar najis dari badannya, tidak lagi dinamakan
najis mukhaffafah tapi menjadi najis mutawasithah. Cara
mensucikannya disiram najisnya dg air, bukan diperciki air
3. Keluar angin (kentut) lebih tepat disebut hadats kecil. Tetapi juga bisa
disebut najis, yaitu najis hukmi.
Agar bersih dari hadats kecil kita diperintahkan dg berwudhu’ sebagai
bentuk ta’abbudi yang didasarkan pada ketentuan syara’
Fonts & colors used
This presentation has been made using the following fonts:
Poiret One
(https://fonts.google.com/specimen/Poiret+One)
Oxygen Regular
(https://fonts.google.com/specimen/Oxygen)