Oleh :
NASYIFA ZAHRAH
202110330311138
FAKULTAS KEDOKTERAN
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan referat ini ialah mahasiswa mampu memahami makna
dan cara thaharah, do’a pagi-sore, serta teknik dakwah
1.3 Manfaat
Penulisan referat ini diharapkan dapat menambah pemahaman dan
memperluas wawasan penulis ataupun pembaca dan cara thaharah, do’a
pagi-sore, serta teknik dakwah
BAB II
ISI
Kata tharah berasal dari bahasa arab , yang secara bahasa memiliki ari
kebersihan atau bersuci. Sedangkan menuru istilah, memiliki makna
mengerjakan sesuatu yang dengannya kita boleh menunaikan ibadah shalat,
seperti wudhu, mandi tayamum, dan menghilangkan najis. Sedangkan
menurut syara’, thaharah adalah suci dari hadats atau najis.Dapat
disimpulkan bahwa thaharah merupakan kegiatan bersuci dari hadats dan
najis sebagai syarat sahnya suatu ibadah.Perintah untuk bersuci tertera pada
kalamullah Q.S Al-Maidah ayat 6:
ق َوا ْم َسحُوْ ا) بِ ُرءُوْ ِس ُك ْم َواَرْ ُجلَ ُك ْ)م )ِ ِٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُ ْٓوا اِ َذا قُ ْمتُ ْم اِلَى الص َّٰلو ِة فَا ْغ ِسلُوْ ا ُوجُوْ هَ ُك ْم َواَ ْي ِديَ ُك ْم اِلَى ْال َم َراف
ضى اَوْ ع َٰلى َسفَ ٍر اَوْ َج ۤا َء اَ َح ٌد ِّم ْن ُك ْم ِّمنَ ْالغ َۤا ِٕٕىِ) ِط اَوْ ٰل َم ْستُ ُم ٓ ٰ ْاِلَى ْال َك ْعبَي ۗ ِْن َواِ ْن ُك ْنتُ ْم ُجنُبًا فَاطَّهَّرُوْ ۗا َواِ ْن ُك ْنتُ ْم َّمر
ص ِع ْيدًا طَيِّبًا فَا ْم َسحُوْ ا) بِ ُوجُوْ ِه ُك ْ)م َواَ ْي ِد ْي ُك ْم ِّم ْنهُ ۗ َما ي ُِر ْي ُد هّٰللا ُ لِيَجْ َع َل َعلَ ْي ُك ْم ِّم ْن َ )النِّ َس ۤا َء فَلَ ْم تَ ِج ُدوْ ا َم ۤا ًء فَتَيَ َّم ُموْ ا
ج َّو ٰل ِك ْن ي ُِّر ْي ُد لِيُطَه َِّر ُك ْم َولِيُتِ َّم نِ ْع َمتَهٗ َعلَ ْي ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ ْش ُكرُوْ َ)ن
ٍ َح َر
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memerhatikan tata cara
melakukan wudhu yag baik dan benar demi diterimanya amal ibadah kita;
adapun tata cara pelakanaan wudhu yang baik dan benar ialah :
أَ ْشهَ ُد أَ ْن الَ إِلَهَ إِالَّ هَّللا ُ َوحْ َدهُ الَ َش ِريكَ لَهُ َوأَ ْشهَ ُد أَ َّن ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُولُهُ اللَّهُ َّم اجْ َع ْلنِى ِمنَ التَّ َّوابِينَ َواجْ َع ْلنِى
َِمنَ ْال ُمتَطَه ِِّرين
Artinya : Aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang benar kecuali Allah, tidak ada
sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad SAW adalah
utusan-Nya.Ya Allah jadikanlah aku hamba yang bertaubat dan jadikanlah aku
sebagai hamba yang bersuci.
2) Tayamum
Tayamum merupakan salah satu cara bersuci yang pelaksanaannya adalah
dengan menggunakan debu sebagai pengganti air bagi orang yang tidak
memperoleh air yang suci aau sedang dalam kondisi bahaya bila
menggunakan air.
a. Prinsip dasar tayamum
1. Boleh bertayamum pada tembok atau media lain yang suci, yang
berdebu, apabila media yang diusap tersebut tidak terbuat dari
sesuatu yang berjanis tanah,maka tidak dapat digunaka sebagai
media untuk tayamum kecuali media tersebut bedebu.
2. jika tidak memungkinkan untuk bertayamum di media yang seperti
diatas, maka diperbolehkan untuk bertayamum diatas sapu tangan
untuk bertayamum.
3. Apabila orang yang sakit tidak mampu untuk bertayamum sendiri
maka ia diperbolehkan untuk ditayamumkan oleh orang lain.
b. Tata Laksana Tayamum
1. Niat tayamum sebagai pengganti wudhu
2. Menepukkan kedua telapak tangan pada media untuk bertayamum
seperi tembok atau tanah.
3. Mengusap wajah dan kedua telapak tangannya.
Membaca doa pagi petang merupakan salah satu amalan sunnah yang sering
dilakukan oleh Rasulullah SAW. Doa merupakan salah satu cara terbaik untuk
memulai dan menutup hari, karena dengan berdoa kita akan senantiasa
mengingat Allah SWT sepanjang hari. Hal ini merupakan wujud dari
pemohonan akan perlindungan diri kita kepada Allah SWT.
Artinya :Ya Allah denganmu aku berpagi hari, denganmu aku bersore hari,
denganmu kami hidurp, denganmu kami mati,Hanya kepada-Mu (kami)
kembali.
Adapun doa ketika sore yang sering di baca oleh Rasulullah SAW ialah :
“Bismillahi lladzi laa yadurru ma’as mihi syai’un fil ardi wa laa fis sama’i
wa huwas sami’ul ‘alim”.
Artinya : “Dengan nama Allah, zat yang apa pun di bumi dan langit tidak
mudharat dengan asma-Nya.Dia maha mendengar dan maha mengetahui.” (HR
Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
Doa pagi dan petang agar diberi perlindungan dari ciptaan-Nya (dibaca 3x):
Doa pagi dan petang agar dilindungi dari nafsu, setan, dan sekutunya:
Artinya, "Tuhanku, pencipta langit dan bumi, yang mengetahui hal yang
ghaib dan nyata, tuhan dan penguasa segala sesuatu. Aku bersaksi tiada tuhan
selain Kau. Aku berlindung kepada-Mua dari kejahatan nafsuku, kejahatan
setan dan sekutunya," (HR Abu Dawud dan At-Turmudzi).
KESIMPULAN
Al-Qur’an
Choirunisah, Vivin (2017) Teknik ceramah KH. Abdul Aziz Munif di majlis
ta'lim dzikir Rotibul Hadadd dan Asmaul Husna Desa Suko Legok,
Sukodono Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel
Surabaya.