Anda di halaman 1dari 21

THOHAROH

 Wudhu
Apabila akan mengerjakan shalat diperintahkan untuk berwudhu.
Berwudhu dilakukan dengan menggunakan air. Air yang boleh dipaki untuk
berwudhu yaitu air yang suci dan mensucikan, seperti; air sumur, air hujan,
air sungai, air laut, mata air, air embun, dan cairan es
Tata Cara Wudhu.
a) Niat di dalam hati (tidak diucapkan)
(Ibnu Taimiyah dalam Majmuu’atir rasailil kubra 1:242).
b) Membaca “Bismillah” di awal wudhu. Kalau lupa membaca bismillah di
awal boleh membaca ketika ingat dalam wudhu. (HR. Ibnu Majah : 339,
Tirmidzi:26, Abu Dawud:101)
c) Membasuh kedua telapak tangan sebanyak 3 kali. (Muttafaqun ‘alaihi).
d) Berkumur, menghirup air ke hidung (Istinsyaaq) dan menyemburkan
(Intinsyaar) sebanyak 3 kali. (HR. Muslim 1:123).
Cara melakukannya: mengambil air dengan tangan kanan lalu
berkumur sekaligus menghirup air ke hidung, kemudian
menyemburkannya dengan tangan kiri, dilakukan sebanyak 3 kali. (HR.
Ad-Daarimy 1:178).
e) Membasuh muka sebanyak 3 kali (Bukhari 1:48, Muslim 1:141).
Batas muka adalah panjangnya dari tumbuhnya rambut di kepala
sampai jenggot, dan lebarnya dari telinga kanan sampai telinga kiri.
f) Membasuh kedua tangan sampai ke siku, masaing-masing sebanyak 3
kali, dimulai dari tangan kanan terlebih dahulu. (Muttafaqun ‘alaihi).
g) Mengusap kepala dan telinga sekaligus sebanyak 1 kali (HR. Abu Dawud
135, Nasai 140, Ibnu Majah 422, dan di shahihkan oleh Ibnu
Khuzaimah).
Caranya: mengambil air dengan kedua tangan , lalu usapkan mulai dari
bagianj kepala sampai tengkuk, kemudian dikembalikan lagi ke depan,
lalu kedua telunjuk dimasukan ke lubang telinga dan ibu jari mengusap
bagian luar daun telinga tanpa mengambil air wudhu lagi.
h) Mencuci kedua kaki sampai mata kaki. Dimulai dari kanan terlebih
dahulu dengan menggosok sela-sela jari-jari kaki. (HR. Abu Dawud 148,
Tirmidzi 40, dan Ibnu Majah 446).
i) Membaca do’a setelah wudhu:

.ُ‫هلل َوحْدَهلَا شَرِيْكَلَُه وَأَشْهَدُأَنَّمُحَمَّدًا عَبْدُُه وَرَسُوْلُه‬


َ ‫أَشْهَدَُأنْ الَإلَهَإِالَّ ا‬

)‫(أخرجه مسلم‬
“Saya bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi
kecuali Allah, satu-satunya yang tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku
bersaksi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. (HR. Muslim).

Panduan Ibadah SDIT Sabulul Qur’an Page 1


 Tayamum
Tayamum adalah bersuci dengan debu. Tayamum merupakan bentuk
thoharoh yang dilakukan ketika seseorang tidak mampu menggunakan air
atau tidak mendapatkan air.
Contoh; ketika sakit yang kalau berwudhu akan membahayakan
dirinya, disaat udara sangat dingin, ketika musim kemarau dan tidak
mendapatkan air.
Tata Cara Tayamum.
Menepuk debu dengan menggunakan dua telapak tangan yang
direnggangkan jari-jarinya, kemudian ditiup agar debu yang menempel di
telapak tangan tidak terlalu tebal, lalu diusapkan ke wajah dan kedua telapak
tangan.

Panduan Ibadah SDIT Sabulul Qur’an Page 2


ADZAN DAN IQOMAH

A. Adzan
Adzan adalah pemberitahuan telah masuk waktu shalat dengan lafadz yang
khusus. Orang yang mengumandangkan adzan dinamakan Muadzin.
Lafadz Adzan:

×٢ ِ‫الح‬
َ َ‫× حَيَّ عَلَى الف‬٢ ُ‫اهللُأَكْبَُر اهللُأَكْبَر‬

×١ ُ‫× اهللُأَكْبَرُ اهللُأَكْبَر‬٢ َ‫أَشْهَدُأَنْ الَإِلَهَإِالَّ اهلل‬

×١ َ‫× الَإِلَهَإِالَّ اهلل‬٢ ِ‫أَشْهَدُأَنَّمُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اهلل‬

×٢ ِ‫حَيَّ عَلَى الصَّالَة‬

B. Iqomah
Iqomah adalah pemberitahuan bahwa shalat akan ditegakkan.
Lafadz Iqomah:

×١ ِ‫الح‬
َ َ‫× حَيَّ عَلَى الف‬١ ُ‫اهللُأَكْبَُر اهللُأَكْبَر‬

×٢ ُ‫× قَدْقَامَتِ الصَّالَة‬١ َ‫أَشْهَدُأَنْ الَإِلَهَإِالَّ اهلل‬

×١ ُ‫× اهللُأَكْبَرُ اهللُأَكْبَر‬١ ِ‫أَشْهَدُأَنَّمُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اهلل‬

َ‫× الَإِلَهَإِالَّ اهلل‬١ ِ‫حَيَّ عَلَى الصَّالَة‬

Panduan Ibadah SDIT Sabulul Qur’an Page 3


SHALAT

A. Shalat
Shalat merupakan kewajiban yang harus dikerjakan oleh setiap muslim.
Apabila seeseorang meninggalkan shalat maka dia mendapatkan dosa yang
besar, dan dapat mengeluarkan pelakunya dari agama Islam.

 Shalat yang diwajibkan ada 5 waktu dalam sehari semalam:


a. Shalat Zhuhur (dikerjakan 4 rakaat), waktunya dimulai ketika matahari
tergelincir ke arah barat sampai masuk waktu shalat ashar.
b. Shalat Ashar (dikerjakan 4 rakaat), waktunya dimulai ketika bayangan
suatu benda panjangnya dua kali lipat dari benda aslinya sampai
tenggelamnya matahari.
c. Shalat Maghrib (dikerjakan 3 rakaat), waktunya dimulai dari
terbenamnya matahari sampai hilangnya awan merah di langit.
d. Shalat Isya (dikerjakan 4 rakaat), waktunya dimulai dari hilangnya
awan merah di langit sampai pertengahan malam.
e. Shalat Shubuh (dikerjakan 2 rakaat), waktunya dimulai dari terbitnya
fajar shodiq sampai matahari terbit.

 Shalat-shalat Sunnah
Shalat Sunnah adalah shalat yang tidak diwajibkan oleh Allah dan memiliki
keutamaan yang besar, diantaranya untuk menyempurnakan dan menutup
kekurangan dalam pelaksanaan shalat yang wajib, meskipun tidak berdosa
kalau tidak mengerjakannya.
Diantara shalat sunnah yang dianjurkan Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam
yaitu:
a. Shalat Tarawih
b. Shalat Dhuha
c. Shalat Rawatib (shalat-shalat yang menyertai shalat-shalat wajib)
d. Shalat Tahajud
e. Shalat Witir

B. Ringkasan Tata Cara Shalat dan Bacaan Shalat


1. Menghadap Qiblat
2. Berdiri
3. Niat dalam hati tanpa diucapkan (Al-Irwa 22).
4. Takbirotul Ikram yaitu mengucapkan "‫ "هللاُ أَ ْك َب ُر‬sambil mengangkat kedua
tangan setinggi pundak atau sejajar dengan daun telinga. (HR. Bukhari,
Abu Dawud dan Ath-Thobroni).
5. Meletakan telapak tangan kanan diatas punggung tangan kiri yang
diletakkan di dada (HR. Abu Dawud, An-Nasai, Ibnu Majah dan
Khuzaimah).
6. Membaca doa iftitah:

.ِ‫ن خَطَايَايَكَمَابَاعَدْتَبَيْنَ املَشْرِ ِق وَاملَغْرِب‬


َ ْ‫ي وَبَي‬
ْ ِ‫اللهُمَّبَاعِدْبَيْن‬

.ِ‫ن خَطَايَايَكَمَايُنَقَّى الثَّوْبُ األَبْيَضُمِنَ الدَّنَس‬


ْ ِ‫اللهُمَّنَقِّنِيْم‬

.ِ‫ن خَطَايَايَبِالْمَاءِ وَالثَّلْ ِج وَالبَرَد‬


ْ ِ‫اللهُمَّ اغْسِلْنِيْم‬

Panduan Ibadah SDIT Sabulul Qur’an Page 4


“Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan dosa-dosaku sebagaimana Engkau
telah menjauhkan antara Timur dan Barat. Ya Allah, bersehkanlah aku
dari dosa-dosaku sebagaimana Engkau telah membersihkan baju yang
putih dari kotoran. Ya Allah, cucilah diriku dari dosa-dosaku dengan air es,
dan embun”. (HR. Muttafaqun ‘alaihi).
7. Membaca Ta’awwudz:

ِ‫أَعُوْذُبِاهللِمِنَ الشَّيْطَانِ اَّلرجِيْم‬


“Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaithon yang terkutuk”.
8. Membaca Al-Fatihah
9. Membaca Surat yang dihafal dari Al-Qur’an.
10. Rukuk, dengan membaca takbir dan mengangkat kedua tangan sejajar
pundak atau daun telinga. Rukuk dilakukan dengan mensejajarkan
punggung dan kepala, kedua telapak tangan mencengkram lutut dengan
jari-jari yang terbuka. Bacaannya:

×٣ ِ‫سُبْحَانَ رَبِّيَ العَظِيْم‬


“Maha Suci Rabbku Yang Maha Agung”. Sebanyak 3 kali.
11. ‘Itidal bangkit dari rukuk sambil membaca:

ُ‫ن حَمِدَه‬
ْ َ‫سَمِعَ اهللُلِم‬
“Allah Maha Mendengar hamba yang memuji-Nya”.
12. Dan ketika berdiri sempurna membaca:

.ِ‫رَبَّنَا ولَكَ احلَمْ ُد حَمْدًاكَثِيْرًا طَيِّبًامُبَارَكًافِيْه‬


“Wahai Rabb-kami, dan segala puji bagi-Mu dengan pujian yang banyak
lagi baik terdapat keberkahan di dalamnya”.
13. Sujud, dengan tujuh anggota badan, kening, hidung, dua telapak tangan,
dua lutut, dan ujung telapak kaki. Bacaannya:

×٣ ‫سُبْحَانَ رَبِّيَ األَعْلَى‬


“Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi”. Sebanyak 3 kali.
14. Duduk diantara dua sujud, dengan duduk Ifrirasy, yaitu duduk dengan
dua telapak kaki kiri dibawah pantat, telapak kaki kanan tegak, dan jari-
jari kaki menghadap qiblat. Bacaanya:

×٢ ْ‫رَبِّ اْغفِرْلِي‬
“Wahai Rabb-ku, Ampunilah aku”. Sebanyak 2 kali.
15. Sujud kedua.
16. Bangkit untuk rakaat berikutnya, sambil mengucapkan “‫”هللاُ أَ ْك َب ُر‬
17. Mengerjakan rakaat kedua.
18. Tasyahud awal, dengan cara duduk iftirasy.
19. Membaca doa Tasyahud awal:

Panduan Ibadah SDIT Sabulul Qur’an Page 5


َ‫هلل وَبَرَكَاتُهُ السَّالَمُ عَلَيْنَا و‬
ِ ‫ِي وََرحْمَةُ ا‬
ُّ ‫ت وَالطَّيِّبَاتُ السَّالَمُ عَلَيْكَأَيُّهَا النَّب‬
ُ ‫التَّحِيَّاتُلِلَّهِ وَالصَّلَوَا‬

ُ‫هلل وَأَشْهَدُأَنَّمُحَمَّدًا عَبْدُه‬


َ ‫أَشْهَدُأَنْ الَإِلَهَإِالَّ ا‬.َ‫عَلَي عِبَادِ اهللِ الصَّالِحِيْن‬

َ‫ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَىمُحَمَّ ٍد وَ عَلَى آلِمُحَمَّدٍكَمَا صَلَّْيتَ عَلَىإِبْرَاهِيَْم و‬.ُ‫وَرَسُْولُه‬

‫ اللَّهُمَّبَارِكْ عَلَىمُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِمُحَمَّدٍكَمَا‬،ٌ‫ك حَمِيْدٌمَّجِيْد‬


َ َّ‫عَلَى آلِإِبْرَاهِيْمَإِن‬

.ٌ‫ك حَمِيْدٌمَّجِيْد‬
َ َّ‫ت عَلَىإِبْرَاهِيَْم وَعَلَى آلِإِبْرَاهِيْمَإِن‬
َ ْ‫بَارَك‬
“Segala penghormatan, kesejahteraan, dan kebaikan hanya milik Allah,
mudah-mudahan keselamatan, rahmat dan barakah Allah dilimpahkan
kepadamu wahai Nabi, mudah-mudahan keselamatan dilimpahkan pula
kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang sholih. Aku bersaksi
bahwa tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi kecuali Allah, dan aku
bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah,
limpahkanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana
Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan keluarganya,
sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah,
limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan keluarganya,
sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan
keluarganya, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia”. (HR.
Bukhari dan Muslim).

20. Tasyahud Akhir, dengan duduk Tawaruk, yaitu duduk dengan


menegakkan telapak kaki kanan dan mengeluarkan telapak kaki kiri
dibawah betis kaki kanan. Bacaanya:

‫هلل وَبَرَكَاتُهُ السَّالَمُ عَلَيْنَا‬


ِ ‫ِي وََرحْمَةُ ا‬
ُّ ‫ت وَالطَّيِّبَاتُ السَّالَمُ عَلَيْكَأَيُّهَا النَّب‬
ُ ‫التَّحِيَّاتُلِلَّهِ وَالصَّلَوَا‬

‫هلل وَأَشْهَدُأَنَّمُحَمَّدًا‬
َ ‫أَشْهَدُأَنْ الَإِلَهَإِالَّ ا‬.َ‫وَ عَلَي عِبَادِ اهللِ الصَّالِحِيْن‬

‫ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَىمُحَمَّ ٍد وَ عَلَى آلِمُحَمَّدٍكَمَا صَلَّيْتَ عَلَى‬.ُ‫عَبْدُُه وَرَسُوْلُه‬

ِ‫ اللَّهُمَّبَارِكْ عَلَىمُحَمَّ ٍد وَعَلَى آل‬،ٌ‫ك حَمِيْدٌمَّجِيْد‬


َ َّ‫إِبْرَاهِْيَم وَ عَلَى آلِإِبْرَاهِيْمَإِن‬

.ٌ‫ك حَمِيْدٌمَّجِيْد‬
َ َّ‫مُحَمَّدٍكَمَابَارَكْتَ عَلَىإِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِإِبْرَاهِيْمَإِن‬
“Segala penghormatan, kesejahteraan, dan kebaikan hanya milik Allah,
mudah-mudahan keselamatan, rahmat dan barakah Allah dilimpahkan
kepadamu wahai Nabi, mudah-mudahan keselamatan dilimpahkan pula
kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang sholih. Aku bersaksi
bahwa tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi kecuali Allah, dan

Panduan Ibadah SDIT Sabulul Qur’an Page 6


aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya
Allah, limpahkanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya,
sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan
keluarganya, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya
Allah, limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan keluarganya,
sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim
dan keluarganya, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha
Mulia”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Dan membaca doa:

َ‫ب جَهَنََّم وَمِنْ عَذَابِ القَبِْر وَمِنْفِتَنَةِ املَحْي‬


ِ ‫اللَّهُمَّإِِّنيْأَعُوْذُبِكَمِنْ عَذَا‬

.ِ‫ت وَمِنْ شَرِّفِتَنَةِالْمَسِيْحِ الدَّجَّال‬


ِ ‫وَاملَمَا‬
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa Jahannam,
siksa qubur, dari fitnah hidup dan mati, serta dari keburukkan al-masih
ad-Dajjal”.
21. Salam. Sambil menoleh ke arah kanan dan membaca:

ِ‫السَّالَُم عَلَيْكُْم وََرحْمَةُ اهلل‬


“Semoga keselamatan, rahmat dan keberkahan Allah dilimpahkan kepada
kamu sekalian”.
Kemudian menoleh ke arah kiri dan membaca:

ِ‫السَّالَُم عَلَيْكُْم وََرحْمَةُ اهلل‬


“Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepada kamu
sekalian”.

Panduan Ibadah SDIT Sabulul Qur’an Page 7


DZIKIR SETELAH SHALAT
1. Istighfar 3 kali

×٣ َ‫أَسْتَغْغِرُ اهلل‬
“Aku mohon ampun kepada Allah”. Sebanyak 3 kali.
2. Membaca :

ِ‫اللَّهُمَّأَنْتَ السَّالَُم وَمِنْكَ السَّالَمُتَبَارَكْتَيَا ذَالْجَالَِل وَالْإِكْرَام‬


3. Membaca :

‫ اللَّهُمَّ الَمَانِعَلِمَا‬،ٌ‫ك ولَهُ احلَمْ ُد وَهُوَ عَلَىكُلِّ شَيْءٍقَدِيْر‬


ُ ْ‫لَهُ املُل‬,ُ‫ِال اهلل َوحْدَهُ الَ شَرِيْكَلَه‬
َّ‫الَِإلهَ إ‬

.ُّ‫ت وَالَيَنْفَعُ ذَاجلَدِّمِنْكَ اجلَد‬


َ ْ‫ت وَالَمُعْطِيَلِمَامَنَع‬
َ ْ‫أَعْطَي‬
4. Membaca tasbih, tahmid, takbir sebanyak 33 kali atau 10 kali.
“Maha Suci Allah”
×٠١|×٣٣ َ‫سُبْحَانَ اهلل‬
“Segala puji bagi Allah”
×٠١|×٣٣ ِ‫احلَمْدُلِلّه‬
“Allah Maha Besar”
×٠١|×٣٣ ُ‫اهللُأَكْبَر‬

5. Membaca :

ُ ْ‫لَهُ املُل‬,ُ‫ِال اهلل َوحْدَهُ الَ شَرِيْكَلَه‬


ٌ‫ك ولَهُ احلَمْ ُد وَهُوَ عَلَىكُلِّ شَيْءٍقَدِيْر‬ َّ‫الَِإلهَ إ‬
6. Membaca Surat Al Ikhlas sebanyak 1 kali.

                  

1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.


2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."

7. Membaca Surat Al Falaq sebanyak 1 kali.

                 

         

1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh,


2. dari kejahatan makhluk-Nya,
3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
4. dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada
buhul-buhul,

Panduan Ibadah SDIT Sabulul Qur’an Page 8


5. dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki."

8. Membaca Surat An Nas sebanyak 1 kali.

              

          

1. Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan


menguasai) manusia.
2. raja manusia.
3. sembahan manusia.
4. dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
6. dari (golongan) jin dan manusia.

9. Membaca Ayat Kursi sebanyak 1 kali.

                   

                 

              

     

255. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang
hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk
dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. tiada yang
dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa
yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak
mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.
Kursi Allah meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak merasa berat memelihara
keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.

Panduan Ibadah SDIT Sabulul Qur’an Page 9


KUMPULAN HADITS PILIHAN

1) Hadits tentang Ikhlas dalam Niat

ِْ‫ سَِرعْتَ ضَسَوَْ ا ُهِ صَلباح ا ُهُ عَلَي‬:ََِ‫يحَ ا ُهُ عَيَْا‬


ِ َ‫َعنْأَمِيْرِ املُمْؤْمِيِيْنَأَيِح فَصٍ ع عَرَرَيْنِ اَََباِ ِ ض‬

ََ‫ ُه وَ ضَسَوْلِِفَهِجْرَت‬
ِ ‫فَرَنْكَِنَتْ هِجْرَتََإِلَى ا‬،‫ت وَإِنَّرَِلِكُلِّ امِْرئعمَِنَوَى‬
ِ َِ‫إِنَّرَِ األَعْرََِِيِليِّي‬: َْ‫وَسَلبامَيَقُو‬

‫( ضواه‬.ِْ‫ وَمَنْكَِنَتْ هِجْرَتََلِدَنـــْيَِيَصِيْبَهََِأوِ امْرَأَةٍيَيْكِحَهَِفَهِجْرَتََإِلَىمَِ هَِجَرَإِلَي‬،ِِ‫ ُه وَ ضَسَوْل‬


ِ ‫إِلَى ا‬

)‫البخِضى و مسلم‬
Dari Amirul Mu’minin Abu Hafsh ‘Umar bin Al-Khaththab Radhiallahu ‘anhu
berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah
bersabda:
“Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya dan
sesungguhnya bagi tiap-tiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan.
Maka barangsiapa yang hijrahnya menuju (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya,
maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiap yang hijrahnya
karena dunia (harta atau kemegahan dunia) atau hijrahnya karena seorang
wanita yang akan dinikahinya, maka hijrahnya kepada apa yang ia niatkan.”
(HR. Bukhari dan Muslim).

2) Hadits tentang Rukun Islam

ُ‫ سَرِعْتَ ضَسَوَْ ا ُهِ صَلباح ا ُه‬:ََِ‫يحَ ا ُهُ عَيْهَرَِا‬


ِ َ‫عَنْأَيِح عَبْدِ اَّلرفْرنِ عَبْدِ ا ُهِيْنِ عَرَرَيْنِ اَََباِ ِ ض‬

ِ‫ وَإِاَِم‬،ِ‫ شَهَِدَةِأَنْ الَِإلَإِالبا ا ُه َوأَنَّمَحَرَّدًا ضَسَوَْ ا ُه‬:‫يَِيحَ اإلِسْالَمَ عَلَى خَرْسع‬: َْ‫عَلَيِْ وَسَلبامَيَقُو‬

.)‫ (ضواه البخِضي و مسلم‬.َ‫ت وَصَوْمِ ضَمَضَِن‬


ِ ْ‫ َو فَجِّ البَي‬،ِ‫ وَإِيْتَِءِ الزَّكَِة‬، ‫الصَّالَِة‬
Dari Abu Abdurrahman ‘Abdullah bin ‘Umar bin Al-Khaththab Radhiallahu
‘anhuma berkata:
“Islam dibangun diatas lima perkara (1) bersaksi bahwa tiada sesembahan
yang benar kecuali Allah dan seseungguhnya Muhammad adalah utusan Allah
(2) mendirikan shalat (3) mengeluarkan zakat (4) mengerjakan haji ke Baitullah
dan (5) puasa pada bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

3) Hadits tentang Larangan Mengerjakan Bid’ah

ْ‫مَن‬: َ‫اََِ ضَسَوَْ ا ُهِ صَلباح ا ُهُ عَلَيِْ وَسَلبام‬:ْ‫يحَ ا ُهُ عَيْهَِاَِلَت‬
ِ َ‫عَنْأُمِّ املُمْؤْمِيِيْنَأُمِّ عَبْدِ ا ُهِ َعئِشَةَ ض‬

.)‫ (ضواه البخِضي و مسلم‬.ٌّ‫َافْدَثَِفحْأَمْرِنَِ هذَامَِلَيْسَمِيَْفَهَوَ ضَد‬

Panduan Ibadah SDIT Sabulul Qur’an Page 10


.ٌّ‫ مَنْ عَرِلَ عَرَالًلَيْسَ عَلَيِْأَمْرَنَِفَهَوَ ضَد‬:‫وَِفحْ ِضوَايَةِلِرَسْلِمع‬
Dari Ummul Mu’minin Ummu Abdullah ‘Aisyah Radhiallahu ‘anha berkata:
Bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang mengada-adakan sesuatau yang baru dalam urusan agama
kami ini, yang tidak berasal dari Islam, maka ia tertolak”. (HR. Bukhari dan
Muslim).

4) Hadits tentang Senyum

ٍْ‫ف شَيًْأ ولَوْأَنْتَلٍقَىَأخَِكَيَِوج‬


ِ ْ‫اََِِلحَ اليَّبِحُّ صَلباح ا ُهُ عَلَيِْ وَسَلبامَ الَتَحْقِرَنَّمِنَ املَعَْرو‬:ََِ‫عَنْأَيِح ذَضٍّا‬

.)‫ (ضواه مسلم‬.‫طَلٍقع‬

Dari Abu Dzar berkata, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam berkata kepadaku:
“Janganlah kau remehkan kebaikan walaupun sedikit. Seperti kauberjumpa
dengan saudaramu dengan wajah yang bersri.” (HR. Muslim).

‫ (ضواه‬.ٌ‫اََِ ضَسَوَْ ا ُهِ صَلباح ا ُهُ عَلَيِْ وَسَلبامَتَبَسَّرَكَفِح َوجَِْأخِيْكَلَكَ صَدَاَة‬: ََِ‫عَنْأَيِح ذَضٍّا‬

)ّ‫الرتمذي‬
Dari Abu Dzar Radhiallahu ‘anhu dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda:
“Senyummu dihadapan saudaramu adalah shodaqoh bagimu.” (HR. Tirmidzi)

5) Hadits tentang Kesempurnaan Iman

ْ‫ الَيَمْؤْمِنََأفَدَكُم‬:ََِ‫ خَِدِمَ ضَسَوِْ ا ُهِ صَلباى ا ُهُ عَلَيِْ وَسَلبامَا‬،َْ‫يحَ ا ُهُ عَي‬
ِ َ‫عَنْأَيِح فَرْزَةَ أنَسِيْنِمَلِكٍ ض‬

.)‫ (ضواه البخِضي ومسلم‬.ِِ‫فَتَّىيَحِبَّلَِأخِيِْمَِيَحِبُّلِيَصٍس‬


Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik Radhiallahu ‘anhu, pembantu Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
beliau bersabda:
“Tidak sempurna keimanan salah seorang diantara kalian hingga dia mencintai
bagi saudaranya (Mu’min) sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.” (HR.
Bukhari dan Muslim).

6) Hadits tentang Sebarkan Salam diantara Kalian

‫ الَتَ ْدخَلُوْنَ اجلَيََّة فَتَّى‬: َ‫اََِ ضَسَوَْ ا ُهِ صَلباح ا ُهُ عَلَيِْ وَسَلبام‬:ََِ‫يحَ ا ُهُ عَيَْا‬
ِ َ‫عَنْأَيِح هَرَيْرَةَ ض‬

.)‫َأوَالَأَدَلُّكُمْ عَلَى شَْيئعإِذَافَعَلٍتَرَوْهَتَحَِيَيْتَمْ؟أَفٍشَوا السَّالَمَيَيَْيكُمْ (ضواه مسلم‬،ٍ‫تَحَِيُّوا‬


Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu bahwa Beliau Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda:

Panduan Ibadah SDIT Sabulul Qur’an Page 11


“Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan tidak akan
sempurna iman kalian hingga kalian saling mencintai, maukah aku tunjukkan
kalian pada sesuatu yang jika kalian lakukan kalian akan saling mencintai?
Sebarkanlah salam diantara kalian.” (HR. Muslim).

7) Hadits tentang Adab Islam

ِ‫ ُه وَاليَوْمِ اآلخِر‬
ِ ِِ‫ مَنْكَِنَيَمْؤْمِنَي‬:ََِ‫يحَ ا ُهُ عَيَْ أَنَّ ضَسَوَْ ا ُهِ صَلباى ا ُهُ عَلَيِْ وَسَلبامَا‬
ِ َ‫عَنْأَيِح هَرَيْرَةَ ض‬

ِ‫ وَمَنْكَِنَيَئْرِنَيِِ ُهِ وَاليَوْمِ اآلخِر‬،َ‫ ُه وَاليَوْمِ اآلخِرِفَلٍيَكٍرِْم جَِضَه‬


ِ ِِ‫مَنْكَِنَيَئْرِنَي‬،ْ‫فَلٍيَقُْل خَيْرًاَأوْلِيَصْرَت‬

.)‫ (ضواه البخِضي ومسلم‬.ََ‫فَلٍيَكٍرِْم يَيْص‬


Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia
berkata yang baik atau diam. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari
akhir, hendaklah dia menghormati tetangganya. Dan barangsiapa yang beriman
kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia memuliakan tamunya.” (HR.
Bukhari dan Muslim).

8) Hadits tentang Larangan Marah

،ْ‫ الَتَغْضَب‬:ََِ‫ا‬،‫َأوْصِيِح‬:َ‫َلم‬
‫يحَ ا ُهُ عَيَْأَنَ َضجَالًاََِلِليَّبِحِّ صَلباى ا ُهُ عَلَيِْ وَسبا‬
ِ َ‫عَنْأَيِح هَرَيْرَةَ ض‬

)‫ (ضواه البخِضي‬.ْ‫ َال تإْيَب‬:ََِ‫فَرَدَّدَمِرَاضًاا‬


Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, sesungguhnya seseorang berkata
kepada Rasulullah shallallahu ‘alaih wa sallam:
“Berwasiatlah kepadaku!”
Beliau bersabda: “Janganlah kamu marah”
Orang itu mengulangi (pertanyaannya) berkali-kali.
Maka beliau bersabda: “Janganlah kamu marah!” (HR. Bukhari).

Panduan Ibadah SDIT Sabulul Qur’an Page 12


KUMPULAN DOA-DOA

BACAAN KETIKA BANGUN DARI TIDUR

ِ‫الْحَمْدُلِلَّهِالَّذِيَأحْيَاناَبَعْـدَمَاأَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْر‬.1

1.“Segala puji bagi Allah Yang membangunkan kami setelah ditidurkan-Nya


dan kepada-Nya kami dibangkitkan”.

DO’A KETIKA MENGENAKAN PAKAIAN

ْ ِّ‫اَلْحَمْدُلِلَّهِالَّذِيْكَسَانِيْ هَذَا (الثَّوْبَ) وَرَزَقَنِيْهِمِنْ غَيِْر حَوْلٍمِن‬-2


.‫ي وَالَقُوٍَّة‬

2. “Segala puji bagi Allah Yang telah memberikan pakaian ini kepadaku
sebagai rezeki dari-pada-Nya tanpa daya dan kekuatan dari-ku.”

DO’A MASUK WC

.ِ‫ (ِبسْمِ اهللِ)َاللَّهُمَّإِنِّيْأَعُوْذُبِكَمِنَالْخُبُثِ وَالْخََبائِث‬-3

3.“Dengan nama Allah. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu


dari godaan setan laki-laki dan perempuan”.

DO’A KELUAR DARI W.C

.َ‫ غُفْرَانَك‬-4

4.“Aku minta ampun kepada-Mu”.

BACAAN SEBELUM WUDHU’

ْ ِ‫ب‬-5
.ِ‫سِم اهلل‬

5.“Dengan nama Allah (aku berwudhu)”.

Panduan Ibadah SDIT Sabulul Qur’an Page 13


BACAAN SETELAH WUDHU’

ْ ‫َأ‬-6
.‫شهَدُأَنْ الَإِلَـهَإِالَّ اهللُ َوحْدَهُ الَ شَرِيْكَلَُه وَأَشْهَدُأَنَّمُحَمَّدًا عَبْدُُه وَرَسُوُْلُه‬

6.“Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang haq kecuali Allah, Yang Maha Esa
dan tiada sekutu bagi-Nya. Aku bersaksi, bahwa Muhammad adalah hamba
dan utusan-Nya”.

BACAAN KETIKA KELUAR RUMAH

ْ ِ‫ب‬-7
.ِ‫ وَالَ حَوَْل وَالَقُوَّةَإَِّالبِاهلل‬،ِ‫تَوَكَّلْتُ عَلَى اهلل‬،ِ‫سمِ اهلل‬

7.“Dengan nama Allah (aku keluar). Aku bertawakkal kepada-Nya, dan tiada
daya dan kekuatan kecuali karena pertolongan Allah”.

BACAAN APABILA MASUK RUMAH

.ِ‫ثُمَّلِيُسَلِّمْ عَلَىأَهْلِه‬،‫ وَعَلَى رَبِّنَاتَوَكَّلْنَا‬،‫ وَبِسْمِ اهللِ َخرَجْنَا‬،‫هلل ولَجْنَا‬ ْ ‫ِب‬-8


ِ ‫سمِ ا‬

8.“Dengan nama Allah, kami masuk (ke rumah), dengan nama Allah, kami
keluar (darinya) dan kepada Tuhan kami, kami bertawakkal”. Kemudian
mengucapkan salam kepada keluarga-nya.

DO’A MASUK MASJID

)ُ‫ وَالصَّالَة‬،ِ‫ (ِبسْمِ اهلل‬،‫مِنَ الشَّيْطَانِ اَّلرجِيِْم‬،ِ‫ وَسُلْطَانِهِالْقَدِيْم‬،ِ‫ وَبَِوجْهِهِالْكَرِيْم‬،ِ‫أَُعوْذُبِاهللِالْعَظِيْم‬-9

.َ‫المُ عَلَى رَسُوْلِ اهللِ)َاللَّهُمَّ افْتَحْلِيْأَبْوَابَ َرحْمَتِك‬


َ َّ‫(وَالس‬

9.“Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung, dengan wajah-Nya Yang
Mulia dan kekuasaan-Nya yang abadi, dari setan yang terkutuk. Dengan nama
Allah dan semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada Rasulullah Ya
Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu untukku.”

Panduan Ibadah SDIT Sabulul Qur’an Page 14


DO’A KELUAR DARI MASJID

َّ‫ َاللَّهُم‬،َ‫ َاللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِك‬،ِ‫ بِسْمِ اهللِ وَالصَّالَةُ وَالسَّالَمُ َعلَى رَسُوْلِ اهلل‬-10

.ِ‫اعْصِمْنِيْمِنَ الشَّيْطَانِ اَّلرجِيْم‬

10.“Dengan nama Allah, semoga shalawat dan salam terlimpahkan kepada


Rasulullah. Ya Allah, sesungguhnya aku minta kepada-Mu dari karunia-Mu. Ya
Allah, peliharalah aku dari godaan setan yang terkutuk”.

DO'A KEPADA ORANG SAKIT

َ ‫ الَبَْأ‬.11
ُ‫س طَهُوْرٌإِنْ شَاءَ اهلل‬

11. “Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membuat dosamu bersih, Insya
Allah“.

DO'A SAAT MENDENGAR PETIR

.ِ‫ن خِيْفَتِه‬ َ َ‫ سُبْحَانَالَّذِييُسَبِّحُ الرَّعْدُبِحَمْدِِه وَم‬.12


ْ ِ‫الئِكَتُُهم‬

12. “Maha suci Allah yang petir bertasbih dengan memuji-Nya dan begitu juga
para malaikat, karena takut kepada-Nya“.

DO'A UNTUK MINTA HUJAN

.‫ عَاجِالً غَيْرَ آجٍِل‬،ٍّ‫نَافِعًا غَيْرَ ضَار‬،‫َاللَّهُمَّأَسْقِنَا غَيْثًامُغِيْثًامَرِيْئًامَرِيْعًا‬-13

13. “Ya Allah! Berilah kami hujan yang merata, menyegarkan tubuh dan
menyuburkan tanaman, bermanfaat, tidak membahayakan. Kami mohon hujan
secepatnya, tidak ditunda-tunda.”

DO’A APABILA HUJAN TURUN

.‫َاللَّهُمَّ صَيًِّبانَافِعًا‬-14

14. “Ya Allah! Turunkanlah hujan yang bermanfaat.”

Panduan Ibadah SDIT Sabulul Qur’an Page 15


BACAAN SETELAH HUJAN TURUN

ِ ‫مُطِرْنَابِفَضْلِ ا‬-15
.ِ‫هلل وَرَحْمَتِه‬

15.“Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah.”

DO’A SEBELUM MAKAN

16. Rasulullah bersabda: “Apabila seseorang di antara kamu hendak makan,


bacalah:

ِ‫بِسْمِ اهلل‬-16

Apabila lupa pada permulaannya, bacalah:

.ِ‫بِسْمِ اهللِفِيْأَوَّلِهِ وَآخِرِه‬

“Dengan menyebut nama Allah, pada awalnya dan akhirnya.”

DO’A SETELAH MAKAN

.ٍ‫الْحَمْدُلِلَّهِ الَّذِيَْأطْعَمَنِيْ هَذَا وَرَزَقَنِيْهِمِنْ غَيِْر حَوْلٍمِنِّيْ َوالَقُوَّة‬-17

17. “Segala puji bagi Allah Yang memberi makan ini kepadaku dan Yang
memberi rezeki kepadaku tanpa daya dan kekuatanku.”

DO’A KETIKA BERSIN

18. Rasulullah bersabda: “Apabila seseorang di antara kamu bersin,


hendaklah mengucapkan:

‫الْحَمْدُلِلَِّه‬

“Segala puji bagi Allah”,

Lantas saudara atau temannya mengucapkan:

ُ‫يَرْحَمُكَ اهلل‬

Panduan Ibadah SDIT Sabulul Qur’an Page 16


“Semoga Allah memberi rahmat kepada-Mu”.

Bila teman atau saudaranya mengucapkan demikian, bacalah:

.ْ‫هلل وَيُصْلِحُبَالَكُم‬
ُ ‫يَهْدِيْكُمُ ا‬

“Semoga Allah memberi petunjuk kepadamu dan memperbaiki keadaanmu.”

DO’A KETIKA MARAH

.ِ‫َأعُوْذُبِاهللِمِنَ الشَّيْطَانِ اَّلرجِيْم‬-91

19. “Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.”

DO’A PELEBUR DOSA MAJELIS

َّ‫ سُبْحَانَكَ اللَّه‬-20


.َ‫أَسْتَغْفِرَُك وَأَتُوْبُإِلَيْك‬،َ‫أَشْهَدُأَنْ الَإِلَـهَإِالَّأَنْت‬،َ‫ُم وَبِحَمْدِك‬

20. “Maha Suci Engkau, ya Allah, aku memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada
Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertaubat
kepada-Mu.”

DO’A UNTUK ORANG YANG BERBUAT KEBAIKAN PADAMU

.‫ جَزَاكَ اهللُ خَيْرًا‬-21

21.“Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan”.

DO’A AGAR TERHINDAR DARI SYIRIK

.ُ‫ وََأسْتَغْفِرُكَلِمَا الَأَعْلَم‬،ُ‫َاللَّهُمَّإِنِّيْأَعُوْذُبِكَأَنْأُشْرِكَبِكَ وَأَنَاأَعْلَم‬-21

21. “Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu, agar tidak


menyekutukan-Mu, sedang aku mengetahuinya dan minta ampun terhadap apa
yang tidak aku ketahui.”

Panduan Ibadah SDIT Sabulul Qur’an Page 17


DO’A NAIK KENDARAAN

ُ‫الْحَمْد‬ ِ‫الْحَمْدُلِلَّه‬،ِ‫ِبسْمِ اهلل‬-22

،ْ‫ اهللُأَكْبَرُ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَِّإِّنيْ ظَلَمْتُنَفْسِيْفَاغْفِرْلِي‬،ُ‫لِلَّهِ الْحَمْدُلِلَّهِ الْحَمْدُلِلَّهِ اهللُأَكْبَرُ اهللُأَكْبَر‬

.َ‫بإِالَّأَنْت‬
َ ْ‫فَإِنَّهُ الَيَغْفِرُ الذُّنُو‬

22. “Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci Tuhan yang
menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak
mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan
kami (di hari kiamat). Segala puji bagi Allah (3x), Maha Suci Engkau, ya Allah!
Sesungguhnya aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya
tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”

Panduan Ibadah SDIT Sabulul Qur’an Page 18


DZIKIR PAGI DAN PETANG

A. Dzikir Pagi

             { ِ‫ أَعُْوذُبِاهللِمِنَ الشَّيْطَانِ اَّلرجِيْم‬

                   

                 

      

            { ِ
‫سمِ اهللِ اَّلرحْمَنِ اَّلرحِيْم‬
ْ ِ‫ ب‬

      

                  

         

                

)ٍ‫(ثَالَثُمَرَّات‬          

َ َ‫ الَإِلَـهَإِالَّ اهللُ َوحْدَهُ ال‬،ِ‫ وَالْحَمْدُلِلَّه‬،ِ‫أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَالْمُلْكُلِلَّه‬


‫لَهُالْمُلْكُ ولَهُالْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى‬،ُ‫شرِيْكَلَه‬

‫ وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا‬،ُ‫ رَبِّأَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ َوخَيْرَ مَابَعْدَه‬.ُ‫ُل شَيْءٍ قَدِيْر‬
ِّ‫ك‬

ٍ‫ رَبِّأَعُوْذُبِكَمِنْ عَذَاب‬،ِ‫ رَبِّأَعُوْذُبِكَمِنَالْكَسَلِ وَسُوْءِالْكِبَر‬،ُ‫فِيْ هَذَاالْيَوْمِ وَشَرِّمَابَعْدَه‬

.ِ‫فِي النَّاِر وَعَذَابٍفِيالْقَبْر‬

ُ ْ‫ وَبِكَنَمُو‬،‫ وَبِكَنَحْيَا‬،‫ وَبِكَأَمْسَيْنَا‬،‫َاللَّهُمَّبِكَأَصْبَحْنَا‬


ُ‫ت وَإِلَيْكَ اُّلنشُوْر‬

‫ َوعَلَى دِيْنِنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى‬،ِ‫أَصْبَحْنَا عَلَىفِطْرَةِاْإلِسْالَمِ وَعَلَى كَلِمَةِاِْإلخْالَص‬

َ‫ حَنِيْفًامُسْلِمًا وَمَاكَانَمِنَالْمُشْرِكِيْن‬،َ‫ وَعَلَىمِلَّةِأَبِيْنَاإِبْرَاهِيْم‬،َ‫هلل عَلَيْهِ وَسَلَّم‬


ُ‫ا‬

Panduan Ibadah SDIT Sabulul Qur’an Page 19


)‫ وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اهللُ عَلَيِْه َوسَلَّمَنَبِيًّا (ثالث مرات‬،‫ وَبِاْإلِسْالَمِ دِيْنًا‬،‫ رَضِيْتُبِاهللِ رَبًّا‬

)‫ وَعَمَالًمُتَقَبَّالً (إذا أصبح‬،‫ وَرِزْقًا طَيِّبًا‬،‫َاللَّهُمَّ إنِّيْأَسْأَلُكَ عِلْمًانَافِعًا‬

ِّ‫ اللهُمَّ ص‬


)‫َل وَسَلِّمْ عَلَىنَبِيِّنَامُحَمَّدٍ (عشر مرات‬

B. Dzikir Petang

           { ِ‫ أَعُوْذُبِاهللِمِنَ الشَّيْطَانِ اَّلرجِيْم‬

                    

               

         

           { ِ
‫ بِسْمِ اهللِ اَّلرحْمَنِ اَّلرحِيْم‬

       

                  

         

               

)ٍ‫(ثَالَثُمَرَّات‬           

َ‫لَهُالْمُلْكُ ولَهُالْحَمْدُ وَهُو‬،ُ‫ الَإِلَـهَإِالَّ اهللُ َوحْدَهُ الَ شَرِيْكَلَه‬،ِ‫ وَالْحَمْدُلِلَّه‬،ِ‫أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُلِلَّه‬

َ‫ وَأَعُوْذُبِك‬،‫ رَبِّأَسْأَلُكَ خَيْرَ مَافِيْ هَذِِه اللَّيْلَةِ َوخَيْرَ مَابَعْدَهَا‬.ُ‫عَلَى كُلِّ شَيْءٍقَدِيْر‬

ِّ‫ رَب‬،ِ‫ رَبَِّأعُوْذُبِكَمِنَالْكَسَلِ وَسُوْءِالْكِبَر‬،‫مِنْ شَرِّمَافِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّمَابَعْدَهَا‬

.ِ‫أَعُوْذُبِكَمِنْ عَذَابٍفِي النَّاِر وَعَذَابٍفِيالْقَبْر‬

Panduan Ibadah SDIT Sabulul Qur’an Page 20


‫‪َ‬اللَّهُمَّبِكَأَمْسَيْنَا‪ ،‬وَبِكَأَصْبَحْنَا‪ ،‬وَبِكَنَحْيَا‪ ،‬وَبِكَنَمُوْ ُ‬
‫ت وَإِلَْيكَ املَصِيْرُ‬

‫‪‬أَمْسَيْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْإلِسْالَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اِْإل ْخالَصِ‪ ،‬وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ‬

‫صَلَّى اهللُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‪ ،‬وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِْيمَ‪ ،‬حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ‬

‫الْمُشْرِكِيْنَ‬

‫‪ ‬رَضِيْتُبِاهللِ رَبًّا‪ ،‬وَبِاْإلِسْالَمِ دِيْنًا‪ ،‬وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اهللُ عَلَيِْه وَسَلَّمَنَبِيًّا (ثالث مرات)‬

‫‪ ‬اللهُمَّ صِّ‬
‫َل وَسَلِّمْ عَلَىنَبِيِّنَامُحَمَّدٍ (عشر مرات)‬

‫وباهلل توفيق‬

‫‪Panduan Ibadah SDIT Sabulul Qur’an‬‬ ‫‪Page 21‬‬

Anda mungkin juga menyukai