pengamalan
ibadah
Indah jefysa
leoni yulita zahara
thaharoh
Keutamaan berwudhu
Wudhu’ disyariatkan oleh al-Qur`an dan Sunnah.
Dalam al- Qur`an, Allah SWT berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak
mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah
kepalamu dan (basuh) kakimu sampai
dengan kedua mata kaki ...” [QS. Al-Maidah/5: 6].\
2. Membasuh wajah dari kening atas hingga dagu dan dari pinggir telinga kanan hingga pinggir
telinga kiri
3. Membasuh kedua tangan hingga siku
4. Menyapu kepala
5. Membasuh kedua kaki hingga dua mata kaki
6. Tertib [berurutan] dan melaksanakannya pada satu waktu tanpa jeda [muwalah]
7.doa sesudah wudhu .
TAYAMUM
Istilah Tayamum bermakna : Mengusap wajah dan kedua telapak tangan dengan tanah
(permukaan bumi) dengan tata cara tertentu (Taudhihul Ahkan:1/409). Atau
Tayammum: Bersuci dengan menggunakann debu, sebagai pengganti wudhu’ atau
mandi janabat (QS: Al-Maidah:6).
Bahan Untuk Bertayammum:
1. Debu tanah yang bersih
2. Tanah dalam berbagai warna seperti warnah merah atau hitam. Sekiranya bercampur
pasir mesti mengandungi kandungan debu.
3. Tidak dikategorikan sebagai abu.
4. Suci dan tidak bernajis.
5. Tidak musta’mal.
6. Tidak bercampur tepung atau kapur atau pasir yang tidak berdebu.
TAYAMUM
Syarat-syarat tayammum
1. Tidak ada air dan sudah berusaha mencarinya, tetapi tidak bertemu
2. berhalangan menggunakan air, seperti sedang sakit, apabila terkena air penyakitnya
akan bertambah parah
3 Telah masuk waktu Shalat
4 Dengan tanah atau debu yang suci
Fardu Tayammum
1. Niat dalam hati (untuk bersuci/bertayammum/ shalat) Lafadz niat Tayammum adalah
Kemudian meletakan kedua belah telapak tangan diatas debu untuk diusapkan ke muka
2. Mengusap muka dengan telapak tangan dengan se kali usapan
3. Mengusap dua belah tangan hingga siku-siku dengan tanah atau debu dua kali
TAYAMUM
Tata Cara Bertanyammumsebagai berikut :
1. Niat yang ikhlas karena Allah dalam hati (tidak dilafadzkan)
2. Menepukkan debu yang suci dengan kedua telapak tangan ke permukaan bumi dengan
sekali tepukan atau usapan
3. Meniup kedua telapak tangan tujuannya untuk mengurangi debu yang menempel
ditangan
4. Mengusap muka dengan kedua tapak tangan
5. Mengusap punggung tangan kanan dengan tangan kiri kemudian panggung tangan kiri
dengan tangan kanan.
MANDI WAJIB
Para ulama mengatakan bahwa diantara fungsi niat adalah untuk membedakan
manakah yang menjadi,kebiasaan dan manakah ibadah. Dalam hal mandi tentu
saja mesti dibedakan dengan mandi biasa.
Inilah yang diterangkan dalam banyak hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Di
antaranya adalah hadits
„Aisyah radhiyallahu ‘anha yang menceritakan tata cara mandi Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam
“Kemudian beliau mengguyur air pada seluruh badannya.” (HR. An Nasa-i no.247.
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Ibnu Hajar Al Asqolani asy-Syafi‟i rahimahullah mengatakan, “Penguatan makna
dalam hadits ini menunjukkan bahwa ketika mandi beliau mengguyur air ke seluruh
tubuh.”
MANDI WAJIB
Para ulama mengatakan bahwa diantara fungsi niat adalah untuk membedakan
manakah yang menjadi,kebiasaan dan manakah ibadah. Dalam hal mandi tentu
saja mesti dibedakan dengan mandi biasa.
Inilah yang diterangkan dalam banyak hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Di
antaranya adalah hadits
„Aisyah radhiyallahu ‘anha yang menceritakan tata cara mandi Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam
“Kemudian beliau mengguyur air pada seluruh badannya.” (HR. An Nasa-i no.247.
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Ibnu Hajar Al Asqolani asy-Syafi‟i rahimahullah mengatakan, “Penguatan makna
dalam hadits ini menunjukkan bahwa ketika mandi beliau mengguyur air ke seluruh
tubuh.”
MANDI WAJIB