Anda di halaman 1dari 18

MATERI FIQIH KELAS I SEMESTER II

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Fiqih MI/SD

Dosen Pengampu: Achmad Zuhri, S.Pd.I., M.Pd.

Disusun Oleh Kelompok 2 :

Ainiyatuz Zulfa (1910310122)


Zuliana Dewi Anggraeni (1910310126)
Nabila Auni Millati (1910310132)
Ika Nia Sakinatun Nikmah (1910310151)

PGMI D Semester IV

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH


IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat
dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk belajar bersama untuk
menyelesaikan makalah ini. Dimana makalah ini merupakan salah satu dari tugas
mata kuliah Pembelajaran Fiqih MI/SD dengan mengambil tema tentang Berwudu
itu Mudah. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Achmad Zuhri,
S.Pd.I., M.Pd., selaku Dosen pengampu matakuliah Pembelajaran Fiqih MI/SD,
serta teman-teman yang telah memberikan dukungan, semangat dan do’a dalam
menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan, oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan teman-teman. Aamiin...

Kudus, 28 Maret 2021

Penulis

2
BAB 4

A. Pengertian Wudhu

Menurut bahasa wudhu berarti bersih dan indah. Sedangkan menurut syara’
wudhu berarti membersihkan anggota tubuh tertentu
(muka, kedua tangan, kepala dan kedua kaki) dari
najis dan mensucikan diri dari hadas kecil sebelum
melakukan ibadah kepada Allah SWT. wudhu adalah
suatu syarat untuk sahnya sholat yang dikerjakan
sebelum orang mengerjakan sholat.

Kata wudhu merupakan kata serapan dari


Bahasa Arab yang sudah lazim diucapkan dengan
fasih oleh kaum muslim Indonesia. Adapun artinya,
dalam kamus bahasa Indonesia tertulis: mensucikan diri (sebelum sembahyang)
dengan membasuh muka, tangan, kepala, dan kaki. Sedangkan dalam Bahasa
Arab kata wudhu merupakan turunan dari kata kerja wadhu’a yadha’u yang
artinya, bersih. Kemudian, ketika kata ini menjadi istilah dalam fikih (hukum
islam), arti kata wudhu yaitu perbuatan mengambil wudhu, yang artinya
menggunakan air yang suci lagi mensucikan untuk meratakannya pada anggota-
anggota tubuh tertentu sebagaimana yang dijelaskan dan disyari’atkan
(ditetapkan) oleh Allah SWT, serta diajarkan oleh Rasulullah SAW.

3
AYO BERNYANYI

(Irama : Lagu suka hati)

Baca bismillah sambil cuci tangan.

(Prok prok prok)

Kumur basuh hidung cuci muka.

(Prok prok prok)

Tangan sampai ke sikut kepala dan telinga terakhir


cuci muka dan telinga.

(Prok prok prok)

Kan rugi di akhirat. Haji bagi yang mampu. Allah pasti


membalas.

B. Urutan Berwudhu
1) Niat wudhu.
2) Berkumur sebanyak 3 kali sambil
membersihkan gigi dan mulut
dari sisa-sisa makanan.
3) Membersihkan lubang hidung
tiga kali untuk membersihakan
kotoran.
4) Membilas wajah tiga kali, mulai dari dahi sampai dengan dagu, serta ke
garis tepi dekat rambut.

4
5) Mencuci kedua tangan
hingga siku sebanyak
tiga kali, dimulai dari
tangan kanan.
6) Mengusap kepala tiga
kali.
7) Mengusap dua telinga
sebanyak tiga kali.
8) Membasuh kedua kaki
diatas mata kaki sebanyak tiga kali, dimulai dari kanan terlebih dahulu,
9) Berdo’a setelah berwudhu.

C. Tata Cara Berwudhu

Orang yang akan melaksanakan


shalat harus berwudhu terlebih
dahulu. Dalam wudhu ada yang
disebut rukun dan ada yang
disebut sunah. Rukun wudu
artinya, hal-hal yang wajib
dilakukan pada waktu berwudhu.

a. Rukun wudhu
Tidaklah sah apabila seseorang yang meninggalkan salah satu rukun
(fardunya) wudhu.adapun rukun-rukun wudhu itu adalah:
1) Niat wudhu

5
Niat itu letakknya di dalam hati. Adapun niatnya yaitu sebagai berikut.

2) Membasuh wajah
3) Membasuh tangan sampai siku
4) Mengusap rambut
5) Membasuh kaki sampai dua mata kaki
6) Tertib/urut
Artinya mendahulukan anggota wudhu yang seharusnya didahulukan dan
mengakhiri yang seharusnya dikhiri.

b. Sunah wudhu
Apa itu sunah wudu? Sunah wudu adalah hal-hal yang dianjurkan untuk
dikerjakan dalam wudu. Adapun sunah-sunah wudu diantaranya:
1. Membaca basmallah di awal wudhu.
2. Membasuh telapak
tangan.
3. Berkumur-kumur.
4. Menghirup air ke hidung.
5. Membasuh telinga.
6. Membasuh anggota
wudhu 3 kali.
7. Mendahulukan anggota
wudu sebelah kanan.
8. Membersihkan sela-sela
jari tangan dan kaki.

6
9. Berdo’a setelah wudhu.

c. Hal-hal yang Membatalkan Wudhu


Hal-hal yang membatalkan wudhu diantaranya:
1. Buang air kecil dan besar.
2. Keluar angin dari dubur.
3. Tidur
4. Hilang akal atau gila
5. Bersentuhan kulit laki-laki dan
perempuan yang bukan mahram dan
sudah dewasa.

Manfaat Wudhu

7
BAB 5

Selain berwudhu, tayamum juga termasuk salah satu cara mensucikan


diri dari hadas, baik kecil maupun besar. Media untuk bertayamum bukanlah
dengan air, namun dengan menggunakan debu atau tanah yang bersih. Tayamum
merupakan rukhsah (keringanan) yang diberikan Allah karena keadaan darurat
sebagai pengganti wudhu dan mandi wajib.

Tayamum artinya
mengusapkan debu yang suci pada
muka dan kedua tangan sampai
kedua siku dengan syarat-syarat
tertentu. Seperti halnya berwudhu
dan mandi wajib untuk
membersihkan hadas besar dan
kecil, maka tayamum juga
memiliki fungsi yang sama jika
terpaksa tidak menemukan air atau kondisi badan yang tidak memungkinkan
untuk terkena air, dikhawatirkan jika dipaksa terkena air maka akan
membahayakan jiwanya.

8
AYO BERNYANYI

TAYAMUM

(Irama: Puasa-puasa by Bimbo)

Tayamum artinya

Bersuci pengganti wudhu

Caranya bersuci

Dengan mengusapkan debu

Usapkan ke wajah

Jangan lupa baca niat

Usapkan ke tangan

Sampai siku dengan rata

Lakukan tayamum

Jika air tidak ada

Atau badan sedang sakit

Tidak boleh kena air

A. Syarat Sahnya Tayamum


Syarat-syarat tayamum adalah:
1. Pada saat tidak menemukan air,
dengan catatan sudah berusaha
mencarinya tapi tetap tidak
menemukan.
2. Berhalangan menggunakan air,
misalnya sakit yang jika terkena air
justru membahayakan dirinya.

9
3. Sudah masuk waktu shalat.
4. Menggunakan debu yang suci.

B. Rukun Tayamum

Rukun tayamum artinya hal-hal yang harus dilakukan ketika tayamum. Rukun
tayamum ada empat:

1. Niat.
2. Mengusap wajah.
3. Mengusap kedua tangan sampai siku.
4. Tertib (urut).

C. Sunnah-sunnah Tayamum
Sunnah-sunnah tayamum adalah:
1. Membaca Bismillahirrahmannirrohiim sebelum melakukan tayamum.
2. Mendahulukan anggota tayamum yang kanan.
3. Menipiskan debu yang melekat dikedua telapak tangan dengan cara
meniup pelan.
4. Membaca doa setelah
tayamum, seperti halnya doa
setelah wudhu.
5. Melakukan segala macam
sunnah wudhu, kecuali
mengulangnya tiga kali.

D. Tata Cara Tayamum

10
1. Niat karena Allah.

2. Membaca lafal Basmallah.


3. Meletakkan kedua telapak
tangan ke tanah/dinding/ tempat
berdebu suci.
4. Meniup kedua telapak tangan.
5. Mengusap muka dengan kedua
telapak tangan.

E. Hal-hal Yang Membatalkan Tayamum

Hal-hal yang membatalkan tayamum yakni:

1. Semua yang membatalkan


wudhu membatalkan
tayamum.
2. Meliat air (ada air)
sebelum shalat (jika
tayamumnya karena tidak
ada air).
3. Murtad (keluar dari Islam).

11
KESIMPULAN

BAB IV {BERWUDHU ITU MUDAH}

 Rukun wudhu ada 6 yaitu:


1. Niat wudhu
2. Membasuh wajah
3. Membasuh tangan sampai siku
4. Mengusap rambut
5. Membasuh kaki sampai 2 mata kaki
6. Tertib/urut
 Sunah wudhu ada 9 yaitu:
1. Membaca basmallah
2. Membasuh telapak tangan
3. Berkumur-kumur
4. Menghirup air ke hidung
5. Membasuh telinga
6. Membasuh anggota wudhu sebanyak 3 kali
7. Mendahulukan anggota wudhu sebelah kanan
8. Membersihkan sela-sela jari tangan dan kaki
9. Berdo’a setelah wudhu.
 Hal-hal yang membatalkan wudhu:
1. Buang air kecil dan besar.
2. Keluar angin dari dubur.
3. Tidur.
4. Hilang akal atau gila.
5. Bersentuhan kulit laki-laki dan perempuan yang bukan mahram dan
sudah dewasa.

BAB V {AKU BISA TAYAMUM}

12
 Rukun tayamum ada empat yaitu:
1. Niat
2. Mengusap wajah
3. Mengusap kedua tangan sampai siku
4. Tertib (urut)
 Sunnah-sunnah tayamum adalah:
1. Membaca Bismillahirrahmannirrohiim sebelum melakukan tayamum.
2. Mendahulukan anggota tayamum yang kanan.
3. Menipiskan debu yang melekat dikedua telapak tangan dengan cara
meniup pelan.
4. Membaca doa setelah tayamum, seperti halnya doa setelah wudhu.
5. Melakukan segala macam sunnah wudhu, kecuali mengulangnya tiga
kali.
 Tata Cara Tayamum yaitu:
1. Niat karena Allah.
2. Membaca lafal Basmallah.
3. Meletakkan kedua telapak tangan ke tanah/dinding/ tempat berdebu
suci.
4. Meniup kedua telapak tangan.
5. Mengusap muka dengan kedua telapak tangan.
 Hal-hal yang membatalkan tayamum yakni:
1. Semua yang membatalkan wudhu membatalkan tayamum.
2. Meliat air (ada air) sebelum shalat (jika tayamumnya karena tidak ada
air).
3. Murtad (keluar dari Islam).

DAFTAR PUSTAKA

13
Kamal, Rahmat. 2020. Fikih MI Kelas I. Jakarta: Kementrian Agama
Republik Indonesia.

Kementrian Agama Republik Indonesia. 2014. Fikih: Buku Siswa


Madrasah Ibtidaiyah Kelas 1. Jakarta: Kementrian Republik Indonesia.

Maftuhin, Anis. 2006. Rahasia-Rahasia Besar di Balik Perintah


Wudhu. Bekasi: Rabhita Press.

Rachman, Zakaria R. 2020. Buku Tuntunan Lengkap Salat Wajib,


Sunah, Doa, dan Zikir. Yogyakarta: Pustaka Al Uswah.

(RPP)

14
Satuan Pendidikan : MI Islamiyah

Mata Pelajaran : Fiqih

Kelas/Semester : I/2

Materi Pokok : Tata cara berwudhu

Alokasi Waktu : 2x35 Menit

A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan actual dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar
1.1 Menerima Tata Cara wudhu.
3.1 Memahami tata cara wudhu yang benar.
4.1 Mempraktikkan tata cara wudhu.
4.2 Menghafal do’a setelah wudhu.

C. Tujuan Pembelajaran
Diharapkan Siswa Memahami Materi Berwudhu, Mengetahui Tata Cara
Wudhu, dan dapat Menerapkannya

D. Materi Pembelajaran

15
 Berwudhu Itu Mudah
E. Metode Pembelajaran
 Cermah, diskusi, tanya jawab
F. Kegiatan pembelajaran

No Kegiatan Waktu
Pendahuluan
a. Membuka pembelajaran dengan
salam dan doa. Guru memberi
semangat dengan mengajak siswa
bermain “tepuk wudhu”
1 b. Guru menyampaikan tujuan 5 menit
pembelajaran, yaitu siswa
diharapkan bisa mempraktikkan
wudhu dengan baik dan benar, hafal
do’a setelah wudhu, mengetahui
manfaat wudhu.
KegiatanInti
a. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok
b. Siswa mengamati file tatacara
berwudhu (Mengamati)
c. Siswa mendiskusikan
(Mengeksplorasi)
d. Siswa menyamapaikan hasil
diskusinya. (Mengkomunikasikan)
e. Siwa bertanya jawab tentang hasil
diskusinya. (Menanya)
f. Siswa mendengarkan penjelasan
dari guru tentang wudhu.
(Mengamati)
g. Siswa mengamati media file tentang

16
tata cara wudhu melalui proyektor
(Mengamati) 60 menit
h. Siswa melihat guru mempraktikkan
gerakan wudhu didalam kelas.
(Mengamati)
i. Siswa mengikuti gerakan wudhu
lewat media tersebut.
(Mengasosiasikan)
j. Siswa mengikuti bacaan niat wudhu
dengan cara dipenggal.
(Mengasosiasikan)
k. Siswa mengikuti bacaan doa
setelah wudhu dengan cara
2 dipenggal. (Mengasosiasikan)
l. Siswa secara berkelompok maju ke
depan kelas untuk mempraktikkan
gerakan-gerakan wudhu dengan
tertib dan benar beserta niat dan
do’anya. (Mengkomunikasikan)
m. Siswa diajak ke tempat wudhu
untuk praktik langsung tata cara
wudhu dan penerapan do’a setelah
wudhu. (Mengeksplorasi)
Penutup
a. Guru memberi kesimpulan tentang
3 tata cara wudhu yang 5 menit

benar.
b. Salam dan do’a

Penilaian :
Sikap : Pengamatan Langsung

17
Pengetahuan : Penugasan

Kudus, 28 Maret 2021


Guru MI

NIP……….

18

Anda mungkin juga menyukai