Anda di halaman 1dari 10

BAB I

TAHARAH

A. Ringkasan Materi
1. Macam-macam Najis dan Cara Menyucikannya
Taharah menurut bahasa artinya bersuci, sedangkan menurut istilah adalah bersuci atau
membersihkan diri dari segala sesuatu yang menjadikan diperolehkannya mengerjakan ibadah
salat, tawaf, dan membaca Al-Qur’an. Orang yang salat berarti menghadap Allah Yang
Mahasuci. Firman Allah SWT.
)۲۲۲ : ‫اِنَّ هّٰللا َ ُيحِبُّ ال َّتوَّ ِابي َْن َو ُيحِبُّ ْال ُم َت َطه ِِّري َْن (ﺍﻠﺒﻘﺭﺓ‬
Artinya : “…Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang
menyucikan diri.” (QS. Al-Baqarah/2 : 222)
Bersuci ada dua yaitu :
a. Bersuci dari najis, yaitu bersuci yang berkenaan dengan badan, pakaian, dan tempat yang
terkena benda-benda najis.
b. Bersuci dari hadas, yaitu bersuci yang berkenaan dengan badan, seperti mandi, wudu, dan
tayamum.
Benda-benda yang dapat digunakan untuk bersuci yaitu : air, debu atau tanah, dan batu
atau benda-benda keras lainnya.
Debu atau tanah, digunakan untuk tayamum sebagai pengganti wudu jika tidak ada air
atau berhalangan memakai air, misalnya karena sakit. Batu atau benda-benda keras yang
kering digunakan untuk istinja.
Najis menurut tingkatannya dibedakan menjadi tiga, yaitu :
a. Najis mukhaffafah (najis ringan)
b. Najis mutawassitah (najis sedang)
c. Najis mugallazah (najis berat)

2. Hadas Kecil dan Cara Menyucikannya


Hadas kecil adalah keadaan seseorang yang tidak suci dan cara menyucikannya dengan
berwudu atau tayamum. Adapun hal-hal yang menyebabkan seseorang berhadas kecil yaitu :
a. Skeluar sesuatu dari kubul dan dubur.
b. Menyentuh kemaluan dengan telapak tangan.
c. Hilang akal, baik karena mabuk, pingsan, gila, atau tidur.
d. Bersentuhan kulit laki-laki dan perempuan yang bukan mahram.

3. Ketentuan Berwudu
a. Syarat Wudu
Syarat wudu ada lima, yaitu :
 Islam.
 Mumayiz (orang yang sudah dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk).
 Menggunakan air yang suci dan menyucikan.
 Tidak dalam keadaan berhadas besar.
 Tidak ada yang menghalangi sampainya air pada anggota tubuh yang dibasuh.
b. Rukun Wudu
Rukun wudu ada enam, yaitu :
 Niat.
 Membasuh muka.
 Membasuh dua tangan sampai siku.
 Membasuh sebagian kepala.
 Membasuh kedua kaki sampai mata kaki.
 Tertib, yaitu berurutan.
c. Sunah Wudu
 Membaca Bismillah.
 Membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan.
 Berkumur-kumur dan menggosok gigi.
 Istinsyaq dan istinsar. Istinsyaq yaitu memasukan air ke dalam hidung, sedangkan
istinsar mengeluarkan air dari hidung.
 Menyapu seluruh rambut.
 Menyela-nyela jenggot yang tebal sampai merata khususnya bagi mereka yang
memilikinya.
 Membasuh telinga bagian luar dan dalam.
 Membersihkan sela-sela jari tangan dan kaki.
 Mendahulukan anggota wudu yang kanan dari pada yang kiri.
 Membasuh tiap-tiap anggota wudu tiga kali.
 Berurutan, maksudnya tidak lama selang waktunya dalam mengerjakan anggota wudu
yang satu dengan yang lain.
 Tidak bercakap-cakap selama berwudu.
 Tidak mengelap air wudu kecuali terpaksa.
 Menghadap kiblat.
 Berdoa setelah melakukan wudu.

4. Ketentuan Tayamum
Tayamum adalah menyapukan tanah (debu) ke muka dan kedua tangan sampai siku
dengan beberapa syarat yang telah ditentukan. Tayamum adalah pengganti wudu dan mandi,
sebagai rukhsah atau keringanan bagi orang yang tidak dapat memakai air karena beberapa
halangan. Adapun alasan yang membolehkan seseorang melakukan tayamum adalah karena
sakit, dalam perjalanan (dalam pesawat udara), dan tidak menemukan air.
a. Syarat Tayamum
 Ada halangan sehingga boleh tayamum, misalnya sakit yang tak boleh kena air.
 Sudah masuk waktu salat.
 Tidak dalam keadaan berhadas (haid atau nifas) bagi perempuan.
 Sudah diusahakan mencari air, namun benar-benar tidak ada.
 Menggunakan tanah yang suci dan berdebu.
 Dapat menghilangkan najis.
b. Rukun Tayamum
 Niat.
 Menyapu muka
 Menyapu kedua tangan sampai ke siku.
 Tertib, atau berurutan.
c. Sunah Tayamum
 Membaca bismillah.
 Mengadap ke arah kiblat
 Menghembus tanah dari telapak tangan, agar tanah yang menempel itu tipis.
 Menggosok sela-sela jari.
 Membaca doa setelah tayamum.
d. Sebab Batalnya Tayamum
 Ada air sebelum mulai salat, bagi yang tayamum karena tidak ada air.
 Adanya hal-hal yang membatalkan wudu, maka membatalkan tayamum juga.

5. Hadas Besar dan Cara Menyucikannya


Hadas besar adalah keadaan seseorang yang tidak suci dan cara menyucikannya dengan
mandi wajib atau dengan bertayamum. Mandi wajib disebut juga dengan mandi besar atau
mandi janabah/junub.
Hal-hal yang menyebabkan seseorang berhadas besar dan mewajibkannya untuk mandi
janabah adalah sebagai berikut.
 Bersetubuh (bersenggama laki-laki dan perempuan).
 Keluar mani tau sperma (bagi laki-laki).
 Meninggal atau mati, orang islam yang meninggal wajib di mandikan.
 Haid atau menstruasi, perempuan yang telah berhenti dari haidnya.
 Nifas, perempuan yang telah berhenti dari nifasnya.
 Wiladah, seorang ibu yang baru melahirkan.
a. Syarat mandi wajib
 Beragama islam.
 Mumayiz.
 Dengan menggunakan air mutlak yaitu air suci dan menyucikan.
 Tidak ada yang menghalangi sampainya air ke anggota badan.
 Tidak dalam keadaan haid dan nifas.
b. Rukun mandi wajib
 Niat.
 Meratakan air keseluruh tubuh, mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki.
 Tertib, artinya berurutan.
c. Sunnah mandi wajib
 Membaca bismillah.
 Berwudu sebelum mandi.
 Mencuci kedua telapak tangan tiga kali.
 Membersihkan dan membasuh alat kelamin.
 Menggosok-gosok seluruh badan dengan tangan.
 Menyela-nyela rambut dengan air.
 Mendahulukan anggota badan yang kanan dari yang kiri.
 Berturut-turut, tidak berselang waktu.
B. Kegiatan Mandiri

Kegiatan Mandiri 1
Menurut tingkatannya, najis dibagi tiga. Coba tuliskan ketiga jenis najis tersebut dalam kolom
berikut dan jelaskan pula cara menyucikannya.
No
Najis Cara Menyucikannya
.

PENILAIAN
Tanda tangan Tanda Tangan
Catatan Guru Nilai
Guru Orang tua

Kegiatan Mandiri 2
Dilihat dari keadaannya, air dapat dibagi dua, yaitu air yang boleh digunakan untuk bersuci
dan air yang tidak dapat digunakan untuk bersuci. Tuliskan jenis air yang boleh untuk bersuci
dan air yang tidak boleh untuk bersuci pada kolom berikut ini dan tulis pula alasannya.
No Boleh/tidak boleh untuk
Jenis Air Alasan
. Bersuci

PENILAIAN
Tanda tangan Tanda Tangan
Catatan Guru Nilai
Guru Orang tua
Kegiatan Mandiri 3
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar.
Pertanyaan :
Mandi ada tiga yaitu mandi wajib, mandi sunah, dan mandi biasa. Coba jelaskan ketiga macam
mandi tersebut.
Ijawab :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

PENILAIAN
Tanda tangan Tanda Tangan
Catatan Guru Nilai
Guru Orang tua

Kegiatan Mandiri 4
Tulislah huruf B jika pernyataan berikut benar dan huruf S jika salah.
1. Islam adalah agama yang sangat memerhatikan kebersihan baik lahir maupun batin. (. . . .)
2. Semua air yang suci dapat digunakan untuk berwudu maupun mandi besar. (. . . .)
3. Berwudu dengan menggunakan air laut walaupun airnya terkena najis maka wudunya sah.
(. . . .)
4. Berwudu tanpa berkumur-kumur tiga kali maka wudunya tidak sah. (. . . .)
5. Seseorang yang bertayamum kemudia menemukan air sebelum melaksanakan salat, maka
tayamumnya menjadi batal. (. . . .)
6. Seseorang yang telah melaksanakan salat kemudian menemukan air, maka salatnya tidak
perlu diulang. (. . . .)
7. Bersentuhan kulit laki-laki dan perempuan yang bukan mahram tidak membatalkan wudu.
(. . . .)
8. Mandi besar yang tidak dimulai dengan membaca bismillah, maka mandinya tidak sah. (. . .
.)
9. Berwudu tanpa membasuh telinga tiga kali, maka wudunya tetap sah. (. . . .)
10. Mandi besar wajib dilakukan oleh orang yang baru saja selesai buang air besar. (. . . .)

PENILAIAN
Tanda tangan Tanda Tangan
Catatan Guru Nilai
Guru Orang tua

Kegiatan Mandiri 5
Isliah titik-titik berikut dengan memilih jawaban yang tepat.
1. Membersihkan kubul dan dubur setelah buang air disebut . . . .
2. Orang yang sudah dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk disebut . . . .
3. Orang yang berhadas besar disebut . . . .
4. Air yang suci dan menyucikan disebut air . . . .
5. Air yang terkena najis disebut air . . . .
6. Pengganti wudu dan mandi besar jika tidak ada air . . . .
7. Alat bersuci yang paling utama adalah . . . .
8. Mandi untuk menghilangkan hadas besar disebut mandi . . . .
9. Alat bersuci selain air adalah . . . .
10. Darah yang keluar dari Rahim seorang perempuan setiap bulan disebut darah . . . .

a. Mutanajis
i. Janabah
b. Istinja
j. Junub
c. Haid
k. Taharah
d. Mutlak
l. Istijmar
e. Mumayiz
m. Istinsar
f. Tayamum
n. Istinsyaq
g. Batu
o. Wiladah
h. Air

PENILAIAN
Tanda tangan Tanda Tangan
Catatan Guru Nilai
Guru Orang tua

C. Praktikkan
Praktikkan cara menyucikan najis dan tayamum di depan guru atau orang tua.
No
Praktik Benar Tidak
.
1. Membersihkan najis berat
2. Tayamum

PENILAIAN
Tanda tangan Tanda Tangan
Catatan Guru Nilai
Guru Orang tua

D. Skala Sikap
Beri tanda centang (  ) pada kolom yang sesuai dengan sikapmu dan berikan alasanmu.
Tanggapan
No
Pernyataan Tidak Alasan
. Setuju
Setuju
Karena ingin selalu suci, setiap kali akan salat,
1.
Ahmad selalu mandi.
Jamal tidak menemukan air untuk berwudu. Dia
2. menggunakan pasir bangunan untuk
bertayamum.
Ani terkena air liur anjing. Dia membersihkannya
3.
tujuh kali, salah satunya dengan tanah.
Rizal terkena air pipis adiknya yang baru lahir, dia
4.
lalu mandi janabah untuk membersihkan diri.
Pompa air di rumah Maya mati, dia kemudian
bertayamum untuk salat. Ketika dia memakai
5. mukena, pompa iar di rumahnya kembali
menyala. Namun, Maya tetap melaksanakan salat
tanpa berwudu terlebih dahulu.
Indra berwudu tanpa membaca bismillah. Maka,
6.
wudu Indra tidak sah.
Orang yang di anggota wudunya terdapat tato,
7.
wudunya tetap sah.
Fajar memiliki luka dikakinya karena jatuh dari
8. sepeda. Namun, dia tetap berwudu karena
khawatir tayamum membuat salatnya tidak sah.
Air teh, air kelapa, dan air kopi adalah air suci
9.
yang tidak menyucikan
Seorang perempuan yang telah selesai nifas,
10.
wajib mandi janabah sebelum mengerjakan salat.

PENILAIAN
Tanda tangan Tanda Tangan
Catatan Guru Nilai
Guru Orang tua
Uji Kompetensi

A. Berilah tanda silang (*) pada huruf A, B, C, atau D di depan jawaban yang tepat.
1. Taharah menurut bahasa artinya bersuci, sedangkan najis menurut bahasa artinya .....
A. kotoran manusia C. kotoran binatang
B. sesuatu yang kotor. D. buang air kecil atau besar
2. Kotoran manusia atau binatang termasuk najis ....
A. mukhaffafah C. mugallazah
B. mutawassitah D. munafiqun
3. Air teh tidak dapat digunakan untuk bersuci, sebab termasuk air .... .
A. yang suci tetapi tidak menyucikan C. air makruh
B. air mutanajis D. air yang sudah tidak suci
4. Berikut ini yang bukan termasuk air yang suci dan menyucikan adalah ....
A. air hujan C. air sumur
B. air kelapa D. air laut
5. Air yang jumlahnya kurang dari dua kulah dan tidak berubah sifatnya walaupun terkena najis,
apabila digunakan untuk berwudu maka hukumnya ...
A. sah C. tidak sah
B. boleh D. tidak apa-apa
6. Air yang jumlahnya lebih dari dua kulah dan tidak berubah sifatnya walaupun terkena najis
apabila digunakan untuk berwudu maka wudunya ....
A. sah C. tidak sah
B. harus diulang D. batal
7. Air dua kulah jika diukur dengan ukuran liter adalah sama dengan ... liter.
A. 244 C. 444
B. 344 D. 524
8. Air kencing orang dewasa yang sudah kering termasuk najis ....
A. mukhaffafah C. mugallazah
B. 'ainiyah D. hukmiyah
9. Air kencing bayi perempuan yang sudah makan makanan lain selain ASI, termasuk najis ....
A. mugallazah C. 'ainiyah
B. mukhaffafah D. hukmiyah
10. Batasan membasuh tangan ketika berwudu menurut Surah Al-Ma'idah ayat 6 adalah
sampai ....
A. pergelangan C. jari-jari
B. siku D. ketiak
11. Celana Latif dijilati anjing maka cara menyucikannya dengan ....
A. dibersihkan sampai hilang rasa, bau, dan warnanya
B. membuang najisnya lalu dicuci
C. memercikkan air sebanyak tujuh kali
D. dibasuh sebanyak tujuh kali dan salah satunya dicampur dengan tanah
12. Ketika berwudu setelah membasuh muka, Arif mengusap sebagian kepala maka wudunya ....
A. sah C. tidak sah
B. benar D. tidak perlu diulang
13. Berikut ini yang bukan termasuk rukun wudu adalah ....
A. Niat C. membasuh kedua tangan
B. mengusap sebagian kepala, D. membasuh kedua telinga
14. Berkumur-kumur ketika berwudu termasuk ... wudu.
A. sunah C. rukun
B. makruh D. syarat
15. Setelah berwudu, Fatimah tidak membaca doa wudu, maka wudu yang dilakukan oleh
Fatimah hukumnya ....
A. sah C. tidak sah
B. harus diulang D. batal
16. Berikut ini yang termasuk rukun mandi wajib adalah ....
A. membaca bismillah C. niat dalam hati
B. berwudu D. dengan menggunakan air mutlak
17.
‫اغسِ لُ ْوا وُ ج ُْو َه ُك ْم َواَ ْي ِد َي ُك ْم ِا َلى ْال َم َرافِق‬
ْ ‫َف‬
Petikan ayat di atas artinya ....
A. maka bertayamumlah kamu dengan debu yang suci
B. jika kamu dalam keadaan junub maka mandilah
C. dan basuhlah wajahmu dan kedua tanganmu sampai siku
D. dan basuhlah kedua kakimu sampai mata kaki
18. Memandikan seorang Muslim yang meninggal dunia hukumnya ....
A. makruh. C. wajib
B. haram D. sunah
19. Mandi yang dilakukan untuk menghilangkan hadas besar disebut mandi ....
A. janabah C. basah
B. sunah D. biasa
20. Berikut ini yang bukan penyebab seseorang wajib mandi adalah ...
A. bersetubuh C. buang air besar
B. setelah haid D. mimpi basah
21. Berikut ini yang tidak dilarang dilakukan oleh perempuan yang sedang haid adalah ....
A. membaca Al-Qur'an C. puasa
B. berzikir D. salat
22. Ketika tidak ada air, seseorang boleh bersuci dengan cara tayamum. Arti kata tayamum secara
bahasa adalah ..
A. bersih C. menuju
B. indah D. manfaat
23. Menghembus tanah (debu) yang terdapat pada telapak tangan termasuk ... tayamum.
A. rukun C. sunah
B. makruh D. batal
24. Berikut ini yang bukan penyebab diperbolehkannya tayamum adalah ....
A. tidak ada air, padahal sudah berusaha mencarinya
B. bepergian jauh di mana tidak ada air
C. sakit yang tidak boleh kena air
D. cuaca dingin atau musim hujan
25. Amir bertayamum untuk melakukan mandi wajib. Tatkala mandi wajib telah selesai
dilaksanakan, ia melihat air keran telah mengalir. Mandi wajib dengan bertayamum yang
dilakukan oleh Amir hukumnya ….
A. sah C. makruh
B. tidak sah. D. mubah
B. Kerjakanlah tugas di bawah ini dengan singkat dan tepat.
1. Apakah yang dimaksud dengan taharah?
2. Bagaimana cara menyucikan najis mugallazah?
3. Mengapa seseorang yang hendak beribadah kepada Allah harus dalam keadaan suci?
4. Tulislah dasar hukum yang menyatakan bahwa tidak sah salat seseorang jika tidak dalam
keadaan suci.
5. Sebutkan hal-hal yang menyebabkan seseorang wajib melaksanakan mandi janabah.
6. Sebutkan syarat-syarat seseorang melakukan tayamum.
7. Jelaskan tata cara bertayamum.
8. Jelaskan tata cara beristinja.
9. Jelaskan tata cara mandi wajib.
10. Sahkah seseorang yang berwudu tanpa niat? Mengapa?
11. Apakah yang dimaksud dengan air mutlak itu? Sebutkan air apa saja yang termasuk air mutlak.
12. Bagaimana cara menghilangkan hadas besar jika tidak ada air?
13. Aji berwudu tanpa membaca bismillah. Sahkah wudu yang dilakukan Aji?
14. Jelaskan cara beristinja dengan menggunakan batu.
15. Seseorang yang bertayamum kemudian menemukan air sebelum salat, namun ia tetap
melaksanakan salat. Sahkah salat yang dilakukan orang tersebut?

Anda mungkin juga menyukai