Anda di halaman 1dari 7

STRATEGI GURU DALAM MENGATASI PROBLEM KESULITAN

BELAJAR TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BAHASA


ARAB DI MI

Sisca Putri Pratiwi PGMI D-5 1910310138

A. Latar Belakang

Bahasa arab di Indonesia adalah bahasa kedua setelah bahasa indonesia


karena sebgian penduduknya beragama islam, kaum muslim baik di Indonesia
ataupun luar negeri beranggapan bahwa bahasa arab bukan lagi bahasa asing,
tetapi bahasa agama dan bahasa persatuan umat islam sebagai suatu cara untuk
mempelajarai agama secara dalam.

Untuk memahami dan menguasai materi pelajaran yang sudah diberikan


guru pada anakdidik yang sudah sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan. Maka
permasalahan yang muncul adalah : bagaimana bentuk kesulitan belajar bahasa
arab di sekolah MI, bagaimana strategi guru dalam mengatasi problem kesulitan
belajar bahasa arab di MI. Kesulitan pada anak didik dalam belajar bahasa arab
yaitu membaca, menulis dan menerjemahkan. Disini guru harus mampu memilih
metode dalam pengajaran bahasa arab yang sesuai dengan keadaan anak didik itu
sendiri. Guru yang mengampu mata pelajaran bahasa arab setidaknya mampu
memahami tiga hal yaitu pengetahuan terkait bahas aarab, pintar berbahasa arab,
dn memiliki keterampilan mengajar bahasa arab1.

Guru berharap jika anak didiknya mampu berhasil dalam belajar tapi pada
kenyatannya tidak semua anak bisa menerima materi pelajaran dengan baik
karena mengalami kesulitan belajar, dalam tingkat tertentu anak yang belum bisa
mengatasi maslaah kesulitan belajarnya maka dari itu perlu adanya bantuan dari
guru yang sangat berperan pada anak didik untuk membangkitkan semangat
belajar2

B. Rumusan Masalah
1
Ahmad Fuad Efendi, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, (Malang: Mikat, 2004) hal.1
2
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar,(Bandung:Renika Cipta, 1996), hal.157
1. Bagaimana bentuk kesulitan belajar bahasa arab di sekolah MI?
2. Bagaimana strategi guru dalam mengatasi problem kesulitan belajar
bahasa arab di MI?

C. Pembahasan

A. Pembelajaran Bahasa Arab

Pembelajaran ialah kegiatan yang membuat anak didik dapat mempelajari


sesuatu dengan cara efektif dan efisien3. Mata pelajaran Bahasa Arab menjadi
salah satu mata pelajaran berbahasa asing yang harus dipelajari oleh anak didik
pada jenjang Madrasah Ibtidaiyah guna mempunyai manfaat dapat berkomunikasi
ataupun lainnya. Pelajaran Bahasa Arab dibagi dalam beberapa bagian yaitu
membaca,menulis, menyimak, mampu menguasai mufradat .

1. Metode Pengajaran Bahasa Arab yang dapat diterapkan di MI

Beberapa metode pengajaran bahasa arab :

a. Muhadasah (bercakap-cakap)
Metode ini dapat menyampaikan materi ajar bahas aarab lewat komunikasi
suatu percakapan yang terjadi antara guru dan murid atau antara murid
dengan murid dengan upaya dapat menambah pemahaman mufrodat.
b. Muthala’ah (membaca)
Metode ini menggunakan penyampaian pelajaran lewat kegiatan membaca
ini bertujuan supaya anak didik bisa mengucapkan mufrodat dan kalimat
dalam bahasa arab yang benar.
c. Kesulitan Belajar

Berikut ini adalah penjelasan macam-macam kesulitan dalam belajar :

1. Kesulitan belajar dilihat berdasarkan jenisnya sedag dan berat

3
Muhaimin,dkk,Strategi belajar mengajar.(Surabaya : CV.Citra Media, 1996), hlm. 99
2. Dilihat dari pelajaran yang mereka terima ada yang mengalami
kesulitan belajar pada beberapa mata pelajaran dan ada yang
mengalami di semua mata pelajaran
3. Dilihat dari sifat kesulitan selamanya atau hanya sementara
4. Dilihat dari penyebabnya4
Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa kesulitan belajar pada
pembelajaran Bahasa Arab yaitu tentang tidak mampunya anak didik
dalam mencapai kompetesi dasar bahasa arab menurut kurikulum yang di
pakai.

Mulyadi mengatakan bahwa kesulitan belajar mempunyai pengertian yang


cukup luas seperti5 :

a. Learning Disorder ( ketergantungan belajar )


Dimana keadaan ini pada kegiatan proses belajar anak didik dapat
terganggu karena adanya respon yang berlawanan pada dasarnya orang
yang mengalami kesulitan belajar itu akan berpengaruh pada prestas
belajarnya dan juga adanya gangguan atau hambatan
b. Learning Disabilities (ketidak mampuan belajar)
Mempelihatkan ketidak mampuan seorang anak didik yang mengarah pada
masalah dimana anak tidak mampu belajar, sehingga hasil belajarnya
dibawah standar kemampuan intelektual.
c. Under Achiever (pencapaian rendah)
Mengarah pada anak didik yang mempunyai tingkat kemampuan
intelektual di atas normalnya, tapi prestasi belajar masih rendah
d. Slow learner ( lambat belajar)
Anak yang lambat belajarnya ini membutuhkan waktu yang cukup untuk
bisa menerima apa yang telah disampaikan guru dibanding dengan anak-
anak yang mempunyai kemampuan intelektual yang sama.

4
Abien Syamsudin, Psikologi Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1998)
5
Mulyadi, Diagnosa Kesulitan Belajar dan Bimbingan terhadap Kesulitan Belajar
Khusus(Jogjakarta: Nuha Litera, 2010), hlm 6
d. Faktor kesulitan belajar
Kegiatan belajar mengajar di setiap individu pastinya tidak selamanya
dapat berjalan sesuai yang dituju. Ada banyak masalah yang kita lihat
karena di sebabkan dari beberapa hal. Prestasi belajar seorang anak
disebabkan oleh dua faktor internal dan eksternal. Faktor yang paling
utama adalah masalah dalam belajar biasanya bentuk strategi atau cara
pembelajaran yang salah, pelaksanaan proses belajar yang tidak
membangun atau memotivasi belajar pada anak didik6.
Faktor internal contohnya :
1. kognitf : rendahnya muatan kapasitas kemampuan anakdidik
2. efektif : emosi dan sikap
3. psikomotorik : terganggunya alat penglihatan atau pendengaran.

Faktor Eksternal :

1. lingkup keluarga : adanya masalah dalam keluarga dari hubungan ayah


dan ibu atau rendahnya kehidupan ekonomi
2. lingkup masyarakat : daerah yang ditempati tidak bersih dan teman
sebayanya nakal
3. lingkup sekolah : letak sekolah atau kondisi sekolah yang memiliki
kualitas rendah
B. Strategi Guru dalam Mengatasi Problem Kesulitan Belajar
Bahasa Arab

Strategi yang dimaksud adalah usaha seorang guru dalam melaksanakan suatu
kegiatan yang mengakibatkan terjadinya proses belajar mengajar, supaya tujuan
yang sudah di rancang dapat tercapai dengan optimal, strategi guru yaitu bentuk
persiapan khusus cara guru untuk memperoleh target pembelajaran dengan
menggunakan strategi akan mempermudah guru untuk melakukan kegiatan belajar
mengajar.

6
Abdurrahman, Mulyono, Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar, hlm 13
Kesulitan belajar pada anak didik yaitu kemampuan anak didik dalam menguasai
materi pelajaran dengan maksimal tapi nyatanya anak tidak bisa menguasai dalam
kurun waktu yang sudah ditentukan , karena adanya beberapa penyebab7.
Penyebab yang dapat mempengaruhi belajar menurut Slameto dalam bukunya ada
dari intern : jasmani, psikologi, kecapekan. Ekstern : keluarga, sekolah,
masyarakat. Jadi upaya guru dalam mengatasi permasalahan kesulitan belajar
pada anak didik bentuk persiapan khusus, cara guru dalam mengetahui dan
memulihkan kesulitan belajar pada anak didik dari faktor internal atau eksterna
karena menjadi seorang guru mempunyai peran sebagai pendidik bukan hanya
mengajar.

Kegiatan belajar mengajar seorang guru bisa melaksanakan dengan profesional,


mempunyai wawasan yang luas tentang kegiatan belajar mengajar disekolah .
guru dituntut memahami dan mempunyai refleksi tentang bagaimana kegiatan
belajar itu dapat terjadi. Suatu proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa
mempunyai strategi artinya kegiatan itu belum memiliki pedoman yang jelas.

Upaya mengatasi kesulitan belajar tidak bisa dipisahkan dari beberapa penyebab
kesulitan belajar yang sudah dijelaskan dalam pembahasan sebelumnya.

a. Tugas dan Peran Guru


Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 pada pasal 39 ayat 2
mengemukakan tugas guru yaitu menyusun dan melakukan proses
pembelajaran, mengevaluasi pembelajaran, melaksanakan pembinaan .
dalam undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen pada
pasal 1 ayat 1 mengatakan bahwa guru menjadi pendidik profesional
dalam tugas mendidik, mengajar, membimbing , mengarahkan ,
mengevaluasi anak didik sejak usia dini pada pendikan dasar.
Beberapa tugas guru adalah ;
1. Memahami karakteristik anak didik
2. Meningkatkan kemampuan
3. Mengamalkan ilmu
7
Hellen.Bimbingan Konseling Hlm 128
Adapun langkah-langkah dalam mengatasi kesulitan belajar yaitu :

a) Pengumpulan Data
Untuk dapat mencari dari faktor kesulitan belajar diperlukan banyak
laporan, untuk bisa mendapatkan informasi maka kita bisa langsung
mengobservasi kejadian di lapangan. Dalam pengumpulan data dapat
menggunakan metode pengamatan, studi kasus,meneliti pekerjaan anak
didik, tugas kelompok, dan melakukan tes.
b) Perlakuan ( treatment )
Bentuk pemberian bantuan pada anak didik yang mempunyai masalah
kesulitan belajar sesuai rencana yang sudah di rancang. Bentuk dari
perlakuan yang bisa diterapkan yaitu :
-Lewat cara bimbingan kelompok
-Lewat cara bimbingan belajar individual
-Lewat cara pengajaran remedial pada beberapa bidang tertentu
-memberikan bimbingan secara individu untuk mememecahkan masalah
psikologi anak
-melalui bimbingan dari orang tua.

c) Evaluasi

tujuannya adalah untuk melihat apakah perlakuan(treatament) yang sudah


diberikan dapat berhasil , apabila treatment yang diberikan masih belum
berhasil maka perlu adanya pengecekan ulang dari penyebab-penyebab
apa yang memungkinkan terjadinya kegagalan.

Adapun data yang sudah dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan belajar
bahasa arab di MI Mabadil Huda Banjaran adalah :

1) Guru sudah memakai macam-macam metode dalam mengajar


2) Guru mengumpulkan data terkait anak didik yang mempunyai masalah
kesulitan belajar
3) Anak didik yang mengalami kesulitan belajar sering diberikan
pertanyaan” khusus ketika kegitan mengajar
4) Guru memberikan bentuk motivasi yang membangun anak didik.
C. Penutup
A. Kesimpulan
Kegiatan belajar mengajar bahasa arab yang berlangsung di MI sudah
cukup memenuhi standar mengajar yang baik, kesulitn yang dialami anak
didik dalam pembelajaran bahasa arab adalah dari beberapa faktor yaitu
dari faktor internal dan faktor eksternal, strategi guru dalam mengatasi
masalah kesulitan belajar pda anak didik yaitu dengan menggunakan
beberapa langkah-langkah yang dapat menggunakan dari beberapa macam
metode dalam mengajar, mengumpulkan data , memberikan motivasi
ataubentuk perhatian khusus pada anak didik secara individual
D. Daftar Pustaka

Abdurrahman, Mulyono, Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar

Ahmad Fuad Efendi,2004, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, Malang:


Mikat

Syaiful Bahri Djamarah, 1996,Psikologi Belajar,Bandung:Renika Cipta


Syamsudin, Abien, 1998, Psikologi Pendidikan, Bandung : Remaja Rosya
Karya

Muhaimin,dkk,1996,Strategi belajar mengajar,Surabaya : CV.Citra Media

Mulyadi,2010,Diagnosa Kesulitan Belajar dan Bimbingan terhadap Kesulitan


Belajar Khusus,Jogjakarta: Nuha Litera

Anda mungkin juga menyukai