A. Latar Belakang
Guru berharap jika anak didiknya mampu berhasil dalam belajar tapi pada
kenyatannya tidak semua anak bisa menerima materi pelajaran dengan baik
karena mengalami kesulitan belajar, dalam tingkat tertentu anak yang belum bisa
mengatasi maslaah kesulitan belajarnya maka dari itu perlu adanya bantuan dari
guru yang sangat berperan pada anak didik untuk membangkitkan semangat
belajar2
B. Rumusan Masalah
1
Ahmad Fuad Efendi, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, (Malang: Mikat, 2004) hal.1
2
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar,(Bandung:Renika Cipta, 1996), hal.157
1. Bagaimana bentuk kesulitan belajar bahasa arab di sekolah MI?
2. Bagaimana strategi guru dalam mengatasi problem kesulitan belajar
bahasa arab di MI?
C. Pembahasan
a. Muhadasah (bercakap-cakap)
Metode ini dapat menyampaikan materi ajar bahas aarab lewat komunikasi
suatu percakapan yang terjadi antara guru dan murid atau antara murid
dengan murid dengan upaya dapat menambah pemahaman mufrodat.
b. Muthala’ah (membaca)
Metode ini menggunakan penyampaian pelajaran lewat kegiatan membaca
ini bertujuan supaya anak didik bisa mengucapkan mufrodat dan kalimat
dalam bahasa arab yang benar.
c. Kesulitan Belajar
3
Muhaimin,dkk,Strategi belajar mengajar.(Surabaya : CV.Citra Media, 1996), hlm. 99
2. Dilihat dari pelajaran yang mereka terima ada yang mengalami
kesulitan belajar pada beberapa mata pelajaran dan ada yang
mengalami di semua mata pelajaran
3. Dilihat dari sifat kesulitan selamanya atau hanya sementara
4. Dilihat dari penyebabnya4
Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa kesulitan belajar pada
pembelajaran Bahasa Arab yaitu tentang tidak mampunya anak didik
dalam mencapai kompetesi dasar bahasa arab menurut kurikulum yang di
pakai.
4
Abien Syamsudin, Psikologi Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1998)
5
Mulyadi, Diagnosa Kesulitan Belajar dan Bimbingan terhadap Kesulitan Belajar
Khusus(Jogjakarta: Nuha Litera, 2010), hlm 6
d. Faktor kesulitan belajar
Kegiatan belajar mengajar di setiap individu pastinya tidak selamanya
dapat berjalan sesuai yang dituju. Ada banyak masalah yang kita lihat
karena di sebabkan dari beberapa hal. Prestasi belajar seorang anak
disebabkan oleh dua faktor internal dan eksternal. Faktor yang paling
utama adalah masalah dalam belajar biasanya bentuk strategi atau cara
pembelajaran yang salah, pelaksanaan proses belajar yang tidak
membangun atau memotivasi belajar pada anak didik6.
Faktor internal contohnya :
1. kognitf : rendahnya muatan kapasitas kemampuan anakdidik
2. efektif : emosi dan sikap
3. psikomotorik : terganggunya alat penglihatan atau pendengaran.
Faktor Eksternal :
Strategi yang dimaksud adalah usaha seorang guru dalam melaksanakan suatu
kegiatan yang mengakibatkan terjadinya proses belajar mengajar, supaya tujuan
yang sudah di rancang dapat tercapai dengan optimal, strategi guru yaitu bentuk
persiapan khusus cara guru untuk memperoleh target pembelajaran dengan
menggunakan strategi akan mempermudah guru untuk melakukan kegiatan belajar
mengajar.
6
Abdurrahman, Mulyono, Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar, hlm 13
Kesulitan belajar pada anak didik yaitu kemampuan anak didik dalam menguasai
materi pelajaran dengan maksimal tapi nyatanya anak tidak bisa menguasai dalam
kurun waktu yang sudah ditentukan , karena adanya beberapa penyebab7.
Penyebab yang dapat mempengaruhi belajar menurut Slameto dalam bukunya ada
dari intern : jasmani, psikologi, kecapekan. Ekstern : keluarga, sekolah,
masyarakat. Jadi upaya guru dalam mengatasi permasalahan kesulitan belajar
pada anak didik bentuk persiapan khusus, cara guru dalam mengetahui dan
memulihkan kesulitan belajar pada anak didik dari faktor internal atau eksterna
karena menjadi seorang guru mempunyai peran sebagai pendidik bukan hanya
mengajar.
Upaya mengatasi kesulitan belajar tidak bisa dipisahkan dari beberapa penyebab
kesulitan belajar yang sudah dijelaskan dalam pembahasan sebelumnya.
a) Pengumpulan Data
Untuk dapat mencari dari faktor kesulitan belajar diperlukan banyak
laporan, untuk bisa mendapatkan informasi maka kita bisa langsung
mengobservasi kejadian di lapangan. Dalam pengumpulan data dapat
menggunakan metode pengamatan, studi kasus,meneliti pekerjaan anak
didik, tugas kelompok, dan melakukan tes.
b) Perlakuan ( treatment )
Bentuk pemberian bantuan pada anak didik yang mempunyai masalah
kesulitan belajar sesuai rencana yang sudah di rancang. Bentuk dari
perlakuan yang bisa diterapkan yaitu :
-Lewat cara bimbingan kelompok
-Lewat cara bimbingan belajar individual
-Lewat cara pengajaran remedial pada beberapa bidang tertentu
-memberikan bimbingan secara individu untuk mememecahkan masalah
psikologi anak
-melalui bimbingan dari orang tua.
c) Evaluasi
Adapun data yang sudah dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan belajar
bahasa arab di MI Mabadil Huda Banjaran adalah :