PENDAHULUAN
Tugas utama sesoang Guru adalah membelajarakan siswa, hal ini berarti
bahwa bila gur bertindak mengajar maka di harapkan bisa belajar, namun
adakalahnya di dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah sering di temukannya
masalah-masalah yang berkenaan dengan beajar yang di alami siswa tersebut.
Masalah-masalah tersebut dipengaruhi oleh factor internal (Masalah yang datang
dari dalam diri siswa itu sendiri) dan juga datang dari eksternal (Yang bersal dari
siswa itu ssendiri).
Masalah yang di alami oleh siswa apabila tidak segera di atasi tentunya
akan menghambat proses belajar siswa dan akan berdampak pada pencapaian
tujuan dari belajar tersebut, siswa akan berhasil dalam proses belajar apa bila
siswa itu tidak mempunyai masalah yang dapat mempengaruhi masalah dan
permasalahan siswa yang akan mengalami kegagalan dan kesulitan belajar yang
dapat mengakibatkan rendahnya prestasinya.
B. Tujuan
- Untuk mengetahui permasalahan permasalahan peserta didik dalam
belajar.
- Mengetahui solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut.
Adapun alas an saya membuat study kasus ini adalah karena sangat
penting bagi saya untuk menganalisis masalah-masalah yang terjadi dengan
sisawa dan saya bisa introveksi diri saya sendiri sebagai seorang guru, saya
merasa bertanggung jawab untuk melaksanakan pembelajaran yang efektif dengan
melakukan inovasi pembelajaran, dari cara yang lama ke yang lebih inovatif
supaya dapat meningkatkan hasil belajar mereka (siswa).
BAB II
PELAKSANAAN
A. Identifikasi Masalah
Untuk menunjang berhasil suatu proses belajar terdapat beberapa hal yang
sangat berpengaruh terhadap proses belajar itu sendiri, siswa mengalami berbagai
maslah dan saya dapat mengemukakan beberapa masalah yang saya alami di
dalam kelas yang saya ampuhi.
B. Analisis Masalah
1. Situasi Yang Terjadi
Selama ini saya mengamati rendahnya kemampuan membaca pemulaan
pada siswa kelas 1 SD, ini di sebabkan oleh beberapa factor yaitu eksternal
dan internal. Dalam hal ini saya membahas masalah yang di sebabkan oleh
guru sebagai moderator siswa di sekolah. Rendahdahnya kemampuan
membaca permulaan siswa di sebabkan karena guruguru yang masih monoton
dalam mengajar dan tidak inovatif dalam pembelajaran dan kurang kreatif
dalam merancanng pembelajaran pembelajaran dan jarang melakukan evaluasi
terhadap hasil pembelajaran yang sudah mereka berikan.
2. Peran Guru
Peran saya sebagaiseorang guru terlibat langsung dalam merancang dan
melakukan evaluasi pembelajaran membbaca dan menulis permulaan suku
kata dan kata, peran saya memiliki dampak yang signifikan dalam
keberhasilan proses pembelajaran.
Berikut beberapaperan seorang guru dalam melakukan evaluasi:
Tantanngan dan hambatan yang saya adapi pada saat merangcang dan melakukan
evaluasi terhadap pembelajaran membaca dan menulis suku kata dan kata dalam
pembelajarn Bahasa Indonesia kelas 1 SD Negeri 004 Pulau Bangkiang
Kabupaten Kampar.
Perlu di ingat bahwa setiap kelas da setiap siswa memiliki keunikan dan
kebutuhan yang berbeda .Karena itusangat penting bagi saya untuk lebih flesibel
dan responsive terhadap siswa kelas 1 yang saya ampuh.
1. Memahami kurikulum.
Mempelajari dengan baik kurikulum yang berlaku untuk anak kelas 1 SD
termasuk KD,tujuan pembelajaran ,dan indicator pencapaian. Hal ini akan
membantu saya memahami konteks dan harapan pembelajaran Bahasa
Indonesia.
2. Mengidentifikasi kebutuhan siswa.
Lakukan analisis kebutuhan siswa,memperhatian kemampuan Bahasa
mereka,kebutuha khusus, dan tingkat perkembangan.Dengan
demikian,saya merasa dapat merangcang pembelajaran yang sesuai dan
efektif.
3. Menetapkan tujuan pembelajaranyang tepat dan spsifik uantuk setiap sesi
pembelajaran. Tujuan ini harus ang relavan dengan kurikulum dan
mencakup aspek-aspek seperti keterampilan mendengarkan berbicara
membaca dan menulis.
4. Pilih materi yang tepat.
Gunakan media yang menarik beragam dan relevandengan kehidupan
sehari-hari siswa.
5. Merangcang aktifitas pembelajaran yang menarik atau interaktif untuk
melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.
6. Gunakan pendekatan multisensory. Karena siswa kelas 1 itu mash tahap
perkembangan.
7. Memberikan umpan balik yang konstruktif.
8. Jalin kerja sama yang baik dengan rekan kerja dan operator sekolah.
9. Melakukan Evaluasi pembelajaran secara berkala.
Gunakan berbagai alat evaluasi sperti tes tertulis,observasi kelas,untuk
mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang perkembangan siswa.
B. Sumber Materi
Penelitian dan literatur ini dapat memberikan dasar teori dan pedagogis
yang kuat untuk merangcang pembelajaran yang efektif. Perlu juga diketahui
bahwa setiap sumber harus di verifikasi dan relevan dengan kebutuhan siswa dan
kontek pembelajaran.
BAB IV
EVALUASI
Permasalah belajar adalah segalah masalah yang terjadi selama proses itu
sendiri, masalah-masalah belajar pasti akan di jumpai, hal ini merupakan pertanda
bahwa be;ajar merupakan kegiatan yang dinamis sehingga perlu terus menerus
mencermati perubahan-perubahan yang terjadi pada siswa.
Hasil pengamatan syang saya lakukan aktivitas siswa pada siklus I berada
pada kategogi cukup, karena pada siklus ini guru belum menggunakan media
pembelajaran, siswa masih belum terlihat aktif dalam menjawab pernyataan guru,
masih terlihat beberapa orang siswa yang masih belum aktif dalam proses
pembelajaran.
Ada beberapa hal yang perlu di tindak lanjuti pada pembelajaran siklus II.
Pada siklus I Guru masih kurang memperhatikan media, karena belum terbiasa,
pada siklus II guru menggunakan media gambar melalui audio vidual dan kartu
huruf berwarna menjadi kesatuan alat media yang saya gunakan.