Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan
Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Praktik pembelajaran ini menurut saya penting untuk dibagikan karena saya menganggap
banyak rekan guru yang mengalami peemasalahan yang sama dengan permasalahan yang saya
alami , sehingga praktik ini diharapkan selain bisa memotivasi diri saya sendiri juga
diharapkan bisa menjadi referensi atau inspirasi bagi rekan guru lain.
Saya yang berperan sebagai guru mempunyai tanggungg jawab untuk melakukan proses
pembelajaran ini secara efektif , dengan menggunakan metode, media, dan model pembelajaran
yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik bisa
tercapai sesuai dengan yang di harapkan.
Tantangan : LK 1.2 Kolom Eksplorasi Penyebab Masalah
Apa saja yang menjadi Dari analisis kajian wawancara dan eksplorasi penyebab dari tujuan pembelajaran yang ingin di
tantangan untuk mencapai capai yaitu meningkatkan minat peserta didik dalam pembelajaran membaca permulaan antara
tujuan tersebut? Siapa saja lain :
yang terlibat, 1. Kurangnya bimbingan terhadap anak yang kurang memahami huruf vocal, huruf
konsonan, membaca suku kata, membaca kata dan membaca kalimat.
2. Factor yang menyebabkan rendahnya minat membaca siswa disebabkan oleh Factor
internal yaitu: Motivasi dan minat membaca siswa masih rendah. Kurangnya konsentrasi
siswa saat membaca.Siswa masih kesulitan mengeja dan membedakan huruf
sedanngkan factor eksternal yaitu : Kurangnya fasilitas penunjang literasi di kelas.
Kurangnya stimulasi yang diberikan oleh guru untuk meningkatkan motivasi siswa.
Guru yang tidak kreatif dalam penggunaan model, metode, dan media/alat
pembelajaran yang tepat dapat mempengaruhi perkembangan kemampuan
membaca awal
Budaya literasi di sekolah masih rendah.
3. Guru belum bisa menemukan metode pembelajaran yang memudahkan pemahaman
siswa dalam belajar membaca.
Dari penyebab di atas tantangan yang di hadapi guru adalah :
1. Guru harus memberikan bimbingan secara intensif terhadap peserta didik yang kurang
berminat dalam belajar membaca permulaan.
2. Guru harus bisa membangkitkan motivasi belajar membaca peserta didik secara merata
dengan tidak ada perbedaan gender dan latar belakang kondisi keluarga peserta didik
yang berbeda secara menyenangkan.
3. Guru harus bisa menemukan metode, media dan model pembelajaran yang tepat untuk
meningkatkan minat membaca peserta didik.
Berdasarkan analisis di atas, bahwa tantangan yang hadapi guru yaitu kompetensi pedagogic
dan kompetensi profesional yang saya miliki, juga melibatkan peserta didik, dalam hal ini
kemampuan membaca peserta didik yang rendah dengan ditunjukkan hasil belajar peserta
didik.
Aksi : Untuk mengatasi tantangan diatas, maka langkah yang saya tempuh adalah :
Langkah-langkah apa yang Strategi untuk mengatasi masalah yang saya hadapi maka strategi yang di ambil adalah:
dilakukan untuk
menghadapi tantangan • Pendekatan
tersebut/ strategi apa yang Pendekatan yang saya ambil adalah student centered. Yaitu suatu model, metode atau
digunakan/ bagaimana pendekatan pembelajaran yang menempatkan peserta didik sebagai pusat dari proses
prosesnya, siapa saja yang belajar, sehingga akan mengembangkan minat, motivasi dan kemampuan individu lebih
terlibat / Apa saja sumber aktif, kreatif, dan inovatif serta bertanggunggjawab terhadap proses belajarnya sendiri.
daya atau materi yang Muchlisin Riadi ( 2021)
diperlukan untuk • Model
melaksanakan strategi ini Setelah mengkaji literatur model – model pembelajaran maka saya memilih model
pembelajaran problem based learning ( PBL ) untuk mengatasi tantangan yang saya
hadapi menurut Farhani, N . A., dkk (2022 ) Problem Based Learning ( PBL ) adalah salah
satu model pembelajaran yang bermakna. Peran guru memberikan sebuah masalah,
mengajukan pertanyaan, serta memberikan fasilitas, saat peserta didik melakukan
investigasi, peserta didik di harapkan mampu menyelesaikan masalah yang di berikan
oleh guru.
• Metode
Metode yang di terapkan adalah adalah metode diskusi, tujuan metode diskusi yaitu
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah.
• Media
Media yang saya gunakan adalah kombinasi media berbasis IT dan media konkret yaitu
kartu suku kata.
• Muatan Pelajaran
Muatan pelajaran saya adalah Bahasa Indonesia Bab 4 Aku Bisa ! menggunakan
Kurikulum Merdeka.
• Capaian Pembelajaran
Peserta Didik mampu meningkatkan penguasaan kosa kata baru melalui berbagai
kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik yang beragam
• Elemen Pembelajaran
Membaca dan Memirsa
• Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik mampu menemukan suku kata yang berawalan huruf “K”
menggunakan media kartu suku kata dengan benar
- Peserta didik mampu menciptakan tulisan suku kata yang berawalan huruf “K”
- menggunakan media kartu suku kata dengan benar
Proses
➢ Kegiatan Awal
Pada tahap pendahuluan Guru mengucapkan salam dan mengajak peserta didik untuk
berdoa sebelum pelajaran dimulai. Selanjutnya melakukan presensi, apersepsi dengan
pertanyaan pemantik, serta menyampaikan tujuan pembelajaran.
➢ Kegiatan Inti
Adapun kegiatan dalam kegiatan inti yaitu sebagai berikut :
• Tahap pertama guru dan peserta didik melakukan orientasi pada masalah yaitu guru
menampilkan gambar benda- benda yang berawalan huruf K kemudian siswa
menanggapi masalah yang di sajikan oleh guru .
• Tahap kedua yaitu mengorganisasikan peserta didik, dengan kegiatan perserta didik
dibagi menjadi 2 kelompok secara heterogen yang merupakan hasil dari assesmen
diagnostik yang dilakukan pada awal tahun ajaran baru, kemudian peserta didik
mengamati video pembelajaran, dan melakukan tanya jawab mengenai video yang sudah
dilihat.
• Tahap ketiga membimbing penyelidikkan dengan kegiatan pembagian LKPD kelompok,
dan guru memberikan pengarahan tentang penggunaan media kartu suku kata,
kemudian peserta didik melakukan kegiatan diskusi kelompok dan guru melakukan
penilaian sikap.
• Tahap keempat mengembangkan dan menyajikan hasil karya dengan memaparkan hasil
diskusinya kemudian secara bergantian memberikan tanggapan.
• Tahap kelima menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah dengan
kegiatan peserta didik dengan bimbingan guru melakukan analisis dan evaluasi hasil
diskusi yang dipresentasikan kelompok lain. Guru memberikan reward berupa "tos" bagi
kelompok yang sudah berani tampil.
➢ Kegiatan Akhir
• Sebelum kegiatan diakhiri guru meminta peserta didik untuk melakukan refleksi,
kemudian mengerjakan tugas evaluasi mandiri. Setelah itu guru menyampaikan materi
• untuk pelajaran selanjutnya. Dan pembelajaran diakhiri dengan doa.
Sumber
Bahan ajar
Bahan ajar yang digunakan adalah video pembelajaran tentang suku kata dan benda-
benda yang diawali dengan huruf "K”.
Refleksi Hasil dan dampak Setelah saya mempraktikkan dan mengimplemetasikan rancangan pembelajaran yang telah
Bagaimana dampak dari aksi saya buat maka saya menyiapkan penilaian yakni penilaian afektif dan kognitif. Pada ranah
dari Langkah-langkah yang afektif saya menilai sikap peserta didik selama berdiskusi. Adapun penilaian kognitif
dilakukan? Apakah hasilnya dilaksanakan saat menilai lembar asesmen formatif individu peserta didik.
efektif? Atau tidak efektif? Nilai sikap
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan Berdasarkan sikap siswa saat diskusi kelompok dari lima aspek yang dinilai yaitu partisipasi,
strategi yang dilakukan, Apa diskusi kemlompok, kerjasama dengan kelompok, keberanian menyampaikan pendapat, dan
yang menjadi faktor kemampuan menjawab pertanyaan. Hasil yang diperoleh dari proses pembelajaran yang telah
keberhasilan atau dilaksanakan, hasilnya sangat memuaskan.
ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut
Sikap Dalam Berdiskusi
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Partisipasi Diskusi Kelompok Kerjasama Keberanian Menjawab
Kelompok Berpendapat Pertanyaan
• Berpartisipasi dalam kelompok sebanyak 80% ( 8 peserta didik ) sangat baik, dan 20%
( 2 peserta didik ) baik.
• Berdiskusi dengan kelompok sebanyak 70% ( 7 peserta didik ) sangat baik, dan
30% (3 peserta didik ) baik.
• Kerjasama dalam kelompok sebanyak 80% ( 8 peserta didik sangat )baik, dan 20%
( 2 peserta didik ) baik.
JUMLAH 890
RATA – RATA 89
20 %
30 %
Dari tabel diatas diperoleh rata-rata hasil belajar peserta didik adalah 89 dan ketuntasan
belajar mencapai 80% atau ada 8 peserta didik sudah tuntas dan 2 peserta didik belum tuntas.
Selama proses pembelajaran menggunakan strategi tersebut respon positif yang didapatkan
antara lain:
Dari peserta didik merasa tidak bosan dan lebih termotivasi untuk belajar. Peserta didik juga
merasa senang karena mereka diajak terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran.
Dari kepala sekolah dan teman sejawat memberikan respon positif. Secara keseluruhan
pembelajaran menarik, peserta didik terlibat aktif, dan terarah.
Hasil belajar peserta didik dan keterampilan dalam kelompok meningkat.