LK 3.
1 Menyusun Best Practices
Oleh Era Novalia, S.Pd.
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran
Lokasi
Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai
Penulis
Tanggal
Situasi
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini.
MTsN 9 TANAH DATAR
Madrasah Tsanawiyah / Sekolah Menengah Pertama
PPL Aksi Siklus Ke-1
 Dengan menggunakan pendekatan STEAM, model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL), metode
berbasis Vidio dan gambar (Pemutaran film Fabel),
media Puzzel, bahan/alat pembelajaran yang inovatif
(PPT dalam bentuk komik), dapat meningkatkan
motivasi dan minat belajar peserta didik dalam
mengidentifikasi ciri-ciri fabel, jenis-jenis fabel, unsur
instrinsik fabel, dan mapu menceritakan kembali fabel
yang didengar dan dibaca.
PPL Aksi Siklus Ke-2
 Dengan menggunakan pendekatan STEAM, model
pembelajaran Project Based Learning (PjBL), media
Gambar berseri, bahan/alat pembelajaran yang inovatif
(PPT), dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar
peserta didik dalam Menulis teks fabel dengan
memperhatikan pilihan kata,ejaan, pemilihan diksi.
Era Novalia, S.Pd.
 PPL Aksi Ke-1
Kamis, 01 September 2022.
Pukul 12.30- 14.00 WIB.
 PPL Aksi Ke-2
Rabu, 14 September 2022
Pukul 09.00-10.00 WIB
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah dalam
praktik ini
1. Rendahnya keterampilan berbicara peserta didik
2. Rendahnya keterampilan menulis peserta didik
3. Rendahnya keterampilan membaca pada peserta didik
4. Peserta didik kurang memiliki motivasi dalam belajar
Dari empat masalah di atas dapat disimpulkan bahwa
Rendahnya minat Berbicara,Menulis dan Membaca
peserta didik karna Peserta didik kurang memiliki
motivasi dalam belajar. Peserta didik tidak memiliki rasa
kepercayaan diri saat berbicara didepan kelas dan juga
takut di tertawakan oleh teman lainnya. Dan ketika
peserta didik disuruh menulis maka peserta didik merasa
kesulitan karna kurangnya memiliki ide dan kosa kata
dalam menulis dan disaat diminta membaca peserta didik

Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja yang
terlibat.
merasa malas untuk membaca karena mereka lebih suka
menonton/melihat dan mendengarkan saja.
 Praktik ini penting untuk dibagikan
Praktek ini sangat penting untuk saya bagikan kepada
pendidik yang lain, karena menurut saya, di luar sana
tentunya banyak pendidik yang mengalami permasalahan
yang hampir sama atau bahkan sama dengan permasalah
yang saya hadapi, sehingga praktik ini diharapkan selain
bisa memotivasi diri saya dalam menerapkan pembelajaran
yang inovatif juga diharapkan bisa menjadi referensi atau
inspirasi bagi rekan pendidik yang lain dalam mengatasi
permasalahan serupa di unit kerjanya masing-masing serta
pembelajaran pun bisa berjalan dengan menyenangkan.
 Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini
Peran dan tanggung jawab saya pada best practice ini
adalah sebagai fasilitator dan motivator (pendidik),
mengidentifikasi masalah, akar masalah, dan mencari solusi
dari permasalahan yang ada, dan bertanggungjawab
melakukan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
secara efektif, dengan menggunakan model pembelajaran
yang inovatif, dan media pembelajaran yang interaktif
untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan maksimal dan
hasil belajar peserta didik bisa tercapai sesuai dengan yang
diharapkan.
Tantangan yang dihadapi
Berdasarkan kajian literatur dan Hasil Wawancara yang
saya lakukan, eksplorasi penyebab terjadinya masalah
Rendahnya Keterampilan peserta didik dalam menceritakan
dan menulis (Teks Fabel)
1. Peserta didik kurang kreaktif dalam menciptakan
ide
2. Kosakata yang dikuasai peserta didik sangat minim
3. Peserta didik masih kurang bisa menggunakan kata
hubung yang pas
4. Peserta didik malas untuk membaca
Dari penyebab masalah di atas tantangan yang dihadapi
oleh pendidik adalah:
1. Pemilihan media yang menarik bagi peserta didik
2. Pemilihan metode pembelajaran yang variatif
sehingga peserta didik merasa tertarik dan antusias
dalam mengikuti pembelajaran
3. Pemilihan model pembelajaran yang tepat dan
sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran dan
karakteristik peserta didik.
Dari tantangan tersebut dapat disimpulkan bahwa

Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi apa
yang digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber daya
atau materi yang diperlukan
untuk melaksanakan strategi ini
pendidik harus memilih dengan tepat metode,
media,serta model pembelajaran yang sesuai agar tujuan
pembelajaran tercapai dan permasalahan nya bisa
teratasi dengan alternatif solusi yang sesuai.
Pihak yang terlibat dalam mencapai tujuan
1. Kepala Madrasah, yang memberikan izin untuk
melakukan kegiatan ini.
2. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam
proses pelaksanaan pembelajaran di kelas.
3. Pendidik sebagai fasilitator dan motivator dalam
proses pembelajaran.
4. Peserta didik kelas VII-A sebagai sentral dalam proses
pembelajaran.
5. Relasi/ rekan sejawat mengajar yang membantu dalam
proses pengambilan video pembelajaran.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh pendidik
untuk menghadapi tantangan/ strategi yang
digunakan antara lain:
Tantangan yang ada tersebut, harus segera diatasi dan
diselesaikan dengan baik oleh seorang pendidik
profesional, diantaranya:
1. Selalu memotivasi peserta didik.
2. Memberikan hadiah bagi peserta didik yang aktif
dan berprestasi.
3. Berkaitan dengan media pembelajaran yang
interaktif
Dengan memilih media pembelajaran yang
interaktif. Pemilihan media ajar yang interaktif
sesuai dengan materi pembelajaran dan sesuai
dengan karakteristik peserta didik akan
meningkatkan minat belajar peserta didik sehingga
pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran
akan meningkat.
4. Berkaitan dengan model pembelajaran
Memilih model pembelajaran juga sangat
berpengaruh dengan minat belajar peserta didik,
misalnya seperti yang penulis lakukan pada aksi ke-
1 yaitu dengan menggunakan model pembelajaran
berbasis masalah Problem Based Learning (PBL)
yaitu pendahuluan, kegiatan inti (orientasi peserta
didik pada masalah, mengorganisasikan peserta
didik untuk belajar, membimbing penyelidikan
individu maupun kelompok, mengembangkan dan
menyajikan hasil karya, menganalisis dan
mengevaluasi proses pemecahan masalah), penutup,
dan pada aksi ke-2 Project Basede Learning
(PjBL)yaitu pendahuluan, kegiatan inti (menentukan
pertanyaan mendasar, mendesain perencanaan
 proyek, menyusul jadwal, memonitoring keaktifan
dan perkembangan proyek, menguji hasil, evaluasi
pengalaman belajar), penutup.
5. Proses pembuatan media ajar yaitu melalui
pembuatan slide power point berupa komik, video
berupa film fabel, gambar puzzel untuk
mengerjakan LKPD
6. Berkaitan dengan metode pembelajaran yang
inovatif Pemilihan metode pembelajaran yang
inovatif sehingga peserta didik merasa semangat
dan antusias dalam mengikuti pembelajaran yang
berlangsung. Dalam memilih metode pembelajaran
pendidik diharapkan dapat memahami karakteristik
peserta didik dan karakteristik materi.
7. Berkaitan dengan penilaian Pendidik harus menilai
secara keseluruhan dari ranah kognitif, efektif, dan
psikomotorik, serta keterampilan dengan instrumen
yang lengkap, mulai dari kisi-kisi, indikator
ketercapaian, dan rubrik penilaian.

 Strategi yang digunakan

a. Pendidik menggunakan pendekatan STEAM
b. Pendidik menggunakan model PBL dan PjBL
c. Pendidik menggunakan metode berbasis vidio dan
gambar
d. Pendidik menggunakan media puzzel

 Prosesnya
Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan
sebagai berikut: Adapun langkah-langkah kegiatan
dalam pembelajaran ini adalah kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.

Berikut saya cantumkan link video pembelajaran 15

menit saya PPL aksi ke-1:
https://drive.google.com/file/d/15GD7ICNIHUond
GWp-Y9McqktLDwWWJ7K/view?usp=sharing

Berikut saya cantumkan link video pembelajaran 15

menit saya PPL aksi ke-2:
https://youtu.be/TKdMyrbzMv4

Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan strategi
yang dilakukan, Apa yang
1. Penggunaan dari video pembelajaran dan presentasi
slide PPT sangat membantu pemahaman siswa
terkait materi yang diajarkan.
2. Pemilihan Model & Metode sangat efektif , dilihat
dari keaktifan siswa melakukan setiap kegiatan
pembelajaran, siswa mampu memberikan tanggapan
dan jawaban di setiap diskusi kelompok.
3. Semua dapat dilaksanakan sesuai dengan apa yang
menjadi faktor keberhasilan atau telah direncanakan.
ketidakberhasilan dari strategi 4. Tercapainya kegiatan sesuai dengan harapan.
yang dilakukan? Apa Respon peserta didik pada kegiatan pembelajaran ini
pembelajaran dari keseluruhan sangat antusias, karena pembelajaran sangat
proses tersebut menyenangkan. Media yang digunakan juga membantu
peserta didik dalam mengerjakan LKPD.
Apakah hasilnya efektif Atau tidak efektif? Mengapa?
Hasilnya sangat efektif, karena peserta didik sangat
antusias saat proses pembelajaran berlasung, mulai
dari pendahuluan hingga proses pembelajaran
selesai.
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi
yang dilakukan.
1. Respon kepala Madrasah sangat positif dan
mendukung penuh atas kegiatatan
pembelajaranyang telah dilaksanakan.
2. Rekan sejawat sangat positif dan antusias, sehingga
mereka juga ingin melaksanakan
model,metode,media pembelajaran yang telah saya
laksanakan. Karena
berdampak besar terhadap motivasi belajar siswa.

Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu :

1. Dukungan kepala sekolah dan rekan sejawat yang
turut membantu mempersiapkan alat dalam proses
perekaman kegiatan pembelajaran
2. Situasi dan kondisi sangat mendukung
terlaksananya kegiatan PPL Aksi Ke-1 dan Ke-2.
3. Dapat mengantisipasi atau mengatasi tantangan
yang dihadapi sebelum hari pelaksanaan PPL Aksi
Ke-1dan 2.
4. Berusaha melaksanakan semaksimal mungkin apa
yang telah direncanakan.
Ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
5. Pengambilan video pada saat pelaksanaan proses
pembelajaran PPL Aksi Ke-1 sudah maksimal tapi
dalam pengeditannya kurang maksimal
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses
tersebut :
1. Untuk melaksanakan proses pembelajaran sehari- hari
lebih tertib dan terstruktur.
2. Peserta didik lebih tertarik dan fokus.
3. Pembelajaran lebih bervariasi.
4. Pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.
5. Media dan alat/bahan pembelajaran lebih inovatif.