Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN BEST PRACTISE

CERITA PRAKTIK BAIK

PPG DALAM JABATAN

Nama Mahasiswa PPG : NGATINAH, S. Pd


No UKG : 201502388227
Rombel/ kelompok : 005/B

Instruktur :
DOSEN PEMBIMBING : Drs.MUHAMMADI, M.Pd ,Ph.
GURU PAMONG : HANIDA.B, M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
TAHUN 2023
MENYUSUN LAPORAN BEST PRACTICES
PPG DALJAB ANGKATAN 3 TAHUN 2023

NAMA : NGATINAH, S.Pd


KELAS/ KELOMPOK : 005 / B
INSTANSI : SD NEGERI 014 Sukamaju

Menyusun Cerita Praktik Baik ( Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi
Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran.

STAR mencakup hal-hal di bawah ini.


Lokasi SD NEGERI 014 Sukamaju

Lingkup Pendidikan SD KELAS 3

Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan keaktifan belajar peserta didik dikelas 3 dalam
diskusi kelompok.

Penulis NGATINAH, S.Pd

Tanggal PPL Aksi 1


Hari Rabu, Tanggal 13 Desember 2023
PPL Aksi 2
Hari Rabu, Tanggal 24 Januari 2024
Situasi 1) Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
1. Kondisi yang 1. Latar belakang sekolah
menjadi latar Saya mengajar di SD Negeri 014 Sukamaju, yang berada
belakang masalah, jauh dari kabupaten sehingga membuat perhatian
2. mengapa praktik ini pemerintah kurang terhadap sekolah saya. Beberapa
penting untuk bangunan ditempat saya mengejar banyak terdapat
dibagikan, kerusakan seperti atap yang bocor, cat bangunan yang sudah
3. apa yang menjadi rontok, pintu rusak dan pintu pagar yang sudah tidak dapat
peran dan tanggung digunakan. Selain itu ruang kelas belajar kurang, sehingga
jawab anda dalam menggunakan alternatif perpustakaan sebagai kelas darurat.
praktik ini. Karena masalah itu sekolah saya tidak memiliki
perpustakaan untuk peserta didik membaca. Selain itu meja
dan kursi setiap kelas banyak yang rusak dan bahkan tidak
layak pakai. Kemudian media pembelajaran seperti infocus
dan laptop hanya terdapat satu disekolah saya, hal itu
menyulitkan saya dan teman sejawat untuk berinovasi
karena harus bergantian untuk menggunakannya.
2. Latar belakang kelas
Saya mengajar di kelas 3, dengan jumlah peserta didik 25
orang. Dikelas saya terdapat pojok baca namun hanya berisi
buku tema, buku bacaan atau buku cerita tidak ada sama
sekali. Sehingga literasi peserta didik hanya berpusat pada
buku, tema selain itu buku tema sudah banyak yang robek.
Selain itu, kurangnya konsentrasi peserta didik terhadap
pembelajaran atau aktivitas belajar dikelas, peserta didik
cenderung kurang melakukan interaksi aktif dengan siswa
lainya ketika guru membagi kelompok, pemahaman materi
peserta didik kurang. Peserta didik takut atau malu
ditertawakan temannya saat menyampaikan pendapatnya
dalam kelompok, sehingga menjadi pasif dalam diskusi.
Berdasarkan hal tersebut, saya melakukan praktik
pembelajaran model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) di kelas.

2) Praktik ini penting untuk dibagikan


Untuk menunjukkan praktik baik yang sudah dilakukan dan
berbagi pengalaman kepada orang lain termasuk teman guru
dilingkungan sekolah, atas kegiatan yang telah dilaksanakan.
Serta memotivasi guru lain dan saya sendiri untuk berbuat yang
terbaik sehingga memberikan pengalaman belajar yang menarik
bagi peserta didik dan diharapkan dapat meningkatkan minat
belajar ataupun kekatifan peserta didik dalam pembelajaran.

3) Yang menjadi peran dan tanggung jawab guru dalam praktik


ini, yaitu:
1. Peran dan tanggungjawab saya dalam praktik ini adalah
mengawali dengan mengidentifikasi masalah yang ada
dilingkungan sekolah saya kemudian menganalisis
penyebab masalah tersebut, mencari solusi dari masalah
tersebut berdasarkan kajian literature,wawancara teman
sejawat dan kepala sekolah serta dilanjutkan dengan
menentukan solusi yang tepat. Meliputi menentukan
model pembelajaran yang inovatif, motode pembelajaran
yang menarik dan media yang interaktif. Selanjutnya
saya membuat RPP/model pembelajaran, bahan ajar,
media power point interaktif, LKPD, evaluasi dan
melaksanakan pembelajaran dengan baik sesuai dengan
perangkat yang saya buat.
2. Menggunakan bahan ajar dan LKPD yang lebih menarik
dan sangat berpengaruh terhadap tingkat pemahaman
siswa mengenai materi yang diajarkan.
3. Menggunakan media audio visual melalui perbantuan
proyektor dalam pembelajaran.
4. Menggunakan Metode diskusi, demonstrasi dan tanya
jawab kelompok dalam pembelajaran di kelas. Serta
pemilihan model dengan memperhatikan karakteristik
materi pelajaran. Di sini guru menggunakan model PBL.

Tantangan 1. Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan yaitu :


1. Apa saja yang 1. Pengetahuan dan pengalaman guru yang terbatas
menjadi tantangan mengenai model pembelajaran inovatif.
untuk mencapai 2. Metode-metode yang digunakan oleh guru bersifat
tujuan tersebut? membosankan
2. Siapa saja yang 3. Pemanfaatan media yang tersedia belum maksimal..
terlibat dalam 4. Motivasi peserta didik rendah
praktik ini? 5. Pemberian penguatan terhadap peserta didik masih
kurang.
2. Pihak yang terlibat diantaranya
1. Guru sebagai perancang dan pelaksana pembelajaran
2. Teman sejawat yang membantu dalam mempersiapkan
praktik pembelajaran
3. Kepala sekolah yang memberikan izin dan dukungan
4. Peserta didik yang bersemangat dan antusias mengikuti
praktik pembelajaran
Aksi 1) Langkah-langkah apa yang dilakukan :
1. Langkah-langkah apa a. Menyusun perangkat pembelajaran yang sesuai dengan
yang dilakukan untuk peserta didik
menghadapi tantangan b. Mendapat dukungan dari kepala sekolah
tersebut ? c. Mmebutuhkan kerja sama antara peserta didik dan guru
2. Strategi apa yang pada proses pembelajaran
digunakan ?
3. Bagaimana prosesnya, 2) Strategi yang dilakukan
siapa saja yang Berdasarkan tantangan tersebut, ditentukan strategi dengan
terlibat? menggunakan model pembelajaran yang inovatif yaitu
4. Apa saja sumber daya model problem based learning (PBL). Kemudian saya
atau materi yang merancang LKPD, media power point interaktif dan
diperlukan untuk menyiapkan instrument penilaian serta melaksanakan
melaksanakan strategi penilaian sikap, keterampilan dan pengetahuan selama
ini ? proses pembelajaran dan membuat soal evaluasi sesuia
dengan kemampuan peserta didik.

3) Prosesnya :
a. Menggunakan model pembelajaran PBL dalam
pelaksanaan pembelajaran, karena dalam sintaks PBL
dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
b. Menggunakan bahan ajar dan LKPD yang lebih
menarik sehingga sangat berpengaruh terhadap Tingkat
pemahaman peserta didik mengenai materi yang
diajarkan.
c. Menggunakan media audio visual dan penayangan
materi pembelajaran dengan PPT melalui proyektor
d. Menggunakan metode diskusi, demonstrasi dan tanya
jawab kelompok agar meningkatkan keaktifan peserta
didik dalam diskusi kelompok.

Pihak yang terlibat :


• Guru
• Kepala Sekolah
• Rekan sejawat
• Peserta didik

4) Sumber daya atau materi yang diperlukan :


• Fasilitas sekolah seperti ruang kelas yang bersih
• Media yang digunakan yaitu laptop, LCD Proyektor,
papan tulis, buku Pelajaran yang bergambar sesuai
dengan pembelajaran
Refleksi Refleksi hasil:
Dampak dari aksi terhadap langkah-langkah yang dilakukan,
1. Pemilihan model PBL menumbuhkan berpikir kritis dari
tangggapan dan jawaban yang diberikan guru saat
pembelajaran.
2. Pemilihan metode yang variatif sangat efektif untuk
meningkatkan keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran
3. Desain kegiatan yang berpusat pada peseta didik sangat
meningkatkan keaktifannya saat proses pembelajaran,
sehingga peserta didik termotivasi untuk belajar

Apakah hasilnya efektif ? mengapa?


Hasil pembelajaran yang dilakukan cukup efektif, hal ini dapat
dilihat dari :
1. Tercapainya tujuan pembelajaran
2. Peserta didik terlihat antusias saat proses pembelajaran
berlangsung mulai dari pendahuluan hingga pembelajaran
selesai.
3. Peserta didik sudah mulai aktif menyampaikan pendapatnya
melalui diskusi kelompok
4. Peserta didik berani tampil di depan kelas menunjukkan
hasil diskusi bersama temannya

Respon orang lain


Respon yang diberikan kepala sekolah dan rekan sejawat sangat
positif, mereka mendukung praktik pembelajaran ini karena
proses pembelajaran ini tidak monoton dan bervariasi .faktor
keberhasilan dari strategi yang dilakukan adalah adanya
dukungan dari kepala sekolah, teman sejawat dan seluruh warga
sekolah yang mendukung sepenuhnya praktik pembelajaran ini
dilaksanakan.

Pembelajaran yang dapat diperoleh dari seluruh proses


tersebut adalah:
Dapat diambil pembelajaran bahwa dalam pelaksanaan
pembelajaran setiap hari guru harus lebih inovtif, sehingga
menumbuhkan minat dan motivasi peserta didik dalam
pembelajaran agar tidak membosankan. Melatih peserta didik
untuk mengemukkan pendapat dan meningkatkan kemampuan
mereka dalam bekerjasama untuk menyelesaikan tugas
berkelompok melalui kegiatan diskusi. Pentingnya penggelolaan
kelas oleh pendidik serta kemampuan dalam memfasilitasi
kegiatan peserta didik sehingga mampu menjalin kerjasama yang
baik dalam kegiatan belajar yang menyenangkan khusunya di
usia SD masih membutuhkan alat peraga mempermudah mereka
memahami materi.

Anda mungkin juga menyukai