Anda di halaman 1dari 4

LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Nama Mapel Bahasa Indonesia

Tempat Pelaksanaan SD Negeri 20 Kota Sorong

Waktu Pelaksanaan Senin, 22 Januari 2024

Nama Mahasiswa Kartina Adji, S.Pd

Nama Guru Pamong Inggit Gantina, M.Pd

Nama Dosen Dr. Ali Ismail M.Pd

I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran


(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan?
Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)
 Topik pembelajaran yang saya ajarkan ialah peserta didik Mengenal bentuk dan bunyi
huruf, membaca suku kata ka, ki, ku,ke, ko ,menganalisis nama-nama hewan yang
berawalan suku kata ka, ki, ku,ke ko dan meningkatkan pemahaman peserta didik tentang
cara menjaga kesehatan , pada pembelajaran kelas 1 mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Tujuannya adalah agar peserta didik dap mampu membedakan bunyi suku kata
dengan tepat, peserta didik mampu menganalisis nama-nama hewan yang
berawalan suku kata ka, ki, ku, ku, ke ,ko dengan tepat dan peserta didik dapat
memahami tentang cara menjaga kesehatan dengan tepat.
 Inovasi pembelajaran yang saya lakukan adalah dengan model dan metode pembelajaran
yang tepat yaitu dengan menggunakan model pembelajaran PBL dan metode SAS,
Diskusi,Tanya jawab dan penugasan.
 Pembelajaran dengan pelaksanaan metode Problem Based Learning (PBL) dapat
membantu peseta didik memberi informasi sebanyak-banyaknya kepada peserta didik
dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berfikir, pemecahan
masalah dan keterampilan intelektual,
 Pembelajaran menggunakan metode Struktural Analitik Sintetik ( SAS) peserta didik lebih
muda menyerap kalimat, suku kata,dan huruf sehingga akan mudah dalam membaca
 Penggunaan metode tanya jawab dapat membuat pelajaran menjadi tidak monoton dan
membuat peserta didik lebih aktif.
 penggunaan metode diskusi peserta didik mampu memecahkan masalah dengan teman
sekelompoknya.

Penggunaan model PBL dan metode SAS, diskusi, tanya jawab, dan penugasan dapat
meningkatkan minat belajar peserta didik kelas 1pada pembelajaran Bahasa Indonesia hal
ini dapat terlihat pada proses pembelajaran melalui sintak PBL yaitu:

1. Oreantasi siswa pada masalah dengan menyimak vidio " Dilo sakit flu" peserta didik dapat
mengetahui penyebab sakit flu dengan tepat dan mampu menyelesaikan masalah terkait
tentang cara menjaga kesehatan.
2 Mengorganisasi siswa untuk belajar. peserta didik mampu merangkai huruf menjadi suku
kata
dan kata berdasarkan kosa kata baru dalam bacaan yaitu kata "kuman".

3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok peserta didik aktif dan bekerja
sama
dalam menyelesaikan LKPD.

4. Mengembangkan dan menyajikan hasil, peserta didik dapat mempresentasikan hasil


diskusinya
dengan percaya diri.

5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah, peserta didik menyelesaikan


evaluasi terkait materi "Awas Kuman" pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas 1.

II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran


(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi
pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang
dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
 Terdapat beberapa hal-hal baik yang di rasakan dalam pembelajaran berlangsung
setelah menerapkan metode pembelajaran ini;
1. Meningkatkan kemandirian dalam belajar
2. Mendorong partisipasi aktif anak dalam belajar
3. Mengembangkan keterampilan dalam dunia nyata
4.,Meningkatkan kemampuan kerja sama
5. Mendorong penghargaan intrinsik

Hal ini terjadi karena Inovasi dalam pembelajaran memiliki potensi untuk menciptakan
pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna. dalam hai ini dapat meningkatkan minat
belajar peserta didik terutama minat membaca pada peserta didik.

III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran


(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada
pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)
Tantangan yang saya hadapi saat inovasi pembelajaran yaitu:
1. Kurangnya persiapan dalam memulai pembelajaran
2. Perilaku siswa yang beragam
3. Daya serap peseta didik
4. Pembelajaran yang kurang kreatif
Kurangnya persiapan dalam memulai pembelajaran guru kurang terampil dalam
mengelolah kelas terkait materi , kurang menyiapkan media pembelajaran. perilaku
peserta didik membuat peserta didik kurang vokus dalam mengikuti pelajaran. daya
serap peserta didik berbeda-beda menjadikan peserta didik tidak mengikuti pelajaran
dengan baik..pembelajaran kurang kreatif menjadikan pesrta didik minat belajar
berkurang.

IV. Solusi Pemecahan Masalah


(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada
penerapan inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan
alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Solusi untuk pemecahan masalah terhadap inovasi pembelajaran yaitu:
1. Guru harus terampil dalam mengelolah kelas sesuai dengan karakter peserta didik hal
ini
bertujuan supaya materi belajar tersampaikan dengan baik.
2. Guru membuat keadaan kelas yang menarik sehingga mengikuti pelajaran dengan
baik
3. Setiap peserta didik memiliki kemampuan yang berbeda, guru memberikan motivasi
dan
inspirasi kepada peserta didik untuk belajar dan memberi waktu lebih untuk
memahami .
4. Guru membuat pelajaran yang menarik seperti menampilkan vidio yang lebih menarik.

V. Rencana Tindak Lanjut


(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda
berjalan lebih baik ke depannya?)
Memastikan bahwa inovasi terintegrasi dengan baik dalam kurikulum dan materi yang
diajarkan. Perencanaan yang matang dan koordinasi antara guru dan staf pendididk dapat
membantu mencapai ini, perencanaan yang matang memastikan bahwa inovasi tidak
mengganggu alur pembelajaran materi yang mendalam. Sebaliknya, inovasi dapat
mendukung pemahaman materi dengan baik.
Daftar Pustaka
Muhammad Hasbullah Ridwan (2022) “Penerapan Model Pembelajaran Inovatif Untuk
Meningkatkan Kompetensi Siswa” Jurnal Tarbiyaruna. Vol.2, No 2,Januari 2022;150.

Sorong, 22 Januari 2024


Dibuat oleh Disetujui oleh
Kartina Adji, S.Pd Inggit Gantina, M.Pd

Anda mungkin juga menyukai