Anda di halaman 1dari 4

HUBUNGAN TONTONAN ANIMASI ANAK TERHADAP INTERAKSI SOSIAL PADA

PESERTA DIDIK KELAS I MI SAINS AL-HIDAYAH KOTA SORONG

Disusun oleh :

MUHAMMAD GHOZALI

148620618138

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG

2022
BAB I

Pendahuluan

1.1 latar belakang

Memasuki zaman teknologi pada saat ini segala macam dihubungkan dengan teknologi
modern, perkembagan teknologi memberikan dampak yang besar bagi manusia terkait dalam
dunia kerja, dunia pendidikan maupun dalam hal hiburan. Teknologi juga dapat mempengaruhi
perilaku interaksi sosial khususnya peserta didik sekolah dasar, dengan tayangan yang dapat di
tonton dengan mudah menggunakan internet melalui smartphone.
Gawai atau smartphone adalah teknologi yang tidak dapat di hindari apalagi di era
modern, seperti ini, seolah - olah smartphone adalah kebutuhan khusus bagi semua orang.
Apalagi Indonesia, hampir semua kalangan masyarakat memilikinya akan tetapi masih banyak
yang belum bisa memanfaatkan teknologi ini dengan semestinya, banyak sekali keunggulan
perkembangan dalam bidang teknologi khususnya smartphone ini seperti : mudahnya mengakses
informasi dari segala penjuru dunia, mudahnya berhubungan dengan orang yang jauh,
memanfaatkan sebagai sumber pengasilan dan lain lain.
Namun tetap tidak dapat di pungkiri kemajuan teknologi ini juga dapat menimbulkan
dampak buruk bagi para penggunanya apalagi jika tidak dapat membedakan mana yang baik dan
tidak contohnya : menjadi malas melakukan pekerjaan rumah karena keasikan bermain game,
menonton hal yang tidak senonoh dan berbagai macam hal yang secara tidak langsung
mempengaruhi interaksi sosial yang bersifat tindak kekerasan ataupun bullying.
Tindakan kekerasan, bullying maupun segala jenis interaksi sosial ini dapat di tonton
peserta didik di smartphone dalam bentuk animasi interaksi sosial yang bersifat disosiatif ini
sudah sering menimbulkan kasus kekerasan di sekolah dasar, hal ini sangat berpengaruh terhadap
interaksi sosial anak yang suka menirukan apa yang mereka tonton di smartphone khususnya
animasi.

Tayangan animasi pada zaman sekarang tidak lagi hanya ada di televisi tetapi juga dapat
di akses internet melalui smartphone, saking mudahnya mengakses tayangan animasi di
smartphone secara langsung mempengaruhi interaksi sosial peserta didik yang sering menonton
animasi, dalam penelitian ini peneliti memfokuskan kepada tayangan animasi yang
mempengaruhi interaksi sosial peserta didik.

Tidak dapat di pungkiri pada setiap episode tayangan animasi didalamnya terdapat
adegan dan dialog ujaran kebencian terhadap sahabatnya serta ada juga tindak kekerasan
terhadap diri sendiri yang bertujuan untuk mengundang gelak tawa penontonya akan tetapi hal
ini bisa berbahaya apabila peserta didik mengaplikasikan apa yang ada di tontonan animasi
kedalam interaksi sosial mereka di lingkungan sekolah, ini bias menjadi perilaku bullying tanpa
mereka sadar, karena yang menjadi tujuan mereka adalah bercanda gurau dengan peserta didik
lainnya meskipun melukai temannya. Hal ini juga sama seperti di sekolah Mi Sains Al-Hidayah
Kota Sorong pada saat peneliti menemui salah satu guru wali kelas pada hari senin 28 maret
2022 yang merupakan teman peneliti. Melihat fenomena ini peneliti pun melakukan wawancara
terhadap peserta didik kenapa melakukan hal seperti itu jawaban peserta didik tersebut adalah dia
meniru apa yang dilakukan pada tayanagan animasi yang dirinya tonton di rumah menggunakan
smartphone. Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara ini peneliti tertarik meneliti
permasalahan tersebut dengan judul “Hubungan tontonan animasi terhadap interaksi sosial
pada peserta didik kelas I Mi Sains Al-Hidayah Kota Sorong”

1.2 Rumusan masalah


Berdasarkan latarbelakang yang telah diungkapkan sebelumnya, maka perumusan masalah
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : “apakah terdapat Hubungan tontonan animasi
terhadap interaksi sosial pada peserta didik kelas I Mi Sains Al-Hidayah Kota Sorong ?”
1.3 Tujuan penelitian
sesuai dengan masalah yang diuraikan di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui: “apakah terdapat Hubungan tontonan animasi terhadap interaksi sosial pada peserta
didik kelas I Mi Sains Al-Hidayah Kota Sorong ”
1.4 Hipotesis penelitian
Adapun hipotesis ini adalah sebagai berikut :
“ apakah ada hubungan tontotnan animasi terhadap interaksi sosial peserta didik kelas I Mi
sains al hidayah kota sorong “
Dalam penelitian ini hipotesis dapat dirumuskan sebagai berikut :
Ha : apakah ada hubungan tontonan animasi terhadap interaksi sosial peserta didik kelas I
Mi sains al hidayah kota sorong
Ho : tidak ada hubungan tontonan animasi terhadap interaksi sosial peserta didik kelas I
Mi sains al hidayah kota sorong

1.5 Manfaat penelitian


Manfaat teoritis
1. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya kepustakaan FKIP program study
PGSD.
2. Sumbangan pemikiran yang dapat dijadikan masukan untuk menginspirasi dalam
hasil belajar peserta didik khususnya tingkat SD
3. Sebagai tambahan informasi bagi para pendidik dan calon pendidik tentang
pengaruh tontonan animasi terhadap kemampuan interaksi sosial peserta didik.

1.6 Definisi operasional


a. Tontonan animasi
Tontonan animasi merupakan tayangan yang bersifat hiburan yang disajikan dalam
bentuk sekali penayangan dalam durasi tertentu dan rangkaian cerita yang
menggambarkan kehidupan keadaan sosial seseorang atau kelompok. Saat ini pemirsa
dapat menyaksikan berbagai tontonan yang mereka gemari di smartphone. Beberapa
tontonan mengandung unsur persahabatan, aksi, dan mengandung unsur komedi sehingga
banyak anak-anak yang gemar dengan tayangan animasi, selain beberapa unsure tersebut
ada pula terdapat unsur kekerasan sampai yang mengarah kedalam hal berbau pornografi
contohnya tom and jerry, spongebob squarepants dan sinchan dari sekian tontonan
animasi beberapa yang disebutkan merupakan tontonan animasi yang cukup popular akan
tetapi seperti yang dijelaskan sebelumnya didalamnya terdapat beberapa unsur dalam
setiap penayangannya. Dalam tontonan tom and jerry terdapat 2 perselisihan antara
kucing dan tikus yang cukup mengandung kekerasan, kemudian spongebob squarepants
didalam alur ceritanya terdapat beberapa hal yang berbau sarkas dan perilaku yang
membahayakan diri, lalu pada tontonan sinchan didalamnya terdapat beberapa adegan
tentang anak kecil yang suka melihat gambar wanita yang sedang menggunakan bikini
dengan belahan dada yang terbuka.
b. Interaksi sosial
Interaksi sosial yang dimaksud adalah dimana peserta didik menjalin suatu komunikasi
terhadap peserta didik lainnya seperti bermain, berdiskusi pada saat pembelajaran
berlangsung untuk membantu lebih memahami apa yang dijelaskan oleh pendidik serta
membuat peserta didik lebih peduli dengan lingkungan sekitarnya

Anda mungkin juga menyukai