Anda di halaman 1dari 13

KARYA ILMIAH

PENGARUH APLIKASI TIKTOK TERHADAP


KEPRIBADIAN SISWA SMAN 1 GEGER

Nama Kelompok : Alfina Nanda .F. (03)

Jajak Aditya Pamungkas (21)

Palung Nacita Efelia (25)

Vanessa Castilio Dinata (34)

KELAS XI MIPA 3

SMA NEGERI 1 GEGER

Tahun Ajaran 2022/2023


KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah atas limpahan rahmat dan hidayahnya yang tak terhingga sehingga
penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Pengaruh Modernisasi terhadap
motivasi belajar siswa kelas XI MIPA 3” Sebagai manusia biasa penulis menyadari sepenuhnya
karya ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan, namun demikian
besarnya harapan karya ilmiah ini dapat bermanfaat.

Untuk itu dengan penuh semangat penulis berusaha supaya menyelesaikan karya ilimiah
ini agar dapat terselesaikan dengan baik dan benar, dan tak lupa penulis mengucapkan terima
kasih kepada teman-teman yang telah membantu dan bekerjasama dalam menyelesaikan karya
ilmiah ini, serta kepada ALLAH SWT karna tas rahmatnya penulis diberi kesehatan sehingga
dapat menyelesaikan karya ilimiah ini dengan sebaik-baiknya.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Indonesia merupakan negara berkembang dengan populasi tinggi dan memiliki
perekonomian yang cukup mendukung. Seluruh daya beli nya hampir tercukupi termasuk
juga dalam bidang elektronik. Salah satunya yakni gadget.
Pada zaman modern saat ini, teknologi informasi dan komunikasi semakin
mengalami kemajuan yang sangat pesat serta semakin canggih. Ditunjukkan dengan
hadirnya teknologi gadget, seperti iPad, tablet, smartphone, komputer dan televisi, yang
bermanfaat untuk memudahkan semua aktivitas. Hal ini akan memunculkan anggapan
setiap orang memiliki gadget banyak memberikan manfaat dalam hal berkomunikasi,
urusan bisnis maupun pekerjaan, mencari informasi dari jarak jauh, atau hanya untuk
hiburan semata.
Fakta hingga saat ini didapatkan hasil bahwa gadget tidak hanya
dipergunakan oleh orang dewasa atau orang yang sudah lanjut usia yang berusia 60 tahun
ke atas saja, melainkan dipergunakan di kalangan remaja yang berusia 12-21 tahun, dan
di kalangan anak-anak yang berusia 7-11 tahun, serta lebih ironisnya lagi gadget
digunakan untuk kalangan anak-anak yang berusia 3-6 tahun yang seharusnya pada usia
tersebut anak-anak belum pantas untuk menggunakan gadget (Novitasari & Khotimah,
2016).
Teknologi digital saat ini menjadi salah satu hal pokok yang sangat penting bagi
kehidupan umat milenial. Pada era ini ini banyak sekali hal-hal yang dapat dilakukan
dengan teknologi, salah satu contohnya untuk berkreasi dan berkomunikasi. Media sosial
tidak hanya digunakan sebagai alat untuk ber sosialisasi tetapi juga sebagai alat
eksperimen diri dan juga untuk pencitraan diri dengan seiring berjalannya waktu dengan
kemajuan teknologi maka banyaklah media yang dapat dilaksanakan manusia untuk
dijadikan alat dalam bersosisalisasi demikian pula dengan media sosial diantaranya untuk
berbagai pesan dengan banyak pengguna media sosial itu sendiri yaitu berupa berita
informasi gambar, dan juga video media sosial pun juga merupakan wadah yang mampu
menciptakan beragam bentuk komunikasi, dan memberi berbagai macam informasi bagi
semua kalangan masyarakat tanpa memandang kalangan manapun statusnya, dengan
media sosial juga setiap individu dapat berkomunikasi. Manusia sebagai bagian dari
masyarakat, dan manusia tidak dapat memenuhi kebutuhannya tanpa hubungan
interpersonal. Hubungan semacam ini cenderung berkomunikasi dengan orang lain
melalui jejaring sosial Internet. "Interaksi manusia adalah hubungan yang dinamis",
Soerjono Soekanto, 2007, 55) “Menurut ( Nurudin: 2014, 189).Ketergantungan manusia
terhadap peralatan teknologi dan media komunikasi tidak dapat dipisahkan, sehingga
manusia terhubung untuk mendapatkan informasi dan keperluan lainnya.”
Aplikasi (terutama aplikasi TikTok) memungkinkan kita terhubung dengan jutaan
orang di seluruh dunia. Komunikasi antarpribadi sekarang berangsur-angsur berubah,
menjadi interaksi antara orang dan telepon seluler. Karna sekarang untuk berinteraksi Itu
sangat mudah dengan menggunakan handphone. Dibandingkan dengan interaksi dalam
lingkungan sosial di sekitar kita, banyak orang yang lebih nyaman dengan ponsel. Orang
lebih suka berteman melalui jejaring sosial Internet dan melupakan orang lain. Bahkan
jika kita berada di ruangan yang sama dengan orang lain, kita tidak berpartisipasi dalam
percakapan karena mereka sibuk dengan masing- masing Ponsel. Mereka merasa sangat
asik tentang dunia mereka sendiri. Ketika ponsel menjadi teman yang lebih dekat
daripada lingkungan sosialnya, teman di jejaring sosial tampak lebih dekat dan lebih
nyata daripada tetangga yang ada di sekitar kita. “Hal ini dapat menimbulkan berbagai
gangguan kepribadian pengguna, seperti tidak pedulian sosial di sekitar, dan seringkali
ketidak pekaan terhadap kebutuhan orang lain” (Redi Panuju: 2015,
70).
SMAN 1 GEGER merupakan salah satu sekolah favorit di Madiun Selatan.
Perkembangan pesat SMAN 1 GEGER juga tercermin dari pesatnya pertumbuhan siswa.
Banyak siswa di SMAN 1 GEGER sudah mengenal aplikasi media sosial, yang mana itu
membuat banyak remaja yang ada di SMAN 1 GEGER sudah mulai mengikuti gaya-gaya
berinteraksi sosial yang ada di media sosial, berbagai gaya bicara dan gaya berbusana
serta gaya berinteraksi sudah mulai berubah di karenakan merabaknya media sosial. Di
sini peneliti moncoba melakukan penelitian di SMAN 1 GEGER terutama kelas 11 untuk
mengetahui dampak dari pengaruh media sosial terutama yaitu aplikasi media sosial
tiktok.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana dampak positif aplikasi tiktok terhadap kepribadian siswa-siswi kelas 11
SMAN 1 GEGER?
2. Bagaimana dampak negatif aplikasi tiktok terhadap kepribadian siswa-siswi kelas 11
SMAN 1 GEGER?
3. Bagaimana intensitas penggunaan aplikasi TikTok para remaja siswa-siswi SMAN 1
GEGER?

1.3 TUJUAN PENELITIAN


1. Untuk mengetahui dampak positif penggunaan aplikasi tiktok terhadap kepribadian
para remaja di SMAN 1 GEGER terutama kelas 11.
2. Untuk mengetahui dampak negative penggunaan aplikasi tiktok bagi para remaja kelas
11 SMAN 1 GEGER
3. Untuk mengetahui intensitas penggunaan aplikasi TikTok para remaja siswa-siswi
kelas 11 SMAN 1 GEGER
1.4 MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi peneliti :
- Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peneliti untuk
menjelaskan mengenai dampak aplikasi tiktok terhadap kepribadian remaja.
- Mengimplementasi teori dan ilmu yang sudah didapatkan selama dalam penelitian.
2. Bagi pihak lain :
- Hasil penelitian diharapkan berguna sebagai bahan evaluasi kepribadian remaja
akibat dari aplikasi tiktok.
- Diharapkan bermanfaat bagi pembaca untuk mempelajari dampak aplikasi tiktok
terhadap kepribadian.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
TikTok adalah sebuah aplikasi jejaring sosial dan platform video music dimana pengguna
bisa membuat, mengedit, dan berbagi klip video pendek lengkap dengan filter dan disertai musik
sebagai pendukung.TikTok disukai anak muda karena kontennya sangat beragam dan algoritme
yang memberikan pilihan untuk dipersonalisasi.Selain membuat konten video pendek, TikTok
memungkinkan para penggunanya untuk mendapatkan penghasilan. TikTok diluncurkan pada
September 2017. TikTok adalah aplikasi yang dikembangkan oleh ByteDance China yang
bergerak di bidang teknologi kecerdasan buatan.Teknologi ini sudah terkenal di dunia dalam
penyebaran media informasi atau produk elektronik.Pengguna dapat mengunduh TikTok sendiri
melalui Google Play. TikTok juga menjadikan ponsel pengguna sebagai studio berjalan.Pengguna
dapat berinteraksi dengan konten video yang berdurasi sekitar 15 detik. Selain itu, kreator dapat
mengembangkan bakatnya tanpa batas hanya dengan mengakses perpustakaan musik TikTok
yang lengkap, yang menjadikan TikTok berbeda dari media sosial dan berinteraksi dengan orang
lain dan pengguna untuk menyebarkan bakatnya.

Menurut kutipan Fatimah Kartini Bohang pada tahun 2018 jumlah tersebut mengalahkan
aplikasi populer lain semacam Youtobe, WhatsApp, Facebook Messenger, dan Instagram.
Mayoritas dari pengguna aplikasi TikTok di Indonesia sendiri adalah anak milenial, usia sekolah,
atau biasa dikenal dengan generasi Z. Aplikasi ini pun pernah diblokir pada 3 Juli 2018.
Kemenkominfo telah melakukan pemantauan mengenai aplikasi ini selama sebulan dan
mendapati banyak sekali masuknya laporan yang mengeluh tentang aplikasi ini, terhitung sampai
tanggal 3 Juli tersebut. Laporan yang masuk mencapai 2.853 laporan.

Pada saat awal-awal diluncurkannya aplikasi ini sampai sekarang, aplikasi ini sangat
dikenal banyak orang terutama anak-anak milenial, anak usia sekolah, atau biasa dikenal dengan
generasi Z. Banyak sekali konten-konten yang tidak pantas untuk dilihat dan ditiru oleh anak-
anak dibawah umur, anak-anak milenial, atau anak-anak generasi Z. Pada saat awal
diluncurkannya aplikasi TikTok ini banyak sekali remaja-remaja tanggung atau anak-anak
milenial yang membuat video dengan bergoyang goyang dengan musik DJ atau dangdut-dangdut
terkini. Dan pada saat itu juga banyak anak-anak yang terkenal karna pembuatan videonya
seperti Bowo dan Nuraini.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 JENIS PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Kualitatif. Hal
ini dikarenakan penelitian kalitatif mampu menawarkan pendekatan dan prosedur
yang mempunyai dampak langsung dalam bentuk perbaikan dan peningkatan belajar
siswa. Penelitian tidakan kelas ini juga untuk mengetahui sebab-akibat persoalan
tertentu yang ada dalam lingkangan sekolah dan sebagai contoh motivasi belajar dan
prestasi belajar peserta didik. Data penelitian ini bersifat nyata atau dapat di terima
oleh peneliti.

3.2 POPULASI DAN SAMPEL


3.2.1 Populasi
Sugiyono (2018:130) mengemukakan bahwa populasi sebagai wilayah
secara umum yang terdiri atas obyek/subyek yang memiliki kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti lalu dibuat
kesimpulannya. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa siswi kelas
XI SMAN 1 GEGER.
3.2.2 Sampel
Sampel menurut Sugiyono, (2016:118) sampel ialah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dipunyai oleh populasi tersebut. Menurut Sugiyono,
(2017:81) sampel ialah bagian dari populasi yang menjadi sumber data
dalam penelitian, dimana populasi merupakan bagian dari jumlah
karakteristik yang dimiliki oleh populasi.

3.3 TEKNIK PENELITIAN

Penelitian menggunakan angket untuk sarana pengumpulan data. Data yang di dapat
dalam penelitian kali ini dengan menyebarkan Goggle Formulir kepada seluruh kelas
11 SMAN 1 GEGER. Survei yang telah diberikan kepada responden adalah kuisioner
dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan mengenai aplikasi tiktok.

3.4 WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

Peneliti menggunakan angket sebagai sarana pengumpulan data yang jelas dan akurat
yang di laksanakan pada tanggal 20-21 Februari 2023, secara online melalui Google
Form pada link berikut :

https://forms.gle/MzHfExFS3dWi28JUA
3.5 RESPONDEN PENELITIAN

Siswa-siswa kelas XI SMAN 1 Geger yang telah mengisi angket terdiri dari
beberapa siswa-siswi Kelas 11 SMAN 1 GEGER.

BAB IV
PEMBAHASAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian beserta pembahasan hasil penelitian yang berupa
deskripsi penyelesaian rumusan masalah. Pembahasan yang tercakup dalam bab ini adalah:
(1)Dampak positif aplikasi TikTok terhadap kepribadian remaja Kelas 11 SMAN 1 GEGER;
(2)Dampak negative aplikasi TikTok terhadap kepribadian remaja; (03)Intensitas penggunaan
aplikasi TikTok para remaja siswa-siswi kelas 11 SMAN 1 GEGER. Urutan pembahasan ini
disusun dengan tujuan agar pembaca dapat melihat dengan runtut dan lebih mudah memahami
pembahasan dari hasil penelitian ini.

4.1 Dampak Positif Aplikasi Tiktok Bagi Kepribadian Siswa-Siswi SMAN 1 GEGER

Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa ini manusia tidak dapat
disebut sebagai anak-anak ataupun dewasa. Remaja berasal dari bahasa latin yakni adolensence
yang artinya tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Dalam bahasa Inggris remaja atau teenager
yang artinya manusia berusia belasan tahun. Usia tersebut merupakan perkembangan untuk
menjadi dewasa. Oleh karena itu, pada masa ini peranan masyarakat, keluarga dan orang-orang
sekitar berperan penting dalam membantu perkembangan remaja ke dewasa.

Aplikasi tiktok adalah salah satu aplikasi yang bisa menghibur para penggunanya.
Beberapa orang pengguna banyak yang mengatakan bahwa aplikasi ini merupakan aplikasi yang
membuat pengguna menjadi terhibur, dalam aplikasi ini pengguna bisa melihat berbagai
kreatifitas setiap pengguna lain di beranda. Bukan hanya itu, aplikasi ini juga bisa membuat
pengguna dikenal ataupun terkenal. Dikenal atau terkenal karena video yang dibuatnya, ada
video yang terkenal karena kreatifitasnya,ada juga yang terkenal karena video lucunya, dan ada
juga yang terkenal karena keunikan videonya. Semua itu sesuai dengan pandangan setiap
penonton atau pengguna lain.

Dalam penelitian kali ini beberapa siswa-siswi kelas XI SMAN 1 GEGER menyatakan
bahwa aplikasi ini memiliki beberapa manfaat diantaranya seperti menghibur diri ketika
memiliki waktu yang luang, belajar hal-hal yang sebelumnya belum diketahui melalui konten-
konten motivasi di tiktok, mengasah kreatifitas dengan membuat konten-konten yang menarik
dan bermanfaat bagi kita, dan memperluas pengetahuan.

4.2 Dampak Negatif Aplikasi Tiktok Terhadap Kepribadian Siswa-Siswi SMAN 1 GEGER
Dampak bisa diartikan sebagai pengaruh atau akibat, dalam setiap keputusan yang
diambil oleh seseorang biasanya mempunyai dampak tersendiri baik itu dampak positif
maupun dampak negatif. Dampak dalam kamus besar bahsa indonesia adalah pengaruh kuat
yang mendatangkan suatau akibat tertentu (baik positif maupun negatif), benturan yang
culup hebat antara dua benda sehingga menyebabkan perubahan yang berarti dalam
momentum sistem yang mengalami benturan tersebut.

Dampak adalah suatu perubahan yang terjadi sebagai akibat suatu aktifitas, aktivitas
tersebut dapat bersifat alamiah, baik kimia, fisik maupaun biologi. Dampak dapat bersiafat
biofisik dapat pula bersifat sosio-ekonomi dan budaya. Dampak bisa diartikan sebagai
pengaruh atau akibat, dalam setiap keputusan yang diambil oleh seseorang biasanya
mempunyai dampak tersendiri baik itu dampak positif maupun dampak negatif.

Beberapa siswa kelas 11 SMAN 1 GEGER menyatakan bahwa semua aplikasi pada
hakekatnya memiliki dampak positif dan dampak negatif. Hal ini tergantung dari pengguna
menggunakan aplikasi tersebut. Selain itu alogaritma pengguna terhadap aplikasi juga
mempengaruhi dampak yang didapatkan. Dalam aplikasi TikTok kontrn yang muncul ialah
konten yang sering dilihat atau disukai oleh pengguna. Dari hasil survey yang telah kami
sebar melalui goggle formulir beberapa siswa memilih beragam konten yang sering dilihat
dalam aplikasi TikTok seperti konten motivasi, hiburan, edukasi maupun konten yang
lainnya.

3.3 Intensitas Penggunaan Aplikasi TikTok Siswa-Siswi Kelas 11 SMAN 1 GEGER


4.3.1 Pengertian Intensitas Menggunakan Aplikasi Tiktok
Intensitas diartikan sebagai keadaan tingkatan atau ukuran. Dalam kehidupan sehari-
hari, intensitas dapat diartikan sebagai tingkat keseringan seseorang terhadap suatu
objek tertentu. Sedangkan pengertian menggunakannya adalah proses, cara, atau
perbuatan menggunakan sesuatu. "Dalam penelitian ini, intensitas menggunakan
aplikasi tiktok diartikan sebagai seberapa sering seseorang mengakses aplikasi tiktok
sehingga berujung pada perilaku atau respon akibat aplikasi tersebut.
4.3.2 Unsur-unsur Intensitas Menggunakan Aplikasi Tiktok
Dari pengertian intensitas diatas, dapat diambil beberapa unsur dalam intensitas
menggunakan aplikasi tiktok, yaitu bagaimana remaja menggunakan aplikasi tiktok,
seberapa sering mengakses aplikasi tiktok, serta waktu yang dihabiskan untuk
mengakses aplikasi tersebut. Pengukuran intensitas itu menyangkut sikap atau
tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang sebagai obyek yang
terarah pada obyek. Suatu sikap yang dilakukan secara intensif akan mempengaruhi
sikap yang lainnya. Sebagaimana teori yang disampaikan Borgatus bahwa komponen
afektif akan selalu berhubungan dengan komponen kognitif dan hubungan tersebut
dalam keadaan konsisten. Hal ini berarti jika seseorang mempunyai sikap positif
terhadap suatu obyek, maka indeks kognitifnya juga akan tinggi. Dan indikator
intensitas menurut W.J.S Purwadarminta adalah sebagai berikut:
4.3.2.1 Perhatian
Perhatian merupakan ketertarikan terhadap objek tertentu yang menjadi target
perilaku. Hal ini diilustrasikan dengan adanya stimulus yang datang, kemudian
stimulus itu direspon, dan responnya berupa tersitanya perhatian individu terhadap
objek yang dimaksud. Perhatian dalam penggunaan aplikasi tiktok berarti berupa
tersitanya perhatian maupun waktu dan tenaga individu untuk mengakses maupun
membuat konten melalui aplikasi tersebut.
4.3.2.2 Penghayatan
Penghayatan dapat berupa pemahaman dan penyerapan terhadap informasi yang
diharapkan, kemudian informasi tersebut dipahami, dinikmati dan disimpan sebagai
pengetahuan yang baru bagi individu yang bersangkutan. Penghayatan penggunaan
aplikasi tiktok berarti meliputi pemahaman dan penyerapan terhadap isi atau konten
yang ada di dalam aplikasi tersebut, kemudian dijadikan informasi baru yang disimpan
sebagai pengetahuan oleh individu yang bersangkutan.
4.3.2.3 Durasi
Durasi merupakan lamanya waktu yang dibutuhkan individu untuk melakukan
perilaku yang menjadi target. Durasi penggunaan aplikasi tiktok berarti lama waktu
yang dibutuhkan untuk menggunakan aplikasi tersebut, seperti membuat konten video
kreatif maupun melihat video kreatif dari pengguna tiktok yang lainnya.
4.3.2.4 Frekuensi
Frekuensi merupakan banyaknya pengulangan perilaku yang menjadi target. Aktivitas
menggunakan aplikasi tiktok setiap orang berbeda-beda. Tergantung pada frekuensi
atau tingkat keseringan dalam mengakses aplikasi tersebut."
4.3.3 Penggunaan Aplikasi TikTok Siswa-Siswi Kleas 11 SMAN 1 GEGER
Pengumpulan data dari responden dilakukan dengan membagikan survei kepada seluruh
siswa kelas 11 dan didapatkan 19 data siswa. Data yang diperoleh menunjukkan 3
kategori sebagaimana rumusan masalah yang telah dibuat yakni dampak positik dan
negatif dari aplikasi tiktok terhadap kepribadian remaja serta intensitas penggunaan
aplikasi TikTok para remaja kelas 11 SMAN 1 GEGER. Dari 19 responden sebanyak 17
siswa menyatakan mempunyai aplikasi TikTok.
Dari 19 responden sebanyak 12 responden menyatakan bahwa aplikasi tiktok ini penting
bagi mereka. Hal ini mempunyai beberapa alasan yang diungkap seperti pentingnya
aplikasi tiktok yang dibuka untuk menghibur diri, untuk memperoleh informasi dan lain
sebagainya.

Dari 19 responden sebanyak 12 responden menghabiskan waktunya sebanyak 1-2 jam


untuk membuka tiktok, sebanyak 4 responden menghabiskan waktunya sebanyak 3-5 jam
untuk membuka tiktok, sedangkan 3 responden menghabiskan waktunya sebanyak lebih
dari 6 jam untuk membuka tiktok.
BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Manfaat aplikasi Tiktok bagi remaja siswa-siwi SMAN 1 GEGER


Menurut hasil survey yang telah kami lakukan melalui penyebaran google formulir terhadap
seluruh siswa-siswi kelas 11 SMAN 1 GEGER dapat disimpulkan bahwa aplikasi tiktok ini
memiliki beberapa manfaat positif bagi mereka diantara lain seperti menghibur diri,
menambah ilmu pengetahuan, melatih kreativitas dengan membuat konten-konten yang
menarik dan bermanfaat, serta melatih kepercayaan diri. Namun pada hakekatnya semua
aplikasi yang ada di dalam gadget pastinya memiliki dampak postif dan negatif. Tergantung
dengan bagaimana pengguna tersebut. Sama halnya dengan aplikasi TikTok ini dampak
positif dan negatifnya tergantung dari konten yang sering dilihat dan disukai oleh pengguna.
2. Dampak aplikasi TikTok bagi remaja siswa-siswi SMAN 1 GEGER
Menurut hasil survey yang telah kami lakukan melalui penyebaran google formulir terhadap
seluruh siswa-siswi kelas 11 SMAN 1 GEGER dapat disimpulkan bahwa aplikasi TikTok
ini membawa beberapa dampak bagi mereka yang menggunakannya. Ada beberapa siswa-
siswi yang menggunakannya 1-2 jam, ada yang menggunakan selama 3-4 jam bahkan ada
pula yang menggunakan lebih dari 6 jam.
3. Tingkat intensitas menggunakan aplikasi tiktok pada siswa-siswi SMAN 1 GEGER
berdasarkan analisis termasuk dalam kategori tinggi, artinya bahwa tingkat menggunakan
aplikasi tiktok termasuk sering. Dari indikator perhatian, penghayatan, durasi, dan
frekuensi, indikator yang dikategorikan dalam kategori tinggi adalah perhatian. Hal ini
disebabkan oleh banyaknya fitur-fitur menarik yang ada di dalam aplikasi tiktok, sehingga
memberikan daya tarik bagi para remaja untuk selalu menggunakan aplikasi tiktok.

5.2 SARAN

1. Pengguna Tiktok diharapkan dapat membagi waktu untuk menggunakannya agar tidak
kecanduan ataupun dapat mengganggu aktifitas lainnya.

2. Para siswa-siswi SMAN 1 GEGER telah banyak menggunakan aplikasi tiktok untuk
mendapatkan banyak informasi yang bermanfaat seperti mengenai pendidikan, maupun tips
lainnya, diharapkan guru juga dapat membuat konten di jejaring sosial Tiktok yang dapat
bermanfaat tidak hanya untuk siswa-siswi SMAN 1 GEGER namun juga untuk pengguna lain.

3. Diperlukan penelitian lainnya terkait penggunaan Tiktok terhadap kebutuhan informasi dalam
meningkatkan kualitas keilmuan.

Anda mungkin juga menyukai