XI IPS 3
PENGARUH APLIKASI TIKTOK PADA ANAK DI BAWAH
UMUR
Kelompok :
Daftar Isi
BAB I. PENDAHULUAN 1
I.I Latar belakang………………………………………………………………………………………………………………………………… 2
I.2 Rumusan Masalah 3
I.3 Tujuan Penelitian 4
I.4 Manfaat Penelitian 4
BAB 2. LANDASAN TEORI 5
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada dasarnya aplikasi digunakan untuk mempermudah kehidupan sehari-hari kita, baik itu
aplikasi untuk membantu kita berkomunikasi dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari
atau aplikasi untuk menjadi alat penghibur bagi orang-orang yang penat melakukan aktivitas
seharian. Contohnya saja seperti aplikasi musik, games, aplikasi bertukar pesan dan telepon,
aplikasi pemutar video dan masih banyak lagi. Namun, akhir-akhir ini sedang marak aplikasi dari
developer asal China bernama TikTok. Aplikasi ini awalnya tidak terlalu populer pada tahun
2016, karena pada saat itu ada aplikasi serupa yang lebih diminati bernama Musical.ly. Akhir
tahun 2017, developer TikTok, ByteDance mengakuisisi Musical.ly dan menggabungkannya
dengan TikTok. Dulunya aplikasi ini tidak terlalu terkenal di Indonesia. Bahkan, pada tahun
2018, pengguna aplikasi ini malah mendapatkan bully-an karena konten-konten di dalamnya
cenderung dianggap berlebihan oleh kebanyakan masyarakat.
Sejak timbulnya pandemi, aplikasi ini menjadi populer dan sekarang malah menjadi pusat
untuk mendapatkan informasi. Jika ada dampak positif, tentu juga ada dampak negatif. Di dalam
aplikasi ini, terdapat berbagai konten yang harus dibedakan berdasarkan umur. Dengan
banyaknya anak di bawah umur yang dapat mengakses konten ini tanpa sepengawasan orang tua,
hal ini cukup berbahaya. Anak-anak tersebut belum bisa membedakan mana yang baik serta
mana yang buruk. Mereka mendapat berbagai informasi baru yang belum tentu dapat dipahami.
Dengan sifat anak di bawah umur yang cenderung labil dan spontan, mereka bisa saja langsung
meniru apa yang menurut mereka menarik tanpa mengetahui terlebih dahulu apakah hal itu
merupakan hal yang benar atau salah.
Mereka biasanya meniru hal-hal yang sedang ramai diperbincangkan, seperti tren, entah itu
tren fashion, games, musik, atau tren lainnya. Mereka membuat konten berdasar pada tren
dengan harapan untuk memperoleh views dan likes. Kedua hal tersebut merupakan kunci
ketenaran dalam dunia maya. Itulah yang mereka incar. Akan sangat bahaya bagi masa depan
anak-anak tersebut apabila orang tua mereka tidak memantau apa saja yang dilakukan anak-anak
tersebut dengan smartphone nya.
1. Bagaimana dampak positif penggunaan aplikasi ini pada anak di bawah umur?
2. Bagaimana dampak negatif penggunaan aplikasi ini pada anak di bawah umur secara
terus menerus?
3. Bagaimana cara mencegah dan mengurangi penggunaan aplikasi ini secara berlebihan
pada anak dibawah umur?
1. Sebagai acuan dan referensi bagi orang tua untuk lebih mengawasi aktivitas anak ketika
menggunakan smartphone.
2. Sebagai bentuk penyadaran akan dampak tiktok pada anak di bawah umur.
BAB 2
LANDASAN TEORI
Karena itu, dengan cepatnya arus globalisasi ini anak generasi sekarang memang
memiliki berbagai keuntungan karena lebih aktif. Mereka harus selalu dibimbing dan diarahkan
untuk mengetahui mana hal baik dan mana hal yang buruk. Sebagian besar dari mereka tidak
sadar kalau banyak konten yang mereka saksikan di media social cenderung mencerminkan hal
yang tidak benar.
BAB 3
METODE PENELITIAN
Menurut Lofland (dalam Moleong, 2013: 157) “Sumber data utama dalam penelitian
kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah tambahan seperti dokumen dan lain-
lain”. Dalam pengumpulan data untuk penelitian ini diperlukan sumber data utama dan data
pelengkap atau data primer dan data sekunder.
1. Data Primer
Menurut Hasan (2002: 82) data primer ialah data yang diperoleh atau dikumpulkan
langsung di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang
memerlukannya. Data primer di dapat dari sumber informan yaitu individu atau perseorangan
seperti hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti. Data primer kami peroleh dari data hasil
wawancara dengan narasumber, data profil dari narasumber, serta hasil observasi penelitian.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan
penelitian dari sumber-sumber yang telah ada (Hasan, 2002: 58). Data ini digunakan untuk
mendukung informasi primer yang telah diperoleh yaitu dari bahan pustaka, literatur, penelitian
terdahulu, buku, catatan jurnal yang sudah ada dan lain sebagainya.
1. Wawancara
Wawancara (interview) adalah suatu kejadian atau suatu proses interaksi antara
pewawancara (interviewer) dan sumber informasi atau orang yang di wawancarai
(interviewee) melalui komunikasi langsung (yusuf, 2014). Wawancara dilakukan kepada
sumber data yang bersedia memberikan informasi kepada interviewer kami di area sekitar
masing-masing. Berikut daftar pertanyaan yang akan ditanyakan :
No Pertanyaan
1 Sudah berapa lama (subjek) menginstall TikTok?
2. Observasi
Observasi adalah bagian dalam pengumpulan data. Observasi berarti
mengumpulkan data langsung dari lapangan (Semiawan, 2010). Sedangkan menurut
Zainal Arifin dalam buku (Kristanto, 2018). Sebagian dari kami juga menggunakan
teknik observasi kepada subjek yang kami cukup bisa observasi secara teratur di area
masing-masing. Kunci keberhasilan observasi sebagai teknik pengumpulan data sangat
banyak ditentukan pengamat sendiri, sebab pengamat melihat, mendengar, mencium, atau
mendengarkan suatu onjek penelitian dan kemudian ia menyimpulkan dari apa yang ia
amati itu. Pengamat adalah kunci keberhasilan dan ketepatan hasil penelitian (yusuf,
2014). Dari gejala-gejala yang ada, peneliti dapat mengambil kesimpulan umum dari
gejala-gejala tersebut (Hasanah, 2017).
3.4 Teknik Analisis Data
Menurut Miles dan,Huberman (1992 : 90) tahapan analisis data yaitu sebagai
berikut :
1. Pengumpulan Data
2. Reduksi Data
3. Penyajian Data
Alur yang paling penting selanjutnya dari analisis data adalah penyajian
data. Penyajian data adalah sekumpulan informasi tersusun yang memberikan
kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan (Miles dan
Hubberman, 1992:18).
Hasil dan
Kesimpulan
Penutup
Daftar Pustaka