Anda di halaman 1dari 6

EFEK PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA TIKTOK TERHADAP

PERILAKU KAUM MILENIAL


Muhammad Aji Prasetyo
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Interstudi
Jl. Wijaya II No.62 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160
ajiprstyo81@gmail.com

Pendahuluan
Pada masa kini, perkembangan teknologi terjadi sangat cepat dan kita sebagai
manusia tidak bisa menghindarinya dan mau tidak mau harus menyesuaikan dengan
perkembangan dunia. Salah satu perkembangan teknologi yang membantu jalannya
proses komunikasi manusia adalah sosial media, maraknya sosial media sangat
membantu manusia dalam mengkomunikasikan segala hal yang terjadi dalam hidup
mereka secara bebas tanpa adanya batasan, seperti mengkomunikasikan ekspresi diri.
Sesuai dengan kegunaannya, sosial media merupakan platform atau tempat dimana
manusia dengan mudahnya melakukan interaksi, partisipasi, dan berbagi tentang
pemikiran, dan perasaan mereka di sebuah jejaring sosial. Kebebasan yang ada dalam
berkomunikasi di sosial media bisa memberikan pengaruh yang buruk dan baik. (Arenda,
Kayana, Rohmah, Febriani, & Glorino, 2021).

Di era globalisasi ini,populasi dunia yang terus berkembang menciptakan


beberapa generasi, salah satunya generasi milenial atau Y. Milenial adalah sebuah istilah
yang sangat popular pada saat ini. Apriyanto memberikan defenisi milenial ini sebagai
berikut, Generasi Y adalah penerus generasi X. Namun di rentang tahun ini, ada
momentum pergantian milenium yaitu mellenium ke-21 (Hutagalung & Ferinia, 2020).
Penggunaan akses internet dengan mudah melalui telepon seluler seiring hidup di
era globalisasi pada Gen Y menghasilkan generasi yang dependen dengan internet.
Dampak dari kemudahan dalam mengakses internet menciptakan internet sebagai sumber
referensi utama dalam mencari suatu informasi. Penggunaan media sosial seperti
Facebook, Twitter, Instagram, hingga TikTok dipenuhi oleh berbagai generasi. Jika
Facebook lebih sering digunakan oleh Generasi X, maka TikTok lah yang didominasi
oleh Generasi Y (Firamadhina & Krisnani, 2021).
Selain akses internet, smartphone yang canggih juga kini dilengkapi dengan
bermacam macam aplikasi dan fitur serta dilengkapi dengan resolusi kamera rendah
hingga paling tinggi. Tidak hanya itu, kecanggihannya juga hampir menyamai perangkat
komputer, dimana smartphone bisa menginstall program - program yang terdapat dalam
komputer seperti Microsoft Office dan Winamp. aplikasi media sosial lain pun dapat
diinstall seperti Facebook, Twitter, Line, Whatsapp, Instagram, Youtube dan beberapa
program untuk mempermudah dan memanjakan kehidupan kaum milenial (Bulele &
Wibowo, 2020).
Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan
memberi feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam
waktu yang cepat dan tak terbatas. Tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial
mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan seseorang. Seseorang yang awalnya
kecil bisa menjadi besar dengan media sosial, atau sebaliknya. Bagi masyarakat
khususnya kalangan remaja, media sosial sudah menjadi candu yang membuat
penggunanya tiada hari tanpa membuka media sosial (Putri, Nurwati, & Budiarti, 2016).
Berbagai media sosial telah akrab di kalangan milenial. Adapun media digital
yang kian marak berkembang di Indonesia adalah media sosial Tik Tok. Aplikasi Tik Tok
adalah aplikasi yang digunakan sebagai sarana hiburan oleh para pemilik akun Tik Tok,
aplikasi ini juga menyediakan fitur video dan musik dengan durasi waktu hingga
mencapai tiga menit, sehingga pengguna dapat memanfaatkannya untuk membagikan
berbagai macam konten sesuai kegemaran. Aplikasi ini sudah terdaftar di Playstore, jadi
siapa pun pemilik gawai dapat dengan mudah mengakses Tik Tok (Rasdin, Mulyati, &
Kurniawan, 2021).
Aplikasi tiktok ini adalah sebuah aplikasi dimana para penggunanya bisa berbagi
video dengan durasi pendek, serta mendapatkan feedback dari orang – orang yang
menonton video tersebut. Di aplikasi tiktok ini juga bisa mendapatkan edukasi – edukasi
yang sangat penting di era globalisasi dan tentunya bisa juga menimbulkan dampak
negatif dan positif dalam menggunakan aplikasi social media tiktok ini.
Kaum milenial inilah biasanya terjadi perkembangan di dalam diri, menuju
kedewasaan. Para milenial menjadi lebih sering mencoba hal-hal yang baru, perubahan
bentuk fisik, serta perkembangan sosial remaja untuk mencari jati diri mereka sendiri.
Remaja juga mudah terbawa tren yang sedang viral ataupun yang sering dipergunakan
oleh orang sekitarnya, hal itu jugalah yang menjadi penyebab remaja jadi banyak
menggunakan Tiktok (Kustiawan, MA, & Sugiarto, 2022).
Perkembangan masa remaja ditandai dengan adanya beberapa tindakan, baik
tindakan positif maupun tindakan negatif. Tindakan suka membantah, gelisah, labil
sering dialami juga karena efek fase ingin mengaktualisasikan dirinya. Namun meskipun
terdapat tindakan yang negatif, masa remaja juga memiliki kemandirian dan transisi
keinginan untuk melakukan penjelajahan untuk perkembangan diri. Salah satu tindakan
yang dilakukan sehari-hari, yang mampu menunjang kemandirian dan penjelajahannya
yaitu penggunaan media sosial untuk menunjang pembelajaran, bersosialisasi,
berkomunikasi dengan teman, menampilkan bakat diri, dan stalking sekedar hiburan
melepas penat dan padatnya aktivitas di aplikasi TikTok (Saputri, Ambodo, Kurniaputri,
Khatijah, & Riyani, 2021).
Kalangan remaja yang mempunyai media sosial biasanya memposting tentang
kegiatan pribadinya, curhatannya, serta fotofoto bersama teman. Dalam media sosial
siapapun dapat dengan bebas berkomentar serta menyalurkan pendapatnya tanpa rasa
khawatir. Hal ini dikarenakan dalam internet khususnya media sosial sangat mudah
memalsukan jati diri atau melakukan kejahatan. Padahal dalam perkembangannya di
sekolah, remaja berusaha mencari identitasnya dengan bergaul bersama teman sebayanya.
Namun saat ini seringkali remaja beranggapan bahwa semakin aktif dirinya di media
sosial maka mereka akan semakin dianggap keren dan gaul. Sedangkan remaja yang tidak
mempunyai media sosial biasanya dianggap kuno atau ketinggalan jaman dan kurang
bergaul. (Putri, Nurwati, & Budiarti, 2016).
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk mengangkat judul “Efek
Pengunaan Sosial Media Tiktok Terhadap Perilaku Kaum Milenial”. Alasan penulis
memilih, karena banyak kaum milenial terdampak efek negative dan positif dalam
menggunakan sosial media tiktok.
Penelitian ini tidak terlepas dari penelitian-penelitian terdahulu yaitu, penelitian Jurnal
Pertama yang dilakukan oleh Fara Arenda, Kemala Azmi Kayana, Universitas Airlangga tahun 2021
yang berjudul THE IMPORTANCES OF ETHICS OF COMMUNICATING IN.

Jurnal kedua ditulis oleh Bulele, Universitas Internasional Batam tahun 2020 yang
berjudul ANALISIS FENOMENA SOSIAL MEDIA DAN KAUM MILENIAL: STUDI
KASUS TIKTOK.

Jurnal Ketiga ditulis oleh Firmadhina, tahun 2021 yang berjudul PERILAKU
GENERASI Z TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK : Tiktok Sebagai
Media Edukasi dan Aktivisme.

Jurnal Keempat ditulis oleh Hutagulung, tahun 2020 yang berjudul Menjelajahi
Spiritualitas Milenial: Apakah Membaca Alkitab, Berdoa, dan.

Jurnal Kelima ditulis oleh Kustiawan, tahun 2022 yang berjudul Dampak Media Sosial
Tiktok terhadap perilaku remaja pada Era globalisasi.

Jurnal Keenam ditulis oleh Putri, tahun 2016 yang berjudul PENGARUH MEDIA
SOSIAL TERHADAP PERILAKU REMAJA.

Jurnal Ketujuh ditulis oleh Rasdin, Universita pendidik indonesia tahun 2021 yang
berjudul fenomena Tik Tok sebagai Media Komunikasi Edukasi.

Jurnal Kedelapan ditulis oleh Saputri, tahun 2021 yang berjudul Dampak Aplikasi
Tiktok Terhadap Perilaku Keagamaan Remaja Di dusun Tugu, Desa Ngromo, Kecamatan
Nawangan, Kabupaten Pacitan.

Jurnal Kesembilan ditulis oleh Cahyono, tahun 2016 yang berjudul PENGARUH
MEDIA SOSIAL TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT DI INDONESIA.

Jurnal Kesepuluh ditulis oleh Susilowati, tahun 2018 yang berjudul Pemanfaatan Aplikasi
Tiktok Sebagai Personal Branding Di Instagram (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Akun
@bowo_allpennliebe.

Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, maka diperlukan penelitian yang
mengkaji tentang efek penggunaan sosial media tiktok terhadap perilaku kaum milenial.
Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah “Seberapa efek penggunaan sosial media tiktok
terhadap perilaku kaum milenial? Serta penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku
penggunaan sosial media tiktok terhadap kaum milenial.

Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono
(2014:11) metode penelitian kuantitatif berlandaskan filsafat positivisme; digunakan untuk
meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan
secara acak, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistik. Penelitian ini dilaksanakan di Lingkungan sekitar.

Alasan memilih milenial yaitu, banyaknya milenial yang menggunakan aplikasi tiktok
lebih banyak dibandingkan orang tua.

Referensi
Arenda, F., Kayana, K. A., Rohmah, E. M., Febriani, S., & Glorino, M. (2021). THE
IMPORTANCES OF ETHICS OF COMMUNICATING IN. Universitas Airlangga, 1 -
23.
Bulele, Y. N., & Wibowo, T. (2020). ANALISIS FENOMENA SOSIAL MEDIA DAN KAUM
MILENIAL: STUDI KASUS TIKTOK. Universitas Internasional Batam, 565 - 572.
Cahyono, & Sugeng, A. (2016). PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERUBAHAN
SOSIAL MASYARAKAT DI INDONESIA. Publiciana, 140-157.
Firamadhina, F. I., & Krisnani, H. (2021). PERILAKU GENERASI Z TERHADAP
PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK : Tiktok Sebagai Media Edukasi dan
Aktivisme. Social Work Jurnal, 199 - 208.
Hutagalung, S., & Ferinia, R. (2020). Menjelajahi Spiritualitas Milenial: Apakah Membaca
Alkitab, Berdoa, dan. JURNAL TERUNA BHAKTI, 97-111.
Kustiawan, D. W., MA, R. N., & Sugiarto, S. (2022). Dampak Media Sosial Tiktok terhadap
perilaku remaja pada Era globalisasi. Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen,
2108-2115.
Putri, W. S., Nurwati, N., & Budiarti, M. (2016). PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP
PERILAKU REMAJA. PROSIDING KS: RISET & PKM, 47-51.
Rasdin, R., Mulyati, Y., & Kurniawan, K. (2021). Fenomena Tik Tok sebagai Media
Komunikasi Edukasi. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia, 227 - 235.
Saputri, D., Ambodo, L. T., Kurniaputri, N. D., Khatijah, U., & Riyani, W. I. (2021). Dampak
Aplikasi Tiktok Terhadap Perilaku Keagamaan Remaja Di dusun Tugu, Desa Ngromo,
Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan. Academica Journal of Multidisciplinary
Studies, 293 - 306.
Susilowati. (2018). Pemanfaatan Aplikasi Tiktok Sebagai Personal Branding Di Instagram (Studi
Deskriptif Kualitatif Pada Akun @bowo_allpennliebe). Jurnal Komunikasi, 176-185.

Anda mungkin juga menyukai