dioandrabayra@gmail.com
Pendahuluan
Media sosial yang paling banyak diminati masyarakat dewasa ini. Popularitasnya
diproyeksikan akan terus meningkat seiring dengan jumlah pengguna. Sebelumnya, Youtu
bemencatat jumlah penonton bulanan terdaftar (logged-in monthly users) sebesar 1,5 miliar
pada pertengahan 2017. Bahkan, lembaga riset pasar Statista memprediksi bahwa jumlah
penggunanya akan mencapai angka 1,8 miliar orang pada tahun 2021 Meningkatnya
popularitas Youtube didorong oleh meningkatnya nilai guna platform berbagi video pada
situs tersebut bagi para penggunanya. Pada tanggal 9 Mei 2018, Google mewakili Youtube
menyampaikan hasil riset yang dilaksanakan bersama Kantar TNS. Riset tersebut
mempelajari penggunaan Youtube di Indonesia.
Sementara dalam kaitan dengan dunia penyiaran , menjelaskan new media bagi dunia
penyiaran adalah proses streaming di jaringan internet atau mobile. Lebih jelasnya, new
media adalah satu media yang menggunakan media lain selain udara, sementara kontennya
tetap penyiaran. Salah satu stasiun televisi di Indonesia menerapkan konsep new media
adalah Kompas TV dengan membuat tayangan Bernama “eksklusif digital”
“Eksklusif digital” merupakan sebuah tayangan yang khusus/hanya disalurkan
melalui media online, yaitu kanal website KOMPAS TV dan Youtube. Bernama eksklusif
digital pun karena kontennya yang eksklusif yaitu hanya ditayangkan pada program-program
“eksklusif digital”, tidak ditayangkan pada program-program Kompas TV terestrial.
Sehingga khalayak yang ingin menonton tayangannya, harus membukan website Kompas TV
atau Youtube Kompas TV, karena “eksklusif digital” tidak ada pada tayangan Kompas TV
terestrial.
Penelitian ini tidak terlepas dari penelitian-penelitian terdahulu yaitu, penelitian yang
dilakukan oleh Haryadi Mujianto (2019), tentang Pemanfaatan Youtube sebagai media ajar
dalam meningkatkan minat dan motivasi belajar; Penelitian yang dilakukan oleh Bella
Shavira Herman tentang Pemanfaatan aplikasi Youtube sebagai sarana menyebarluaskan
berita oleh Kompas TV Biro Medan; Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Anan Septia
Machidhar, Maya Sekar Wangi, Siswanta tentang efektivitas penggunaan media sosial
youtube sebagai media penyebaran informasi pada channel youtube diskominfo boyolali.
Salah satu penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini adalah “PEMANFAATAN
YOUTUBE SEBAGAI MEDIA AJAR DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN
MOTIVASI BELAJAR”. Menyimpulkan bahwa pemanfaatan Youtube sebagai media ajar
berperan positif secara signifikan terhadap peningkatan minat belajar mahasiswa. Youtube
juga memiliki peranan positif yang signifikan terhadap peningkatan motivasi belajar
mahasiswa pada alpha 5%.
Penelitian lain yang berjudul “PEMANFAATAN APLIKASI YOUTUBE SEBAGAI
SARANA MENYEBARLUASKAN BERITA OLEH KOMPAS TV BIRO MEDAN”
menjelaskan bahwa terdapat strategi dan kendala yang dialami oleh KOMPAS TV Biro
Medan. Selain itu merepackage tayangan juga memberikan manfaat yang sangat baik dari
respon maupun dari sisi bisnis. KOMPAS TV Biro Medan tidak hanya merepackage hasil
tayangan ke media YouTube, akan tetapi juga ke Instagram, Facebook, Twitter bahkan
TikTok. Walaupun berkecimpung didunia digital, KOMPAS TV Biro Medan tidak
meninggalkan kode etik jurnalistik.
Sementara itu pada penelitian yang berjudul “PEMANFAATAN YOUTUBE
SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI MASSA DI KALANGAN PELAJAR ”. Menyimpulkan
bahwa menunjukkan bahwa para pelajar yang memanfaatkan Youtube sebagai media
komunikasi massa sangat mempermudah dalam mencari informasi atau pengetahuan yang
diperlukan dan pelajar lebih mudah memahami materi yang terdapat dalam video dibanding
materi yang disampaikan secara langsung oleh guru atau dosen baik secara daring ataupun
tatap muka karena video yang ada pada aplikasi Youtube bisa diputar ulang kapan saja untuk
mempelajari kembali bahan ajaran yang disampaikan.
Dengan adanya berbagai penelitian sebelumnya, maka peneliti ingin
menambahkannya dengan cara membuat penelitian yang serupa, dengan rumusan masalah
yaitu “Adakah Pemanfaatan YouTube Dalam Penyebarluasan Berita Oleh Kompas TV?”.
Sejalan dengan rumusan masalah tersebut, tujuan dari dibuatnya penelitian ini adalah untuk
Mengetahui Pemanfaatan Channel YouTube Kompas TV Dalam Penyebarluasan Berita.
Tinjauan Literatur
Pemanfaatan
Youtube
Youtube merupakan bagian dari Media Baru yang diakses menggunakan Internet adalah
sebuah platform untuk mempublikasikan video. Platform ini dapat digunakan oleh siapa saja
dan dimana saja asalkan memiliki jaringan internet (Muhaemin, 2017).
Berdasarkan Pengertian tersebut, youtube bisa dikatakan sebagai media baru karena untuk
mengakses youtube memerlukan internet. Youtube bersifat fleksibel karena bisa ditonton
dimana saja, kapan saja dan pleh siapa saja melalui smarthphone, tablet ataupun computer
(Mondry, 2008: 13).
Dari dua pengertian diatas dapat di simpulkan bahwa youtube adalah situs web yang
memungkinkan pengguna untuk menyimpan, menonton, dan membagikan video secara
publik. YouTube menjadi tempat/ sarana terbaik untuk berbagi video dari seluruh dunia,
mulai dari video pendek, tutorial, vlog, film pendek, trailer film, musik, edukasi, animasi,
hiburan, berita, TV, serta beragam info menarik lainnya.
Media
media massa adalah alat atau sarana yang digunakan dalam menyampaikan pesan
oleh sumber kepada penerima atau khalayak dengan menggunakan alat-
alat komunikasi Cangara (2018).
Media dapat diartikan sebagai perantara atau pengantar pesan, dari pengirim pesan ke
penerimanya. Media disini dapat berupa suatu bahan (software) dan/ atau suatu alat
Pendekatan Penelitian
Pada penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah kualitatif adapun tujuan dari
pendekatan jenis ini adalah untuk membangun pengetahuan melalui pemahaman dan
penemuan. Pendekatan penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman
yang berdasarkan pada metode yang menyelidiki suatu fenomena social dan masalah
manusia. Bogdan dan Taylor menjelaskan bahwa metodologi penelitian kualitatif merupakan
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Dalam penelitian kualitatif seorang peneliti
berbicara langsung dan mengobservasi beberapa orang, dan melakukan interaksi selama
beberapa bulan untuk mempelajari latar, kebiasaan, perilaku dan cirri-ciri fisik dan mental
orang yang diteliti. Bogdan dan Biklen mengemukakan bahwa karakteristik dari penelitian
kualitatif adalah: (1) alamiah, (2) data bersifat deskriptif bukan angka-angka, (3) analisis data
dengan induktif, dan (4) makna sangat penting dalam penelitian kualitatif.
Metode Penelitian
Dalam penelitian yang akan peneliti buat menggunakan pendekatan deskriptif-
kualitatif. Karena judul penelitiannya adalah “Pemanfaatan Youtube Sebagai Media
Mnyebarluaskan Berita oleh KOMPAS TV”. Metode penelitian kualitatif ialah penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian.
Jenis Penelitian
jenis penelitian penggunakan penelitian lapangan (Field Research), yaitu peneliti
berangkat ke lapangan untuk mengadakan pengamatan tentang suatu fenomenon dalam suatu
keadaan alamiah.Dalam hal ini peneliti terjun langsung untuk mewawancarai subjek.
Pengumpulan data penelitian dimaksudkan sebagai pencatatan peristiwa atau karakteristik
dari sebagian atau seluruh elemen populasi penelitian. Pengumpulan data penelitian dapat
dilakukan berdasarkan cara-cara tertentu.
Wawancara Sampel
Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak
yang dilakukan secara sistematis dan berlandaskan kepada tujuan penelitian (Lerbin,1992
dalam Hadi, 2007). Tanya jawab ‘sepihak’ berarti bahwa pengumpul data yang aktif
bertanya, sermentara pihak yang ditanya aktif memberikan jawaban atau tanggapan. Dari
definisi itu, kita juga dapat mengetahuibahwa Tanya jawab dilakukan secara sistematis, telah
terencana, dan mengacu pada tujuan penelitian yang dilakukan.
Pada penelitian, wawancara dapat berfungsi sebagai metode primer, pelengkap atau sebagai
kriterium (Hadi, 1992). Sebagai metode primer, data yang diperoleh dari wawancara
merupakan data yang utama guna menjawab pemasalahan penelitian. Sebagai metode
pelengkap, wawancara berfungsi sebagai sebagai pelengkap metode lainnya yang digunakan
untuk mengumpulkan data pada suatu penelitian. Sebagai kriterium, wawancara digunakan
untuk menguji kebenaran dan kemantapan data yang diperoleh dengan metode lain. Itu
dilakukan, misalnya, untuk memeriksa apakah para kolektor data memeang telah memperoleh
data dengan angket kepada subjek suatu penelitian, untuk itu dilakukan wawancara dengan
sejumlah sample subjek tertentu.
Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data penelitian dimaksudkan sebagai pencatatan peristiwa atau
karakteristik dari sebagian atau seluruh elemen populasi penelitian. Pengumpulan data
penelitian dapat dilakukan berdasarkan cara-cara tertentu.
Referensi:
Ahmad Setiadi
Effendy. 2003. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti
Sumber Buku
Akbar, Ali. 2018. Efektifitas YouTube Sebagai Media Penyebaran Informasi. Banda
Aceh: UIN Ar-Raniry