Anda di halaman 1dari 8

Pemanfaatan Youtube Sebagai Media

Menyebarluaskan Berita Oleh Kompas Tv

Dio Andra Bayra

Sekolah Tinggi Ilmu Komunkasi Inter Studi

Jl. Wijaya II No.62 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

dioandrabayra@gmail.com

Pendahuluan

Beberapa tahun terakhir, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mengalami


perkembangan yang sangat pesat. Pesatnya perkembangan TIK menjadikan internet sebagai
alat komunikasi utama yang sangat diminati oleh masyarakat. Hal inilah yang melatar
belakangi perubahan teknologi komunikasi dari konvensional menjadi modern dan serba
digital. Perkembangan penggunaan media internet sebagai sarana komunikasi ini pun menjadi
semakin pesat setelah internet mulai dapat diakses melalui telephone seluler dan bahkan
kemudian muncul istilah telepon cerdas (smartphone). Dengan hadirnya Smartphone, fasilitas
yang disediakan dalam berkomunikasipun pun semakin beraneka macam, mulai dari sms,
mms, chatting, email, browsing serta fasilitas sosial media

Media sosial yang paling banyak diminati masyarakat dewasa ini. Popularitasnya
diproyeksikan akan terus meningkat seiring dengan jumlah pengguna. Sebelumnya, Youtu
bemencatat jumlah penonton bulanan terdaftar (logged-in monthly users) sebesar 1,5 miliar
pada pertengahan 2017. Bahkan, lembaga riset pasar Statista memprediksi bahwa jumlah
penggunanya akan mencapai angka 1,8 miliar orang pada tahun 2021 Meningkatnya
popularitas Youtube didorong oleh meningkatnya nilai guna platform berbagi video pada
situs tersebut bagi para penggunanya. Pada tanggal 9 Mei 2018, Google mewakili Youtube
menyampaikan hasil riset yang dilaksanakan bersama Kantar TNS. Riset tersebut
mempelajari penggunaan Youtube di Indonesia.

Televisi merupakan penemuan terpenting dalam teknologi komunikasi. Televisi telah


mengubah sifat, cara beroperasi dan hubungan khalayak dengan buku, majalah, film dan
radio. Media televisi sebagai salah satu media elektronik yang selalu melakukan perubahan
dan inovasi terbaru dari tahun ke tahun, salah satunya dengan mengaplikasikan teknologi
baru. Ini disebabkan, karena fenomena new media yang sangat diminati oleh khalayak.
Berbicara media baru, tidak lepas dengan fenomena media sosial (social media), yang mana
telah menjadi bagian dari kehidupan manusia modern saat ini. Diperkirakan, yang akan
menjadi tren adalah 3S, yakni Social, Share, and Speed. “Social” adalah bagaimana seseorang
terhubung dengan orang lain dan saling berbagi. “Share” adalah bagaimana seseorang
membagikan pengalamannya kepada orang lain, melalui teks, foto, video, apapun itu, melalui
jejaring sosial. “Speed” adalah bagaimana jejaring sosial bisa memberikan informasi yang
sangat cepat, melebihi kecepatan wartawan menuliskan berita.

Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sejalan dengan


perkembangan pemikiran manusia. Di masa lalu, manusia hanya dianggap memenuhi
kebutuhannya sendiri tanpa mempertimbangkan cara yang cepat, mudah, dan efektif.
Menurut pemikiran semacam ini, manusia secara bertahap mulai menemukan cara untuk
memenuhi kebutuhan mereka dengan cepat, mudah dan efektif. Pemikiran itulah yang
menginspirasi manusia untuk menciptakan penemuan-penemuan baru. Sesuai dengan
penemuan teknologi dan sosial budaya, media lain telah dikembangkan dan kemudian
diklasifikasikan sebagai media massa, seperti Internet. Kebutuhan informasi yang dipenuhi
internet tidak lagi secara tatap muka, tetapi dapat dilakukan melalui media elektronik.
Internet memiliki berbagai fungsi dalam proses perkembangannya, seperti berkomunikasi dan
mencari informasi. Internet seolah merangkum berbagai media yang sudah ada sebelumnya,
seperti surat kabar, majalah, iklan, televisi, film, dan video, hal ini membuat Internet sebagai
wadah dan gudang informasi, akibat dari pengaruh era globalisasi saat ini.

Kompas TV sebagai salah satu televisi swasta bersekala nasional memiliki


Departemen Business Development yang di dalamnya terdapat tim dari project Digital
Kompas TV yang bertugas mengolah Kembali program yang telah disiarkan melalui
tayangan streaming dengan menggunakan aplikasi-aplikasi khusus pada computer, strategi
ini berbasis pada new media.

Sementara dalam kaitan dengan dunia penyiaran , menjelaskan new media bagi dunia
penyiaran adalah proses streaming di jaringan internet atau mobile. Lebih jelasnya, new
media adalah satu media yang menggunakan media lain selain udara, sementara kontennya
tetap penyiaran. Salah satu stasiun televisi di Indonesia menerapkan konsep new media
adalah Kompas TV dengan membuat tayangan Bernama “eksklusif digital”
“Eksklusif digital” merupakan sebuah tayangan yang khusus/hanya disalurkan
melalui media online, yaitu kanal website KOMPAS TV dan Youtube. Bernama eksklusif
digital pun karena kontennya yang eksklusif yaitu hanya ditayangkan pada program-program
“eksklusif digital”, tidak ditayangkan pada program-program Kompas TV terestrial.
Sehingga khalayak yang ingin menonton tayangannya, harus membukan website Kompas TV
atau Youtube Kompas TV, karena “eksklusif digital” tidak ada pada tayangan Kompas TV
terestrial.

Penelitian ini tidak terlepas dari penelitian-penelitian terdahulu yaitu, penelitian yang
dilakukan oleh Haryadi Mujianto (2019), tentang Pemanfaatan Youtube sebagai media ajar
dalam meningkatkan minat dan motivasi belajar; Penelitian yang dilakukan oleh Bella
Shavira Herman tentang Pemanfaatan aplikasi Youtube sebagai sarana menyebarluaskan
berita oleh Kompas TV Biro Medan; Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Anan Septia
Machidhar, Maya Sekar Wangi, Siswanta tentang efektivitas penggunaan media sosial
youtube sebagai media penyebaran informasi pada channel youtube diskominfo boyolali.

Salah satu penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini adalah “PEMANFAATAN
YOUTUBE SEBAGAI MEDIA AJAR DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN
MOTIVASI BELAJAR”. Menyimpulkan bahwa pemanfaatan Youtube sebagai media ajar
berperan positif secara signifikan terhadap peningkatan minat belajar mahasiswa. Youtube
juga memiliki peranan positif yang signifikan terhadap peningkatan motivasi belajar
mahasiswa pada alpha 5%.
Penelitian lain yang berjudul “PEMANFAATAN APLIKASI YOUTUBE SEBAGAI
SARANA MENYEBARLUASKAN BERITA OLEH KOMPAS TV BIRO MEDAN”
menjelaskan bahwa terdapat strategi dan kendala yang dialami oleh KOMPAS TV Biro
Medan. Selain itu merepackage tayangan juga memberikan manfaat yang sangat baik dari
respon maupun dari sisi bisnis. KOMPAS TV Biro Medan tidak hanya merepackage hasil
tayangan ke media YouTube, akan tetapi juga ke Instagram, Facebook, Twitter bahkan
TikTok. Walaupun berkecimpung didunia digital, KOMPAS TV Biro Medan tidak
meninggalkan kode etik jurnalistik.
Sementara itu pada penelitian yang berjudul “PEMANFAATAN YOUTUBE
SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI MASSA DI KALANGAN PELAJAR ”. Menyimpulkan
bahwa menunjukkan bahwa para pelajar yang memanfaatkan Youtube sebagai media
komunikasi massa sangat mempermudah dalam mencari informasi atau pengetahuan yang
diperlukan dan pelajar lebih mudah memahami materi yang terdapat dalam video dibanding
materi yang disampaikan secara langsung oleh guru atau dosen baik secara daring ataupun
tatap muka karena video yang ada pada aplikasi Youtube bisa diputar ulang kapan saja untuk
mempelajari kembali bahan ajaran yang disampaikan.
Dengan adanya berbagai penelitian sebelumnya, maka peneliti ingin
menambahkannya dengan cara membuat penelitian yang serupa, dengan rumusan masalah
yaitu “Adakah Pemanfaatan YouTube Dalam Penyebarluasan Berita Oleh Kompas TV?”.
Sejalan dengan rumusan masalah tersebut, tujuan dari dibuatnya penelitian ini adalah untuk
Mengetahui Pemanfaatan Channel YouTube Kompas TV Dalam Penyebarluasan Berita.

Tinjauan Literatur

Pemanfaatan
Youtube
Youtube merupakan bagian dari Media Baru yang diakses menggunakan Internet adalah
sebuah platform untuk mempublikasikan video. Platform ini dapat digunakan oleh siapa saja
dan dimana saja asalkan memiliki jaringan internet (Muhaemin, 2017).
Berdasarkan Pengertian tersebut, youtube bisa dikatakan sebagai media baru karena untuk
mengakses youtube memerlukan internet. Youtube bersifat fleksibel karena bisa ditonton
dimana saja, kapan saja dan pleh siapa saja melalui smarthphone, tablet ataupun computer
(Mondry, 2008: 13).
Dari dua pengertian diatas dapat di simpulkan bahwa youtube adalah situs web yang
memungkinkan pengguna untuk menyimpan, menonton, dan membagikan video secara
publik. YouTube menjadi tempat/ sarana terbaik untuk berbagi video dari seluruh dunia,
mulai dari video pendek, tutorial, vlog, film pendek, trailer film, musik, edukasi, animasi,
hiburan, berita, TV, serta beragam info menarik lainnya.
Media
media massa adalah alat atau sarana yang digunakan dalam menyampaikan pesan
oleh sumber kepada penerima atau khalayak dengan menggunakan alat-
alat komunikasi Cangara (2018). 
Media dapat diartikan sebagai perantara atau pengantar pesan, dari pengirim pesan ke
penerimanya. Media disini dapat berupa suatu bahan (software) dan/ atau suatu alat

(hardware) Arsyad (2015).


Media merupakan sebuah alat bantu, yang bisa berupa apa saja, digunakan untuk
menyalurkan pesan dalam rangka mencapai tujuan tertentu Syaiful Bahri Djamarah (2016).
Media adalah segala bentuk perantara yang dipakai seseorang untuk menyebarkan ide, agar
ide tersebut sampai pada penerimanya Santoso S. Hamijaya (2017).
Berita
Menurut Paul De Maeseneer, berita adalah informasi mengenai kejadian baru bersifat penting
dan bermakna (signifikan), yang berpengaruh pada pendengarnya serta relevan dan layak
dinikmati oleh mereka.
Sumadiria menjelaskan bahwa berita adalah laporan tercepat lewat media berkala,
mengenai ide atau fakta terbaru yang menarik, benar, dan penting bagi sebagian
besar khalayak.
Menurut Djuraid, berita merupakan suatu laporan ataupun pemberitahuan mengenai
terjadinya peristiwa atau keadaan bersifat umum dan baru saja terjadi, yang
disampaikan oleh wartawan media massa.
Dari pengertian berita di atas dappat di simpulkan bahwa Berita merupakan suatu fakta
atau ide atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap penting bagi sejumlah
besar pembaca, pendengar, maupun penonton. Jadi walaupun ada fakta tapi jika tidak dinilai
penting, aktual, dan menarik oleh sejumlah besar orang maka hal tersebut masih belum bisa
diangkat sebagai bahan berita.
Metode Penelitian
Paradigma Penelitian
Penelitian ini menggunakan paradigma kontruktivisme biasanya dikaitkan dengan
penelitian yang sifatnya deskriptif analitis, komparatif, menitik beratkan pada makna, dan data yang
diperoleh dapat melalui hasil pengamatan dan analisis dokumen.

Pendekatan Penelitian
Pada penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah kualitatif adapun tujuan dari
pendekatan jenis ini adalah untuk membangun pengetahuan melalui pemahaman dan
penemuan. Pendekatan penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman
yang berdasarkan pada metode yang menyelidiki suatu fenomena social dan masalah
manusia. Bogdan dan Taylor menjelaskan bahwa metodologi penelitian kualitatif merupakan
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Dalam penelitian kualitatif seorang peneliti
berbicara langsung dan mengobservasi beberapa orang, dan melakukan interaksi selama
beberapa bulan untuk mempelajari latar, kebiasaan, perilaku dan cirri-ciri fisik dan mental
orang yang diteliti. Bogdan dan Biklen mengemukakan bahwa karakteristik dari penelitian
kualitatif adalah: (1) alamiah, (2) data bersifat deskriptif bukan angka-angka, (3) analisis data
dengan induktif, dan (4) makna sangat penting dalam penelitian kualitatif.
Metode Penelitian
Dalam penelitian yang akan peneliti buat menggunakan pendekatan deskriptif-
kualitatif. Karena judul penelitiannya adalah “Pemanfaatan Youtube Sebagai Media
Mnyebarluaskan Berita oleh KOMPAS TV”. Metode penelitian kualitatif ialah penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian.
Jenis Penelitian
jenis penelitian penggunakan penelitian lapangan (Field Research), yaitu peneliti
berangkat ke lapangan untuk mengadakan pengamatan tentang suatu fenomenon dalam suatu
keadaan alamiah.Dalam hal ini peneliti terjun langsung untuk mewawancarai subjek.
Pengumpulan data penelitian dimaksudkan sebagai pencatatan peristiwa atau karakteristik
dari sebagian atau seluruh elemen populasi penelitian. Pengumpulan data penelitian dapat
dilakukan berdasarkan cara-cara tertentu.
Wawancara Sampel
Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak
yang dilakukan secara sistematis dan berlandaskan kepada tujuan penelitian (Lerbin,1992
dalam Hadi, 2007). Tanya jawab ‘sepihak’ berarti bahwa pengumpul data yang aktif
bertanya, sermentara pihak yang ditanya aktif memberikan jawaban atau tanggapan. Dari
definisi itu, kita juga dapat mengetahuibahwa Tanya jawab dilakukan secara sistematis, telah
terencana, dan mengacu pada tujuan penelitian yang dilakukan.
Pada penelitian, wawancara dapat berfungsi sebagai metode primer, pelengkap atau sebagai
kriterium (Hadi, 1992). Sebagai metode primer, data yang diperoleh dari wawancara
merupakan data yang utama guna menjawab pemasalahan penelitian. Sebagai metode
pelengkap, wawancara berfungsi sebagai sebagai pelengkap metode lainnya yang digunakan
untuk mengumpulkan data pada suatu penelitian. Sebagai kriterium, wawancara digunakan
untuk menguji kebenaran dan kemantapan data yang diperoleh dengan metode lain. Itu
dilakukan, misalnya, untuk memeriksa apakah para kolektor data memeang telah memperoleh
data dengan angket kepada subjek suatu penelitian, untuk itu dilakukan wawancara dengan
sejumlah sample subjek tertentu.
Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data penelitian dimaksudkan sebagai pencatatan peristiwa atau
karakteristik dari sebagian atau seluruh elemen populasi penelitian. Pengumpulan data
penelitian dapat dilakukan berdasarkan cara-cara tertentu.

Referensi:

Sumber Jurnal, Skripsi, Artikel Lainnya:

Journal Interstudi (Inter Script: Journal of Creative Communication)

Pemanfaatan Media Sosial Twitter @Metrotvtoday Dalam Membangun Engagement Dengan


Pemirsa Program “Prime Talk” Di Metro Tv

Haryadi Mujianto (Vol. 5 No. 1; Tahun 2019)

PEMANFAATAN YOUTUBE SEBAGAI MEDIA AJAR DALAM


MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR

Bella Shavira Herman

PEMANFAATAN APLIKASI YOUTUBE SEBAGAI SARANA


MENYEBARLUASKAN BERITA OLEH KOMPAS TV BIRO MEDAN

Anan Septia Machidhar, Maya Sekar Wangi, Siswanta

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL YOUTUBE SEBAGAI MEDIA


PENYEBARAN INFORMASI PADA CHANNEL YOUTUBE DISKOMINFO
BOYOLALI

Ahmad Setiadi

PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL UNTUK EFEKTIFITAS KOMUNIKASI

Finna Prima dan Ika Merdekawati (volume 2 nomor 02 tahun 2019)

KEBIJAKAN PENGGUNAAN MEDIA ONLINE WEBSITE KOMPAS TV DAN


YOUTUBE UNTUK MENYALURKAN KONTEN “EKSKLUSIF DIGITAL”
KOMPAS TV

Julian Nur Afifur Rohman, Jazimatul Husna

Situs Youtube Sebagai Media Pemenuhan Kebutuhan Informasi: Sebuah Survei


Terhadap Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro
Angkatan 2013-2015
Sinaga, C. N. A. (2017). Strategi Komunikasi Radio Komunitas Usukom FM dalam
Mempertahankan Eksistensinya Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1), 1-16.

Effendy. 2003. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti

Sumber Buku

Garmabrata, Galuh. 2014. Realitas KOMPAS TV Dalam Menggunakan Youtube


Sebagai Sarana Menyebarluaskan Berita. Banten: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Akbar, Ali. 2018. Efektifitas YouTube Sebagai Media Penyebaran Informasi. Banda
Aceh: UIN Ar-Raniry

Itiarani, 2019. Penggunaan Video Dari


YouTube Sebagai Media dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Kelas VII
SMP Negeri 20 Bandar Lampung. Lampung: UIN Raden Intan
Nurudin. 2017. Perkembangan Teknologi Komunikasi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
---------. 2014. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada

Anda mungkin juga menyukai