E-Culture
& Online Social Media
10
Ekonomi & Bisnis Manajemen 190261007 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M.
Abstract Kompetensi
New Media merupakan perkembangan baru dari Memahami variant new media serta aspek positif
media-media yang telah digunakan manusia. dan negatif dari new media.
Karakternya yang merupakan bentuk digital tentu
memudahkan dalam bertukar informasi dan
berbagai kegiatan lainnya. Namun dalam
perkembangannya, New Media bisa memberikan
nilai negatif juga, yaitu dapat mengakses situs
yang berbau porno dan kekerasan dengan mudah
dan memberikan efek ketagihan bagi
penggunanya. Jadi sudah seharusnya
perkembangan New Media diikuti juga dengan
kebijakan orang yang memanfaatkannya.
PERTEMUAN KE-10
NEW SOCIETY MEANING NEW MEDIA
1. Pendahuluan
1.2.1. Facebook
Siapa sih yang kenal dengan nama ini? Ya, hampir semua orang sekarang
memiliki akun Facebook, mulai dari anak anak sampai orang dewasa berlomba
lomba memperluas jaringan sosial mereka dengan menggunakan salah satu jenis
new media oleh seorang mahasiswa Harvard yang bernama Mark
Zuckerberg.Fitur fitur yang disediakan oleh Facebook cukup lengkap jika
dibandingkan dengan social networking yang lain, fitur yang disediakan antara
lain notes, wall, photos, aplikasi itunes, video, causes, dll, juga masih banyak
aplikasi games, ataupun sejenisnya yang bisa digunakan melalui Facebook ini.
Facebook adalah salah satu jejaring sosial yang paling banyak digunakan oleh
masyarakat Indonesia, maka tidak mengherankan apabila media Facebook dapat
menjadi sebuah peluang bisnis sekaligus menjadi alat pemasaran produk yang
sangat potensial. Facebook memberikan tempat untuk bertemu dan berkomunikasi
antara seorang anggota dengan anggota lainnya. Dengan semakin banyaknya
anggota yang berkumpul itulah,
Facebook kemudian menawarkan tempat iklan kepada para anggota dalam
memasarkan atau promosi produk-produk seperti pakaian, sepatu, produk
kecantikan dan kesehatan. Ada keramaian ada pula banyak calon pembeli.
Peluang bisnis kemudian muncul yaitu dengan cara memberikan penawaran bisnis
untuk prospek berkumpul dan melakukan kegiatan yang terjadi di Facebook,
selain itu Facebook juga dapat sekaligus menjadi media promosi industri kreatif
1.2.2. Youtube
YouTube adalah sebuah situs web video sharing (berbagi video) populer
yang didirikan pada Februari 2005 oleh tiga orang bekas karyawan Paypal,:Chad
Hurley, Steven Chen dan Jawed Karim. Menurut perusahaan penelitian Internet
Hitwise pada Mei 2006 YouTube memiliki pangsa pasar sebesar 43 persen. Para
pengguna dapat memuat, menonton, dan berbagi klip video secara gratis.
Umumnya video-video di YouTube adalah klip musik, fil, TV serta video buatan
para penggunanya sendiri. Format yang digunakan video-video di YouTube
1.2.3. Instagram
Ungkapan New Media adalah sebuah konsep yang komunikasi - itu sendiri
merupakan contoh konvergensi, yaitu konvergensi antara komputasi dan jaringan
telekomunikasi. Sebagai masyarakat informasi berkembang, berbagai jenis
teknologi mobile dan terminal menyediakan layanan telepon tidak hanya, tetapi
juga data kecepatan tinggi komunikasi dan jasa siaran, tumbuh cepat tahun ini.
begitu juga televisi interaktif (iTV), sebuah platform siaran digital yang
menyediakan tidak hanya tradisional radio dan TV, tapi juga meningkatkan
program tradisional radio / TV (dengan berbagai jenis elemen interaktif
ditambahkan) serta telepon, e-mail, Internet dan layanan interaktif lainnya yang
sebelumnya tidak bisa ditularkan melalui platform siaran tradisional.
Dalam kaitannya dengan e-commerce implikasi konvergensi adalah bahwa
e- commerce adalah tidak lagi murni melekat pada komputer yang terhubung ke
Internet melalui kabel, namun tersebar ke berbagai media baru, media terutama
ponsel. Berbagai jenis teknologi jaringan selular (WAP, GPRS, WI-FI, 4G sampai
dengan 5G) yang terbuka untuk e-commerce pada platform mobile ("m-
commerce") muncul dengan cepat. Terutama 4G sampai dengan 5G, yang terbuka
untuk layanan broadband (termasuk akses internet kecepatan tinggi) atas platform
mobile dan yang hanya diluncurkan pada le SCA lebih besar di Eropa dan
Amerika Serikat, menimbulkan harapan daerah baru di industri com tele. Selain
m- comme rce via baru mobile media, konvergensi juga membuka untuk "t-
commerce" commerce, yaitu, elektronik melalui jaringan televisi tradisional dan
terminal.
T- commerce menjadi kemungkinan ketika siaran jaringan (misalnya
jaringan terestrial analog) yang digital, jalan kembali didirikan (dari penerima
kembali ke pengirim) dan set televisi baik membangun digital atau dilengkapi
dengan set top box. Dalam hal ini TV menjadi interaktif, dan interaktivitas
(bersama dengan digitalisasi) merupakan prasyarat untuk t-commerce. Dengan
demikian, konvergensi mengarah pada munculnya media baru untuk e-commerce
transaksi. Sehingga tidak hanya menyoroti pertanyaan hukum baru yang berasal
dari konvergensi itu sendiri.
3.1. E-Goverment
3.2. E-Learning
3.3. E-Health
3.4. E-environment
Curran, James. Media and Cultural Theory . 2016. New York :Routlegde