Anda di halaman 1dari 11

PENGGUNAAN APLIKASI CHATTING ONLINE WHATSAPP DAN LINE

SEBAGAI PENGHUBUNG ANTAR INDIVIDU


Grandhi Dermawan Azhiim
Jurusan Ilmu Komunikasi – FISIP, Universitas Jenderal Soedirman
Jl. Kampus No.12, Brubahan, Grendeng, Kec. Purwokerto Utara, Kabupaten
Banyumas, Jawa Tengah 53122.
grandhideerr@gmail.com

Abstract

The rapid development of world technology, especially in the field of


communication, plus the widespread spread of the internet network makes
communication between people easier. The rapid development is what causes
changes in the field of communication from conventional towards more modern
communication in which everything is digital. The emergence of several social
media applications is an innovation that has begun to be widely used by people to
communicate with each other such as the Whatsapp and LINE applications. The
application is witnessing a very rapid technological development, especially in the
field of communication from the past few years. This happens because social
media applications such as Whatsapp and LINE have features that are already
available to call and send messages like applications to communicate
conventionally.

Keynotes: Communication, communication media, chatting.

PENDAHULUAN

Di zaman modern yang serba bisa ini, orang-orang mulai aktif


menggunakan sosial media yang banyak tersedia diperangkat pintar (gadget) yang
dimiliki, seperti berkomunikasi dengan orang lain, membaca berita, belajar,
maupun menonton video hanya sekedar untuk menghabiskan waktu luangnya.
Perkembangan sosial media ini ditandai mulai dari banyaknya aplikasi-aplikasi
yang bermunculan pada perangkat pintar yang sangat mudah jika kita ingin
mengaksesnya. Kegiatan komunikasi yang sebelumnya menuntut peralatan yang
sangat rumit, sekarang semuanya itu sudah tergantikan dengan teknologi
informasi dan komunikasi oleh perangkat alat-alat yang sangat canggih. Ditambah
proses globalisasi yang terjadi begitu cepat, sangat memanjakan para pengguna
media komunikasi sekarang ini. Disamping dengan bantuan dari jaringan internet,
pengguna media komunikasi ini dengan mudahnya dapat mengakses hal-hal yang
mereka inginkan hanya dengan satu genggaman (smartphone) apapun yang
diinginkannya sudah tersedia.
Dengan ditemukannya inovasi-inovasi baru aneka peranti canggih yang
seolah–olah mampu menggeser posisi dan kemampuan otak dari penciptanya,
yaitu manusia dalam berbagai bidang ilmu serta aktivitas sehari-hari manusia.
Pesatnya perkembangan di dunia teknologi informasi dan komunikasi ini sebagai
bagian utama yang harus ada dan tidak boleh terdapat kekurangan di dunia
pendidikan. Sebab teknologi informasi dan komunikasi memiliki peran yang
sangat besar pada sarana pendidikan. Selain itu kemajaun dan perkembangan
teknologi dalam bidang pendidikan juga telah membawa perubahan yang sangat
berarti pada gaya hidup dan kehidupan para pelajar zaman sekarang.

TINJAUAN PUSTAKA
Komunikasi adalah proses pertukaran informasi yang diberikan oleh
komunikator (pengirim pesan) kepada komunikan (penerima pesan), baik secara
langsung maupun tidak langsung. Komunikasi merupakan hal yang sudah melekat
pada diri manusia, di mana setiap manusia pasti melakukan yang namanya
komunikasi (berkomunikasi) dengan sesamannya dikarenakan manusia
merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan dan tanpa
berkomunikasi dengan yang lainnya. Menurut Thomas M. Scheidel (Deddy
Mulyana, 2007:4) kita berkomunikasi yaitu untuk membangun kontak sosial
dengan orang-orang yang ada di sekitar kita, dan untuk mempengaruhi orang lain
untuk merasa, berpikir, atau berperilaku seperti apa yang kita inginkan. Setiap
orang pasti mempunyai caranya sendiri untuk berkomunikasi dengan orang
lainnya. Mulai dari orang-orang pada umumnya yang menyampaikan pesannya
melalui bahasa lisan, sampai orang yang berkebutuhan khusus seperti orang bisu
(tunawicara), mereka menyampaikan pesan-pesannya menggunakan bahasa tubuh
atau biasa disebut dengan bahasa isyarat. Dalam berkomunikasi, manusia
membutuhkan yang namanya media komunikasi sebagai sarana atau alat bantu
dalam menyampaikan pesannya.

Media Komunikasi
Media komunikasi adalah alat bantu atau sarana (media) yang digunakan
oleh sesorang selaku komunikator untuk menyampaikan pesannya kepada
komunikan baik khalayak, maupun individu. Media komunikasi ini berfungsi
sebagai sarana dalam mempermudah penyampaian pesan ataupun informasi,
pesan yang disampaikan melalui media komunikasi juga dapat tersalurkan secara
cepat serta lebih efisien dalam penyampaiannya.

Bentuk Media komunikasi


1. Media Cetak
Sebuah media yang berbetuk tulisan yang digunakan untuk menyampaikan
informasi atau pesan, seperti: koran, majalah, brosur, dll.
2. Media Audio
Media yang isi informasi atau pesannya berbentuk suara yang hanya dapat
diterima melalui pendengaran, seperti: radio.
3. Media Visual
Berbanding terbalik dengan media audio, media visual merupakan sebuah media
yang isi informasi atau pesannya dalam bentuk gambar yang hanya dapat diterima
oleh mata, seperti: foto.
4. Media Audio Visual
Media audio visual ini penggabungan antara media audio dengan media visual,
yaitu suatu bentuk informasi atau pesan yang didalamnya terdapat suara serta
gambar, seperti: video.

Membangun Komunikasi yang Efektif


Komunikasi efektif merupakan tercapainya tujuan apa yang komunikator
inginkan dalam menyampaikan isi pesan atau informasi kepada komunikan
sehingga dapat merubah perasaan dari komunikan itu sendiri dan memberikan
respon positif sesuai dengan apa yang diharapkan oleh komunikator.

Aspek-aspek Komunikasi yang efektif


Dalam membangun komunikasi yang efektif, terdapat beberapa aspek-
aspek yang harus diperhatikan, seperti:
1. Kejelasan (clarity)
Komunikasi yang sebenarnya adalah pesan yang diterima, bukan pesan yang
diharapkan untuk diterima. Cara pesan disampaikan selalu mempengaruhi
bagaimana pesan tersebut diterima.
2. Ketepatan (accuracy)
Dalam menyampaikan informasi atau pesan bahasa yang digunakan harus betul-
betul akurat atau tepat. Bahasa harus sesuai dengan informasi atau pesan apa
yang ingin disampaikan
3. Konteks (contex)
Bahasa yang disampaikan harus sesuai dngan konteks keadaan dan lingkungan
dimana tempat berlangsungnya proses komunikasi itu terjadi, konteks juga sangat
berperan dalam memperjelas isi dari informasi yang ingin disampaikan.
4. Alur (flow)
Dalam menjalin komunikasi yang efektif, keruntutan alur bahasa dan informasi
merupakan hal yang sangat berarti.
5. Budaya (culture)
Aspek yang tidak hanya berkaitan dengan bahasa ini, tetapi juga berkaitan dengan
etika atau tata krama, serta sopan santun.

Media Sosial
Menurut Antony Mayfield (2008) yang memberikan gagasannya berupa
definisi media sosial dimana menurutnya pengertian media sosial adalah media
yang penggunanya mudah berpartisipasi, berbagai dan menciptakan peran,
khususnya blog, jejaring sosial, wiki/ensiklopedia online, forum-forum maya,
termasuk virtual worlds (dengan avatar/karakter 3D). Media sosial ini hadir untuk
membuat komunikasi dan berbagai kegiatan menjadi terasa lebih mudah.
Kehadiran media sosial ini memang sangat dibutuhkan orang-orang dalam
bersosialisasi, pendidikan, terutama bisnis. Dalam hal bisnis, seseorang dapat
dengan mudah memasarkan produknya di dalam media sosial ini, dengan harapan
orang-orang tertarik dengan apa yang ditawarkannya. Contoh dari beberapa media
sosial yang paling banyak peminatnya untuk sekarang ini yaitu seperti Whatsapp,
LINE, Facebook, Instagram, Youtube dan masih banyak yang lainnya.
Selain kelebihan-kelebihan yang ditawarkannya, media sosial juga
mempunyai pengaruh yang buruk bagi penggunanya, seperti:
Kecanduan
Media sosial dapat menyebabkan kecanduan bagi para penggunanya, hal
ini dapat mengakibatkan para penggunanya hanya ingin bersosial media saja
tanpa memikirkan hal yang lainnya.

Tindakan Kejahatan
Banyak orang-orang yang mengalami tindak kejahatan melalui sosial
media, dari yang kena tipu sampai yang mengancam kejiwaannya. Hal ini
dikarenakan mudah nya untuk mengakses media sosial, siapapun bisa mengakses
media sosial.

Gangguan Kesehatan Tubuh


Terlalu seringnya kita dalam mengakses media sosial mengakibatkan
melemahnya kesehatan tubuh kita seperti dapat menimbulkan stres pada otak,
gangguan penglihatan karena berlama-lama dalam menatap layar gadget, dan
masih banyak hal yang dapat ditimbulkan karena terlalu sering dalam mengakses
media sosial.

Gadget
Gadget merupakan sebuah istlah yang berasal dari bahasa Inggris, yang artinya
merupakan sebuah perangkat pintar elektronik kecil yang mempunyai fungsi
khusus. Gadget sendiri mempunyai banyak manfaat apabila kita sebagai
pengguna benar dalam mengoperasikan gadget. Jenis dari gadget pun bermacam-
macam, dan tidak hanya satu jenis saja, seperti smartphone, laptop, tablet itu
semua termasuk kedalam jenis-jenis gadget.

Internet
Internet merupakan sebuah kependekan dari interconnection networking, adalah
sebuah jaringan komunikasi yang menggunakan media elektronik, yang saling
terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/
Internet Protocol Suite (TCP/IP). Sebagai protokol pertukaran paket (packet
switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh
dunia. Pada saat ini, internet sudah sangat tersebar luas di seluruh dunia sehingga
memudahkan kita sebagai pengguna dari internet itu sendiri dalam mencari
sesuatu yang diinginkan.
PEMBAHASAN
Pada saat sekarang ini telah terjadi pergeseran cara penggunaan media
komunikasi yang banyak digunakan masyarakat yang mungkin tidak hanya di
Indonesia, tetapi dunia. Dahulu, sms dan telepon sangat mendominasi cara
komunikasi seluruh masyarakat Indonesia. Namun semenjak kehadiran internet
yang diiringi dengan kemunculan beberapa aplikasi sosial media yang bisa
mengirim pesan, gambar, suara, video dan lain-lain, maka layanan seperti sms dan
telepon konvensional pun sudah mulai ditinggalkan oleh para penggunanya.
Mungkin, alasan orang-orang mulai meninggalkan cara lama dalam
berkomunikasi seperti telepon dan sms adalah dikarenakan mahalnya tarif yang
dikenakan serta terdapatnya keterbatasan untuk sekali menelepon atau sms.
Walaupun jika kedepannya harga tarif yang dikenakan sangat murah dan batasan-
batasan itu dihilangkan, mungkin orang-orang tetap akan memilih berkomunikasi
menggunakan aplikasi chatting online. Meskipun telepon dan sms akan selalu ada,
tetapi peminatnya tidak sebanyak dulu sebelum muncul yang namanya aplikasi
chatting online. Di era digital saat ini juga orang-orang membeli pulsa untuk
mengisi paket internet, bukan untuk telpon atau sms. Jadi sudah sewajarnya
mereka lebih suka menggunakan aplikasi chatting online ketimbang
menggunakan telepon dan sms konvensional.
Sebagai aplikasi chatting online yang paling banyak dipergunakan di
seluruh dunia, Whatsapp dan LINE memiliki kelebihan dibanding fitur telepon
dan sms pada aplikasi bawaan yang terdapat dalam smartphone pada umumnya.
Whatsapp dan LINE menjadi pilihan utama pengguna sosial media dalam
berinteraksi dengan sesamanya. Fitur-fitur yang ditawarkannya menjadi daya tarik
tersendiri bagi para calon penggunanya yang berasal dari semua kalangan, mulai
dari anak-anak, para remaja, bahkan orang tua sekalipun memilih Whatsapp dan
LINE sebagai media dalam berkomunikasi dengan para teman, keluarga, sampai
dengan guru. Karena tidak ada batasan serta tidak dikenakan tarif seperti yang
terdapat pada telepon dan sms konvensional untuk menggunakan Whatsapp dan
LINE. Aplikasi yang sampai saat ini memiliki pengguna mencapai 1 miliar dari
seluruh dunia ini dapat dipergunakan di berbagai macam sistem operasi
smartphone. Dengan tersinkronnya (tersambung) nomor handphone dengan
aplikasi Whatsapp dan LINE maka kita secara otomatis sudah bisa digunakan
untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang ada di daftar kontak yang kita
miliki. Sebagai pengganti sms dan telepon yang lebih praktis, Whatsapp dan
LINE kembali menjadi pilihan para penggunnya karena dengan kita mencari nama
yang sudah terdaftarkan pada daftar kontak, kita sudah bisa menggunakan
Whatsapp dan LINE. Siapa pun pengguna baru aplikasi Whatsapp dan LINE pasti
akan mudah menggunakannya aplikasi tersebut. Sebab, aplikasi tersebut memang
memiliki tampilan interface yang cukup simpel dan memang didesain supaya
mudah untuk dioperasikan. Aplikasi Whatsapp dan LINE juga terbilang sangat
ringan, hemat baterai para penggunananya, hemat penggunaan data internet juga
ketika digunakan, serta tidak memerlukan ruang penyimpanan yang sangat besar.
Istimewanya Whatsapp dan LINE tidak menampilkan iklan didalam aplikasinya,
sehingga membuat para penggunanya semakin nyaman dalam menggunakan
aplikasi Whatsapp dan LINE. Berbeda dengan aplikasi chatting online pesaing
dari Whatsapp dan LINE, mereka menampilkan iklan yang terlalu banyak
sehingga membuat para pengguna aplikasinya merasa terganggu dengan
keberadaan dari iklan tersebut.

Apa itu WhatsApp dan LINE?


WhatsApp
WhatsApp Messenger atau WhatsApp (WA) adalah sebuah aplikasi kirim pesan
yang terdapat pada smartphone yang dirilis pada Januari 2009. Aplikasi Whatsapp
Messenger merupakan aplikasi lintas platform yang memungkinkan para
penggunanya bertukar pesan tanpa biaya sms, karena Whatsapp menggunakan
jaringan data internet yang sama seperti kita gunakan untuk email, browsing web,
dan lain-lain. Awalnya Whatsapp dibuat hanya untuk pengguna sistem operasi
iPhone, seiring berkembangnya zaman kemudian aplikasi Whatsapp tersedia juga
untuk sistem operasi seperti android, symbian, windows phone, dan blackberry.

LINE
Sama seperti Whatsapp, LINE merupakan aplikasi pengirim pesan instan gratis
yang dapat digunakan di berbagai platform, seperti smartphone, tablet, dan
komputer. LINE secara resmi pertama kali diluncurkan pada Juni 2011 yang
mulanya hanya dapat digunakan oleh para pengguna sistem operasi IOS dan
android. Namun, untuk saat ini, line sudah dapat dinikmatin oleh semua pengguna
sistem operasi, bahkan terdapat juga aplikasi line untuk para pengguna laptop.

Kelebihan Serta Kekurangan dari Aplikasi Chatting Online Whatsapp dan


LINE
Kelebihan dari aplikasi Chatting Online
1. Fitur telepon
Berbeda dengan fitur telepon pada umumnya yang terdapat pada telepon
konvensional, fitur telepon di aplikasi chatting online yang terdapat pada
Whatsapp dan LINE tidak dikenakan tarif dalam penggunaannya. Para pengguna
bisa dengan bebas sesuka hati mereka dalam menggunakan fitur telepon yang ada
pada aplikasi Whatsapp dan LINE tanpa takut terputus karena kehabisan pulsa.
Bahkan fitur telepon yang ditawarkan oleh aplikasi Whatsapp dan LINE ini
memungkinkan para penggunanya dapat berinteraksi dengan bertatapan muka
secara langsung dari layar gadget, fitur tersebut dinamakan dengan video call, dan
fitur video call ini dapat dinikmati secara langsung tanpa memikirkan adanya
pulsa yang dikenakan untuk sekali melakukan video call.

2. Fitur kirim pesan


Fitur kirim pesan yang terdapat pada aplikasi Whatsapp dan LINE juga sangat
berbeda dengan apa yang terdapat pada sms konvensional, dimana para pengguna
aplikasi Whatsapp dan LINE lagi-lagi bisa dengan sepuasnya mengirimkan pesan
yang mereka inginkan ke teman, sahabat, atau pun keluarga mereka. Hal tersebut
dikarenakan tidak adanya batasan yang diberlakukan untuk mengirim pesan dan
tidak diberlakukannya penggunaan tarif sekali kirim pesan pada aplikasi
Whatsapp dan LINE ini.

3. Fitur grup
Fitur grup ini merupakan layanan khusus yang ditawarkan oleh aplikasi seperti
Whatsapp dan LINE, dimana para pengguna aplikasi tersebut dapat berinteraksi
dengan orang-orang yang mereka kenal dan mengirimkan pesan tidak hanya ke
satu orang saja, bahkan bisa mencapai 999 orang secara langsung. Tidak hanya
mengirim pesan saja, para pengguna juga bisa menelpon secara langsung anggota-
anggota yang ada di dalam grup tersebut. Di dalam fitur grup ini memungkinkan
para penggunanya berbagi informasi tanpa ribet mengirimkannya secara personal.

4. Fitur broadcast
Broadcast, yaitu sebuah layanan dimana para pengguna dapat mengirim pesan
secara langsung kepada teman yang terdapat dalam kontak yang sudah
didaftarkan. Berbeda dengan fitur grup yang dapat mengirim pesan secara
langsung juga, fitur broadcast ini digunakan para penggunanya dengan mengirim
pesan secara langsung pula, namun bersifat pribadi yang langsung masuk daftar
pesannya, tidak bersifat umum.

5. Fitur penunjang
Fitur penunjang yang dimaksud adalah kemampuan untuk mengirim pesan dalam
bentuk audio dan gambar, yang tidak terdapat pada telepon dan sms konvensional.
Fitur ini memudahkan para penggunanya untuk mengirim pesan atau informasi
dalam bentuk audio, gambar, video, maupun dokumen. Fitur penunjang lain yaitu
hadirnya stiker-stiker yang terdapat pada aplikasi Whatsapp dan LINE dan tidak
terdapat pada sms konvensional. Hadir nya fitur stiker ini digunakan para
penggunanya untuk mengekspresikan dirinya kedalam bentuk-bentuk stiker, dan
menemaninya dalam berinterkasi supaya lebih berwarna.

Kekurangan dari aplikasi Chatting Online


1. Perangkat yang digunakan
Demi bisa menjalankan aplikasi chatting online seperti Whatsapp dan LINE
setidaknya dibutuhkan perangkat yang memadai untuk bisa mengoperasikannya.
Tidak lain gadget-gadget kekinian laris manis dipasaran demi bisa berinteraksi
menggunakan aplikasi chatting online.

2. Harus terhubung dengan internet


Diperlukannya jaringan internet untuk bisa menjalankan aplikasi Whatsapp dan
LINE merupakan kekuraangan dari aplikasi tersebut. Jika tidak adanya jaringan
internet maka pesan yang akan disampaikan tidak akan terkirim. Berbeda dengan
telepon dan sms konvensional yang pada dasarnya berbasis pulsa.

3. Membuat lupa segala


Untuk seseorang yang sudah merasa keasikan dalam berinteraksi dengan orang
lain menggunakan aplikasi ini dapat menyebabkan dirinya lupa akan segalanya
karena sudah merasa asik dengan apa yang dilakukannya.

4. Disalah gunakan
Tidak sedikitnya beberapa oknum yang menyalah gunakan media sosial seperti
Whatsapp dan LINE sebagai sarana untuk menyebar berita yang belum tau pasti
kebenarannya (hoax), melalui media sosial ini juga orang-orang banyak yang
merasa dirugikan seperti ditipu, difitnah, pelecehan nama baik, sampai ada yang
merasa dilecehkan, maupun pornografi serta porno aksi online.

PENUTUP
Komunikasi tidak bisa terlepas dari yang namanya kehidupan. Dimana ada
kehidupan, disitu pasti masih terjadi yang namanya komunikasi. Namun
sayangnya tidak semua manusia bisa berkomunikas dengan baik. Ditambah
kehadiran fenomena sosial media yang merupakan dampak dari perkembangan
teknologi dunia serta pengaruh globalisasi yang begitu cepat, terutama dalam
bidang komunikasi membawa pengaruh yang sangat besar. Serta munculnya
aplikasi-aplikasi media sosial yang sangat memanjakan para penggunanya
menjadi pilihan utama untuk digunakan dalam berkomunikasi. Dengan hadirnya
aplikasi seperti Whatsapp dan LINE, serta aplikasi chatting online lainnya.
Namun, tidak semua orang menggunakan aplikasi Whatsapp dan LINE dengan
bijak. Jika ia ingin menggunakan Whatsapp dan LINE hanya untuk sebagai media
komunikasi, untuk menambah teman, menyambung tali silaturahmi, hal tersebut
tentu tidak menjadi masalah dan sangat wajar karena apliakasi tersebut diciptakan
untul hal seperti itu. Yang menjadi masalah adalah orang-orang yang
menggunakan Whatsapp dan LINE sebagai media untuk berbuat hal-hal yang
tidak baik seperti menipu, menyebarkan berita gosip, menyebarkan hoax atau
berita palsu. Hal tersebut kembali lagi kepada siapa pengguna dibaliknya.

DAFTAR PUSTAKA
Aulianto, Dwi Ridho. (2019). WHATSAPP SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI.
JURNAL KOMUNIKASI DAN MEDIA. Vol 3 No 2.
https://doi.org/10.33884/commed.v3i2.1031.
Ikhsani, Syukur., Bekti Cahyo Hidayanto. (2016). Analisa Forensik Whatsapp dan
LINE Messenger pada Smartphone Android sebagai Rujukan dalam
Menyediakan Barang Bukti yang Kuat dan Valid di Indonesia. JURNAL
TEKNIK ITS. 5, 2337-3539.
Komariah, Neneng., dkk. (2017). MEDIA KOMUNIKASI DAN INFORMASI
DALAM MENUNJANG KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN.
JURNAL KAJIAN INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN. Vol 5 No 1.
37-50. http://jurnal.unpad.ac.id/jkip/article/view/11522/5715.
Mulawarman., Aldila Dyas Nurfitri. (2017). Perilaku Pengguna Media Sosial
beserta Implikasinya Ditinjau dari Perspektif Psikologi Sosial Terapan.
Buletin Psikologi. Vol 25 No 1. 36-44.
https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpsikologi.
Mulyana, Deddy. 2010. ILMU KOMUNIKASI Suatu Pengantar. Bandung: PT
REMAJA ROSDAKARYA.
Nurjaman, Kadar., Khaerul Umam. 2012. Komunikas & Public Relation.
Bandung: PUSTAKA SETIA.
Trisnani. (2017). PEMANFAATAN WHATSAPP SEBAGAI MEDIA
KOMUNIKASI DAN KEPUASAN DALAM PENYAMPAIAN PESAN
DIKALANGAN TOKOH MASYARAKAT. JURNAL KOMUNIKASI,
MEDIA DAN INFORMATIKA. Vol 6 No 3.

Anda mungkin juga menyukai