Anda di halaman 1dari 30

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi semakin canggih dari tahun ke tahun yang

semakin memudahkan pekerjaan manusia, terutama dalam hal berkomunikasi.

Perkembangan dalam bidang komunikasi yang dimulai dari surat menyurat

seperti surat pos, berkembang menjadi e-mail atau surat elektronik. Untuk

memperoleh informasi yang cepat dan terbaru, kini cukup dengan internet

layaknya media massa seperti media cetak dan media elektronik juga

berkembang pesat.

Internet awalnya digunakan oleh Amerika untuk keperluan militer.

Pencetusnya bernama ARPA-net yang menghubungkan satu komputer ke

komputer lain. Kemudian berkembang hingga akhirnya menjadi sebuah

internet (interconnected network). Internet awalnya digunakan di sebuah

universitas di Amerika. Lama-kelamaan internet dapat diakses di setiap

rumah-rumah melalui kabel telepon. Hingga sekarang internet dapat diakses

melalui handphone, pc tablet, dan gadget-gadget lainnya.

Internet banyak digunakan karena dapat berbagi informasi secara cepat.

Media sosial yaitu media online, atau situs yang menyediakan penggunanya

untuk berbagi tulisan, obrolan, dan lain-lain. Situs media sosial seperti blog,

facebook, twitter, wordpress, friendster, myspace, google+ dan masih banyak

lagi situs-situs lainnya.

1
Masyarakat yang menggunakan media sosial sebagai alat komunikasi,

dapat mempererat hubungan satu sama lain sekaligus kita juga bisa

menambah teman. Sebelum kita dapat terhubung dengan teman di media

sosial, kita harus punya perangkat pendukung seperti komputer, handphone,

atau gadget lainnya yang dapat mengakses internet. Media sosial diakses

penggunanya bertujuan untuk saling berbagi informasi, saling berbagi foto

atau video. Media sosial memang dirancang untuk itu, seperti halnya

Facebook. Situs pertemanan ini dibuat oleh mahasiswa Amerika. Awalnya

pengguna facebook hanya di kalangan universitas itu sendiri. Kemudian

berkembang hingga sekarang penggunanya mencapai jutaan orang.

      Maraknya situs pertemanan di Indonesia disambut oleh masyarakat yang

kebanyakan penggunanya adalah remaja. Penggunaanya dari tahun ke tahun

semakin meningkat, mulai dari dewasa dan mewabah ke orang tua, bahkan

anak-anak. Apalagi didukung dengan teknologi terbaru yang kini sedang

heboh-hebohnya juga, misalnya dengan smartphone atau pc tablet.

     Banyaknya situs media sosial yang populer dan berkembangya teknlogi,

makin banyak pula masyarakat yang menggunakannya. Karena kebutuhan

manusia tidak ada habisnya dan era saat ini masyarakat selalu sadar

informasi. Tahun ke tahun pengguna situs media sosial di Indonesia semakin

marak. Ada pula masyarakat mengambil kesempatannya ini sebagai media

promosi, seperti berbisnis dan promosi lewat twitter atau facebook,

berkampanye politik dan lain-lain.  Hal ini bisa dikatakan bahwa

2
ketergantungan masyarakat terhadap media sosial sudah mewabah di negeri

ini.

“ Sosial media merupakan bagian dari teknologi yang tidak bisa dihindari.

Artinya, teknologi itu akan datang dan kita tidak bisa menghindar. Ketika kita

menghambatnya, berarti kita telah menghambat perkembangan dan

pengetahuan manusia di muka bumi,” ujar Henry.

Tak jauh berbeda dengan perkembangan media yang kini memasuki era

new media atau sering dikatakan sebagai media masa depan. Menurut dosen

Ilmu Komunikasi Institut Manajemen Telkom (IM Telkom), Alila

Pramiyanti, S.Sos, M.Si, new media memiliki konsep cukup luas dan

perkembangannya pun cukup pesat. Lihat saja perkembangan komputer,

internet, handphone, smartphone, hingga tablet. Dengan perkembangan ini,

banyak hal turut berubah, seperti kebiasaan, pola hidup, hingga cara

berkomunikasi. Perubahan jelas berdampak positif maupun negatif. “Ketika

teknologi komunikasi berkembang, cara orang berkomunikasi pun berubah,

dan pasti ada efek positif dan negatifnya. Positifnya, arus informasi jadi lebih

mudah, cepat, real time. Negatifnya, orang jadi kurang bertatap muka dan

lebih asyik dengan gadget-nya,” kata Alila.

           Melihat budaya dahulu, berkomunikasi tatap muka merupakan hal yang

terjadi setiap harinya. Karena manusia adalah makhluk sosial yang saling

membutuhkan satu sama lain. Tidak mungkin seorang manusia tidak

berinteraksi dengan orang lain sama sekali. Masyarakat tidak tergantung pada

alat komunikasi modern seperti telepon. Budaya silaturahmi masih terasa saat

3
itu, yang menjalin hubungan akrab antar satu sama lain. Berkenalan dengan

orang lain pun, pastinya dengan “face to face”.

Dengan hadirnya surat-menyurat kemudian muncul teknologi telepon,

handphone atau sms, hingga media sosial, sedikit demi sedikit budaya tatap

muka sangat jarang terjadi. Hadirnya internet yang memudahkan untuk

mengakses media sosial, yang memudahkan untuk berkomunikasi sesama

pengguna justru membawa pengaruh lain yang membentuk budaya baru yaitu

budaya silaturahmi ini seakan-akan “luntur”.  

Sebagai contohnya adalah Facebook. Situs pertemanan ini bisa membawa

pengaruh negatif jika tidak menyikapinya dengan benar. Fenomena

kemunculan situs-situs jejaring sosial semacam FB memberi dampak yang

cukup signifikan dalam mengubah pola interaksi sosial antara sesama

manusia dalam berkomunikasi (Pratiwi, Jurnal Komunikasi, No.2, April

2012: 152).

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka peneliti

mencoba untuk merumuskan masalah dengan tujuan untuk mengarahkan

permasalahan yang akan diteliti, sehingga pada penelitian ini. Peneliti

menyimpulkan rumusan masalah yang akan diteliti adalah, “ Berkurangnya

Interaksi Tatap Muka Akibat Munculnya Berbagai Media Sosial

Aplikasi Chat Online ” .

4
1.2 Rumusan Masalah

Masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah :

1. Bagaimana perkembangan teknologi komunikasi dari masa ke masa ?

2. Bagaimana sejarah munculnya chatting online ?

3. Apa pengetian chatting online ?

4. Apa jenis aplikasi chatting online tersebut ?

5. Bagaimana aplikasi chatting online mampu mengubah budaya interaksi

tatap muka ?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :

1. Mengetahui perkembangan komunikasi dari masa ke masa

2. Mengetahui pengertian chatting online

3. Mengetahui sejarah chatting online

4. Mengetahui jenis aplikasi chatting online

5. Mengetahui sebab aplikasi chat online mampu mengubah budaya interaksi

tatap muka

1.4 Manfaat Penulisan

Dengan melakukan penelitian ini, penulis berharap melalui hasil penelitian

ini masyarakat mengetahui perubahan budaya yang tidak terlalu disadari oleh

masyarakat sehingga mampu mengembalikan maupun mempertahankan

budaya interaksi tatap muka antar sesama agar budaya silaturahmi tetap

terjaga dan tidak luntur dari masyarakat.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi dari Masa ke Masa

Teknologi komunikasi yang digunakan pada zaman dahulu masih sangat

sederhana. Karena pada saat itu manusia saling berjauhan, maka dibutuhkan

alat untuk menyampaikan pesan pada orang lain.

Alat komunikasi yang tertua yang pernah dilakukan adalah isyarat. Isyarat

yang digunakan biasanya asap atau suara-suara yang sengaja diciptakan untuk

menyampaikan pesan tertentu. Tetapi menyampaikan pesan menggunakan

asap bergantung dengan cuaca. Bila cuaca cerah asap sangat jelas terlihat, bila

cuaca buruk asap sukar terlihat.

Akhirnya ditemukan alat baru, yaitu dengan cara menulis pesan dan

mengirimkannya menggunakan burung merpati, lalu surat-surat itu diantarkan

dengan berlari dan dengan kuda.

Berbeda dengan saat ini perkembangan teknologi komunikasi sangat pesat.

Berbagai media komunikasai memudahkan kita untuk menerima pesan

apapun yang dikirimkandari mana saja. Kita mengetahui apa yang terjadi

dibelahan bumi hampir pada saat bersamaan. Teknologi komunikasi saat ini

di dunia sangat maju dengan pesat. Jika dulu pada abad ke-17 atau ke-18

nenek moyang kita masih menggunakan pos atau surat menyurat secara fisik,

6
namun pada abad ke-20 ini kita sudah dapat menikmati komunikasi yang

dipengaruhi dengan teknologi. Salah satunya tentunya teknologi komunikasi. 

Pada awal abad ke-20 muncullah alat komunikasi seperti telepon rumah,

radio, fax, dan beberapa alat komunikasi lainnya. Seiring dengan

perkembangan jaman, beberapa alat komunikasi mengalami perkembangan

pula. Seperti telepon yang mungkin sekarang mulai banyak ditinggalkan,

karena sudah banyak orang yang beralih ke telepon genggam alias

handphone. 

Dengan diiringi perkembangan teknologi informasi, teknologi komunikasi

pun berkembang secara pesat. Muncullah istilah seperti teknologi komunikasi

cyber yang memungkinkan kita dapat menggunakan teknologi komunikasi

baru lagi. Contoh teknologi komunikasi yang menggunakan teknologi cyber

atau internet adalah e-mail, chatting, dan lain sebagainya. Teknologi

komunikasi yang seperti itulah yang sekarang digunakan di mana-mana.

Berikut perkembangan teknologi dari masa ke masa :

a. Surat Menyurat

Surat menyurat rupanya adalah cara berkomunikasi dengan jarak jauh

pertama yang dipilih. Pertama kali digunakan oleh Sultan Bagdad,

Nuruddin (1416) untuk mengirimkan pesan sekitar kerajaannya. Orang

Romawi menggunakan merpati pos untuk mengirim pesan kepada

pasukan militernya. Orang Yunani memberitahukan pemenang olimpiade

melalui merpati pos. Pada masa perang dunia pertama (1914-1918) pun

pasukan Amerika menggunakan merpati pos untuk komunikasi. Merpati

7
dipilih karena burung ini pintar, memiliki daya ingat kuat, kemampuan

navigasi dan naluri alamiah untuk kembali ke sarang, metode ini berasal

dari orang-orang Persia yang melatih burung-burung merpati. Kekurangan

utama dari teknologi komunikasi tentunya adalah waktu pengiriman yang

lama yakni membutuhkan waktu antara satu hingga tiga hari. Mereka

menggunakan banyak media untuk menulis surat karena masih sulitnya

kertas pada jaman dahulu. Media yang sering digunakan adalah kayu,

dedaunan hingga kulit hewan. Teknologi surat menyurat semakin

berkembang begitu Belanda sampai dan menguasai Indonesia. Ditambah

dengan aktifnya beberapa kantor pos yang membuat surat-menyurat

menjadi semakin lancar.

b. Telegraf

Telegraf merupakan alat untuk mengirim dan menerima pesan dari

jarak jauh. Alat ini ditemukan oleh seorang warga Amerika, Samuel F.B.

Morse bersama asistennya Alexander Bain pada tahun 1837. Pesan

pertamanya dikirim pdaa 6 Januari 1838. Pesan yang dikirimkan oleh

operator menggunakan kode morse. Pesan ini sering dinamakan pesan

kabel atau kawat. Media ini sangat efektif dan dulu menjadi primadona

meskipun yang bisa mengirim dam menerima hanyalah orang yang paham

kode Morse.

Untuk keperluaan peperangan, media ini sangat diperlukan agar pesan

rahasia tetap terjaga. Pesan ini pun diistimewakan karena umumnya pesan

8
tersebut adalah pesan penting. Mereka kemudian mengalami

perkembangan yakni dengan receiver elektromagnetik yang

memperbolehkan kode morse langsung diterjemahkan dalam bentuk

tulisan. Media ini melahirkan media baru seperti teleprinting dan faxmail.

Di Indonesia pemanfaatan telegraf dimulai sejak saluran telegraf pertama

dibuka 23 Oktober 1855, oleh Pemerintah Hidia Belanda. Telegraf pun

dapat dirasakan masyarakat di 28 kantor telegraf. Tidak hanya

menghubungkan Batavia (Jakarta) dan Buitenzorg (Bogor), telegraf pun

bisa menghubungkan Jakarta dan Singapura, Jawa dan Australia.

c. Telepon

Penemuan telepon dipicu oleh permintaan penggunaan telegraf yang

semakin berkembang dan meningkat. Telepon pun ditemukan pada sekitar

tahun 1876 oleh Alexander Graham Bell. Di Indonesia telepon lokal

pertama digunakan sejak 16 Oktober 1882 yang diselenggarakan pihak

swasta. Jaringan telepon pertama ini menghubungkan Gambir dan

Tanjung Priok (Batavia). Selanjutnya jaringan telephon dibuat di kota-

kota besar lainnya. Tahun 1906, perusahaan jaringan telephon diambil

alih dan dikelola Pemerintah Hindia Belanda melalui PTT (Post, Telegraf,

Tetephon) Dienst.

Seiring perkembangan, kebutuhan telekomunikasi meningkat jaringan

telekomunikasi pun diperluas. Tahun 1967 PT Indosat (Indonesia Satelite

Corporation) mulai membangun jaringan telephon gelombang mikro.

9
Dimulai dengan jaringan Trans Sumatra dan Indonesia Timur.

Selanjutnya, tahun 1976, satelit Palapa A-1 diluncurkan sehingga

mengungkinkan jaringan telepon Indonesia meluas hingga mencapai luar

negara.

d. Telegram

Telegram baru dipopulerkan pada tahun 1920-an. Telegram berisi

kombinasi kode yang ditransmisikan oleh telegraf. Telegram ini tarif

mengirimannya lebih murah dari telepon, meskipun tarifnya dihitung

berdasarkan jumlah karakter termasuk tanda baca. Namun waktu yang

dibutuhkan pun sangat singkat, kurang dari satu hari, tidak seperti surat.

Di Indonesia, telegram dipopulerkan oleh perusahaan Telkom. Ada dua

jenis telegram, telegram biasa dan Indah. Telegram biasa berwarna biru

muda, sedangkan telegram indah biasa dikirimkan pada hari-hari khusus

seperti hari raya atau tahun baru.

e. Pager

Pager atau radia panggil merupakan alat telekomunikasi untuk

menyampaikan dan menerima pesan pendek. Sekarang mungkin sudah

jarang ditemukan, tetapi alat ini masih sering dipakai untuk orang-orang

yang bergerak dibidang jasa seperti jasa informasi dari kesehatan. Pager

ditemukan tahun 1956 oleh Multitone Electronic di Rumah Sakit St.

10
Thomas London oleh dokter-dokter yang sedang bertugas dalam kondisi

darurat. Sejak itu pager semakin berkembang.

Pager digunakan sebagai pengganti untuk layanan telephon lokal dan

internasional. Di Indonesia pager muncul sebelum tahun 1997

pelanggannya mencapai 800.000.

f. Surat Eletronik (E-mail)

Merupakan sarana mengirim surat melalui jaringan komputer,

misalnya internet. Surat elektronik mulai dipakai pada tahun 1960-an.

Saat itu internet belum terbentuk, tetapi surat terkirim melalui jaringan

yang berbentuk dari kumpulan “mainframe”. Mulai tahun 1980-an mulai

bisa dipakai oleh umum.

g. Internet

Rangkaian yang membentuk internet (kependekan dari

interconnected-networking) diawali pada tahun 1969 sebagai ARPANET.

Rangkaian ini dibangun oleh ARPA (United States Department of

Defense Advanced Research Projects Agency). Tahun 1983. ARPANET

menukar protokol rangkaian pusatnya dari NCP ke TCP/IP, yang

merupakan awal dari internet yang kita kenal. Di Indonesia, sejarah

internet dimulai pada awal tahun 1990-an.

Tahun 1992 hingga 1994, beberapa nama muncul diawal

pembangunan internet salah satu diantaranya Onno W. Purbo. Tahun

11
1994 IndoNet menjadi ISP (Internet Serveci Provider) komersial pertama

di Indonesia. Saat ini pihak Pos dan Telekomunikasi belum melihat celah

bisnis internet. Mulai 1995 mucul jasa akses Telnet ke luar negeri,

sehingga pemakai internet di Indonesia bisa mengakses internet (HTTP).

h. Telepon Genggam

Penemuan telepon genggam tak terlepas dari perkembangan radio.

Berawal pada tahun 1921, Departemen Kepolisian Detroit Michigan

mulai menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian tahun 1940,

Galvin Manucfatory Corporation (sekarang Motorola) mengembangkan

Handle-talllkle SCR536 untuk keperluan komunikasi di medan perang

saat perang Dunia II. Namun, penemuan telepon genggam yang

sebenarnya terjadi pada tahun 1973 oleh Martin Cooper dari Matorola

Corp. Telepon ini kemudian dikenal sebagai telephon genggam generasi

pertama atau 1G. Dari model inilah kemudian muncul telepon genggam

berikutnya.

Tahun 1990-an generasi kedua atau 2G muncul dengan teknologi

GSM dan CDMA. Teknologi ini dilengkapi dengan pesan suara,

panggilan tunggu dan sms (short message service). Ukuran dan berat

yang lebih kecil menjadi unggulan teknologi ini. Kini, teknologi telephon

genggam sudah mencapai generasi ketiga (3G) dan keempat (4G).

teknologi ini memberikan jangkauan yang lebih luas lagi termasuk

internet. Fitur telepon seluler pun bahkan mendekati fungsi PC. Bahkan

12
untuk teknologi 4G memiliki heterogenitas jaringan hingga

memungkinkan pengguna menggunakan beragam system kapan saja dan

dimana saja. di Indonesia, teknologi telephon genggam pertama kali

hadir pada tahun 1984 berbasis teknologi Nordic Mobile Telephone

(NMT).

Telepon genggam pun mulai beredar tahun 1985-1992, tetapi dengan

bentuk yang masih besar dan berat. Tahun1993, PT Telkom memulai

proyek percontohan seluler digital GSM (Global System for Mobile)

yang dimulai di dua pulau, Batam dan Bintan. Setahun kemudian (1994)

operator GSM pertama di Indonesia beroerasi melalui PT Satelindo.

Selanjutnya mulai bermunculan operator GSM lainnya.

i. Pesan Instan (Instant Messaging)

Merupakan sebuah teknologi internet di mana para pengguna jaringan

internet dapat mengirimkan pesan-pesan singkat pada saat yang

bersamaan (real time). Istilah pesan instan ini mengacu pada teknologi

yang dipopulerkan oleh America Online (AOL), kemudian diikuti Yahoo!

(Yahoo Massenger), Google dan Microsoft (Windows Live Messenger).

Bermula ketika orang-orang marak menggunakan teknologi secara online

awal tahun 1990. para pengembang peranti lunak menciptakan software

chat room, yakni suatu grup atau perseorangan bisa mengirimkan pesan

kepada setiap orang di 'room' tersebut. Tahun 1996, pesan instan ini

meledak saat diperkenalkan ICQ, sebuah pesan gratis. Namun AOL,

13
menjadi pionir dalam kemunitas online pada tahun 1997, karena AOL

bisa memberikan kemampuan pengguna berkomunikasi dalam waktu

yang sama. Dari sinilah semakin berkembang perusahaan-perusahaan

lainnya yang menciptakan mesin pesan instan.

j. Mobile Chat Messenger

Hampir sama seperti pesan instan, namun diaplikasikan kedalam

sebuah handphone atau smartphone yang berteknologi tinggi. Ini bisa

menggantikan penggunaan layanan SMS yang lebih komplit disertai

dengan fitur-fitur menarik dan notifikasi. Ada banyak sekali aplikasi chat

yang sangat terkenal, sebagai contoh Blackberry Messenger, Whatsapp,

Ebuddy, Mig33, Nimbuzz dan masih banyak sekali yang tidak bisa

disebutkan satu per satu.

14
2.2 Sejarah Chatting

Email menjadi titik awal munculnya aktifitas pengiriman pesan instan

atau chatting. Email dahulu merupakan sebagai terobosan baru yang dapat

menggantikan pengiriman pesan secara konvensional. Namun pada

perkembangannya email dirasakan kurang bisa begitu efisien untuk

melaksanakan pengiriman pesan yang cepat. Karena terkadang pesan yang

terkirim melalui email membutuhkan waktu respon yang lama dari si

penerima, dan si pengirim tidak bisa mengetahui apakah pesannya tersebut

telah dibaca atau belum bahkan si pengirim tidak mengetahui apakah si

penerima dalam keadaan online atau tidak.

Semakin bertambahnya kebutuhan manusia terhadap komunikasi

pengiriman yang cepat merangsang pengembang perangkat untuk

menciptakan sebuah aplikasi yang dapat memenuhi kebutuhan pengiriman

pesan yang cepat. Lalu muncullan sebuah aplikasi yang memungkinkan untuk

berkirim pesan dengan pengguna komputer yang sedang online, aplikasi ini

dipelopori oleh penyedia jasa daring Quantum Link atau lebih dikenal dengan

nama American Online.

Pada awal tahun 1990, orang-orang mulai banyak yang menghabiskan

waktunya dengan internet. Creative Software Development mencoba

mengembangkan sebuah software chat room di dalam web server. Di dalam

chat room ini, sekelompok orang bisa saling mengirimkan pesan yang dapat

15
dilihat oleh semua orang didalam chat room tersebut. Pada dasarnya, instant

messaging adalah chat room hanya untuk 2 orang.

Instant messaging yang sebenarnya muncul pada tahun 1996, diawali

dengan Mirabilis yang memperkenalkan ICQ. Sebuah instant messaging

gratis yang bisa digunakan oleh semua orang. ICQ menggunakan sebuah

software aplikasi yang harus di-install di komputer, barulah kita bisa

menikmati fasilitas instant messaging ini. Pada tahun 1997, AOL

dipertimbangkan sebagai pelopor dari komunitas online. AOL menawarkan

kepada penggunanya fasilitas untuk berbicara langsung dengan lawan bicara

didalam chat room atau instant messaging, seperti halnya kita menelepon.

Akhirnya pada tahun 1998, AOL mengambil alih Mirabilis beserta ICQ-nya.

Lalu ICQ menjadi model acuan untuk fasilitas instant messaging yang banyak

ditawarkan saat ini.

16
2.3 Pengertian Chatting

Chatting adalah percakapan yang biasanya dilakukan antara dua orang

atau lebih secara langsung atau realtime dengan memanfaatkan fasilitas

jaringan internet. Percakapan yang dilakukan bisa berupa teks, suara, atau

semuanya digabungkan antara text, suara dan video. Ada banyak sekali

aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan aktifitas chatting,

diantaranya yang populer adalah IRC, Yahoo Messenger, AIM, Jabber dan

masih banyak yang lainnya.

Aplikasi untuk melakukan aktifitas chatting disebut IM atau Instan

Messenger. IM merupakan aplikasi pengolah pesan cepat yang memfasilitasi

aktifitas komunikasi antara dua orang atau lebih secara realtime.

Aktifitas chatting semakin digandrungi akhir-akhir ini berkat semakin

canggihnya teknologi ponsel. Jika dahulu ponsel hanya bisa digunakan untuk

mengirim pesan singkat (SMS) dan telepon kini ponsel bisa digunakan untuk

berbagai macam kebutuhan sehingga kegunaannya hampir menyerupai

komputer. Pada ponsel cerdas atau smartphone kita bisa melakukan aktifitas

chatting, dan aplikasi chatting yang sangat populer adalah Blackbeery

Messenger (BBM), WhatsApp, dan Line. Sebetulnya masih banyak lagi

aplikasi chatting yang bisa digunakan pada smartphone dengan menawarkan

keunggulan dan fitur yang berbeda-beda.

17
Sejak saat itu hingga kini aplikasi IM semakin banyak bermunculan

dengan menawarkan fitur yang lebih canggih. Melalui aplikasi IM terbaru

seperti Yahoo Messenger kita bisa chatting dengan bertatap muka dengan

dukungan perangkat Kamera. Dan aktifitas chatting kini bisa dilakukan

dimana saja dan kapan saja karena sudah bisa dilakukan pada smartphone

dengan aplikasinya populer BBM, WhatsApp, Line atau masih banyak lagi

yang lainnya.

Chatting tidak hanya populer kalangan remaja saja namun sekarang ini,

sudah merambah kalangan dewasa bahkan orang tua sekalipun. Dengan

chatting, kita bebas mengobrol apa saja mulai dari pekerjaan kantor,

persahabatan, pelajaran sekolah, mata kuliah, percintaan & perjodohan,

sampai dengan hal bersifat pribadi sekali pun.

18
2.4 Jenis Aplikasi Chat Online

Saat ini, aplikasi-aplikasi instant messaging atau mobile messenger

sangat digandrungi oleh penduduk dunia, termasuk di Indonesia. Masyarakat

yang sebagian besar sudah menggunakan smartphone tentu saja

menggunakan aplikasi-aplikasi ini sebagai sarana untuk mempermudah

komunikasi. Tak mengherankan, penggunaan aplikasi instant messaging atau

mobile messenger kini sudah mengalahkan popularitas SMS. Menurut data

perusahaan riset Informa, enam aplikasi berkirim pesan populer, termasuk

BlackBerry Messenger, WhatsApp, Line, dan Skype.

Berikut aplikasi chatting yang saat ini marak digunakan oleh masyarakat :

a. Blackberry

BlackBerry adalah perangkat selular yang memiliki kemampuan

layanan push e-mail, telepon, sms, menjelajah internet, messenger

(Blackberry Messenger/BBM), dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya.

Penggunaan gadget canggih ini begitu fenomenal belakangan ini, sampai

menjadi suatu kebutuhan untuk fashion. BlackBerry pertama kali

diperkenalkan pada tahun 1999 oleh perusahaan Kanada, Research In

Motion (RIM). Kemampuannya menyampaikan informasi melalui jaringan

data nirkabel dari layanan perusahaan telepon genggam hingga

mengejutkan dunia.

19
b. Line

Line adalah sebuah aplikasi gratis yang memungkinkan kita untuk

mengirim pesan teks, pesan suara, panggilan suara, mengirimkan gambar,

video, dan lain – lain jika terhubung ke internet. Line bisa beroperasi pada

berbagai platform seperti tablet, smartphone, maupun notebook/ komputer.

Namun akhir – akhir ini Line lebih populer pada Smartphone Android,

Apple, dan Blackberry.

NHN Corporation adalah perusahaan dari negara Jepang yang

mengembangkan Line. Line pada awal dirilisnya hanya bisa dipakai di

sistem operasi Android dan iOS pada Juni 2011. Mulai memasuki sistem

operasi milik Blackberry ketika sudah sukses dengan dua sistem operasi

sebelumnya. Kemudian Line mengeluarkan aplikasi yang bisa dipakai

dalam perangkat bersistem operasikan Windows dan Mac secara resmi

pada tahun 2012.

Keberhasilan Line mulai muncul ketika penggunanya sudah berada di

230 negara diseluruh dunia dan jumlah penggunanya menyentuh angka

101 juta.

Dalam kategori aplikasi gratis, Line berada di peringkat pertama di 42

negara : Swiss, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Thailand, Hong Kong,

Rusia, Swiss, Macau, Malaysia, Spaynol, Taiwan, Jepang, dan negara-

negara lainnya.

20
c. WhatsApp

WhatsApp adalah aplikasi messenger yang ada di smartphone dengan

basic mirip BlackBerry Messenger. WhatsApp Messenger adalah aplikasi

pesan lintas platform yang memungkinkan kita bertukar pesan tanpa

membayar untuk SMS, karena WhatsApp Messenger menggunakan

rencana data internet yang sama untuk email, browsing web, dan lain-

lain, sehingga tidak menggunakan biaya untuk dapat tetap berhubungan.

Aplikasi WhatsApp Messenger adalah pengiriman pesan yang

menggunakan koneksi 3G atau WiFi untuk berkomunikasi tanpa harus

mengeluarkan biaya. Dengan menggunakan WhatsApp, kita dapat

melakukan chatting, file sharing, dan lain-lain.

Awalnya, WhatsApp dibuat untuk pengguna iPhone, kemudian seiring

dengan perkembangannya, aplikasi WhatsApp tersedia juga untuk versi

BlackBerry, Android, dan Symbian.

d. Facebook

Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial yang diluncurkan

pada bulan Februari 2004, dimiliki dan dioperasikan oleh Facebook, Inc.

Pada September 2012, Facebook memiliki lebih dari satu miliar

pengguna aktif, lebih dari separuhnya menggunakan telepon genggam.

Pengguna harus mendaftar sebelum dapat menggunakan situs ini.

Setelah itu, pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan

21
pengguna lain sebagai teman, dan bertukar pesan, termasuk

pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain

itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna dengan

ketertarikan yang sama, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah atau

perguruan tinggi, atau ciri khas lainnya, dan mengelompokkan teman-

teman mereka ke dalam daftar seperti "Rekan Kerja" atau "Teman

Dekat".

Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman sekamarnya

dan sesama mahasiswa Universitas Harvard, Eduardo Saverin, Andrew

McCollum, Dustin Moskovitz dan Chris Hughes. Keanggotaan situs web

ini awalnya terbatas untuk mahasiswa Harvard saja, kemudian diperluas

ke perguruan lain di Boston, Ivy League, dan Universitas Stanford. Situs

ini secara perlahan membuka diri kepada mahasiswa di universitas lain

sebelum dibuka untuk siswa sekolah menengah atas, dan akhirnya untuk

setiap orang yang berusia minimal 13 tahun. Meski begitu, menurut

survei Consumer Reports bulan Mei 2011, ada 7,5 juta anak di bawah

usia 13 tahun yang memiliki akun Facebook dan 5 juta lainnya di bawah

10 tahun, sehingga melanggar persyaratan layanan situs ini.

22
e. Skype

Skype adalah sebuah program komunikasi dengan teknologi P2P (peer

to peer). Program ini merupakan program bebas dan dibuat dengan tujuan

penyediaan sarana komunikasi suara (voice) berkualitas tinggi yang

murah berbasiskan internet untuk semua orang di berbagai belahan dunia.

Pengguna Skype dapat berbicara dengan pengguna Skype lainnya

dengan gratis, menghubungi telepon tradisional dengan biaya (skypeOut),

menerima panggilan dari telepon tradisional (SkypeIn), dan menerima

pesan suara. Teknologi skype ditemukan oleh wirausahawan Niklas

Zennström dan Janus Friis, orang yang sama yang menemukan Kazaa dan

Joost (P2P untuk televisi). Skype lalu berkompetisi dengan protokol

terbuka VoIP yang sudah ada seperti SIP, IAX, dan H.323.

Grup Skype yang dibentuk pada bulan September 2003 lalu dibeli

oleh perusahaan lelang internet raksasa di Amerika e-Bay pada bulan

September 2005 dan bermarkas di Luxembourg, Jerman dengan kantor-

kantor di London, Inggris, Praha, Rusia dan San Jose, California, A.S.

23
2.5 Pengaruh Chat Online Terhadap Interaksi Tatap Muka

Melihat budaya dahulu, berkomunikasi tatap muka merupakan hal yang

terjadi setiap harinya. Karena manusia adalah makhluk sosial yang saling

membutuhkan satu sama lain. Tidak mungkin seorang manusia tidak

berinteraksi dengan orang lain sama sekali. Masyarakat tidak tergantung pada

alat komunikasi modern seperti telepon. Budaya silaturahmi masih terasa saat

itu, yang menjalin hubungan akrab antar satu sama lain. Berkenalan dengan

orang lain pun, pastinya dengan “face to face”.

            Dengan hadirnya surat-menyurat kemudian muncul teknologi telepon,

handphone atau sms, hingga media sosial, sedikit demi sedikit budaya tatap

muka sangat jarang terjadi. Hadirnya internet yang memudahkan untuk

mengakses media sosial, yang memudahkan untuk berkomunikasi sesama

pengguna justru membawa pengaruh lain yang membentuk budaya baru.

Sebagai contoh pengucapan hari raya Idul Fitri. Hari besar umat Islam ini di

Indonesia dikenal dengan budaya silaturahmi. Dari rumah ke rumah,

bersalaman dan bertatapan muka kepada sesama umat yang menjalankannya.

Jarak yang dekat maupun jauh bisa bertemu langsung. Tetapi lama-kelamaan

hadirnya media sosial, cukup dengan mengucapkan melalui media ini. Media

sosial yang membentuk budaya baru memang memudahkan kita untuk

berkomunikasi, tetapi budaya silaturahmi ini seakan-akan “luntur”.  

Budaya berkomunikasi melalui media sosial membawa dampak lain jika

keseringan menggunakannya. Dalam menggunakan media, orang cenderung

mementingkan isi pesannya saja dan orang sering kali tidak menyadari bahwa

24
media yang menyampaikan pesan itu juga memengaruhi kehidupannya.

Masyarakat yang aktif di dunia maya, belum tentu aktif di dunia nyata.

Fenomena kemunculan situs-situs jejaring sosial semacam FB memberi

dampak yang cukup signifikan dalam mengubah pola interaksi sosial antara

sesama manusia dalam berkomunikasi. Dalam hal berinteraksi secara

langsung, mereka masih kurang. Mereka bisa menghabiskan waktunya hanya

dengan “bermain” Facebook.

Masyarakat yang masih mengandalkan media sosial sebagai alat

komunikasi, mereka yang kurang berhati-hati dalam menyikapinya bisa saja

melupakan teman-teman “fisik” disekitarnya. Mereka cukup berkomunikasi

melalui media sosial tanpa bertemu langsung. Karena kurangya bertatap

muka, bisa jadi seseorang “kurang mahir” dalam berbicara. Lama-kelamaan

seseorang dapat melupakan kehadiran kehidupan nyata disekitarnya.

Fenomena chatting, videocall, comment, update status, tweet, yang selalu

melekat di kehidupan sehari-hari seolah-olah sangat penting. Tak jarang jika

seseorang bertemu dengan sesama teman penggunanya secara langsung untuk

meminta balasan pesan, “like statusku”, “balas commentku”. Bertatap muka

pun beralih ke dunia maya. Mereka berkomunikasi cukup dengan media

sosial. Apalagi media sosial yang didukung dengan aplikasi tambahan yang

cukup menghibur. Mereka terjebak di dunia maya seakan tidak ada habisnya.

Para pengguna internet hanyut dalam realitas virtual yang bersifat imajinatif

bahkan fantasi.

25
Perubahan pola komunikasi yang terjadi setelah tumbuhnya sosial media

cukup besar. Dulu, konsep dasar komunikasi pada media adalah adanya

komunikator yang sering dijabarkan sebagai media massa, kelompok besar

atau organisasi, sementara komunikan adalah masyarakat yang hanya

menerima dan memberikan respon atau feedback tertunda. Kini, konsep itu

berubah drastis. Saat ini, individu dapat menjadi komunikator untuk khalayak

luas. Seorang komunikan pun dapat berubah menjadi komunikator ketika ia

dapat mengungkapkan atau mendorong bahkan mempropaganda masyarakat

lainnya. 

Sekarang yang namanya audiens atau komunikan bisa sekaligus menjadi

komunikator. Artinya, saat ini publik dapat menjadi komunikator, sedangkan

dulu komunikator adalah media, institusi-institusi besar, dan organisasi-

organisasi besar. Jadi, masyarakat dulu semi pasif atau bahkan pasif yang

hanya menerima, kalaupun berkomentar sifatnya terbatas dan tertunda.

Sekarang, masyarakat pengguna media konvensional pun kalah waktunya

dibandingkan pengguna media modern semacam social media. Gadget lebih

sering digunakan ketimbang menonton televisi atau membaca koran.

Tak hanya pola komunikasi yang terus berubah jika dilihat dari sisi

sejarahnya. Perubahan bermula dari komunikasi yang menggunakan simbol

berbentuk grafik, gambar atau lukisan. Dahulu orang berkomunikasi salah

satunya dengan lukisan gua yang sifatnya piktorial dan visual, lalu diciptakan

huruf misalnya huruf Mesir, Cina dan Jepang yang berasal dari gambar.

Hingga saat ini munculah huruf-huruf yang dipahami. Kini muncul lagi

26
emoticon atau berbagai gambar, misalnya dalam sms, seperti bibir tersenyum

dan sebagainya. Ini sebuah perubahan yang kembali kepada visual. Misalnya

handphone dulu menggunakan tulisan ‘SMS’ atau ‘foto’ untuk menunjukkan

menu tersebut. Tapi kini SMS (short message service) menggunakan lambang

amplop dan foto dengan gambar kamera. Semuanya kembali kepada visual

atau simbol, graphic user interface.

Terjadi perubahan signifikan pola komunikasi. Padahal komunikasi tatap

muka cukup penting untuk mengetahui bermacam bahasa tubuh yang tak bisa

diungkapkan dalam kata-kata saat berbicara. Bahasa tubuh, mimik wajah,

intonasi suara yang spontan saat berbicara langsung tatap muka tak dapat

tergantikan. Meski sekarang ada emoticon, tetap saja berbeda. Emoticon akan

terbatas dan tak bersifat spontan. Komunikasi tatap muka akan lebih

menemukan ekspresi manusia secara lebih luas lagi.

Komunikasi tatap muka memang semakin berkurang setelah munculnya

social media. Misalnya, pertemanan dan sosialisasi dengan tetangga cukup

menurun ketimbang sebelum adanya new media. Padahal, komunikasi

personal tetap penting, terutama untuk keluarga inti. Kalau kangen ke orang

tua kan pengen ketemu langsung, apalagi orangtuanya tidak suka pakai

twitter. Tapi di lingkungan lebih horizontal seperti ke tetangga, kenalan, dan

sebagainya interaksi akan lebih banyak via sosial media.

27
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Perkembangan teknologi komunikasi dari dimulainya sistem surat –

menyurat hingga saat ini yang kita kenal dengan aplikasi chat online telah

menggeser  komunikasi  tatap  muka. Sekarang ini, masyarakat merasa  lebih

nyaman berinteraksi melalui  chat room dengan teman di dunia maya yang

disediakan oleh situs jejaring sosial dibandingkan dengan teman yang ada di

sekitar atau di sebelahnya. Perubahan  ini  telah mencapai  tahap dimana 

penggunaan  teks  dan  email  membuat kemampuan  komunikasi 

interpersonal  semakin berkurang.

Penyebab dari penggunaan dari teknologi komunikasi ialah tuntutan

zaman yang memaksakan para masyarakat dalam berkomunikasi sesama

temannya dengan mudah dan cepat. Namun, semakin lama kegunaan itu pun

bergeser menjadi melakukan hal yang seharusnya masih wajar untuk

dilakukan seperti mengadakan pertemuan.

28
3.2 Saran

Kita boleh saja menggunakan aplikasi chat online yang sedang

berkembang saat ini namun kita juga harus mampu menakarkan

penggunaannya dalam kehidupan kita. Jangan sampai budaya kita untuk

bertatap muka menjadi luntur akibat munculnya aplikasi itu. Karena bila kita

tidak mampu mengatur penggunaannya akan mengandung dampak negatif

juga bagi kehidupan kita. Kita menjadi kurang percaya diri dalam ketemu

dengan khalayak orang ramai untuk berkomunikasi. Sebaiknya, antara

penggunaan aplikasi chat online kita seimbangkan dengan interaksi tatap

muka agar budaya silahturahmi tetap terjaga.

29
DAFTAR PUSTAKA

http://sejarah.kompasiana.com/2011/11/23/sedikit-sejarah-chat-room/

http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/mengenal-sejarah-chatting

http://gengsol.wordpress.com/sejarah-chat/

http://www.hermantolle.com/class/2013/09/perkembangan-aplikasi-aplikasi-

instant-messaging/

http://delianur.blogspot.com/2011/06/trend-komunikasi-dunia-maya-dan.html

http://portal.tahupedia.com/content/show/424/Perkembangan-Teknologi-

Komunikasi-Dari-Masa-ke-Masa

http://ranoeyoga.blogspot.com/2013/03/pengertian-komunikasi-dan-sejarah.html

http://hadifathul10.blogspot.com/2012/08/penertian-chatting-cara-chatting-

dan.html

http://www.mandalamaya.com/pengertian-chatting-dan-sejarah-chatting/

30

Anda mungkin juga menyukai