Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MATA KULIAH ISLAM DAN ILMU DASAR HUMANIORA

MEDIA DAN DIGITAL SOCIETY

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4 :

1. Nur Hasanah
2. Fatimah
3. Rizki Sudradjat

DOSEN PENGAMPU : RIZKI HAMDAN SAPUTRA M , PD

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BARUMUN RAYA

( STAIBR ) 2022
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Internet merupakan bentuk nyata dari perkembangan teknologi. Teknologi sudah ada
sejak zaman Mesir kuno bahkan sebelumnya, keberadaan teknologi sejatinya diperuntukkan
sebagai alat untuk menunjang aktivitas manusia, artinya teknologi tercipta sebagai bentuk
keperluan manusia yang selalu ingin mendapatkan sesuatu dengan lebih mudah atau efisien,
sehingga teknologipun terus berkembang menyesuaikan keperluan manusia yang semakin
kompleks. Revolusi digital merupakan salah satu bentuk dari perkembangan teknologi yang
merubah era dari teknologi analog menjadi era digital.
Di era digital saat ini konvergensi memberikan kenyamanan dan kepuasan bagi
manusia untuk melakukan aktivitas lebih efisien, contohnya saja smartphone, hampir setiap
orang kini memiliki smartphone, sangat jarang kita temui orang yang tidak memiliki
smartphone. Kebutuhan manusia akan smartphone lebih mengarah pada informasi dan
komunikasi, bagaimana informasi dari berbagai sumber dapat kita ketahui dengan mudah
dimanapun dan kapanpun tanpa perlu repot. Adanya media sosial juga menjadi hal yang
membuat perubahan sosial dalam sektor kehidupan, baik itu sosial maupun ekonomi.
Saat ini digitalisasi menjadi hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat di seluruh
dunia. Adanya perubahan pola-pola interaksi seperti sms, telepon, Videocall, Facebook,
whatsapp, dan lain sebagainya pastinya memiliki dampak positif dan negatif dalam
kehidupan. Kini dapat kita lihat semua orang menjadi fokus dan asik terhadap gadget yang
mereka miliki, bahkan dalam pendidikan di sekolah-sekolah juga menggunakan teknologi
komputer sebagai bagian dari proses pembelajaran. Dalam bidang ekonomi seperti adanya
gojek, online shop, serta berbagai fitur lainnya juga masuk dalam kehidupan manusia yang
menjadikan informasi sebagai komoditas.

B. Rumusan Masalah

1. Masyarakat digital (digital society) merupakan realitas yang tidak dapat dipungkiri, dan
telah mengubah banyak sektor dalam kehidupan. Masyarakat yang sudah melek digital,
seperti aktif berinternet dan aktif di media sosial. Bagaimana proses terbentuknya masyarakat
digital. Berikan gambaran tentang masyarakat digital secara konseptual dan realitas.

2. Keberadaan internet sebagai teknologi digital digunakan manusia untuk membuat


kehidupan lebih berbudaya. Ini merupakan dampak positif, namun dapat juga berdampak
negatif. Jelaskan! Apa yang harus dilakukan untuk mencegah dan mengatasi dampak negatif
merebaknya digitalisasi dalam beragai aspek kehidupan?

3. Bagaimana Saudara menjelaskan konsep cybercommunity. Gambarkan cybercommunity/


komunitas maya dalam kehidupan sehari hari yang Saudara alami.
BAB II

PEMBAHASAN

A. MEDIA
Media adalah alat saluran komunikasi. Kata media berasal dari bahasa latin
yang merupakan bentuk jamak kata medium. Secara harfiah, media berarti
perantara, yaitu perantara antara sumber pesan (a source) engan enerima psan (a
receiver).
Fungsi media adalah untuk sumber informasi dan pengetahuan. 2. Fungsi
media adalah mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan kemampuan indra
manusia. 3. Fungsi media adalah sarana untuk mengekspresikan pendapat, ide,
dan gagasan dengan lebih gamblang.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian media adalah suatu
saluran komunikasi yang digunakan untuk menyebarkan informasi, berita,
pendidikan, hiburan, data, atau pesan promosi. Media mencakup banyak saluran
penyiaran, seperti; internet, majalah, televisi, radio, billboard, fax, dan telepon.
Media adalah alat atau bahan yang digunakan untuk menyampaikan pesan
pembelajaran. Dengan bantuan media, murid lebih mampu memahami materi
yang abstrak atau materi yang tidak dapat ditangkap oleh panca indera.

B. DIGITAL SOCIETY

Pada era digital seperti saat ini, teknologi bukanlah hal yang asing lagi bagi kita.
Bagaimana kita dapat melakukan aktivitas sehari-hari pasti selalu lekat dengan teknologi,
misalnya saja jika kita ingin berpergian keluar rumah pasti kita selalu membutuhkan
handphone sebagai sarana yang efisien untuk menghubungi orang yang kita perlukan.
Teknologi pada dasarnya ada karena kebutuhan manusia; teknologi diciptakan untuk
mempermudah aktivitas manusia. Namun pada era digital seperti sekarang ini teknologi terus
berkembang bukan sekedar berusaha melengkapi kebutuhan manusia tatpi juga sebagai
komoditas. Dengan adanya digitalisasi segala sektor kehidupanpun mengalami perubahan
baik dari segi ekonomi sampai komunikasi.
Konsep Masyarakat Digital sebetulnya mengacu pada Teknologi Informasi dan
Perubahan Sosial, sebab masyarakat digital merupakan bagian dari Teknologi Informasi yang
mengubah soktor kehidupan. Dalam masyarakat digital produksi, proses, dan distribusi
ekonomi dilihat sebagai aktivitas ekonomi sehingga teknologi informasi dianggap sebagai
komoditas. Sebelum kita membahas lebih lanjut terlebih dulu kita ketahui apa itu masyarakat
digital. Mengacu pada penjelasan tadi, merupakan individu yang memanfaatkan TI untuk
membangun komunitas, bekerja, dan berekreasi. Warga digital secara umum telah memiliki
pengetahuan dan kemampuan mengoperasikan TI untuk berkomunikasi maupun
mengekspresikan sebuah ide. Contohnya bermain facebook, menulis blog, mencari informasi
di forum, dan lain-lain. Sama halnya dengan warga dunia nyata, semua warga digital
memiliki kewajiban untuk menjaga etiket dan norma, serta memiliki rasa tanggung jawab di
dunia maya. Dalam masyarakat digital terdapat kelompok-kelompok yang disebut komunitas
digital yang dipersatukan karena sama-sama menggunakan jejaring sosial dan membentuk
suatu kelompok dengan tujuan-tujuan terntentu.
Dengan adanya konvergensi tersebut masyarakat digital dapat dengan mudah kita
gambarkan dalam realitas masyarakat perkotaan seperi saat ini dimana orang-orang memiliki
smartphone sebagai bagian dari dirinya, interaksi jarak jauh juga dapat dengan mudah
dilakukan sehingga menimbulkan pergeseran pola-pola interaksi di masyarakat. Pola-pola
interaksi dalam realitas masyarakat digital lebih intensif dilakukan menggunakan media
sosial, semua orang asik dengan gadget yang mereka miliki. Media informasi sudah dengan
mudah kita peroleh hanya dengan gadget yang kita miliki tak jarang hasilnya menjadi
menjauhkan yang dekat dan mendekatkan jauh jauh.
Setelah memahami konsep masyarakat digital. Perlu juga kita ketahui bagaimana
masyarakat digital bisa terbentuk. Teknologi sudaha da sejak zaman mesir kuno bahkan
sebelum zaman mesin kuno, contoh teknologi pada jaman mesir kuno adalah komunikasi
yang dibuat dalam bentuk symbol-simbol di dalam gua-gua. Teknologi sendiri berarti
kumpulan alat, termasuk mesin, modifikasi, pengaturan dan prosedur yang digunakan oleh
manusia. awal perkembangan teknologi yang pesat mengacu pada komputer. Komputer
pertama di dunia dibuat oleh Howar Aiken pada tahun 1937 kemudian pada tahun 1946
dibuat komputer elektronis pertama pada University of Pensyl Vania dengan nama ENIAC
(Elektronic Discrate Varisbel Automatic Computer). Dengan adanya teknologi komputer
yang bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam perhitungan pada masa itu berdampak
pada perkembangan teknologi-teknologi elektronik lain atau yang disebut digital.
Perkembangan elektronik tersebut mulai dari telepon, radio, televise, internet, hingga
smatphone.
Komunitas-komunitas digital membawa perubahan pada sektor kehidupan secara
massif. Adanya konvergensi adalah ciri dari terbentuknya masyarakat digital, yaitu ketika
Teknologi Informasi telah menjadi kebutuhan setiap manusia maka terjadilah pergeseran era
teknologi analog menjadi teknologi digital. Sehingga masyarakat tidak dapat menghindari
teknologi dan terbentuklah masyarakat seperti saat ini, masyarakat digital berada di era
digital seperti sekarang ini dan umumnya terjadi pada wilayah perkotaan dimana segala
aktivitas hidup manusia tidak dapat terpisahkan dari teknologi contohnya saja penggunaan
smartphone sebagai asisten manusia.
Berdasarkan pada menjelaan yang telah dijelaskan dapat disimpulkan bahwa
masyarakat digital adalah masyarakat yang mengalami perubahan sosial dalam sektor
kehidupan baik sosial dan ekonomi yang disebabkan oleh adanya perkembangan teknologi
informasi dalam bentuk teknologi elektronik. Terbentuk masyarakat digital awalnya karena
ada penemuan-penemuan teknologi analog dan berkembang menjadi teknologi elektronik
sehingga mendorong arus penggunaan teknologi yang tidak dapat dihindari olah manusia.
masyarakat digital memandang informasi sebagai komoditas sehingga perkembangannya
tidak selalu menyesuaikan kebutuhan manusia tetapi juga bagaimana teknologi memiliki nilai
pasar yang lebih dan lebih.

Dampak Teknologi Digital


Pada perkembangannya teknologi digital ini pasti ada dampak yang ditimbulkan, baik
yang ditimbulkan berupa dampak positif maupun dampak negatif. Ini adalah beberapa
dampak positif era digital antara lain:
1. Informasi yang dibutuhkan dapat lebih cepat dan lebih mudah dalam mengaksesnya.

2. Tumbuhnya inovasi dalam berbagai bidang yang berorentasi pada teknologi digital yang
memudahkan proses dalam pekerjaan kita.

3. Munculnya media massa berbasis digital, khususnya media elektronik sebagai sumber
pengetahuan dan informasi masyarakat.

4. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan pemanfaatan


teknologi informasi dan komunikasi.

5. Munculnya berbagai sumber belajar seperti perpustakaan online, media pembelajaran


online,diskusi online yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

Adapun dampak negatif pada era digital ini, berikut adalah beberapa dampak karena era
digital antara lain:
1. Ancaman pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) karena akses data yang mudah
dan menyebabkan orang plagiatis akan melakukan kecurangan.

2. Ancaman terjadinya pikiran pintas dimana anak-anak seperti terlatih untuk berpikir pendek
dan kurang konsentrasi.

3. Ancaman penyalahgunaan pengetahuan untuk melakukan tindak pidana seperti menerobos


sistem perbankan, dan lain-lain (menurunnya moralitas).

4. Pola interaksi antarmanusia yang berubah. Kedatangan era digital membuat pola interaksi
keluarga berubah. email dan media sosial membuat anggota keluar fokus dan asyik sendiri
dengan kehidupannya sendiri di dunia maya ketimbang di dunia nyata

Solusi Mengatasi Dampak Negatif Kemajuan Teknologi Digital

Kemajuan teknologi di era digital ini memiliki dampak negatif, dampak negatif ini
harus diatasi. Solusi mengatasi dan mencegah dampak negatif digitalisasi harus dilaksanakan
oleh beberapa pihak yang mengambil peran dalam menangani masalah ini, pihak yang ikut
ambil peran yaitu keluarga, sekolah (institusi pendidikan), masyarakat, dan negara.
Adapun peran keluarga diantaranya sebagai berikut.
1. Sebagai agen sosialisasi yang pertama dan yang utama, keluarga seharusnya dapat
menanamkan nilai dan norma yang positif kepada anak dan anggota keluarga lainya dengan
begitu mereka dapat hidup di era digital ini dengan masih memegang norma yang dianut.
2. Keluarga harus selektif dalam menentukan skala prioritas kebutuhan teknologi bagi
keluarga. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk mengurangi cara hidup manusia modern yang
cenderung konsumtif terhadap produk teknologi.

3. Orang tua harus update terhadap perkembangan teknologi sehingga mereka tidak gaptek.

4. Perlunya bimbingan dan pengawasan dari orang tua kepada anak-anaknya dalam
pemanfaatan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi seperti televisi,
handphone, komputer dan internet.

Peran sekolah diantaranya adalah sebagai berikut.


1) Sebagai lembaga yang memegang peran efektif dalam menanggulangi dampak negatif
kemajuan teknlologi, sekolah perlu menetapkan seperangkat aturan atau tata tertib sekolah
yang jelas kepada peserta didik berkaitan dengan pemanfaatan dan penggunaan teknologi di
sekolah.

2) Dalam pembelajaran, guru selalu memberikan sosialisasi dan penekanan tentang manfaat
serta dampak buruk dari teknologi digital bagi anak. Sehingga diharapkan siswa menjadi
lebih bijaksana dalam memanfaatkan teknologi digital.

Peran masyarakat diantaranya sebagai berikut.


Masyarakat dalam kapasitasnya sebagai konsumen teknologi hendaknya perlu
memfilter teknologi yang masuk ke dalam masyarakat. jadi masyarakat harus mampu
mencerna teknologi yang bermanfaat bagi kemajuan masyarakat.
Adapun peran negara diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Sebagai regulator dan fasilitator negara hendaknya membuat peraturan khusus untuk
membatasi situs-situs di internet yang berpotensi merusak moralitas masyarakat Indonesia.
2. Membuat aturan dan sanksi yang tegas terhadap penyalahgunaan internet dan kejahatan
internet.
3. Meningkatkan promosi budaya dan pariwisata dengan memanfaatkan teknologi informasi
untuk membantu peningkatan pendapatan negara non pajak.
Cybercommunity
Pada saat ini masyarakat dimudahkan oleh berbagai macam teknologi yang ada.
Dunia teknologi ini menyebabkan berubahnya masyarakat lokal menjadi masyarakat global.
Hal tersebut disebabkan oleh tidak adanya batasan antar masyrakat yang ada di suatu wilayah
dengan wilayah yang lainnya, bahkan antar satu negara dengan negara lainnya. Dunia
teknologi tersebut menyebabkan masyarakat terbagi menjadi dua dunia, yaitu masyarakat
dunia nyata dan masyarakat maya (Cybercommunity).
Cybercommunity merupakan sekumpulan manusia yang saling berkomunikasi,
bertukar informasi, menjalankan hidup melalu media elektronik, dikarenakan semakin
membudayanya aktivitas manusia menggunakan elektronik (burhan, 2007). Cybercommuniy
menggunakan metode masyarakat nyata untuk membuat tata kehidupan yang ada di dalam
dunia maya seperti :
Proses-proses sosial dan interaksi sosial
Proses-proses sosial dan interaksi sosial dapat terjadi pada saat masyarakat maya berinteraksi
melalui media-media informasi untuk saling bertukar informasi dan chatting melalui berbagai
applikasi yang sudah ada.
Kebudayaan masyarakat maya
Peralatan dan perlengkapan hidup
Peralatan dan perlengkapan hidup masyarakat maya adalah teknologi informasi
yang umumnya dikenal dengan mesin-mesin komputer dan mesin-mesin elektronika lain
yang membantu kerja atau dibantu oleh mesin komputer. Saat ini mesin-mesin yang
dimaksud telah dapat memproduksi diri sampai pada tingkat yang diinginkan.
Mata pencaharian dan sistem-sistem ekonomi
Masyarakat maya memiliki mata pencaharian yang sangat menonjol dan spesifik dalam
bentuk menjual jasa dengan sistem ekonomi subtitusi.
Sistem kemsyarakatan
Sistem kemasyarakatan yang dikembangkan dalam masyarakat maya adalah
dalam bentuk sistem kelompok jaringan baik intra maupun antar jaringan yang ada
dalam masyarakat maya (Bungin, 2007: 166). Untuk itu mereka memiliki sistem aturan yang
diciptakan oleh para pemilik provider, pemilik website, pemilik produk dan jasa yang yang
ditawarkan dan sebagainya. Namun sistem yang dibangun selalu menempatkan pemilik
provider atau website sebagai penentu aturan, pemilik kontrol sosial dan sebagainya.
Bahasa
Bahasa masyarakat maya umumnya adalah bahasa Inggris. Pada perkembangannya
komunitas maya kemudian menciptakan system, ikon sendiri untuk berkomunikasi atau untuk
berbicara, meskipun bahasa utama tetap saja bahasa Inggris.
Kesenian
Karya komunitas maya adalah bagian dari karya seni pada umumnya. Semua karya
masyarakat maya menempatkan seni sebagai ukuran pencitraan dan pemaknaan yang
ditampilkan kepada publik maya itu sendiri.
Sistem Pengetahuan
Dikembangkan menggunakan proses pemberitahuan dan pembelajaran langsung
secara trial dan error. Umumnya para netter atau imajinater menggunakan system
pengetahuan secara bergulir kepada sesama anggota masyarakat maya.
Sistem religi (kepercayaan)
Sistem kepercayaan masyarakat maya adalah waktu dan keyakinan bahwa setiap
misteri dalam dunia maya dapat di pecahkan.
Pranata dan kontrol sosial masyarakat maya
Pranata dan kontrol sosial seperti login, password, dan pin number.
Statifikasi sosial, kekuasaan, dan kepemimpinan masyakat maya
Masyarakat maya memiliki stratifikasi sosial dilihat dari besarnya jaringan yang dimiliki.
Pemiki statifikasi tertinggi dalam masyarakat maya adalah WWW dan http//
BAB III

KESIMPULAN

Masyarakat digital merupakan realitas dimana digitalisasi menjadi hal yang


membawa perubahan sosial dengan ciri konvergensi yaitu integrasi terhadap hal-hal yang
berbeda kedalam suatu sistem. Perlu kita ketahui bahwa era digitalisasi ini memiliki dampak
positif namun memiliki dampak negatif juga, dampak negatif ini dapat dicegah dan diatasi
dengan baik apabila berbagai pihak ikut ambil peran dalam penanganan masalah dampak
negatif yang diciptakan oleh digitalisasi, pihak yang diharapkan ikut ambil peran yaitu
keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah. Cybercommunity terbentuknya karena
masyarakat menggunakan berbagi media elektronik dan informasi yang pada akhirnya
membentuk suatu masyarakat cyber yang memiliki kebudayaan, interaksi antara masyarakat
maya, pranata dan kontrol sosial, dan stratifikasi, kekuasaan, dan kepemimpinan dalam
masyarakat maya.
DAFTAR PUSTAKA

Rizky Hanizar, Ahmad. 2018. Kewargaan Digital, diakses dari https://www.google.com/url?


q=http%3A%2F%2Findependent.academia.edu%2FAkhmadRizkyHanizar pada tanggal 15
aprel 2018.

definisi tekonologi dan pengertian teknologi. (2015, april 7). Retrieved april 8, 2018,
from artikeltekonologi.com: www.artikelteknologi.com/2015/05/definisi-teknologi-
dan-pengertian-teknologi.html

albert, y. (n.d.). KONVERGENSI MEDIA "SATU GADGET UNTUK BANYAK


MEDIA". Retrieved april 7, 2018, from acamedia.edu:
www.academia.edu/16061230/KONVERGENSI_MEDIA_SATU_GADGET_UNTU
K_BANYAK_MEDIA

bungin, B. (2008). Sosiologi komunikasi . Jakarta: Kencana.

faisal, t. (2017, april 7). perkembangan tekonologi. Retrieved april 8, 2018, from
Scribd.com: https://www.scribd.com/doc/21170713/SEJARAH-PERKEMBANGAN-
TEKNOLOGI

gerbong. (2017, maret 5). Cybercommunity. Retrieved april 8, 2018, from scribd.com:
https://www.scribd.com/document/343525379/Cyber-Community
Ngafif, M. (2014). kemajuan teknologi dan pola hidup manusia dalam perspektif
sosial budaya.

setiawan, W. (2018). era digital dan tantangannya. Universitas Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai