Dosen Pengampu:
Norma Islami, S.AK.,M.AK
KAMPUS ASWAJA
Berdasarkan pertanyaan rumusan diatas, maka tujuan yang akan dicapai dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut
1. Manfaat dari penelitian ini agar bisa menjadi reverensi masyarakat untuk
lebih sadar akan perkembangan teknologi dan sadar akan dampak positif
dan negatif nya akan interaksi sosial.
LANDASAN TEORI
Teori yang berkaitan dengan belajar dinamakan dengan dengan teori belajar.
Teori belajar pada dasarnya merupakan penjelasan mengenai bagaimana
informasi diproses dalam pikiran siswa. Berdasarkan suatu teori belajar, suatu
pembelajaran diharapkan dapat lebih meningkatkan perolehan siswa sebagai
hasil belajar.Teori-teori baru dalam psikologi pendidikan dikelompokkan dalam
teori pembelajaran konstruktivis.
Dalam kegiatan belajar dan mengajar, peserta didik adalah subjek dan objek
dari kegiatan pendidikan. Oleh karena itu, makna dari proses pengajaran adalah
kegiatan belajar peserta didik dalam mencapai suatu tujuan pengajaran. Tujuan
pengajaran akan dicapau apabila peserta didik berusaha secara aktif untuk
mencapainya. Keaktifan anak didik tidak hanya dituntut dari segi fisik, tetapi
juga dari segi kejiwaan. Apabila hanya dari segi fisik saja yang aktif dan
mentalnya tidak aktif, maka tujuan dari pembelajaran belum tercapai. Hal ini
sama saja dengan peserta didik tidak belajar, karena peserta didik tidak
merasakan perubahan dalam dirinya. Belajar pada hakikatnya adalah suatu
“perubahan” yang terjadi dalam diri seseorang setelah melakukan aktivitas
belajar.
B. MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran adalah alat bantu proses belajar mengajar. Yaitu segala
sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian
dan kemampuan atau ketrampilan pelajar sehingga dapat mendorong terjadinya
proses belajar pada peserta didik (siswa). Media pembelajaran bisa juga
diartikan sebagai alat atau sarana atau perantara yang digunakan dalam proses
interaksi yang berlangsung antara guru dan siswa untuk mendorong terjadinya
proses belajar mengajar dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan,
keterampilan serta memantapkan apa yang dipelajari dan membantu untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang berkualitas.
C. MEDIA SOSIAL
Istilah media sosial tersusun dari dua kata, yakni “media” dan “sosial”.
“Media” diartikan sebagai alat komunikasI. Sedangkan kata “sosial” diartikan
sebagai kenyataan sosial bahwa setiap individu melakukan aksi yang
memberikan kontribusi kepada masyarakat. Pernyataan ini menegaskan bahwa
pada kenyataannya, media dan semua perangkat lunak merupakan “sosial” atau
dalam makna bahwa keduanya merupakan produk dari proses sosial. Dari
pengertian masing-masing kata tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa media
sosial adalah alat komunikasi yang digunakan oleh pengguna dalam proses
sosial.
D. PEMBELAJARAN SEJARAH
Dari ketiga hal tersebut dapat dipahami bahwa tantangan guru dalam
mengajarkan sejarah menjadi tidak mudah. Pengajar harus memahami betul apa
tujuan, karakteristik dan sasaran pembelajaran sejarah. Pengajar juga harus
memahami visi dan misi pendidikan sehingga sejarah yang diajarkan dapat
memberi pencerahan dan landasan berfikir dalam bersikap bagi peserta didik
pada zamannya.
E. HASIL BELAJAR
Hasil belajar adalah terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang
dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan, sikap dan
keterampilan. Perubahan tersebut diartikan terjadinya peningkatan yang lebih
baik dibandingkan dengan sebelumnya, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu,
sikap kurang sopan menjadi sopan. Kemampuan siswa dalam mempelajari
sesuatu tercermin dalam hasil belajar.
1. Kerangka Berfikir
Pengaruh Media Sosial Bagi Remaja :
a. Pengaruh Positif :
b.Pengaruh Negatif ;
3. Hipotesis
Adapun hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah :
a. Hipotesis Nol (Ho)
Tidak ada pengaruh penggunaan media social terhadap peningkatan
hasil belajar mata pelajaran sejarah