Anda di halaman 1dari 16

UJIAN AKHIR SEMESTER AUDIT KOMUNIKASI

“Audit Komunikasi Fungsi Instagram @nurussalamkrapyak Sebagai Media Informasi”

Dosen Pengampu : M.Nastain, M.IKom

Disusun Oleh :

1. Aldi Asdiki Herlucky (200720395)


2. Friendhira Dinda Agmelia (200720131)
3. Nellia Adya Divani (200720117)
4. Ridho Achmad Artianto (200720218)
5.

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI DAN MULTIMEDIA
UNIVERSITAS MERCU BUANA
YOGYAKARTA

2021
BAB I

PENDAHULUAN

Perkembangan kehidupan manusia berjalan beriringan dengan perkembangan


teknologi salah satunya adalah hadirnya media sosial. Media sosial menjadi salah satu buah
perkembangan teknologi yang mempengaruhi komunikasi sosial manusia. Media sosial kerap
menjadi ajang untuk menunjukan citra diri penggunanya. Siapa saja dapat dengan mudah
memebntuk citra hingga menunjukan status sosialnya di masyarakat lewat unggahan di sosial
media. Media sosial dianggap mampu mempermudah penunjukan diri dengan cepat kepada
banyak orang dan tanpa mempunyai batasan. Cara seperti ini banyak digunakan oleh
seseorang atau bahkan komunitas yang mempunyai keterbatasan ruang gerak di kehidupan
nyata, sehingga di dunia maya bisa leluasa untuk menunjukan diri.1

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi ternyata turut mempengaruhi


pondok pesantren. Dewasa kini media sosial khususnya Instagram sering dimanfaatkan
sebagai media publikasi atau sarana berkomunikasi sosial di pondok pesantren. Banyak
pondok pesanren yang saat ini sudah mulai melengkapi fasilitas pondoknya dengan tujuan
agar santri dapat memanfaatkan perkembangan teknologi informasi komunikasi dengan baik.
Salah satunya adalah memanfaatkan literasi digital untuk aktivitas yang menyangkut dengan
keagamaan seperti aktivitas dakwah atau sekedar melakukan branding terhadap pondok
pesantren. Pemanfaatan media sosial sebagai alat pemasaran dalam dunia pendidikan
khususnya pendidikan asrama seperti pondok pesantren pada saat ini menjadi pilihan yang
tepat karena akses yang semakin mudah.

Pondok Pesantren Nurussalam merupakah salah satu pondok yang berada di komplek
Pondok Pesantren Al-Munawwir yang bertempat di Krapyak, Bantul, DI Yogyakarta.
Meskipun metode pembelajarannya menggunakan metode pesantren salaf, akan tetapi para
santri diperbolehkan menggunakan berbagai macam gawai mengingat hampir semua
santrinya merupakan mahasiswa / mahasiswi di perguruan tinggi. Tidak hanya diperbolehkan
menggunakan gawai tetapi para santri pun difasilitasi dan diarahkan untuk menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi dengan baik.

1
Jannah, A. (2018). Komunikasi Artifaktual Status Instagram “Ning” Pondok Pesantren. Jurnal Komunikasi Islam,
8(2), 358-379. Hal 359.
Hal ini direalisasikan dengan dibentuknya Nurussalam Media (NUSAMEDIA) yang
menjadi wadah berkumpulnya para santri yang menggiati media sosial dan teknologi lainnya
yang tentunya bertujuan untuk memajukan pondok pesantren dalam bidang TIK. Salah satu
media sosial yang digunakan oleh NUSAMEDIA adalah media sosial Instagram. Instagram
merupakan sebuah media sosial yang berisikan unggahan gambar yang biasanya dilengkapi
caption (keterangan) dari para penggunanya. Dengan mendiskusikan konten-konten dan isu-
isu yang tengah hangat dibicarakan, NUSAMEDIA berusaha menampilkan pondok pesantren
dan mengenalkan kehidupan di pesantren baik santri maupun kiai di media sosial Instagram.
Sejauh ini akun @nurussalamkrapyak berhasil mencapai 10 ribu lebih pengikut.
NUSAMEDIA biasa mengisi instagram @nurussalamkrapyak dengan mengunggah konten-
konten seperti quotes agama dari para ulama atau pengasuh pondok, informasi mengenai
kegiatan di pondok pesantren, dokumentasi kegiatan di pondok pesantren, hingga informasi
keagamaan yang dibuat oleh santri dengan bahasa yang mudah dipahami dan tampilan yang
dibuat semenarik mungkin.

BAB II
LANDASAN TEORI

Teori Komunikasi

Menurut Cragan and Shields, teori adalah sebuah ikatan antara konsep teoritik yang memiliki
kesanggupan untuk memberi keseluruhan maupun berapa bagian, penjelasan, informasi,
penilaian, penerangan ataupun tebakan atas perilaku atau tindakan manusia yang didasarkan
pada orang yang berkomunikasi (berbincang, berbicara, berdiskusi, menulis, mendengar,
melihat, menonton, dan masih banyak lagi) yang dapat dimanfaatkan untuk jangka waktu
tertentu dengan perantara. Maka dapat diartikan bahwa teori komunikasi, sebagai salah satu
alat untuk mendukung kegiatan yang hendak dilakukan yang memiliki peran sebagai pembina
yang berfungsi untuk membentuk serta merangkai sebuah kaidah komunikasi.

Komunikasi Secara Lisan & Tulisan

Komunikasi secara lisan atau yang biasa disebut dengan komunikasi secara langsung adalah
komunikasi yang dilakukan oleh kedua pihak atau juga bisa lebih (penerima dan pengirim)
dengan cara bertatap muka secara langsung tanpa adanya ruang dan jarak yang memisahkan
kedua pihak dalam proses komunikasi tersebut. Komunikasi ini terjadi apabila pengirim dan
penerima melakukan kegiatan berdialog, saling berbicara satu sama lain, berdiskusi atau
rapat, dan lain sebagainya. Komunikasi lisan sendiri memiliki bentuk lain yaitu komunikasi
lisan secara tidak langsung. Komunikasi lisan secara tidak langsung biasanya dilakukan
melalui kegiatan telepon menggunakan media perangkat lain, seperti smartphone, ponsel,
VoIP, dan masih banyak perantara lainnya. Komunikasi lisan secara tidak langsung terjadi
karena adanya jarak yang memisahkan antara pengirim pesan dan penerima pesan. Tujuan
komunikasi secara lisan ini merupakan sarana komunikasi yang di lakukan secara langsung
oleh kedua pihak atau lebih untuk mencapai sebuah tujuan dalam komunikasi.

Komunikasi secara tulisan adalah komunikasi yang menggunakan perantara media tulisan
antara individu dengan individu tanpa adanya perbincangan secara langsung disertai dengan
bahasa yang dinilai singkat yang dapat dimengerti oleh kedua individu tersebut. Bentuk dari
komunikasi secara tulisan seperti sms, surat, surat elektronik. Dalam komunikasi secara
tulisan menggunakan naskah-naskah yang mengandung informasi-informasi yang kompleks,
factual, dan lengkap. Contoh bentuk dari penyampaian komunikasi tulisan ini adalah seperti
koran, majalah, tabloid, foto-foto yang mengandung informasi maupun komunikasi secara
lisan, buku-buku, brosur, spanduk, iklan, dan masih banyak lagi. Tujuan komunikasi secara
tulisan ini merupakan alat dan sarana komunikasi untuk memberikan informasi kepada
masyarakat secara umum.

Media Sosial

Kaplan dan Haenlin (2010) mendifinisikan Media Sosial adalah suatu grup aplikasi berbasis
internet, dimana pengguna dapat membuat atau bertukar informasi pada aplikasi tersebut.
Beberapa media sosial yang sangat digemari dan memiliki jutaan pengguna di Indonesia
adalah Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Blog, dan lainnya. Media sosial menjadi salah
satu perkembangan teknologi yang mempengaruhi komunikasi sosial manusia. Media sosial
khususnya Instagram sering kali dimanfaatkan sebagai media publikasi atau sarana
berkomunikasi sosial. Media sosial instagram juga telah banyak digunakan di kalangan
masyarakat dan dengan mudah menggunakan aplikasi instagram.

Instagram

Instagram merupakan salah satu platform media sosial yang sepenuhnya visual. Dalam
aplikasi instagram pengguna dapat membagikan berbagai foto atau tangkapan layar, dan
berinteraksi dengan sesama pengguna lainnya. Instagram telah menambahkan berbagai fitur
untuk menguntungkan pemasar dan memberikan informasi secara mudah. Instagram
memiliki beberapa fitur dan fungsi yang paling penting untuk promosi :
 Instagram Video
Fitur ini merupakan posthingan video yang memiliki durasi 60 detik yang berguna
untuk memberikan sebuah informasi dan mempromosikan mengenai Pondok Pesantr
en Nurussalam dengan menambahkan keterangan dan menandai lokasi pondok
pesantren sebelum membagikan sebuah kiriman.
 Instagram Live Video
Fitur ini merupakan live video yang dilakukan secara langsung untuk membagikan
sebuah informasi atau kegiatan yang ada di Pondok Pesantren Nurussalam. Dalam
live video pengikut pondok pesantren tersebut dapat menyukai dan mengomentari
streaming video secara real time. Fitur ini dapat membangun transparasi yang ada di
pondok pesantren tersebut.
 IGTV
Fitur ini merupakan fitur video yang memberikan penggunanya kemampuan dalam
berbagi video yang memiliki durasi hingga satu jam seperti episode tv. IGTV
memberi pemasar kemampuan untuk berbagi konten video yang lebih panjang untuk
memberi keuntungan bagi pengguna dengan cara diberi tahu secara real time saat
membagikan video yang biasanya berisi informasi mengenai Pondok Pesantren Nuru
ssalam dan kegiatan yang ada di pondok pesantren tersebut.
 Instagram Stories
Fitur ini merupakan video singkat yang berdurasi selama 15 detik yang dapat
memperkenalkan dan mempromosikan Pondok Pesantren Nurussalam kepada
pengikutnya. Akan tetapi fitur ini hanya dapat dilihat selama 24 jam sebelum
menghilang.

Fungsi dan Manfaat informasi

Dalam organisasi atau lembaga-lembaga pendidikan pada umumnya informasi yang


bermanfaat adalah informasi yang banyak mendukung tugas lembaga, yaitu semua jenis
informasi yang mempunyai aspek edukatif, riset, dan rekreatif. Menurut Yusup dan Subekti
(2010) fungsi informasi dapat berkembang sesuai dengan bidang garapan yang disentuhnya,
namun setidaknya terdapat dua fungsi utama yaitu sebagai data dan fakta yang sanggup
membuktikan adanya suatu kebenaran, sebagai penjelas hal-hal yang sebelumnya masih
meragukan, sebagai prediksi untuk peristiwa-peristiwa yang mungkin akan terjadi di masa
yang akan datang. Tujuan fungsi informasi ini merupakan penyampaian pesan mengenai Pon
dok Pesantren Nurussalam kepada masyrakat atau publik.

BAB III
PEMBAHASAN

Penelitian ini membahas mengenai Pemanfaatan Instagram @nurussalamkrapyak Seb


agai Media Informasi Komunikasi yang memiliki follower sebanyak 10,6K. Berdasarkan
uraian diatas, penulis mendapatkan data dan informasi dari akun instagram
@nurussalamkrapyak yang telah disebar melalui google form. Berikut data dan
informasinya :

Untuk point dalam kaitannya dengan motif informasi khususnya dalam mendapatkan informa
si dari akun Instagram @nurussalamkrapyak, responden dapat mendapatkan informasi yang d
ibutuhkan melalui akun Instagram tersebut. Dibuktikan dengan 21 orang atau 52,5% menjaw
ab setuju dan 17 orang sangat setuju atau 42,5%. Sedangkan yang tidak setuju hanya 5% atau
2 orang saja.
Untuk point selanjutnya masih berkaitan dengan indikator Motif Informasi tentang apakah inf
ormasi yang disampaikan akun Instagram @nurussalamkrapyak mudah dimengerti responden
memberikan tanggapan positif karena terdapat 26 orang atau 65% setuju dan 13 orang atau 32,
5% sangat setuju terhadap pernyataan tersebut dan hanya 1 orang atau 2,5 % saja yang tidak s
etuju.

Untuk point selanjutnya dan masih dalam indikator motif informasi yaitu tentang Informasi y
ang diberikan akun Instagram @nurussalamkrapyak dapat dipercaya. Responden memberikan
tanggapan positif dibuktikan dengan 19 orang setju dan 20 orang sangat setuju Dan hanya 1 o
rang atau 2,5 % saja yang tidak setuju.

Untuk point selanjutnya dan masih dalam indikator motif informasi pada caption postingan a
kun instagram @nurussalamkrapyak sudah lengkap dan mudah dimengerti. Responden memb
erikan tanggapan yang beragam yaitu dibuktikan dengan 23 orang atau 57,5 % setuju dan 12
orang atau 30 %sangat setuju Dan 5 orang atau 12,5 % yang tidak setuju. Hal ini tentu menja
di perhatian karena ada 12,5 % responden yang kurang tertarik terhadap informasi yang disa
mpaikan melalui caption.
Untuk point selanjutnya dan masih dalam indikator motif informasi pada Saya mendapatkan i
nformasi bermuatan dakwah dari akun instagram @nurussalamkrapyak. Responden memberi
kan tanggapan yang beragam yaitu dibuktikan dengan 19 orang atau 47,5 % setuju dan 14 ora
ng atau 35 %sangat setuju, 6 orang atau 15 % yang tidak setuju Dan 1 orang atau 2,5% sanga
t tidak setuju. Hal ini tentu menjadi perhatian karena ada 15 % yang tidak setuju serta 2,5 % r
esponden yang sangat tidak setuju karena mendapat informasi bermuatan dakwah dari akun te
rsebut.

Untuk point selanjutnya dan masih dalam indikator motif informasi pada Isi konten instagram
@nurussalamkrapyak bersifat mengajak (persuasif). Responden memberikan tanggapan yang
beragam yaitu dibuktikan dengan 19 orang atau 47,5 % setuju dan 14 orang atau 35 %sangat
setuju, 6 orang atau 15 % yang tidak setuju Dan 1 orang atau 2,5% sangat tidak setuju. Hal in
i tentu menjadi perhatian karena ada 15 % yang tidak setuju serta 2,5 % responden yang sang
at tidak setuju karena kurang mendapat ajakan atau pesan persuasive dari akun tersebut.
Untuk point selanjutnya dalam indikator Daya Tarik pesan informasi pada Desain Feeds insta
gram @nurussalamkrapyak menarik perhatian saya. Responden memberikan tanggapan yang
beragam yaitu dibuktikan dengan 23 orang atau 57,5 % setuju dan 10 orang atau 25 % sangat
setuju, 5 orang atau 12,5 % yang tidak setuju Dan 2 orang atau 5 % sangat tidak setuju. Hal i
ni tentu menjadi perhatian karena ada 12,5 % yang tidak setuju serta 5 % responden yang san
gat tidak setuju karena kurang menarik Desain Feeds instagram @nurussalamkrapyak.
Untuk point selanjutnya dalam indikator Daya Tarik pesan informasi pada Kualitas pengambi
lan foto / video instagram @nurussalamkrapyak menarik perhatian saya. Responden memberi
kan tanggapan yang beragam yaitu dibuktikan dengan 25 orang atau 62,5 % setuju dan 9 oran
g atau 22,5 % sangat setuju,6 orang atau 15 % yang tidak setuju Hal ini tentu menjadi perhati
an karena ada 15 % yang tidak setuju karena Kualitas pengambilan foto / video instagram @n
urussalamkrapyak kurang menarik perhatian.

Untuk point selanjutnya dalam indikator Feedback pesan pada Akun instagram @nurussalam
krapyak membalas komentar di postingan. Responden memberikan tanggapan yang beragam
yaitu dibuktikan dengan 20 orang atau 50 % setuju dan 7 orang atau 17,5 % sangat setuju dan
cukup menjadi perhatian karena 11 orang atau 27,5 % dan 2 orang atau 5% sangat tidak setuj
u. Hal ini tentu menjadi perhatian karena ada 27,5 % yang tidak setuju dan 5% sangat tidak se
tuju karena Akun instagram @nurussalamkrapyak kurang membalas komentar di postingan.

Untuk point selanjutnya dalam indikator Feedback pesan pada Akun instagram @nurussalam
krapyak membalas Direct Messagen. Responden memberikan tanggapan yang beragam yaitu
dibuktikan dengan 24 orang atau 60 % setuju dan 8 orang atau 20 % sangat setuju dan cukup
menjadi perhatian karena ada 3orang atau 7,5% tidak setuju, selanutnya masing masing 1 ora
ng atau 2,5% sangat tidak setuju, belum pernah dm, dan pernah dm tapi dibalasnya lama. Hal
ini tentu menjadi perhatian lebih walaupun ada 60% yang setuju tetapi ada 3% yang tidak set
uju dan ada masing masing 5 tanggapan bernilai 2,5 % mulai dari sangat tidak setuju hingga t
anggapan tambahan seperti dibalasnya lama karena Akun instagram @nurussalamkrapyak tid
ak responsive dalam membalas Direct Message.

Untuk kritik dan saran untuk akun Instagram @nurussalamkrapyak responden membe
rikan masukan berupa Tone warna feeds kurang suka dan kurang terkonsep, tambah konten o
n day one hadits, memanfaatkan fitur-fitur Instagram seperti reels, Akun instagram @nurussa
lamkrapyak lebih aktif lagi dan interaktif dalam membalas komentar di postingan Instagram,
Kedepannya bisa memberikan informasi bermuatan dakwah yang bervariatif dan lengkap, Ti
ngkatkan lagi dalam memberikan konten mengenai dakwah dan kegiatan pondok pesantren, S
emoga lebih kreatif dalam menarik perhatian untuk melihat atau membaca konten atau feeds
akun nurussalamkrapyak dan Sebagai Media Sosial lembaga pendidikan Islam, instagram @n
urussalamkrapyak sangat menarik dan modern. Untuk kedepannya lebih sering mengupload k
egiatan pesantren dengan postingan Video. Dengan begitu membuat masyarakat media sosial
lebih mengetahui kegiatan-kegiatan tsb secara virtual.

Dari pemaparan di atas jelas akun @nurussalamkrapyak dalam memanfaatkan penggu


naan dalam instagram dapat memberikan fungsinya sebagai media informasi komunikasi untu
k memberikan informasi yang bermanfaat dan pengetahuan bagi masyarakat.

Banyak cara yang dilakukan akun instagram @nurussalamkrapyak untuk memanfaatk


an akunnya sebagai media informasi komunikasi yang memberikan informasi dan edukasi
islami kepada pengguna akun instagram lain. Dalam akun ini followernya sangat aktif ini terli
hat dari setiap unggahannya salah satunya pada gambar 1 yang membahas tentang kegiatan
yang dibagikan atau sekedar ucapan selamat, tidak sedikit follower yang memberikan apresia
si dengan banyak yang mengucapkan terima kasih untuk informasi yang telah disampaikan
pada unggahan foto maupun video.

BAB IV

PENUTUP / KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan diatas, fungsi media sosial seperti Instagram khususnya


@nurussalamkrapyak pada intinya memberikan peluang yang sangat luas untuk para remaja d
alam mengeksplorasi diri dan menunjukkan kegiatan yang ada. Media sosial yang semakin m
arak di Indonesia, dapat memudahkan penggunanya dalam bertukar informasi, salah satunya
adalah media sosial instagram. Instagram menjadi media sosial yang cukup popular, karena s
etiap akun juga berlomba-lomba untuk menunjukkan ciri khas dengan akun instagram dengan
mencirikhaskan konten yang diunggah. Akun instragam @nurussalamkrapyak merupakan sal
ah satu usaha untuk mempromosikan dan menginformasikan pondok kepada masyarakat luas.
Dalam proses pencarian jati diri tersebut para remaja ini ditunjang oleh fitur-fitur menarik ya
ng terdapat dalam media sosial untuk mempresentasikan kembali diri mereka. Bagi mereka m
edia sosial adalah tempat yang tepat untuk membangun citra diri mereka, membangun keperc
ayaan diri, memperluas jaringan pertemanan dan yang lebih penting lagi adalah untuk menda
patkan pengakuan dari lingkungan sekitarnya mengenai citra dirinya yang mereka bangun dal
am akun media sosial milik mereka, intinya fungsi instagram @nurussalamkrapyak sebagai
media informasi. Selain itu presentasi diri yang dilakukan para remaja melalui media sosial m
emotivasi para remaja untuk mengonstruksi diri mereka untuk tampil sesuai dengan karakteri
stiknya, untuk menginformasikan segala bentuk informasi yang ada melalui instagram. Maka
dari itu segala bentuk informasi kegiatan tak pernah luput untuk dipublikasi melalui foto atau
video dan sebuah status karena menurut mereka hal tersebut adalah wajib untuk dilakukan ag
ar mendapatkan tanggapan dan dibagikan untuk pengguna lainnya. Sehingga pada akhirnya m
enurut penilaian mereka media sosial adalah tempat yang dianggap sesuai. Dengan ini dapat d
isimpulkan bahwa Instagram memiliki dua sisi yang saling mengisi yakni sisi negatif dan pos
itif. Maka dari itu hendaknya para remaja yang menggunakan Instagram agar lebih berhati-ha
ti dalam membuat dan menerima segala bentuk jenis informasi dalam Instagram.

DAFTAR PUSTAKA
Jannah, A. (2018). Komunikasi Artifaktual Status Instagram “Ning” Pondok Pesantren. Jurna
l Komunikasi Islam, 8(2), 358-379. Hal 359.

Deru R. Indika dan Cindy Jovita (2018). Strategi Pemanfaatan Instagram Sebagai Media
Komunikasi Pemasaran Digital Yang Dilakukan Oleh Dino Donuts. Jurnal Manajemen
Komunikasi

Dinda Sekar Puspitarini dan Reni Nuraeni (2019). PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL
SEBAGAI MEDIA PROMOSI (Studi Deskriptif pada Happy Go Lucky House). Jurnal
Komunikasi

Anda mungkin juga menyukai