Anda di halaman 1dari 38

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan

Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah

yang berjudul “Analisis Penggunaaan Bahasa pada Media Sosial (Twitter)”. Tak

lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Lanna Sari S.pd selakuguru

mata pelajaran Bahasa Indonesia yang telah membimbung penulis dalam

menngerjakan karya ilmiah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada

teman-teman yang telah ikut berkonstribusi dalam pembuatan karya ilmiah ini.

Semoga karya ilmiah ini dapat memberikan panduan dalam pembelajaran

Bahasa Indonesia. Bagi siswa-siswi untuk memahami penggunanan bahasa pada

media sosial. Penulis menyadari dalam karya ilmiah ini masih terdapat banyak

kekurangan. Oleh sebab itu, saran dan kritikan denantiasa di harapkan demi karya

ilmiah penulis. Penulis juga berharap semoga karya ilmiah ini mampu

memnerikan pengetahuantentang pentingnya penggunaan bahasa dalam bermedia

sosial.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kehadiran media dengan segala kelebihannya telah menjadi bagian hidup

manusia. Perkembangan zaman menghasilkan beragam media, salah satunya

media sosial. Media sosial merupakan media di internet yang memungkinkan

pengguna untuk mewakilkan dirinya maupun berinteraksi, bekerja sama,

berbagi, berkomunikasi dengan pengguna lain, dan membentuk ikatan sosial

secara virtual. Media sosial merupakan media digital tempat realitas sosial

terjadi dan ruang-waktu para penggunanya berinteraksi. Nilai-nilai yang ada di

masyarakat maupun komunitas juga muncul bisa dalam bentuk yang sama atau

berbeda di internet. Adapun pengertian media sosial menurut para ahli adalah :

Menurut Mandibergh , media sosial adalah media yang mewadahi kerjasama di

antara pengguna yang menghasilkan konten (user generated content). Menurut

Shirky, media sosial dan perangkat lunak sosial merupakan alat untuk

meningkatkan kemampuan pengguna untuk berbagai (to share), bekerja sama

(toco-operate) di antara pengguna dan melakukan tindakan secara kolektif yang

semuanya berada diluar kerangka institusional maupun organisai. Menurut

Meike dan Young, mengartikan media sosial sebagai konvergensi antara

komunikasi personal dalam arti saling berbagi di antara individu (to be shared

one to one) dan media publik untuk berbagi kepada siapa saja tanpa ada

kekhususan individu.
Sebagai makhluk sosial, satu sama lain manusia melakukan interaksi sosial

dalam kehidupannya sehari-hari. Interaksi tersebut dapat yang bersifat satu arah

atau dua arah, baik dalam interaksi langsung maupun interaksi tidak langsung.

Apabila dua orang bertemu, interaksi sosial dimulai pada saat itu. Salah satu

media yang digunakan saat berinteraksi tersebut adalah bahasa, baik bahasa lisan

maupun tulisan. Melalui bahasa mereka saling menegur, berbicara atau bahkan

mungkin berselisih paham. Melalui bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka

segala sesuatu yang tersirat di dalam hati dan pikiran kita. Dilihat dari fungsi

bahasa sebagai alat komunikasi, maka dalam media sosial bahasa sangat berperan

penting.

Perkembangan teknologi memumudah aktivitas manusia dalam melakukan

hubungan sosial untuk berinteraksi secara global dalam berbagai bidang.

Perkembangan ini memberikan ruang kebebasan bagi semua pengguna media

yang dinilai sebagai bagian dari kehidupannya. Kehidupan modern saat ini sudah

dilingkari oleh kehidupan beragam media yakni audio, visual, audio visual, serta

digital. Perkembangan teknologi komunikasi dan komputer menyebabkan

terjadinya perubahan budaya masyarakat sehari-hari, perkembangan ini tidak

terlepas dari penggunaan media bagi kegiatan manusia dalam bidang ekonomi,

sosial, politik maupun dalam upaya membangun opini dalam melestarikan adat

dan kebudayaan. Media sosial merupakan saluran yang dapat digunakan dengan

mudah untuk berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring

sosial, wiki, forum di dunia virtual. Media sosial sebagai sebuah kelompok

aplikasi berbasis internet yang membangun atas dasar ideologi dan teknologi web

dan yang memungkinkan penciptaan pertukaraan media sosial menjadi primadona


baru dalam perkembangan media dunia, media sosial atau akrab disebut jejaring

sosial ini juga menyita perhatian masyarakat Indonesia, pelajar SMA pada

khususnya.

Media sosial dinilai bisa menjadi wadah bagi karya, ide, tanggapan bahkan

media untuk mengekspresikan keadaan yang terjadi. Hanya dengan membuat

akun pribadi, para pengguna bisa mendapatkan kemudahan dalam menuliskan dan

mempublikasikan karya maupun tanggapannya pada khalayak. Inilah yang

menjadi daya tarik media sosial, ketika apa yang ditulis bisa dibaca, dipahami

kemudian mendapatkan komentar dari orang lain. Beberapa jejaring sosial

tersebut diantaranya Facebook, Twitter, Instagram, Path, Skype, YouTube. Data

yang diperoleh (Kemkominfo, 2013) menunjukkan bahwa pengguna internet di

Indonesia saat ini sudah mencapai 63 juta orang. Dari jumlah tersebut, 95 persen

di antaranya menggunakan internet untuk mengakses media sosial. Situs media

sosial yang paling banyak diakses adalah facebook dan twitter. Indonesia

menempati peringkat 5 pengguna twitter terbesar di dunia. Posisi Indonesia hanya

kalah dari Amerika Serikat, Brazil, Jepang, dan Inggris. Akan tetapi, menurut

Sularto jika dilihat dari jumlah twit (kicauan) yang dilepaskan setiap harinya, DKI

Jakarta didaulat menjadi ibu kota twitter dunia karena berhasil menduduki

peringkat pertama, mengalahkan kota-kota besar lainya, seperti Tokyo, London,

Sao Paulo, dan New York.

Twitter dengan cepat mengambil perhatian masyarakat Indonesia, remaja

khususnya, kebanyakan isi dalam twitter adalah hal-hal pribadi dimana seorang

berbagi cerita, opini, aktivitasnya, kepada orang-orang pilihan. Twitter hanya

membuat ruang 140 karakter bagi penggunanya untuk mengirim pesan. Jumlah
pesan yang pernah diposting oleh pengguna ditampilkan dalam halaman profil

pengguna, sehingga siapapun yang melihat bisa mengetahui jumlah postingnya.

Dilihat dari beberapa fitur, salah satu fitur yang sangat menarik dalam media

sosial twitter yaitu fitur follower. Fitur ini bisa memberikan gambaran bagi

pengguna bahwa bagi akun pengguna twitter yang mempunyai follower terbanyak

menunjukkan akun tersebut dipersepsi mempunyai kredibilitas yang memengaruhi

daya tarik tertentu. Perkembangan bahasa Indonesia juga mulai tergantikan oleh

Bahasa remaja atau Bahasa sehari-hari yang dikenal dengan prokem (Bahasa

gaul). Prokem merupakan Bahasa di luar Bahasa resmi, yaitu Bahasa Indonesia.

Bahasa gaul memiliki cirinya sendiri, yaitu ciri khusus, singkat, dan kreatif.

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan manusia, system komunikasi

terus berkembang. Melalui media sosial, siapa pun dapat belajar tentang

perkembangan bahasa. Perubahan bahasa di media sosial merupakan salah satu

bentuk penggunaan bahasa di beberapa komunitas. Bahasa manusia memiliki

aspek kreatif, termasuk penggunaan media sosial untuk mengekspresikan ide-ide

mereka. Aspek kreatif muncul untuk tujuan tertentu.

Media sosial adalah layanan internet yang sangat digandrungi oleh seluruh

kalangan di dunia, termasuk juga Indonesia. Menggunakan media sosial untuk

berkomunikasi merupakan salah satu pilihan utama masyarakat. Mereka bisa

berkomunikasi dan memperoleh pengetahuan juga informasi dalam jangka waktu

yang singkat. Media sosial adalah salah satu evolusi dari internet. Media sosial

saat ini menjadi alat penghubung komunikasi antar penggunanya. Perkembangan

media sosial tidak hanya panggilan suara dan teks yang menjadi fungsi utamanya,

kini media sosial dapat mengirim file, gambar, rekaman suara, hingga video call.
Media sosial juga dapat digunakan untuk berbisnis, mendapatkan informasi,

bermain (game online), mengirim email atau menelusuri situs web. Media sosial

kini tengah menempati puncak dalam mengakses berita, ataupun dalam

berinteraksi dengan penggunanya. Media yang digunakan untuk berkomunikasi

juga semakin berkembang.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada penelitian

ini berkaitan tentang bagaimanakah penggunaan bahasa prokem pada sosial

media (twitter)?

1.3 Tujuan Penelitian

Dari permasalahan di atas, maka perlu dilakukannya perumusan tujuan yang

jelas sebagai landasan dalam penelitian. Adapun tujuan dalam penulisan

penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunanan Bahasa prokem pada media

sosial yakni berupa twitter.

1.4 Manfaat Penelitian

A. Bagi Peneliti

Untuk menjadikan materi ini sebagai referensi bagi peneliti dalam penelitian

selanjutnya mengenai pembahasan yang serupa dengan penelitian ini.

B. Bagi Pembaca

Untuk mengetahui penggunaan Bahasa prokem yang sedang ramai

digunakan.
C. Bagi Masyarakat

Sebagai bahan informasi untuk memperkaya pengetahuan masyarakat

tentang bahasa prokem yang dipakai oleh remaja.


BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Bahasa

Menurut Bill Adams Bahasa ialah sebuah sistem pengembangan psikologi

individu dalam sebuah konteks inter-subjektif, Menurut Wittgenstein Bahasa ialah

bentuk pemikiran yang dapat dipahami, berhubungan dengan realitas, dan

memiliki bentuk dan struktur yang logis, Menurut Ferdinand De Saussure, Bahasa

adalah ciri pembeda yang paling menonjol karena dengan bahasa setiap kelompok

sosial merasa dirinya sebagai kesatuan yang berbeda dari kelompok yang lain

Bahasa pada dasarnya ialah pernyataan pikiran seseorang dengan perantaraan

onomata (nama benda atau sesuatu) dan rhemata (ucapan) yang merupakan

cermin dari ide seseorang dalam arus udara lewat mulut.Bahasa ialah sebuah

sistem simbol yang bersifat manasuka dan dengan sistem itu suatu kelompok

sosial bekerja sama.

Secara umum Bahasa adalah sistem pengembangan yang berbentuk pemikiran

yang logis yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi dalam bentuk satuan-

satuan, seperti kata,kelompok kata, sekelompok kata, klausa dan kalimat yang

diungkapkan baik secara lisan maupun tulisan.

2.2 Media Sosial

A. Pengertian Media Sosial


Kehadiran media dengan segala kelebihannya telah menjadi bagian hidup

manusia. Perkembangan zaman menghasilkan beragam media, salah satunya

media sosial. Media sosial merupakan media di internet yang memungkinkan

pengguna untuk mewakilkan dirinya maupun berinteraksi, bekerja sama, berbagi,

berkomunikasi dengan pengguna lain, dan membentuk ikatan sosial secara virtual.

Media sosial merupakan media digital tempat realitas sosial terjadi dan ruang-

waktu para penggunanya berinteraksi. Nilai-nilai yang ada di masyarakat maupun

komunitas juga muncul bisa dalam bentuk yang sama atau berbeda di internet.

Adapun pengertian media sosial menurut para ahli adalah : Menurut Mandibergh ,

media sosial adalah media yang mewadahi kerjasama di antara pengguna yang

menghasilkan konten (user generated content). Menurut Shirky, media sosial dan

perangkat lunak sosial merupakan alat untuk meningkatkan kemampuan pengguna

untuk berbagai (to share), bekerja sama (toco-operate) di antara pengguna dan

melakukan tindakan secara kolektif yang semuanya berada diluar kerangka

institusional maupun organisai. Menurut Meike dan Young, mengartikan media

sosial sebagai konvergensi antara komunikasi personal dalam arti saling berbagi

di antara individu (to be shared one to one) dan media publik untuk berbagi

kepada siapa saja tanpa ada kekhususan individu.

Sedangkan menurut peneliti, media sosial merupakan sebuah media online

dimana setiap penggunanya bisa bebas untuk saling berbagi atau berpartisipasi

baik itu informasi maupun hiburan yang mampu mendukung adanya interaksi

sosial.

B. Karakteristik Media Sosial


1. Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa

keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet.

2. Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper.

3. Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya.

4. Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi.

C. Fungsi Media Sosial

1. Memperluas interaksi sosial manusia dengan memanfaatkan teknologi internet

dan website.

2. Menciptakan komunikasi dialogis antara banyak audiens (many to many).

3. Melakukan transformasi manusia yang dulunya pemakai isi pesan berubah

menjadi pesan itu sendiri.

4. Membangun personal branding bagi para pengusaha ataupun tokoh

masyarakat.

5. Sebagai media komunikasi antara pengusaha ataupun tokoh masyarakat

dengan para pengguna media sosial lainnya.

D. Tujuan Media Sosial

1. Aktualisasi diri

2. Membentuk komunitas

3. Menjalin hubungan pribadi

4. Media pemasaran

E. Dampak Media Sosial


1. Dampak Positif

a. Bisa dimanfaatkan untuk media promosi/iklan dan pemberitahuan secara up

to date dan manfaat hiburan lainnya seperti kuis, game, dll. Yang bisa

menambah pengetahuan kita tentang teknologi maupun hal umum.

b. Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosia.

c. Dapat menambah informasi baru yang tidak kita ketahui.

2. Dampak Negatif

a. Berkurangnya perhatian terhadap keluarga.

b. Tergantikannya kehidupan sosial.

c. Tersebarnya data penting yang tidak semestinya.

d. Membuat prestasi pelajar semakin menurun.

e. Tumbuhnya sikap hedonisme dan konsumtif.

2.3 Prokem

A. Pengertian Bahasa Prokem

Remaja adalah salah satu bagian dari masyarakat yang juga menggunakan

bahasa sebagai alat komunikasi. Bahasa yang dipakai remaja dalam

berkomunikasi pun bermacam-macam ragamnya, bahasa yang digunakan itu

merupakan bahasa yang biasa kita pakai sehari-hari atau campuran antara bahasa

Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing. Dari bahasa-bahasa gaul yang

digunakan ini, terdapat sejumlah kosa kata yang dapat dipahami, tetapi ada yang

tidak dapat dipahami. Menurut Eka Zul , bahasa prokem adalah bahasa sandi yang
dipakai dan hanya dimengerti kalangan remaja. Bahasa ini konon berasal dari

kalangan preman. Kata prokem berasal dari kata ”preman” yang mendapat sisipan

kata "ok". Awalan pr-, disisipi -ok-, dilanjutkan -em, dan -an dihilangkan,

sehingga menjadi pr(ok)em[an]= prokem. Bahasa prokem digunakan sebagai

sarana komunikasi di antara remaja selama kurun waktu tertentu. Sarana

komunikasi ini diperlukan oleh kalangan 23 remaja untuk menyampaikan

informasi yang tidak boleh diketahui oleh kelompok usia lain terutama oleh

kalangan orang tua. Bahasa prokem ini digunakan oleh kalangan remaja agar

orang dari kelompok lain tidak mengetahui tentang apa yang sedang

dibicarakanya. Bahasa prokem timbul dan berkembang sesuai dengan latar

belakang sosial budaya pemakainya, hal ini merupakan perilaku kebahasaan yang

bersifat universal. Kosakata bahasa prokem remaja sering diambil dari kosakata

yang hidup dilingkungan tertentu. Pembentukan kata dan maknanya beragam dan

bergantung pada kreativitas pemakainnya. Bahasa prokem berfungsi sebagai

ekspresi rasa kebersamaan para pemakainya. Selain itu dengan menggunakan

bahasa prokem mereka ingin menyatakan diri sebagai anggota kelompok

masyarakat eksklusif. Ada yang mengatakan bahwa bahasa prokem adalah bahasa

yang digunakan untuk mencari dan menunjukkan identitas diri, bahasa yang dapat

merahasiakan pembicaraan mereka dari kelompok yang lain. Keaktifan sehari-hari

para remaja, lebih banyak berkaitan dengan kehidupan keluarga, keadaan sekolah

dan atau perguruan tinggi, serta masalah-masalah kenakalan remaja. Ini

menyiratkan bahwa kosakata yang timbul kemudian mengacu pada hal dan

masalah di sekitar rumah, pergaulan, pendidikan, dan kenakalan remaja yang

terungkap dengan istilah kekerabatan. Contoh kosakata bahasa prokem antara


lain: selaras ‘semakin laku keras', sersan 'serius tapi santai', TKW 'tak kenal

wanita' dan sebagainya. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa bahasa

prokem banyak digunakan kaum pemuda dan remaja, pada umumnya digunakan

penuturannya untuk berkomunikasi dengan sesama dalam keadaan santai dan

berfungsi untuk menjalin keakraban. Bahasa inipun digunakan sebagai identitas

keakraban. Dari segi pemakaian tampak bahwa keadaaan ini tidak perlu

dirisaukan, karena bahasa ini hanya merupakan suatu gejala yang serupa dengan

gejala-gejala bahasa gaul yang lainnya.

B. Sejarah Bahasa Prokem

Bahasa prokem dikenal sejak era 1970-an. Yang kemudian digantikam

oleh ragam bagasa”anak muda kota”, dikenal dengan sebetuan bahasa gaul.

Seiring berjalannya waktu, bahasa prokem yang berasal dari ibu kota Jakarta,

mulai menyebar ke berbagai daerah seluruh Nusantara. Sebagai sebuah ikon

trendsetter, penanda modernitas sebuan entitas generasi anak muda.

Sebagian besar kosa kata dari bahasa prokem ini ditemukan di dalam

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Bahasa prokem ditandai oleh kata-

kata bahasa indonesia atau kata berdialek Betawi yang dipotong-potong.

Ebuah penelitain ahli bahasa menyimpulkan, raga bahasa prokem khusus

yang digunakan “orang tahanan”dan juga mantan narapidana alias preman

umtuk berkomunikasi rahasia satu sama lain. Agar kalimat mereka tidak

diketahui oleh kebanyakan oarang,maka merekan merancang kata-kata baru.

Antara lain dengan mengganti kata lawan kata mencari

kesepadanan,menentukan angka-angka,pengganti fonem, distribusi fonem,

penambahan awalan, sisipan atau akhiran.


Bahasa prokem adalah khas milik masyarakat indonesia. Alat

komunikasi bentukan antar masyarakat perkotaan,sangat jarang dijumpai di

negara-negara lain. Karena ahanya ada di komunitas-komunitas indonesia.

Bahasa prokem berkembang di Indonesia lebih banyak dipengaruhi oleh

bahasa Betawi yang mengalami penyimpangan, pemakaian kata oleh

kelompok kaum remaja indonesia yang menetap di Jakarta.

C. Jenis-jenis Bahasa Prokem

1. Berbentuk singkatan

2. Akronim

3. Duplikasi

4. Metatesis

5. Kata yang tidak memiliki proses pembentukan

6. Pengaruh Bahasa Betawi

7. Pengaruh Bahasa Inggris

8. Kata lama makna baru

D. Ciri Kebahasaan

1. Sisipan “ok”

Salah satu ciri paling ikonik dari bahasa prokem adalah penggunaan sisipan -ok-

untuk memproduksi kata baru. Produksi kata baru ini dilakukan dengan

mengambil suku kata pertama plus konsonan pertama suku kata berikutnya dan

memberi sisipan -ok- setelah huruf pertama. Contohnya sebagai berikut:

1. bapak → ba-p(ak) + sisipan -ok- → bokap


2. (e)nyak → nyak + sisipan -ok- → nyokap (akhiran ak diganti ap untuk

menyamakan dengan kata bokap)

3. rumah → ru-m(ah) + sisipan -ok- → rokum

4. gila → gi-l(a) + sisipan -ok- → gokil

5. berak → be-r(ak) + sisipan -ok- → boker

Meski produksi kata ini cukup konsisten, rumus tadi tidak berlaku untuk semua

kata. Beberapa kata diproduksi dengan penyesuaian-penyesuaian hingga dianggap

enak didengar.

1. liat → li-(a)t + sisipan -ok- → lokit (bunyi a luluh dan bunyi t diambil)

2. polisi → p(o)-li-s(i) + sisipan -ok- → plokis (bunyi o luluh dan suku

kata kedua diambil)

Kata yang dihasilkan dengan cara ini dapat ditambah dengan imbuhan

sebagaimana kata biasa.

1. diri → di-r(i) + sisipan -ok- → dokir → sendokiran (sendirian)

2. bantu → ba(n)-t(u) + sisipan -ok- → bokat (bunyi n pada suku kata

pertama luluh) → pembokat (pembantu)

2.Metatesis

Metatesis atau mengubah posisi huruf atau suku kata untuk memproduksi kata baru

dengan makna yang sama.

1. Besok → sebok

2. Bisa → sabi

3. Beres → rebes
4. Masuk → samuk

5. Yuk → Kuy

3. lakuran

Dalam bahasa prokem juga dikenal lakuran-lakuran yang diambil dari dua kata

atau lebih.

1. Dunia gemerlap → dugem

2. Malam minggu → maming/malming

3. Jarang pulang → jarpul


BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian kami adalah media sosial (Twitter)”. Penelitian ini

menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Data penelitian kualitatif yang

dikumpulkan berupa kata-kata atau kutipan-kutipan. Data dalam penelitian ini

adalah kata-kata dalam bahasa gaul yang digunakan dalam media sosial oleh

generasi milenial. Pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi dan

wawancara. Teknik analisis kami yaitu, dengan langkah-langkah mengumpulkan

data dari Twitter, menganalisis bahasa prokem, dan menarik kesimpulan.

3.2 Waktu dan Tempat penelitian


Penelitian ini dilakukan di MAN 1 Padang Sidempuan, Kecamatan Padang

Sidempuan Utara, Kota Padangsidempuan. Dan dilaksanakan pada 08 Februari

2023.

3.3 Teknik Penelitian

Teknik penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah teknik pengumpulan data.

Teknik pengumpulan data merupakan teknik atau metode yang digunakan untuk

mengumpulkan data yang akan diteliti. Artinya, teknik pengumpulan data

memerlukan langkah yang strategis dan juga sistematis untuk mendapatkan data

yang valid dan juga sesuai dengan kenyataannya.

Dilakukannya pengumpulan data untuk penelitian agar data dan teori yang ada

di dalamnya valid dan juga sesuai kenyataan, sehingga peneliti harus benar-

benar terjun langsung dan mengetahui teknik pengumpulan data tersebut.

Dengan demikian, peneliti akan mengetahui validitas atau kebenaran konsep

penelitiannya.
BAB IV

HASIL PENELITIAN

1. Gambar 1…@578_rsh
Cuitan di atas terdapat bahasa gaul dalam Twitter yaitu ;

a. Ujung2nya, yang bermakna “akhirnya”

b. Toxic artinya beracun atau racun. Istilah ini memang biasanya

digunakan untuk menggambarkan suatu zat ataupun obat yang beracun.

Namun, penggunaan toxic sekarang ini sangat peopuler dalam bahasa gaul,

bahkan di Indonesia.Toxic artinya orang yang memiliki kepribadian

beracun dalam bahasa gaul. Toxic menggambarkan seseorang yang

memliki sifat sering menyusahkan dan merugikan orang lain. Penggunaan

istilah ini tidak terlepas dari banyak orang yang menggunakannya di media

sosial.Orang-orang yang toxic biasanya menebarkan sesuatu yang negatif

ke lingkungan sekitarnya. 

c. Friendship yang berarti hubungan pertemanan

2. Gambar 2…@mmiiaamorr

Caption di atas terdapat bahasa gaul, yaitu kata tmi dan xixixi.

a. Kata tmi adalah kependekan dari kalimat to much information yang berasal

dari bahasa Inggris yang berarti terlalu banyak informasi. Ungkapan ini sering

digunakan oleh remaja dalam berkomunikasi dalam media sosial. Ungkapan

ini juga berarti memberikan informasi melebihi yang diperlukan orang lain.
b. Kata xixixi identik dengan candaan atau jokes bapak-bapak yang receh.

Dalam media sosial, bapak-bapak biasanya memiliki ragam bahasa dan

ketikan yang nyentrik. Kata xixixi artinya mereka sedang tertawa. Kata ini

mirip seperti “wkwk” atau “hihihi” yang memiliki arti serupa. Bapak-bapak

menggunakan kata ini untuk mengomentari sesuatu hal yang lucu, entah itu

berupa unggahan foto atau video. Mereka akan menambahkan frasa “Ngakak

abiez” di belakangnya, sehingga menjadi “xixixi ngakak abiezz”. Kalimat ini

pun kemudian ramai digunakan oleh remaja yang diikuti dengan candaan

khas bapak-bapak.

3. Gambar 3…@kumbngeb

Caption di atas terdapat beberapa bahasa gaul, yaitu :

a. Begete yang berarti banget atau sering disingkat menjadi kata bgt

oleh remaja di media sosial

b. Owkwowkw adalah kata yang sering digunakan dalam percakapan

non-formal di sosial media yang memiliki makna sama dengan

kata hahaha atau wkwkwkwk. Yaitu suatu bentuk untuk

mengekspresikan tertawa atau sesuatu yang lucu.

4. Gambar 4…@reihwry
Caption di atas terdapat bahasa gaul, yaitu isekai. Isekai dapat berarti

dunia parelel, dunia lain, dunia fantasi, atau dunia yang berbeda dari dunia yang

sekarang. Kata isekai biasanya sering digunakan oleh anime lovers. Isekai juga

dapat diartikan sebagai dunia fantasi sesuai dengan imajinasi masing-masing.

5. Gambar5…@MHarySyahputra1

Terdapat bahasa gaul pada cuitan di atas, yaitu red flag. Red flag diartikan

sebagai bendera merah yang pada umumnya identik dengan tanda bahaya di depan

mata. Red flag dalam bahasa gaul artinya sifat atau sikap seseorang yang buruk

dan dapat mengurangi rispek orang lain terhadapnya. Kata tersebut sering

dikaitkan dengan pasangan atau seseorang yang sedang disukai, namun karena

sifat atau sikap red flag tersebut, dapat mengubah pandangan orang lain

terhadapnya.

6. Gambar 6…@wawekkekeke

Dari postingan di atas terdapat dua bahasa gaul yang digunakan, yaitu

ingfo dan joki.


a. Ingfo yang merupakan plesetan dari kata informasi. Kata ingfo berkaitan

dengan seseorang yang meminta atau membutuhkan informasi.

b. Joki berarti orang yang mengerjakan tugas seseorang dengan imbalan

berupa uang. Joki tugas artinya orang yang mengerjakan tugas orang lain

dan mendapat imbalan.

7. Gambar 7…@lallululululol

Caption di atas terdapat kata jamet yang merupakan singkatan dari

“jawa metal”. Istilah ini biasanya digunakan sebagai sindiran untuk para anak

muda, terutama di Jawa yang berpenampilan absurd (tidak masuk akal) dan

kurang cocok. Namun sekarang, kata jamet sering digunakan untuk meledek

seseorang dengan tujuan untuk bercanda.

8. Gambar 8…@901_zee

Dari caption di atas terdapat beberapa bahasa gaul yaitu :


a. Prik berasal dari kata freak yang berarti aneh.  kata freak menggambarkan

orang yang bertingkah laku tidak biasa atau abnormal. Kata prik sering

digunakan sebagai ejekan kepada orang lain yang dianggap aneh.

b. Banh berasal dari kata bang. Kata banh sering digunakan untuk

berinteraksi dengan orang di sosial media, karena tidak saling mengetahui

identitas masing masing, jadi kata banh digunakan sebagai sapaan.

9. Gambar 9…@goutofr

Pada tweet (cuitan) di atas terdapat bahasa gaul, yaitu “ilfil”. Ilfil

merupakan singkatan dari hilang feeling yang berarti hilang perasaan. Hal ini

biasanya terjadi karena sesuatu yang negatif, seperti ucapan atau kelakuan

seseorang yang kurang menyenangkan yang akhirnya membuat orang lain kurang

nyaman, muak, atau bahkan jijik.

10. Gambar 10…@aullollolllo

Pada cuitan di atas terdapat bahasa gaul, yaitu daddy issues. Pada

hakikatnya daddy issues bukanlah kondisi gangguan mental, melainkan sebutan


untuk renggangnya hubungan antara seorang anak dengan ayahnya sehingga tidak

terjalin hubungan yang harmonis.

11. Gambar 11…@FhadilHumam

Terdapat bahasa gaul pada caption di atas, yaitu boring. Boring berasal

dari bahasa Inggris yang berarti bosan. Hal ini berarti seseorang bosan terhadap

keadaannya.

12. Gambar 12…@NurmainiGuspit1

Dari postingan di atas, ada beberapa bahasa gaul, yaitu lo dan gwe (gue).

Penggunakan kata lo dan gue sudah sangat lama populer di Indonesia. Kata “Gue”

dan “Lo” ini berasal dari bahasa Mandarin Hokkien yang merupakan bahasa

China. Ini merupakan tulisan kata “Gue/Gua” yang berarti “Saya/Aku” menurut

bahasa Mandarin Hokkien,dan yang satu ini adalah tulisan kata “Lo/Lu” yang

berarti “Kamu/Anda”. Maksud dari bahasa Mandarin Hokkien adalah bahasa

Mandarin yang telah disederhanakan.


13. Gambar 13…@SeptiSofiatul

Dari caption di atas, terdapat bahasa gaul, yaitu :

a. Planga plongo yang berasal dari kata plonga-plongo, memiliki arti kondisi di

mana seseorang sedang bingung melakukan sesuatu padahal orang lain sibuk

bekerja.

b. Sabi berasal dari kata bisa yang dibalik. Yang artinya sendiri masih tetap sama,

yaitu bisa atau mampu.

14. Gambar 14…@hirunkiit_

Berdasarkan caption di atas, terdapat bahasa gaul, yaitu AU. AU adalah

kepanjangan dari Alternative Universe. Yaitu cerita fiksi yang biasanya

menggunakan tokoh terkenal sebagai karakternya. AU sendiri sangat populer di

Twitter khususnya penggemar K-pop.


15. Gambar 15…@bie_kmj

Terdapat beberapa bahasa gaul pada cuitan tersebut, yaitu :

a. Ytta merupakan kependekan dari “yang tau tau aja”. Ungkapan ini sering

digunakan oleh remaja di Twitter ketika membahas sesuatu yang hanya

diketahui atau dipahami oleh lingkungan pertemanan mereka saja.

b. Ygy merupakan kependekan dari “ya gaes ya”. Kata ygy ini ramai

digunakan sebagai sapaan yang akrab dan tidak kaku.

16. Gambar 16…@raffiffahh

Dari caption di atas, terdapat bahasa gaul yaitu “fr”. Fr merupakan

singkatan dari for real yang memiliki arti sungguh-sungguh atau nyata. Ungkapan

ini sering digunakan di media sosial sebagai ungkapan bahwa hal itu benar benar

nyata.
17. Gambar 17… @HasibuanHas11

Dari postingan caption diatas ada terdapat bahasa gaul yang

digunakan yakni seperti :

a. Amat kata amat di sini dapat dimakanai dengan artian Sangat. Kata ini

juga banayak digunakan bertujuan untuk mempersingkat pesan yang

dikirim terhadap seseorang da;lam bersosial media.

b. Pen makna pen di dalam caption tersebut adalah Pingin. Kata pen di

sini digunakan orang dalam bersosial media untuk mempersingkat

pesan yang dikirimnya dalam berkomunikasi.

18. Gambar 18… @kasrrr25

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa ada bahasa gaul yang

digunkan dalam posting tersebut yaitu berupa :

a. RL, Istilah RL ini berasal dari kata real life yang diambil dari

bahasa inggris yang berarti kehidupan nyata. Kata ini biasanya

digunakan pengguna akun Twitter untuk membandingkan perilaku


seseorang di kehidupan nyata dan sosial media. Biasanya kata RL

ini sering dijumpai pada tweet atau komentar seseorang.

19. Gambar 19… @yuniiii12345

Dapat dilihat dari gambar di atas terdapat bahasa gaul yang

digunakan yaitu berupa:

a. Relate, kata relate ini berasal dari bahasa inggeris yang berarti adalah

berhubungan. Maksud dari kata relate disini adalah apabila seseorang penggunan

media memiliki sesuatu hal yang berkaitan dengan caption postingan yang

dilihatnya di media sosial maka kata relate ini akan di gunakan sebagai kata yang

akan menjelaskan bahwa kondisi yang dialaminya memiliki hubunagn atau

bahkan sama persisi dengan yang ada di media sosial.

b. Plss, makna kata plss ini adalah tolong. Kata ini berupa singkatan dari bahasa

Inggris yang menunjukan kata please yakni ungkapan seseorang ketika

memerlukan bantuan atau sedang memohon.

20. gambar 20…@yzknaa


Pada caption di atas, ada beberapa bahasa gaul yang digunakan,

yaitu :

a. Base twt memiliki arti base twitter. Yaitu suatu akun yang dijalankan

secara otomatis melalui fitur bot yang ada di twitter. Base Twitter

adalah sebuah akun tempat berkumpulnya orang-orang yang memiliki

minat, hobi, dan interest yang sama untuk kemudian memberikan

informasi atau mengirim pesan.

b. Menfess twitter adalah pesan yang dikirim pada base twitter. Biasanya

pesan tersebut bisa dikirim jika diikuti Kembali oleh admin base atau

orang yang memegang akses akun tersebut. Mengirim menfess juga

diperlukan trigger atau kode. Biasanya setiap base twitter memiliki

rules atau aturan yang berbeda-beda.

BAHASA GAUL ARTI SUMBER

Ujung2 Akhirnya @578_rsh

Toxic Beracun

Friendship Hubungan Pertemanan

Tmi Terlalu banyak @mmilaamorr

Xixixixi informasi

Candaan yang receh

Begete Banget @kumbngeb


Owkwokwkw Tertawa

Isekai Dunia lain / Dunia @reihwry

khayalan

Redflag Sifat buruk yang mampu @MHarySyahputra1

merubah pandangan

orang lain terhadapnya

Ingfo Info @wawekkekek

Joki Orang yang

mengerjakan tugas

orang lain

Jamet Jawa Metal @lalululululol

Prik Aneh @901_zee

Banh Bang

Ilfil Hilang Perasaan @goutofr

Daddy Issues Renggang hubungan @aullollolllo

antara ayah dengan anak

Boring Bosan @FhadilHumam

Lo Kamu @NurmainiGuspit1

Gue Saya

Planga-Plongo Bengong @SeptiSofiatul


Sabi Bisa

AU Cerita fiksi / ga nyata @hirunkiit_

Ytta Yang tau-tau aja @bie_kmj

Ygy Ya Gaes Ya

Fr Sungguh-sungguh @raffiffahh

Amat Sangat @HasibuanHass11

Pen Pengen

Rl Kehidupan nyata @kasrrr25

Relate Berhubungan @yuniiii12345

Plss Tolong

Base twt Bot twitter @yzknaa

Menfess Ungkapan

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan
Berdasarkan data yang dianalisis semakin berkembangnya zaman maka

semakin berkembang juga bahasa, ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai

mengikuti perkembangan zaman. Maka, dengan begitu semakin banyak

muncul platform media sosial yang mempermudah komunikasi dengan gorang

lain tanpa terbatas ruang dan waktu.

Dengan mudahnya akses tersebut, maka bahasa juga berkembang pesat.

Dengan begitu bahasa prokem atau bahasa gaul juga sudah berkembang

khususnya pada jaringan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram,

WhatsApp, dan Line.

Penggunaan bahasa prokem dapat menjadi masalah karena tidak semua

orang paham dengan bahasa gaul tersebut khususnya di kalangan orang tua.

Karena biasanya para remaja tidak hanya menggunakan bahasa prokem di

media sosial, melain juga menerapknya pada kehidupan sehari-hari.

Hal ini tentu menjadi masalah karena adanya gangguan pada komunikasi,

seperti pada kata lama bermakna baru sehingga dapat menimbulkan ambigu

dan salah memahami makna dari kata tersebut.

5.2 Saran

Bahasa dan teknologi selalu berkembang mengikuti zaman yang semakin

maju. Seiring dengan penggunaan media sosial yang semakin meningkat dan

bahasa yang semakin berkembang, maka penggunaan bahasa gaul pada media

sosial menjadi hal yang lumrah sekarang ini. Menggunakan bahasa gaul pada saat

berkomunikasi menjadikan hal yang ingin disampaikan jadi lebih mudah dan

cepat. Dalam penelitian ini, kata-kata gaul dikumpulkan dari caption cuitan di

twitter dan bagian yang dianalisis adalah jenis bahasa dan makna. Karena alasan
ini, peneliti ingin menyarankan beberapa bagian yang layak dianalisis oleh

peneliti selanjutnya yang ingin menggarap penelitian mengenai bahasa prokem

sebagai berikut:

1. Penggunaan bahasa prokem pada kehidupan sehari-hari

2. Dampak dari penggunaan bahasa prokem.

Dokumentasi
DAFTAR PUSTAKA
https://pakdosen.co.id/pengertian-bahasa/ diakses pada 17 Februari 2023

https://eprints.umm.ac.id/40601/3/BAB%20II.pdf diakses pada 17 Februari 2023

https://www.romelteamedia.com/2014/04/media-sosial-pengertian-karakteristik.ht

diakses pada 21 Februari 2023

https://penerbitdeepublish.com/teknik-pengumpulan-data/ diakses pada 21

Februari 2023

https://www.gramedia.com/best-seller/pengertian-ilfil-dalam-bahasa-gaul/

diakses pada 22 Februari 2023

https://kesepian-kita.blogspot.com/2012/04/asal-usul-kata-lo-dan-gue.html

diakses pada 22 Februari 2023

Anda mungkin juga menyukai