Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

rahmat-Nyalah karya ilmiah ini dapat saya selesaikan sesuai dengan waktu yang telah

ditentukan. Dalam karya ilmiah ini, saya membahas mengenai “Media Sosial dan Interaksi

Remaja ”, suatu permasalahan yang selalu dialami oleh remaja yang memanfaatkan

media sosial untuk mengakses suatu informasi.

Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai pengaruh

kemajuan media sosial bagi remaja yang sangat diperlukan dengan harapan bahwa

remaja dapat mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari media sosial sehingga

para remaja dapat memanfaatkan teknologi komunikasi secara bijak. Makalah ini juga

dibuat untuk memenuhi tugas penulis dalam bidang studi Bahasa Indonesia.

Saya menyadari bahwa sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan kekurangan

sehingga hanya yang demikian sajalah yang dapat saya berikan. Saya juga sangat

mengharapkan kritikan dan saran dari teman-teman sehingga saya dapat memperbaiki

kesalahan-kesalahan dalam penyusunan makalah selanjutnya. Demikian makalah ini semoga


bermanfaat bagi kita semua.

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………i

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………….ii

BAB I :PENDAHULUAN ………………………………………… …………………….1

 1.1. Latar Belakang …………………………………………......................1


 1.2. Rumusan Masalah ……………………………………......................2
 1.3. Tujuan ...................................................................................3
 1.4. Manfaat .......................................................................................................4
BAB II :Pembahasan ……………………………………… ………………………….........................2

 2.1. Pengertian Media Sosial …………………………………..………….........................5


 2.2. Pengaruh Positif Dan Negatif Media Sosial Pada Interaksi Remaja …...6
 2.3. Batasan Remaja Pada Media Sosial ...........................................................7
BAB III :Penutup ………………………………………………………………….................................3

 3.1. Kesimpulan
…………………………………………………………………....................................9
 3.2. Saran …………………………………………………………………..................................10

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………….........................................iii

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Awalnya, teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia. Kini


teknologi telah berkembang pesat dan semakin canggih sehingga terjadi
penambahan fungsi teknologi yang semakin memanjakan kehidupan manusia.
Contohnya adalah media sosial.

Tak bisa dipungkiri lagi, kini media sosial sudah menjadi faktor penting interaksi
antar manusia. Khususnya kaum remaja. Ingat saja bagaimana sulitnya untuk
berhubungan dengan orang lain di luar kota, luar pulau, atau luar negeri beberapa
tahun yang lalu. Tarif telepon yang masih mahal atau surat yang membutuhkan
waktu yang lama dalam pengiriman, membuat orang, relasi, dan keluarga yang
terpisah jauh akan sangat sulit untuk dihubungi. Namun perkembangan teknologi
yang pesat membuat berhubungan dengan orang lain meskipun terpisah ribuan
kilometer dan zona waktu yang berbeda pun menjadi semudah membalikkan
telapak tangan.

Namun dengan adanya media sosial ini, menjadikan seseorang terlalu terbuka akan
dirinya di hadapan orang lain atau pun dengan orang yang belum dikenalnya,
khususnya para kaum remaja. Di tambah lagi dengan munculnya smartphone yang
menyediakan kebebasan ber-social media dan provider yang menyediakan
murahnya layanan sosial media. Hal ini jelas mengakibatkan remaja melupakan
akan batasan-batasan pergaulan yang seharusnya mereka ketahui.

Alasan Kami Mengambil Mosi ini

Untuk mengetahui pengaruh media sosial bagi remaja serta batasan remaja untuk
memakai media sosial dan mengetahui pengaruh positif dan negatif sosial media

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, yang menjadi rumusan masalah adalah :

1. Apa pengertian media sosial?

2. Bagaimana pengaruh positif dan negatif dari media sosial untuk kalangan
remaja?

3. Apa saja batasan-batasan yang harus diperhatikan remaja?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui makna media sosial

2. Untuk mengetahui pengaruh negatif media sosial untuk para remaja

3. Untuk mengetahui pengaruh positif media sosial untuk para remaja

4.Untuk mengetahui batasan-batasan apa saja yang harus diperhatikan remaja


dalam ber-social media

1.4 Manfaat

1. Memberikan Pengetahuan kepada kita tentang positif dan negatifnya media


social

2. Sebagai bahan referensi untuk pembaca

3. Mengembangkan wawasan pembaca akan media sosial

4. Melatih siswa yang sedang mengerjakan karya Ilmiah


BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Media Sosial


Media sosial adalah platform digital yang memfasilitasi penggunanya untuk saling
bersosial, baik itu berkomunikasi atau membagikan konten berupa tulisan, foto dan
video. Segala konten yang dibagikan tersebut akan terbuka untuk publik secara realtime
Hal tersebut karena media sosial adalah aplikasi yang dibantu internet, sehingga selama pengguna tersambung
dengan koneksi internet yang baik maka proses penyebaran konten bisa dilakukan pada saat itu juga.
Pengertian Media Sosial Menurut para Ahli

 Chris Brogan (2010), media sosial adalah satu perangkat alat komunikasi yang di
dalamnya memungkinkan untuk terjadi jenis interaksi baru.
 B.K. Lewis (2010), media sosial adalah suatu label yang merujuk pada teknologi
digital yang bisa memungkinkan orang-orang untuk saling melakukan interaksi,
produksi dan bagi pesan.
 Dave Kerpen (2011), media sosial adalah tempat kumpulan gambar, video, teks serta
hubungan interaksi dalam jaringan antara baik individu atau kelompok seperti
organisasi.

Pengertian Media Sosial Menurut Kelompok kami


Media sosial adalah media online yang menduduki interaksi sosial. Media Sosial
menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog
interaktif. penggunanya dapat berkomunikasi satu sama lain, berinteraksi, berbagi,
jaringan, dan kegiatan lainnya.
Secara umum, media sosial dibagi atas enam kelompok besar

1. Jejaring sosial. Jejaring sosial membuka kesempatan bagi setiap orang untuk
membangun akun sendiri dan terhubung dengan orang lain untuk berbagi
konten ataupun informasi. Contohnya, My Space, Facebook, dan Bebo

2. Blog. Blog adalah jurnal online yang digunakan tiap orang untuk berbagi
biasanya tulisan, video, foto dan lain-lain.

3. Wikis. Website ini membuka kesempatan bagi tiap orang untuk menambah
konten atau untuk mengedit informasi yang terdapat di dalamnya, dan
menjadikan data-data tersebut seperti dokumen bersama. Contohnya,
Wikipedia.

4. Forum. Layanan yang terbuka untuk diskusi secara online, contohnya,


kaskus.com

5. Podcasts, seperti layanan Apple iTunes


6. Content communities, seperti, Flickr, delicious dan Youtube.

Berikut ini sedikit fakta menarik yang menunjukkan perkembangan media sosial
yang

signifikan (Data berdasarkan riset di tahun 2011):

1. Pengguna Twitter sudah mencapai 175 juta Member, meningkat 133% dari
tahun2010 yang berjumlah 75 juta Member

2. Tercatat ada sekitar 95 juta tweet per hari, meningkat 250% dari tahun 2010
yang berjumlah 27 juta tweet per hari

3. Facebook memiliki 640 juta pengguna aktif. Setengahnya mengakses


Facebook setiap hari

4. Jika Facebook adalah suatu negara maka Facebook akan menjadi negara
dengan penduduk terbanyak no. 3

5. Linkedin tercatat sudah memiliki 100 juta pengguna aktif di seluruh dunia

2.2 Pengaruh positif dan negatif Media sosial pada Interaksi Remaja

Pengaruh Positif

1. Memudahkan untuk berinteraksi dengan orang banyak. Lewat media sosial,


anda dapat mengatur langkah dan strategi anda tanpa takut terlihat seperti
seekor cacing kepanasan lagi. Komunikasi lebih mudah mengalir dibandingkan
saat anda berbicara langsung

2. Remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-


teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan
menerima umpan balik satu sama lain

3. Situs jejaring sosial membuat remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian,


dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang
tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan
persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik

4. Membantu remaja dalam pengapresiasian diri


Pengaruh Negatif

1. Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat
pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak
berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk
berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas tubuh dan nada suara,
menjadi berkurang.

2. Situs jejaring sosial akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri
sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena
kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak
menjadi kurang berempati di dunia nyata.

3. Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring
sosial. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan antara
berkomunikasi di situs jejaring sosial dan dunia nyata

4. Menurunnya prestasi remaja di sekolah. Kebanyakan para remaja yang telah


menggunakan media sosial, lebih banyak menggunakan waktunya untuk
berkomunikasi di media sosial dibandingkan belajar dirumah

2.4 Batasan Remaja pada Media Sosial

Maraknya hal-hal negatif yang terjadi di media sosial, yang menjadikan remaja
sebagai korban utama dari hal-hal negatif tersebut. Untuk itu semestinya para
remaja dituntut untuk mengetahui batasan-batasan dalam berkomunikasi di
media sosial. Orang tua dan Para Guru pun patutnya mampu menjadi faktor
utama yang berperan dalam memberikan batasan-batasan remaja akan media
sosial.

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh orang tua sebagai langkah untuk
menjaga anak-anak mereka dari dampak negatif situs jejaring sosial, di
antaranya adalah sebagai

berikut:

a Berupaya belajar tentang internet serta situs jejaring sosial yang ada di
internet tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar setidaknya para orang tua
mengetahui seperti apa teknologi sekarang ini, dan bisa mengawasi anaknya
pada saat berselancar di internet
b Beritahukan tentang bahaya yang mengintai dalam penggunaan situs jejaring
sosial. Hal ini akan membuat anak menjadi lebih berhati-hati dalam
menggunakan jejaring sosial tersebut, dan mengerti batasan-batasannya

c Sebisanya dampingi anak saat berselancar di dunia maya, terlebih pada saat
anak tersebut membuka situs jejaring sosial.

d Tidak memberikan telepon seluler yang dapat mengakses internet pada anak
yang belum cukup umur. Sedangkan pada guru disekolah, juga memiliki
beberapa hal yang perlu dilakukan agar sang siswa mengerti batasan-batasan
sosial media.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Tak bisa dipungkiri lagi, kini media sosial sudah menjadi faktor penting interaksi
antar manusia. Khususnya kaum remaja. Namun dengan adanya media sosial
ini, menjadikan seseorang terlalu terbuka akan dirinya di hadapan orang lain
atau pun dengan orang yang belum dikenalnya, khususnya para kaum remaja.
Di tambah lagi dengan munculnya smartphone yang menyediakan kebebasan
ber-social media dan provider yang menyediakan murahnya layanan sosial
media

Media sosial adalah salah satu perkembangan teknologi yang memiliki andil
besar dalam memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi dan
bersosialisasi. Namun terkadang komunikasi di jejaring sosial ini dapat menjadi
momok menakutkan bagi sebagian remaja. Penyalahgunaan Medial sosial itulah
yang menjadikan hal tersebut bumerang dalam kehidupannya khususnya
remaja.

Namun, bagaimana pun juga, media sosial tetap saja memiliki dampak positif
dan negatifnya, tergantung bagaimana kita selaku pelajar memaknai
penggunaan media sosial tersebut. Peran orang tua dan para guru di sekolah
sangat diharapkan untuk membantu remaja dalam membatasi diri dalam media
sosial.
3.2 Saran

1. Diharapkan setelah membaca karya Ilmiah ini, para remaja mampu mengerti
pengaruh-pengaruh media sosial.

2. Para Remaja mampu menyeleksi media sosial yang seharusnya digunakan


dengan yang seharusnya tidak digunakan

3.Para remaja mampu membatasi diri akan penggunaan media sosial

4. Teknologi sekarang sudah berkembang namun tidak semua orang dapat


menggunakannya dengan benar sehingga perlu pembatasan agar tidak
merugikan pengguna lain

DAFTAR PUSTAKA

Sumber dari internet

 http://pupujuniar.blogspot.com/2012/04/karya-ilmiah-pengaruh-
 http://sahabatprasetyonisty.blogspot.com/2012/12/media
 sosial-dan-pengaruhnyaterhadap.html
 ·http://dunianewbie.blogspot.com/2011/05/dampak-negatif-situs
 http://databoks.katadata.co.id/datapublish/2017/08/22/2022-
 sosial-indonesia-mencapai-125-juta. Diakses pada tanggal 28 Oktober
 http://tekno.liputan6.com/read/2926217/indonesia-negara-ke-4-
 pengguna-Facebook-teraktif-di-dunia. Di akses pada
 http://tekno.liputan6.com/read/2223590/raih-8-juta-user-kaskus-
 lebih-banyak-komunitas. Diakses pada tanggal 10 November 2017
 www.dslrCinematographyIndonesia.com. Diakses pada tanggal
 www.nielsen.com. Diakses pada tanggal 26 Oktober 2017
 www.apjii.com. Diakses pada tanggal 7 November 2017
 https://www.Facebook.com/groups/dslrcinemaid/. Diakses pada
 https://www.femina.co.id/trending-topic/fotografi-makin-diminati.
 www.republika.co.id. Diakses pada tanggal 23 Februari 2018
Sumber dari Buku

 Alyusi, S. D. (2016). Media Sosial: Interaksi, Identifikasi, dan Modal Sosial.


 Ardianto, E. (2009). Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi.
 Baran, S. J. (2012). Pengantar Komunikasi Massa Melek Media
 Bungin, B. (2012). Metodologi Penelitian Sosial Kualitatif
 Dr. Rulli Nasrullah, M. (2017). Media Sosial Perspektif Komunikasi
 Effendy, O. U. (2009). Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung
 Fiske, J. (2014). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo

Anda mungkin juga menyukai