Oleh :
Yosua Barita Christianto
Oki Dwika M.
Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses
yang membantu manusia dalam menyelesaikan masalahnya. Salah satu teknologi yang
berkembang pesat saat ini adalah teknologi komputer atau yang terkenal dengan istilah
teknologi informasi. Salah satu produk dari teknologi informasi yang sangat populer saat ini
adalah sosial media.
Sosial media adalah salah satu perkembangan teknologi yang memiliki andil besar
dalam memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi dan bersosialisasi.
Diawali dengan era Friendster dan MySpace, era Facebook dan Twitter, serta yang terbaru
Google Plus, media ini memicu banyak perubahan manusia dalam bersosialisasi. Hal ini
sesuai dengan tujuan awal mengapa media sosial dibuat yaitu memungkinkan kita untuk
berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain di seluruh dunia untuk mencari teman
baru, pasangan hidup, berbisnis, bahkan berpolitik.
Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media
sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk
berpartisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar,
serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmatnya sehingga karya tulis ilmiah yang bertema “Dampak Sosial Media Terhadap
Remaja” ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Karya Ilmiah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai pengaruh
kemajuan social media bagi remaja yang sangat diperlukan dengan harapan bahwa remaja
dapat mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari social media sehingga para remaja
dapat memanfaatkan teknologi komunikasi secara bijak
Karya Tulis ilmiah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas bidang study Bahasa
Indonesia. Kami juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1.Bapak Triswanto S,pd. , guru Mata pelajaran Bahasa Indonesia selaku pembimbing
yang memberi arahan dalam menyusun makalah ini.
3. Teman-teman dan segenap pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Tidak ada suatu apapun yang sempurna di dunia. Demikian juga kiranya karya tulis
ilmiah ini, tentu masih banyak kekurangannya serta masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca, sehingga penulis dapat memperbaiki
kesalahan-kesalahan dalam penyusunan makalah selanjutnya. Demikian makalah ini, semoga
bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI
BAB V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan…………………………………………………………………….. 8
5.2 Saran………...…………………………………………………………………. 9
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………… 65
BAB I. PENDAHULUAN
Tak bisa dipungkiri lagi, kini social media sudah menjadi faktor penting interaksi
antar manusia. Khususnya kaum remaja. Ingat saja bagaimana sulitnya untuk berhubungan
dengan orang lain di luar kota, luar pulau, atau luar negeri beberapa tahun yang lalu. Tarif
telepon yang masih mahal atau surat yang membutuhkan waktu yang lama dalam pengiriman,
membuat orang, relasi, dan keluarga yang terpisah jauh akan sangat sulit untuk dihubungi.
Namun perkembangan teknologi yang pesat membuat berhubungan dengan orang lain
meskipun terpisah ribuan kilometer dan zona waktu yang berbeda pun menjadi semudah
membalikkan telapak tangan.
Namun dengan adanya social media ini, menjadikan seseorang terlalu terbuka akan
dirinya di hadapan orang lain atau pun dengan orang yang belum dikenalnya, khususnya para
kaum remaja. Di tambah lagi dengan munculnya smartphone yang menyediakan kebebasan
ber-social media dan provider yang menyediakan murahnya layanan social media. Hal ini
jelas mengakibatkan pola interaksi dan kehidupan remaja pun berubah.
1.4 Manfaat
A. Memberikan Pengetahuan kepada kita tentang keuntungan dan kerugian dari social
media.
B. Sebagai bahan referensi untuk pembaca.
C. Mengembangkan wawasan pembaca akan social media.
BAB II. KAJIAN TEORI
2.1 Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan
Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced
Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan
hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi
dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang
bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya
semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang
sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu
Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem
jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital
untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya
informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research
Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka
membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan
pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh
daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat
ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan
militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti,
universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA
Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Membuang waktu
Tidak sedikit orang yang terobsesi dengan situs jejaring sosial. Sehari saja
tidak membukanya akan terasa ada yang kurang. Bahkan kita pernah melihat orang
yang hampir setiap saat selalu meng-update statusnya. Biasanya orang yang terlalu
terobsesi dengan situs jejaring sosial tidak mempunyai “kehidupan nyata”. Mereka
lebih tertarik dengan teman atau aktifitas di dunia maya daripada dunia nyata.
Parahnya, sebagian pekerja atau karyawan mengakses situs saat bekerja sehingga
membuat mereka tidak fokus saat bekerja dan produktivitas berkurang
5.1 Kesimpulan
Tak bisa dipungkiri lagi, kini social media sudah menjadi faktor penting interaksi
antar manusia. Khususnya kaum remaja. Namun dengan adanya social media ini, menjadikan
seseorang terlalu terbuka akan dirinya di hadapan orang lain ataupun dengan orang yang
belum dikenalnya, khususnya para kaum remaja. Di tambah lagi dengan munculnya
smartphone yang menyediakan kebebasan ber-social media dan provider yang menyediakan
murahnya layanan social media.
Social media adalah salah satu perkembangan teknologi yang memiliki andil besar
dalam memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi dan bersosialisasi. Namun
terkadang komunikasi di jejaring sosial ini dapat menjadi momok menakutkan bagi sebagian
remaja. Penyalahgunaan social media itulah yang menjadikan hal tersebut menjadi bumerang
dalam kehidupannya khususnya remaja.
Namun, bagaimana pun juga, social media tetap saja memiliki dampak positif dan
negatifnya, tergantung bagaimana kita selaku remaja memaknai penggunaan social media
tersebut. Peran orang tua dan para guru di sekolah sangat diharapkan untuk membantu remaja
dalam membatasi diri dalam social media.
5.2 Saran
Berbahaya atau tidaknya situs jejaring sosial itu tergantung pada bagaimana kita
mewaspadai hal - hal yang tidak diinginkan itu agar tidak terjadi. Oleh karena itu, sebaiknya
para orang tua lebih mengawasi anak - anaknya ketika mereka sudah mulai aktif berjejaring
social. Peran pemerintah dan lembaga pendidikan juga penting, yakni memberikan
penyuluhan tentang bahaya dalam bersosial media. Dengan begitu mereka secara perlahan
akan mengerti dan bisa bertindak waspada ketika mereka sedang bermain atau bersosial
media dan secara tidak langsung tindakan tersebut dapat mengurangi kasus - kasus yang ada
akibat situs jejaring sosial.
Sosial media melibatkan banyak individu, hingga dapat disebut publik. Karakter
publik adalah kompleks dengan kebaikan serta keburukannya. Maka sebaiknya pengguna
social media tidak mudah menyampaikan ungkapan diri, luapan emosi, maupun informasi
pribadi dalam social media itu sendiri. Hal itu sangat penting demi keamanan, kenyamanan,
dan keleluasaan pengguna itu sendiri.
Jangan hanya menjadi orang yang memiliki banyak teman di social media namun
tidak memiliki pergaulan di dunia nyata. Ikuti acara-acara komunitas atau acara sekitar
komplek kemudian berbaurlah. Jangan hanya ramai berkicau di social media namun saat
bertatap muka secara langsung tidak bisa berinteraksi dengan baik.
Habiskan waktu dengan keluarga, sahabat atau orang tercinta. Saat memiliki waktu
luang, akan lebih berharga untuk menghabiskannya dengan keluarga, sahabat atau orang
tercinta dibandingkan dengan update status di social media.
Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial
http://id.wikipedia.org/wiki/Metodologi_penelitian
http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet
http://www.lovevirtue.com/in/Cinta-Hubungan/pengaruh-media-sosial-terhadap-hubungan-
dan-interaksi-sosial.html
http://teknologi.kompasiana.com/internet/2014/04/29/plus-dan-minus-social-media-
652384.html