REMAJA DI INDONESIA
DISUSUN OLEH:
MUH. RIFAL SYAH RAFFI
F1D223059
DOSEN :
LA SUDU, S.Pd., M.Hum.
Alhamdulillah, Segala puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT. Atas
proses yang cukup melelahkan, namun memberi kesan dan kenangan yang
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, banyak
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah...............................................................................2
C. Tujuan.................................................................................................2
D. Masalah...............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
media sosial........................................................................................9
A. Kesimpulan.........................................................................................15
B. Saran...................................................................................................16
3
BAB I
PENDAHULUAN
merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di
seluruh dunia. Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media
Media sosial telah menjadi ruang dimana kita membentuk dan membangun
dunia di sekitar kita. Namun perlu diingat kembali bahwa seperti halnya teknologi
pada umumnya, penggunaan media sosial tentunya memiliki pengaruh baik dan
buruk pada berbagai aspek kehidupan penggunanya, terutama pada segi kesehatan
mental pengguna. Mengingat pengguna media sosial sebagian besar adalah anak
remaja dan pada usia tersebut merupakan fase yang sangat penting bagi
Oleh karena itu, saya mengambil judul ini karena saya ingin mengubah pola
pikir remaja zaman sekarang dan membuat orang tua agar lebih mengawasi anak
sosial ?
C. Tujuan
2. Agar orang tua dapat lebih memberi perhatian kepada anak anak mereka
D. Manfaat
2. Agar para remaja dapat memanfaatkan media sosial kearah yang positif
2
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Michael Cross (2013) – Media sosial adalah sebuah istilah yang
melalui isi pesan yang berbasis web. Dikarenakan internet selalu mengalami
perkembangan, maka berbagai macam teknologi dan fitur yang tersedia bagi
pengguna pun selalu mengalami perubahan. Hal ini menjadikan media sosial lebih
atau rancangan.
Ciri khas media sosial adalah adanya partisipasi aktif dari pengguna dalam
tidak hanya mengonsumsi konten tetapi juga berkontribusi dengan konten mereka
sendiri.
Instagram, LinkedIn, dan YouTube, tetapi juga meliputi blog, forum daring,
3
aplikasi pesan instan, serta platform kolaborasi yang memungkinkan kerja sama
antara pengguna.
Tujuan dari media sosial bisa bervariasi, mulai dari koneksi sosial,
penyebaran informasi. Namun, penggunaan yang semakin luas dan kompleks juga
menimbulkan pertanyaan etis, keamanan data, dan dampak sosial yang perlu
sudah candu, tiada hari tanpa membuka media sosial, bahkan hampir 24 jam
mereka tidak lepas dari smartphone. Media sosial terbesar yang paling sering
digunakan oleh kalangan remaja antara lain ; Facebook, Twitter, Path, Youtube,
keunggulan khusus dalam menarik banyak pengguna media sosial yang mereka
para remaja betah berlama-lama berselancar di dunia maya. Hasil riset yang
di Idonesia (64%). Pesatnya perkembangan dunia online ini mulai dilirik sebagai
4
Pesatnya perkembangan media sosial juga dikarenakan semua orang seperti
bisa memiliki media sendiri. Jika untuk media tradisional seperti televisi, radio
atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain
halnya dengan media sosial. Para pengguna media sosial bisa mengakses
menggunakan jaringan internet tanpa biaya yang besar dan dapat dilakukan
Pengguna media sosial di kalangan remaja ini juga menimbulkan pro dan
sebagai contoh ketika sedang belajar lalu ada notification chatting dari teman yang
akhirnya dapat mengganggu proses belajar, dan kebiasaan seorang remaja yang
Ada pula beberapa kasus seorang remaja dilaporkan hilang oleh orang tuanya
yang ternyata kabur bersama teman yang baru saja dikenalnya di Facebook. Selain
itu, masih ada sebuah dampak yang banyak menjadi perdebatan dan bahan
penelitian banyak pihak, yaitu dampak radiasi. Beberapa peneliti meyakini radiasi
dengan kepribadian introvert. Semakin introvert seseorang maka dia akan semakin
Namun apa yang mereka posting di media sosial tidak selalu menggambarkan
keadaan sosial life mereka yang sebenarnya. Ketika para remaja tersebut
5
memposting sisi hidupnya yang penuh kesenangan, tidak jarang kenyataannya
dalam hidupnya mereka merasa kesepian. Manusia sebagai aktor yang kreatif
mampu menciptakan berbagai hal, salah satunya adalah ruang interaksi dunia
maya. Setiap individu mampu menampilkan karakter diri yang berbeda ketika
berada di dunia maya dengan dunia nyata. Hal ini dalam sosiologi disebut dengan
panggung tertentu.
Remaja cenderung tertarik pada media sosial karena beberapa alasan utama yaitu :
teman sebaya dan keluarga, terutama dalam lingkungan yang tidak terbatas oleh
Ekspresi Identitas: Remaja sering kali menggunakan media sosial sebagai wadah
untuk mengekspresikan diri, termasuk minat, ide, dan kepribadian mereka melalui
foto, video, tulisan, dan lainnya. Ini membantu mereka membangun identitas dan
Keterlibatan dalam Konten Visual: Media sosial, seperti Instagram, TikTok, dan
Snapchat, menawarkan format yang menarik berupa foto dan video yang dapat
6
langsung diunggah. Konten visual ini lebih menarik bagi remaja yang cenderung
sumber informasi tentang tren terkini, berita, hiburan, tutorial, dan konten-konten
yang menarik bagi mereka. Mereka bisa mendapatkan wawasan baru dan
Rasa Keterlibatan dan Pengakuan: Dalam lingkungan media sosial, remaja sering
rasa percaya diri mereka. Dalam beberapa kasus, ini bisa menjadi sumber motivasi
yang positif.
Penggunaan media sosial oleh remaja dapat membawa beberapa dampak negatif
serba sempurna di media sosial. Ini dapat mempengaruhi persepsi diri mereka dan
7
remaja. Pesan yang tidak sopan, komentar yang merendahkan, atau konten yang
menjelang tidur, dapat mengganggu pola tidur remaja. Kebiasaan ini bisa
yang cukup.
Pengaruh terhadap Perilaku dan Kesehatan Fisik: Penggunaan media sosial yang
berlebihan dapat mengurangi waktu yang dihabiskan untuk aktivitas fisik, seperti
olahraga atau kegiatan luar ruangan. Hal ini dapat berdampak negatif pada
aktivitas lainnya.
Paparan terhadap Konten Tidak Sesuai: Remaja bisa terpapar pada konten yang
tidak pantas atau tidak sesuai usia di media sosial. Hal ini termasuk akses terhadap
Isolasi Sosial dan Hubungan yang Tidak Sehat: Penggunaan media sosial yang
berlebihan dapat mengurangi interaksi sosial langsung dengan teman sebaya atau
anggota keluarga. Hal ini bisa mengakibatkan isolasi sosial dan merusak.
8
E. Peranan orang tua dalam mengatasi dampak negatif dari penggunaan
media sosial
Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam membantu remaja mengatasi
dampak buruk dari penggunaan media sosial. Berikut beberapa tindakan yang bisa
sehat dan bijak terhadap media sosial. Buka saluran komunikasi yang terbuka agar
depan anak-anak.
hadapan mereka.
9
a. Berikan dorongan untuk terlibat dalam kegiatan di dunia nyata, seperti
media sosial.
sosial mereka.
10
Mendukung remaja dalam penggunaan yang sehat dan bertanggung jawab
terhadap media sosial adalah salah satu cara terbaik untuk membantu mereka
panduan, dan membangun hubungan yang terbuka adalah kunci untuk membantu
adalah kunci untuk membantu mereka menghindari dampak negatif yang mungkin
timbul dari interaksi online mereka. Berikut ini merupakan Tindakan yang bisa di
lakukan agar para remaja dapat menangani dampak negatif dari media sosial.
penggunaan yang sehat dan bijak terhadap media sosial. Hal ini dapat meliputi
Batas Waktu dan Batasan Penggunaan: Tetapkan batasan waktu yang jelas untuk
waktu untuk aktivitas lain di luar layar, seperti berolahraga, membaca, atau
yang tepat di platform media sosial dan pentingnya menjaga informasi pribadi
11
untuk diri mereka sendiri. Pastikan mereka mengerti risiko yang terkait dengan
terverifikasi.
Model Perilaku Positif: Penting bagi orang dewasa di sekitar remaja, seperti orang
tua atau pengajar, untuk menjadi contoh positif dalam penggunaan media sosial.
online dan offline. Berikan dorongan untuk terlibat dalam aktivitas di dunia nyata
Mendorong Diri Sendiri untuk Berhenti Saat Perlu: Ajarkan remaja untuk
mengenali kapan mereka perlu beristirahat dari media sosial. Mengambil jeda
secara teratur dan beristirahat dari layar dapat membantu menjaga kesehatan
12
G. Tindakan positif dalam penggunaan media sosial
Terdapat beberapa tindakan positif yang dapat dilakukan oleh remaja dalam
atau memberikan informasi yang bermanfaat kepada orang lain. Hal ini dapat
berupa cerita motivasi, tips kesehatan mental, atau informasi positif lainnya.
bermanfaat.
kelompok yang mendukung minat atau tujuan yang positif. Ini bisa menjadi
pribadi yang dapat menginspirasi orang lain. Hal ini bisa membantu membangun
orang lain dalam komentar atau pesan yang disampaikan. Menghormati opini
orang lain, menghindari konflik online, dan memberikan dukungan yang positif.
13
Menjadi Sumber Informasi yang Akurat: Memastikan bahwa informasi yang
disinformasi.
penting bagi mereka. Ini bisa melalui kampanye kesadaran atau aksi-aksi positif
lainnya.
Memiliki Pemikiran Kritis dan Bertanggung Jawab: Melatih diri sendiri untuk
memahami dampak dari apa yang mereka bagikan dan konsumsi di media sosial.
Tindakan positif ini dapat membantu remaja memanfaatkan media sosial sebagai
yang bermanfaat, serta membangun dampak yang positif dalam komunitas daring
mereka.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Interaksi dan ekspresi diri: Media sosial memungkinkan remaja untuk terhubung
bagi mereka.
berlebihan.
15
Isolasi sosial dan gangguan hubungan interpersonal: Remaja mungkin mengalami
media sosial:
media sosial.
waktu penggunaan.
B. Saran
Sudah selayaknya bagi setiap elemen masyarakat, baik itu anak-anak, remaja
dan orang tua menggunakan media sosial secara bijak, tidak berlebihan dan
digunakan hanya ketika dapat memberi manfaat agar terhindar dari kecanduan
media sosial. Remaja saat ini sudah seharusnya menggunakan jaringan internet
secara bijak sehingga kita tidak menjadi orang yang mencandu akan jejaring
sosial. Sebaiknya para pengguna situs jejaring sosial ini tidak harus berhenti total
untuk tidak menikmati situs tersebut, namun lebih bijak kalau secara perlahan
Instagram dan lain - lain. Implementasikan sosial media dengan baik dan benar,
16