DISUSUN OLEH :
Kelompok 1
Amelia putri
Asih
Fajriyah Masfufah
Ramona Fitriyani
Siti Julaeha
Siti Patmala
Terimakasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan benar.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami
sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah
selanjutnya yang lebih baik lagi.
ii
DAFTAR ISI
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memberi
feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan
tak terbatas. Tidak dapat di pungkiri bahwa media sosial mempunyai pengaruh yang besar dalam
kehidupan seseorang. Seseorang yang awalnya kecil bisa menjadi besar dengan media sosial, atau
sebaliknya. Bagi masyarakat khususnya kalangan remaja, media sosial sudah menjadi candu yang
membuat penggunanya tiada hari tanpa membuka media sosial.
Kalangan remaja yang mempunyai media sosial biasanya memposting tentang kegiatan
pribadinya, curhatannya, serta foto-foto bersama teman-teman. Dalam media sosial siapapun dapat
dengan bebas berkomentar serta menyalurkan pendapatnya tanpa rasa khawatir. Hal ini
dikarenakan dalam internet khususnya sangat mudah memalsukan jati diri atau melakukan
kejahatan. Padahal dalam perkembangan di sekolah, remaja berusaha mencari identitasnya dengan
bergaul bersama teman sebayanya. Namun saat ini sering Kali remaja beranggapan bahwa semakin
aktif dirinya di media maka mereka akan semakin di anggap keren dan gaul. Sedangkan remaja
yang tidak mempunyai media sosoial biasanya di anggap kuno atau ketinggalan jaman dan kurang
bergaul.
Kata remaja berasal dari kata bahasa latin adolescere yang berarti tumbuh atau tumbuh
menjadi dewasa. Istilah ini mempunyai arti yang lebih luas lagi dan mencakup kematangan mental,
emosional, sosial,dan fisik. Masa remaja menunjukan dengan jelas sifat transisi atau peralihan
karena remaja belum memperoleh setatus dewasa dan tidak lagi memiliki status anak. Masa remaja
merupakan masa transisi sebab pada saat itu, seseorang telah meninggalkan masa kanak-kanak
namun iya juga belum memasuki masa dewasa kalangan remaja yang menjadi hiperaktif di media
sosial ini juga sering memposting kegiatan sehari-hari mereka yang seakan menggambarkan gaya
hidup mereka yang mencoba mengikuti perkembangan jaman. Namun apa yang mereka posting
dimedia sosial tidak selalu menggambarkan keadaan cocial life mereka yang sebenarnya. Ketika
para remaja terbut memposting sisi hidupnya yang penuh kesenangan, tidak jarang kenyataannya
dalam hidupnya mereka ,erasa kesepian. Manusia sebagai actor yang kreatif mampu menciptakan
berbagai hal, salah satunya adalah ruang interaksi dunia maya. Setiap individu mampu
menampilkan karakter diri yang berbeda ketika berada di dunia maya dengan dunia nyata. Penelian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial menjelaskan mengenai apa saja pengaruh
media sosial bagi remaja di masa perkembangannya kemudia untuk mengetahui apa saja pengaruh
terhadap perilaku remaja yang disebabkan oleh media sosial pada sat ini.
5
B. Rumusan Masalah.
Dari uraian latar belakang di atas, maka dapat di rumuskan permasalahannya, yaitu:
2. Apa saja batasan-batasan yang harus di lakukan para remaja terhadap media sosial?
C. Tujuan.
2. Mengetahui apa saja batasan-batasan yang harus di lakukan para remaja terhadap media sosial.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan teori
1) Media sosial
Media Sosial (Social Media) adalah saluran atau sarana pergaulan sosial secara
online di dunia maya (internet). Para pengguna (user) Media sosial berkomunikasi,
berinteraksi, saling kirim pesan,dan saling berbagi (sharing),dan membangun jaringan
(networking). Menurut Wikipedia, media sosial adalah sebuah media online, dengan
para penggunanya (users) bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan
isi meliputi blog, jejaringan sosial, wiki, forum, dan dunia firtual. Blog, jejaringan
sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum
di gunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Media Sosial merupakan alat promosi bisnis efektif karena dapat di akses
oleh siapa saja, sehingga jaringan promosi bisa lebih luas media sosial menjadi
bagian yang sangat diperlukan oleh pemasaran bagi banyak perusahaan dan
merupakan salah satu terbaik untuk menjangkau pelanggan dank klien. Media
Sosial seperti blog , facebook, twitter, dan yaoutube memiliki sejumlah manfaat
bagi perusahaan dan lebih cepat dari media konvensional seperti media cetak dan
iklan Tv, brosur dan selebaran.
7
d. Kelebihan media sosial
Ketika Kita Mendefinisikan Media Sosial sebagai sistem komunikasi maka kita
harus mendefinisikan fungsi-fungsi terkait dengan sistem komunikasi,yaitu:
1. Administrasi
2. Mendengarkan dan Belajar
3. Berpikir dan Perencanaan
4. Pengukuran
3. Menghilangkan kepenatan pelajar, itu bisa menjadi obat stress setelah seharian
bergelut dengan pelajaran di sekolah. Misalnya, mengomentari situs orang lain yang
terkadang lucu dan menggelitik, bermain game, dan lain sebagainya.
8
4. Menghabiskan uang jajan, untuk mengakses internet.
5. Mengganggu kesehatan, terlalu banyak menatap layar handpone maupun komputer
atau laptop dapat mengganggu kesehatan
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tidak dapat di pungkiri bahwa media sosial mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan
seseorang. Seseorang yang awalnya kecil bisa menjadi besar dengan media sosial, atau sebaliknya.
Bagi ,masyarakat khususnya kalangan remaja, ,media sosial sudah menjadi candu yang membuat
penggunanya tiada hari tanpa membuka media sosial.
B. Saran
Seperti yang telah kita ketahui, jejaring sosial memiliki dampak positif dan negatif
tersendiri dalam penggunaanya. Kita sebagai remaja, harus pandai-pandai dalam memilah-milah
bagaimana penggunaan jejaring sosial yang baik dan benar supaya kita tidak terjerumus ke hal-hal
yang negatif.
10
DAFTAR PUSAKA