Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Studi Islam Kontemporer Dosen
Pembimbing Bapak Fazlul Rahman MA. Hum.
Alhamdulillah, segala puji dan syukur bagi Allah Swt. Yang Maha
Pengasih dan Penyayang, yang selalu membimbing hamba-nya dengan penuh
kasih sayang. Dialah yang mengatur segalanya, dialah yang kita sembah dan
hanya dialah yang menciptakan kita serta hanya kepada dialah juga kita
kembali. Shalawat dan salam tercurah limpahkan kepada baginda Rasulullah
Saw., sang pembawa risalah, penuntun umat, teladan umat hingga akhir
zaman, pembimbing umat dalam kehidupan dunia dan akhirat.
Penulis
BAGIAN I
BAGIAN II
BAGIAN III
BAGIAN IV
BAGIAN V
BAGIAN VI
BAGIAN VII
Abstrak :
Tujuan penulisan karya ilmiah ini untuk mengetahui dan memahami sebuah
metode pembelajaran yang digunakan dari klasik sampai modern diantaranya
1) metode drill, 2) eksperimen, 3) pemontrasi, 4) inqury . 5) bercerita, 6)
permainan dua simulasi, 7) discovery (penemuan), 8) micro teaching, 9)
model belajar, 10) imitasi, 11) ceramah, 12) menulis, 13) dialog .
Kata kunci : metode pembelajaran pada massa klasik sampai
modern.
DI ERA MODERN
Homsawati (shofikhomsawati@gmail.com)
Abstrak
1. Pengertian Tasawuf
Dari segi bahasa terdapat sejumlah kata atau istilah yang dihubung-
hubungkan para ahli untuk menjelaskan kata tasawuf. Dari segi Linguistik
(kebahasan) ini segera dapat dipahami bahwa tasawuf adalah sikap mental
yang selalu memelihara kesucian diri, beribadah, hidup sederhana, rela
berkorban untuk kebaikan dan selalu bersikap bijaksana. Sikap jiwa yang
demikian itu pada hakikatnya adalah akhlak yang mulia.
Adapun pengertian tasawuf dari segi istilah atau pendapat para ahli
amat bergantung kepada sudut pandang yang digunakanya masing-masing
selanjutnya jika sudut pandang yang digunakan manusia sebagai makhluk
yang harus berjuang, maka tasawuf dapat didefinisiokan sebagi upaya
memperindah diri dengan akhlak yang bersumber dari ajaran agama dalam
rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT. (Ahmad, Abdul Fattah Sayyid.
: 2005)
Ada definisi tasawuf seperti yang dikemukakan Abul Hasan Ats-
Tsauri. Menurutnya “Tasawuf berarti membenci dunia dan mencintai Allah.”.
Berarti tasawuf bisa diartikan sebagai “berzuhud di dunia, mengkhususkan
semua amal hanya bagi Allah, dan meninggalkan hal-hal yang dapat
membangkitkan syhawat.” Menurut Al-Junaidi, “Tasawuf berarti engkau
dikhususkan oleh Allah dengan kejernihan.” Asy-Syibli mengatakan,
“Tasawuf adalah memulai dengan mengenal (ma’rifat) Allah dan mengakhiri
dengan mengesakan Allah.”
Al-Kittani mengatakan, “Tasawuf berarti shafaa’ (jernih) dan
musyaahadah (menyaksikan).”. Adapun definisi yang saya pilih adalah
definisi kedua yang disampaikan Al-Kittani, yaitu “Tasawuf berarti shafaa’
(jernih) dan musyaahadah (menyaksikan).” Dengan demikian tasawuf berarti
“menjernihkan hati dan mengikhlaskan/memurnikan ibadah semata hanya
untuk Allah.” Jika seorang hamba telah ikhlas demi Allah, mengikuti
perintahNya, menjauhi larangan-Nya, serta telah menjernihkan hatinya, maka
ia telah mendapatkan kedudukan musyhadah. Definisi dikuatkan oleh Dr.
Abdul Halim Mahmud. Dia mengatakan, “Jika kita memperhatikan definisi
yang disampaikan oleh Al-Kittani, maka kita menjumpai definisinya telah
Dari sikap mental yang demikian itu kehadiran ilmu pengetahuan dan
teknologi telah melahirkan sejumlah problematika masyarakat modern
sebagai berikut :
Allah berfirman
Artinya :
“Orang-orang yang berjihad untuk mencari keridhoan kami, benar-
benar akan kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami ” (Al-‘Ankabut
{29}:69).
Jadi jika ada yang mengklaim bahwa ia telah dibukakan sedikit
celah menuju jalan kebenaran atau ia merasa bahwa dirinya sudah benar,
namun ia tidak melakukan dengan proses mujadah maka ia telah salah sangka
atau salah kaprah dengan keadaannya.
“ Barang siapa menghiasi dirinya dengan mujahadat maka akan
memperbagus batinnya dengan musyahadah ” – Abu ‘Ali Al-Daqqoq.
Jika masyarakat perkotaan atau mayarakat modern berusaha untuk
mencapai keridhoan allah maka setidaknya harus memperbagus batinnya
dengan musyahadah namun juga menyempurnakan aqidah nya dengan baik.
“ Barang siapa yang memuliakan diri maka ia telah merendahkan
agama” – Abu Umar Ibnu Nujaid. (Aguk irawan, Lc . : 2015/109-113)
Maksud dari perkataan Ibnu Nujaid, jika seseorang hanya bekerja
untuk memuliakan dirinya dalam segala hal dan pasti akhirnya akan timbul
rasa riya’, dan hal itu yang dapat merendahkan agama karena mereka hanya
memuliakan diri tanpa mengetahui bahwa yang patut dimulyakan itu hanya
allah SWT.
Jadi sudah jelas bahwa semua yang telah ditakdirkan kepada kita
pasti akan datanag dengan sendirinya tanpa kita meminta pun pasti akan
datang karena sudah memang bagian kita. Jadi yakini saja bahwa semua yang
ada pada kita itulah takdir kita yang telah ditentukan.
Tawakkal juga bisa diqiyaskan seperti anak bayi yang tidak
mengetahui apa yang ia tuju selain pada puting susu ibunya. Oleh karena itu,
orang yang bertawakkal tidak bertuntut kecuali menuju tuhannya.
5. Sabar
Allah berfirman
Artinya: “ Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan
kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertaqwalah kepada
allah SWT, supaya kamu beruntung”(al-imron{3}: 127).
Sabar itu, ada berbagai macam bentuk kesabaran salah satunya
bersabar karena allah yakni sabar dalam menjalani perintah dan bersabar
dalam menjalani semua larangan Allah, ada pula bersabar karena kehendak
allah atau skenario yang telah allah kehendaki berupa cobaan , ujian dan hal
yang lain yang menguji kesabaran seseorang, ada pula bersabar karena allah,
bersabar atas apa yang telah dijanjikan allah pada hambanya, berupa
pertolongan , rejeki, mati, bebas dari masalah, dan yang lainnya.
Yahya Ibnu Mu’adz al-Razi bertutur “ Laku sabar kaum pecinta
tuhan (al-muhibbin) lebih berat dibanding laku sabra orang-orang ahli zuhud.
Alangkah mengagumkan mereka bersabar.”. Lalu ia bersyai. (Aguk irawan,
Lc . : 2015/163-168).
Jadi penulis tafsirkan bahwa untuk berbuat sabar itu sangatlah sulit,
apalagi pada zaman modern saat ini, sungguh untuk menyempurnakan rasa
Dari sinilah penulis mengetahui bahwa ridha itu pusat pertama jika
kita ridha pasti kita akan melakukan segala seuatu dengan rasa ikhlas, syukur,
sabar, dan yang lainnya.
Abdul Fattah Sayyid, Ahmad, 2005, Tasawuf antara Al-Ghazali & Ibnu
Taimiyah(Jakarta, Khalifa).
(ainunzahria186@gmail.com)
Anisatul Khoiroh
Umi Syarifah
(umisyarifah876@yahoo.com,)
Abstrak
1. Pengertian Sorogan
Kata sorogan berasal dari bahasa Jawa “sorog” artinya
‘menyodorkan’. Dalam kamus besar bahasa Indonesia “sorog” artinya kayu
panjang untuk menjolok buah, sedangkan “sorogan” artinya hasil menjolok
buah. Menurut Wahyu Utomo metode sorogan adalah sistem belajar dimana
santri maju satu persatu untuk membaca dan menguraikan isi kitab dihadapan
seorang guru atau kyai. Sejalan dengan pendapat itu Mbah Ma’sum Lasem
(pengasuh PP Al-Hidayat Lasem) yang memberlakukan dua cara pengajaran
yaitu bendongan dan sorogan memberikan pengertian sorogan adalah sebuah
sistem dimana seorang santri membaca kitab-kitab kuning satu persatu
dihadapan kyai (Muhammad Lutfi Thomafi, 2007: 106-107). Zamakh Syari
Dhofier memberikan pengertian metode sorogan adalah murid mendatangi
guru yang akan membacakan beberapa dari Al-Qur’an dan menerjemahkan
kata demi kata dan yang pada gilirannya murid mengulangi dan
menerjemahkan sepersis mungkin seperti yang dilakukan gurunya
(Suprihatiningsih, 2016: 35-36). Menurut Sofyan Rofi (2016: 35) dalam
bukunya Sejarah Pendidikan Islam Indonesia memberikan pendapatnya
bahwa sorogan adalah metode pengajaran dengan cara santri menghadap
guru seorang demi seorang dengan membawa kitab yang dipelajari
diklasifikan berdasarkan tingkatan-tingkatan. Ada yang ditingkat awal,
menengah dan atas.
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa metode
sorogan adalah suatu metode dimana seorang santri menghadap guru (ustadz
atau kyai) secara langsung (face to face) dengan membawa kitab dan
membacanya kemudian dibenarkan secara langsung oleh kyai atau ustadz
kesalahannya.Metode sorogan merupakan kegiatan pembelajaran bagi santri
yang lebih menitikberatkan pada pengembangan kemampuan perseorangan
(individu) dibawah bimbingan seorang ust atau kyai. Pembelajaran dengan
sistem sorogan ini biasanya dianggap penting dan membantu memahami teks.
Menurut Mbah Ma’sum Lasem “sorogan ini termasuk metode belajar siswa
aktif (CBSA). Ini adalah satu-satunya metode yang paling bisa dipertanggung
jawabkan dan dapat membiasakan santri untuk memiliki sikap tanggung
Elok Mubsyiroh
(mubsyirohelok@gmail.com)
Romdatul Azqiyah
Ulfa Nur Rosidah
(ulfanurr474@gmail.com)
Abstrak
Ada tiga hal yang menjadi ciri khas dari adanya globalisasi, yakni makanan
(foot), pakaian (fashion) dan hiburan (fun). Dampak dari terjadinya
globalisasi sungguh merubah pola kehidupan manusia ketiga hal tersebut
diatas, mulai dari gaya hidup yang semakin konsumtif, pragmatisme; segala
sesuatu hanya sealu bisa diukur dengan materi termasuk dunia pendidikan
yang selalu berorientasi kepada dunia kerja dan kepentingan pasar. Manusia
sudah dikendalikan oleh mesin dan menjadi mesin-mesin oleh kepentingan
tertentu. Ketika terjadi globalisasi dampaknya terhadap dunia pendidikan,
maka tujuan pendidikan hanyalah untuk kerja, maka pada akhirnya yang
terjadi komersialisasi pendidikan dalam segala tingkatan, mulai dari jenjang
pendidikan paling rendah hingga perguruan tinggi. Bahkan bisa terjadi
penodaan terhadap dunia pendidikan, seperti pemalsuan ijazah dan
sebagainya. Menghadapi yang demikian, pendidikan Indonesia bukan berarti
antipatif (eksklusif) terhadap globalisasi, tetapi juga harus mampu mendesain
pendidikan kita (Indonesia) mampu tampil dan bersaing dalam pentas global
sesuai dengan tuntutan masyarakat dalam dunia kerja tanpa menghilangkan
identitas dan karakter bangsa sendiri. Sebagai lembaga pendidikan yang
mengajarkan ilmu-ilmu agama (al-din) juga hendaknya membuka diri dengan
model pendidikan modern agar santrinya (out put-nya) bisa tampil sebagai
bentuk respon terhadap dunia global dengan mempunyai dasar (basic)
pendidikan agama yang dibarengi dengan pendidikan akhlaq.
1.Pengertian Pesantren
Pondok pesantren berawal dari seorang kyai disuatu tempat,
kemudian datang santri yang ingin belajar agama kepadanya. Setelah
semakin hari semakin banyak santri yang datang, timbullah insiatif untuk
mendirikan pondok atau asrama di samping rumah kyai. Pada zaman dahulu
kyai tidak merencanakan bagaimana membangun pondoknya itu, namun
yang terpikir hanyalah bagaimana mengajarkan ilmu agama supaya dapat
dipahami da dimengerti oleh santri. Kyai saat itu belum memberikan
perhatian terhadap tempat-tempat yang umumnya sangat kecil dan sederhana.
Mereka menempati sebuah gedung atau rumah kecil yang mereka dirikan
sendiri di sekitar rumah kyai. Semakin banyak jumlah santri, semakin
bertambah pula gubu yang didirikan. Para santri selanjutnya memopulerkan
keberadaan pondok pesantren tersebut, sehingga menjadi terkenal kemana-
mana. Seperti contoh pondok-pondok yang timbul pada zaman Walisongo.
Pondok pesantren di Indonesia memiliki peran yang sangat besar, baik bagi
kemajuan islam itu sendiri maupun bagi bangsa Indonesia secara
keseluruhan. Berdasarkan catatan penelitian yang ada bahwa pendidikan
agama di Nusantara telah dimulai sejak tahun 1956. Kegiatan agama inilah
yang kemudian dikenal dengan nama Pondok Pesantren. Bahkan dalam
catatan Howard M. Federspiel, salah seorang pengkaji ke-islaman di
Indonesia, menjelang abad ke-12 pusat-pusat studi di Aceh (Pesantern
disebut dengan nama Dayah di Aceh) dan Palembang (Sumatra), di Jawa
Timur dan di Gowa (Sulawesi) telah menghasilkan tulisan-tulisan penting
dan telah menarik santri umtuk belajar.
Pada awalnya pesantren berperan sebagai pusat pengemblengan dan
penyiaran nilai-nilai yang berkaitan dengan keislaman. Dalam
perkembangannya, pesantren semakin memperlebar wilayah yang tidak
2.Pola konsumsi
3.Pola hiburan
Arizatul nazilah
Desi nur kumalasari
(desikumalasari62@yahoo.com)
Nurul ma’rifah
(marifanurul64@gmail.com)
Abstrak
B. Pembahasan
Para ulama pun telah membahas masalah telepon ini beserta adab-
adab dalam menggunakan perangkat ini. Hal-hal apa saja yang perlu dijaga
dan penting untuk diperhatikan. Seorang diantaranya Syaikh Dr. Bakar
AbuZaid, beliau menulis sebuah kitab berjudul “ Adabu Hatif” (adab
menelepon) dengan sangat bagus dan mendapat pujian. Telepon genggam,
ponsel, sesungguhnya sama seperti telepon biasa. Hanya saja ponsel memiliki
beberapa fasilitas khusus yang tidak dimiliki telepon rumah biasa. Salah satu
yang membedakan adalah ponsel lebih bersifat pribadi dan hanya dipegang
oleh satunorang tertentu. Berbeda dengan telepon rumah yang biasanya
dipasang di tempat umum, misal rumah atau kantor.
Ada beberapa catatan penting agar penggunaan piranti ini lebih bijak
dan berhati-hati,sehingga pengguna piranti ini benar-benar memeberikan
manfaat seperti yang diharapkan serta tidak menyebabkan datangnya ke
mudharat-an bagi si empunya.
a. Menyingkat pembicaraan
d. Tidak menggunakan ponsel pada saat berada di majelis ilmu atau pada
forum –forum besar secara umum.
Mudharat Handphone
b. Pemborosan
Bagi seorang siswa jika tidak ada kontrol dari guru atau orang tua,
alat komunikasi bisa digunakan untuk menyebarkan gambar-gambar yang
menagandung unsur porno, dan sebaginya yang sama sekali tidak layak untuk
dilihat oleh seorang pelajar. Dan pada akhirnya sangat berpotensi
mempengaruhi sikap dan prilaku.
الحديث االول عن اميرالمؤمنين ابي حفص عمربن الخطاب رضي هللا عنه قال سمعت
فمن كانت. وإنما لكل امرىء ما نوى،رسول هللا صلى هللا عليه وسلم يقول إنما األعمال بالنيات
ومن كانت هجرته لدنيا يصيبها أو امرأة ينكحها،هجرته إلى هللا ورسوله فهجرته إلى هللا ورسوله
فهجرته إلى ما هاجر إليه ” رواه إماما المحدثين أبو عبدهللا محمد ابن إسماعيل بن إبراهيم بن المغيرة
وأبو الحسين مسلم بن الحجاح بن مسلم القشيري في صحيحيهما اللذيب هما،بن بردزبه البخاري
أصح الكتب المصنفة
ور ٍة إجأ ََل اًل لَهُ َوتَك ِأري اما َ َف َونَحأ ِو ِه ا أل َخ ََل َء ِم أن
َ غي ِأر ض َُر َوا أل ُمت َّ ِجهُ تَحأ ِري ُم إ أد َخا ِل ا أل ُم أ:قَا َل أاْل َ أذ َر ِع ُّي
ِ صح
Artinya : Imam Al-Adzra’i berkata : pendapat yang tepat adalah
haram membawa Mushhaf dan semisalnya ke dalam toilet tanpa dhorurot.
Ini dilakukan sebagai wujud pengagungan dan pemuliaan terhadap Mushaf.
c) Karena manusia senang jika bacaan imamnya bagus, dan jika dia
membutuhkan untuk membawa mushhaf supaya bacaannya lebih bagus,
maka hal itu dibolehkan. (Al-Ahkam al-Fiqhiyah al-Muta’alliqah
bistikhdam bil Hatif al-Naqqal,. 91-93)
Pemilik HP, mau- tidak mau harus memilih rigtone untuk nada
panggilan dan SMS yang masuk, akan tetapi seorang muslim tidak boleh
memilih ringtone sesuka hatinya, tetapi harus memilih ringtone yang tidak
bertentangan dengan syari’at.
a) Hanya dengan beberapa kata saja seperti satu bait atau dua bait sya’ir saja.
( Syaikh Ibnu Baz dalam Fatawa Nur Ala ad-Darb no.12312.)
b) Tidak dijadikan kebiasaan sehari- hari, tetapi hanya suatu saat saja, seperti
ketika merindukan keluarganya, untuk menyemangati diri, untuk
menghilangkan lelahnya perjalanan, dan semisalnya, dan hal ini tidak
c) Kata- kata yang diucapkan adalah kata- kata yang baik bukan kata- kata
kotor, bukan tentang syahwat, bukan tentang keindahan wanita dan
menjurus kepada persetubuhan atau perselingkuhan.
d) Tidak dengan suara yang mengundang fitnah, dan tidak menghalangi dari
kewajiban seperti meninggalkan salat dan semisalnya. (Muhammad bin
Salih al-Utsaimin no.208630)
http://www.nu.or.id/post/read/56821/bolehkah-membawa-hp-berisi-aplikasi-
al-qurrsquoan-ke-toilet
http://www.assunnahpasuruan.com/fiqih/fiqih-hand-phone
tribunnews.com/Ramadan/2017/07/15mui-ayat-al-quran
Simak lebih rinci perkataan Syaikh Ibnu Utsaimin dalam Nur Ala ad-Darb,
kaset no.337, side A.
Lihat perkataan Syaikh Ibnu Baz dalam Fatawa Nur Ala ad-Darb no.12312.
Nur Aini
( Aini.nyin2013@gmail.com)
Indriani
(yndry0103@gmail.com)
Firda Surayyah
(Firdasurroya@gmail.com)
Abstrak
Pokok permasalahan penelitian adalah, Bagaimana Tinjauan Hukum Islam
dan Undang-Undang pornografi terhadap Pornografi di Media Sosial. Pokok
masalah tersebut selanjutnya dijabarkan dalam beberapa masalah, yaitu
membahas tentang hakikat dan bentuk-bentuk pornografi di media sosial,
dampak tayangan pornografi dikalangan masyarakat, dan tinjauan hukum
Islam dan Undang-Undang pornografi terhadap pornografi. Beberapa
masalah tersebut muncul dengan menggunakan penelitian melewati studi
kepustakaan. Penelitian tersebut diambil dari beberapa dokumen, berupa
data-data yang diperoleh dari perpustakaan melalui penelitian buku-buku
literature, media internet atau alat elektronik lainnya. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
44 Tahun 2008 Tentang Pornografi pada Bab I Ketentuan UmumPasal I Ayat
I, yang dimaksud dengan pornografi adalah gambar, sketsa, ilustrasi, foto,
tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan, gerak
tubuh, atau bentuk pesan lainnya melalui berbagai bentuk media komunikasi
atau pertunjukan di muka umum, yang memuat kecabulan atau eksploitasi
seksual yang melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat. Dalam tinjauan
hukum Islam pornografi secara tegas dilarang dan merupakan perbuatan yang
haram. Hal ini dapat dilihat pada QS.al-Nur/24:30-31 yang menekankan dua
pokok yaitu penahanan pandangan dan menjaga organ seksual. Demikian
pula QS.al-Isra’/17:32 tentang larangan mendekati zina, serta hukuman bagi
pelaku zina QS.an-Nur/24:2. Dalam Islam pornografi dikaitkan dengan
perbuatan zina, dan memberikan hukuman yang berat kepada pelaku zina.
A. Pengertian Pornografi
Istilah atau kata pornografi merupakan kata yang berasal dari bahasa
Yunani, yakni porne yang artinya pelacur dan graphein yang artinya
ungkapan. Jadi berdasarkan asal katanya, pornografi berarti ungkapan pelacur
atau yang merujuk kepada segala karya, baik yang dituangkan dalam bentuk
tulisan atau lukisan yang menggambarkan pelacur. Sedangkan istilah porno
bisa mencakup baik tulisan, gambar, lukisan maupun kata-kata lisan, tarian
serta apa saja yang bersifat cabul.(Tjipta Lesmana, 1995: 70)
“Pornografi adalah materi seksualitas yang dibuat oleh manusia dalam bentuk
gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak,
animasi, kartun, syair, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan
komunikasi lain melalui berbagai bentuk media komunikasi atau pertunjukan
di muka umum, yang dapat membangkitkan hasrat seksual atau melanggar
nilai-nilai kesusilaan dan masyarakat”.
A. Pengertian
1. Pengertian Hukum Islam
Hukum Islam terdiri atas dua kata yakni hukum dan Islam. Hukum
seperti dikemukakan oleh para ahlinya selalu tidak dapat didefinisikan secara
tuntas. Oleh karena itu, kesepakatan yang diperoleh para ahli hukum ialah
bahwa tidak mungkin mendefinisikan hukum yang demikian banyak
aspeknya dengan kata-kata hingga tuntas. Namun, guna memberikan
gambaran secara garis besar dan untuk lebih memudahkan pemahaman
terhadap konsepsi selanjutnya, dikutip pendapat Abdul Rauf mengenai
hukum, Menurutnya hukum adalah peraturan-peraturan yang terdiri atas
ketentuan-ketentuan suruhan dan larangan yang menimbulkan kewajiban dan
atau hak.
Kata Islam berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata (salima, yaslimu,
salamatun), yang berarti selamat, sentosa, tunduk, patuh dan damai. Menurut
Idris Ramulyo Islam adalah agama penutup dari semua agama-agama yang
diturunkan berdasarkan wahyu ilahi (Alquran) kepada Nabi Muhammad saw.
a.Memelihara agama
b.Memelihara jiwa
c.Memelihara akal
d.Memelihara keturunan, dan
e.Memelihara harta, yang kemudian disepakati oleh ilmuan ilmu
hukum lainnya.
Mohammad Muslehuddin menambahkannya dengan tujuan hukum
Islam yang keenam, yaitu untuk memelihara kehormatan diri. Pemeliharaan
Terjemahnya :
ض فَ َكأَنَّ َما
ِّ سا ٍد فِّي ْاأل َ ْر ً ِّم ْن أَجْ ِّل َٰذَلِّكَ َكت َ ْبنَا َعلَ َٰى َبنِّي إِّس َْرائِّي َل أَنَّهُ َمن قَت َ َل نَ ْف
َ َسا بِّ َغي ِّْر َن ْف ٍس أَ ْو ف
Terjemahnya:
“Oleh karena itu kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil,
bahwa: Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan
karena orang itu (membunuh) orang lain atau bukan karena
membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah
membunuh manusia seluruhnya, dan barang siapa yang memelihara
kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara
kehidupan manusia semuanya. Dan Sesungguhnya telah datang
kepada mereka Rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-
keterangan yang jelas, kemudian banyak di antara mereka sesudah
itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan
dimuka bumi”.
ان
ِّ ط َ ش ْي
َّ س ِّّم ْن َع َم ِّل ال ٌ ْصابُ َو ْاأل َ ْز َال ُم ِّرج َ ََ ا أَيُّ َها الَّ ِّذينَ آ َمنُوا إِّنَّ َما ْال َخ ْم ُر َو ْال َم ْيس ُِّر َو ْاألَن
ضا َء فِّي ْالخ َْم ِّر َ طانُ أَن يُوقِّ َع بَ ْينَ ُك ُم ْالعَدَ َاوةَ َو ْالبَ ْغ َّ {إِّنَّ َما ي ُِّريد ُ ال90} َفَاجْ تَنِّبُوهُ لَعَ َّل ُك ْم ت ُ ْف ِّلحُون
َ ش ْي
(91) َص َالةِّ ۖ فَ َه ْل أَنتُم ُّمنتَ ُهون َّ َّللاِّ َو َع ِّن ال ُ ََو ْال َم ْيس ِِّّر َوي
َّ صدَّ ُك ْم َعن ِّذ ْك ِّر
Terjemahnya:
ً س ِّب
{32} يال َ شةً َو
َ سا َء ّ ِّ َو َال ت َ ْق َربُوا
ِّ َالزنَا ۖ ِّإنَّهُ َكانَ ف
َ اح
Terjemahnya:
a) Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun
bisa ke berbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS
ataupun internet.
b) Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gate
keeper.
c) Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding
medialainnya.
d) Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi.
(http://www.gurupendidikan.com/21-ciri-pengertian-mediasosial-
menurut para ahli dampak- positif-negatifnya/. : 2017).
Perkembangan media sosial yang pesat ini tidak hanya terjadi pada
negara-negara maju saja, di negara berkembang seperti tanah air kita ini
Indonesia, banyak user atau pengguna media sosial dan perkembangan yang
pesat ini bisa menjadi pengganti peran media massa konvensional dalam
menyebarkan berita atau informasi. Selain itu, Indonesia menempati urutan
ke-5 di dunia dalam penggunaanakun twitter. Selain untuk membagi
informasi, media sosial maupun internet juga dapat dijadikan sebagai sutau
kegiatan bisnis, seperti membuka toko online.
Pada saat Facebook muncul pertama kali, media sosial ini memiliki
pengguna mencapai 400 juta pengguna. Lalu pada tahun 2008 juga, Friends
Reunited dijual dan akhirnya menghilang sampai sekarang. Pada tahun 1995,
internet baru memiliki satu juta situs. Sementara, tiga tahun berikutnya,
industri dotcom sudah sulit diprediksi. Data terakhir hanya menunjukkan
pengguna internet dunia, yang diperkirakan mencapai 1,97 miliar atau hampir
30 persen dari total populasi di dunia. Dari info grafik ini juga menunjukkan
bagaimana bisnis di media sosial cukup kejam, bagaimana MySpace yang
menggeser Friendster, tapi lalu akhirnya harus menyerah oleh Facebook.
Google+ mungkin belum tampak cukup besar untuk menggeser Facebook,
tapi kalau melihat kurun waktu yang dibutuhkan, Facebook butuh 4 tahun
untuk berjaya, dan MySpace butuh 5 tahun. Kemungkinan apapun bisa terjadi
Google+ yang baru lahir 2011.
(http://sugikshare.blogspot.co.id/2013/10/sejarah-sosial-media-dan-
perkembangan.html .: 2017)
Terjemahnya:
ً ِّسب
{32}يال َ شةً َو
َ سا َء ّ ِّ َو َال ت َ ْق َربُوا
ِّ َالزنَا ۖ ِّإنَّهُ َكانَ ف
َ اح
Terjemahnya :
َّللاِّ ِّإ ْن ُك ْنت ُ ْم ِّ اح ٍد ِّم ْن ُه َما ِّمائَةَ َج ْلدَةٍ ۖ َو َال ت َأ ْ ُخ ْذ ُك ْم ِّب ِّه َما َرأْفَةٌ فِّي د
َّ ِّين ِّ الزانِّي فَاجْ ِّلد ُوا ُك َّل َو َّ الزانِّيَةُ َوَّ
{2} َطائِّفَةٌ ِّمنَ ْال ُمؤْ ِّمنِّين َ اَّللِّ َو ْاليَ ْو ِّم ْاْل ِّخ ِّر ۖ َو ْليَ ْش َهدْ َعذَابَ ُه َما
َّ تُؤْ ِّمنُونَ ِّب
“Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, Maka deralah tiap
tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas
kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama
Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan
hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan
orang-orang yang beriman.”
///D:/mozilla/Hadhorotuna%20%20pornografi%20dan%20pornoaksi.htm . (1
April 2017).
http://www.gurupendidikan.com/21-ciri-pengertian-mediasosial-menurut
para ahli dampak- positif-negatifnya/. (09 Oktober 2017).
http://sugikshare.blogspot.co.id/2013/10/sejarah-sosial-media-dan-
perkembangan.html (09 Oktober 2017)
http://www.lampuislam.org/2015/02/efek-berbahaya-pornografi.html (09
Oktober 2017)
http://ronny-hukum.blogspot.co.id/2014/06/aturan-hukum-ttg-
pornografi.html(09 Oktober 2017)
Hosniyah
Izza nailufar
(nailufar.lmj@gmail.com)
Mega silvia
(megasilviapuma@gmail.com)
Siti sofiatul jannah
(sofiatuljannah5@gmail.com)
Abstrak
Membicarakan kaum wanita dan kedudukannya dalam kehidupan sosial,
maka tentulah sangat menarik, apalagi dalam masyarakat yang secara umum
bersifat patrilineal(memuliakan kaum lelaki dalam semua aspek kehidupan).
Diketahui bahwa wanita bagian dari eksistensi komunitas basyari(insani).
Eksistensi wanita meniscayakan eksistensi pria dan sebaliknya. Pada zaman
jahiliyyah kondisi kaum wanita sangat terpojokkan , hak-hak nya di rampas
sehingga datang islam yang membebaskan nya. Dalam masyarakat modern
ini hal tersebut di kenal dengan istilah “emansipasi” .Wanita adalah sentral
peradaban, merekalah yang membentuk sebuah generasi dan mereka adalah
pendidik utama dan yang pertama. Sebagai pendidik pertama sebuah generasi
, wanita harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan dan hambatan
dalam melaksanakan misi islam. Yang paling penting bagaimana harus
mempersiapkan generasi muslimah sebagai mata rantai yang
menghubungkan pada generasi berikutnya. Pada era globalisasi ini banyak
ancaman-ancaman perang nilai yang datang diam-diam lewat materi hiburan
yang hadir bersama perangkat tehnologi. Untuk melindungi pengaruh negatif
pada kehidupan keluarga, maka wanita muslimah mendapat tantangan untuk
dapat memerankan diri secara baik melalui berbagai upaya dalam kehidupan
keluarga khusunya dan masyarakat pada umumnya.