Anda di halaman 1dari 13

agitprop

BY: RULLY ANGRAENI SAFITRI


O
R
A
S
I
ORASI
Orasi, dalam arena politik seringkali
diasosiasikan oleh demonstrasi/aksi massa.
Orasi merupakan sebuah tradisi dari sebuah
pergerakan yang telah lama dikenal.
Tujuan dari orasi adalah: untuk
menyampaikan pendapat di hadapan
public/massa, baik itu dalam demonstrasi
ataupun rapat2 akbar.
ORASI
Ada 2 hal yang harus diperhatikan dalam berorasi
yaitu isiannya yg harus memuat tentang: Agitasi
dan Propaganda. Menurut pendapat seorang
Marxist dari Inggris, Duncan Hallas (seorang
anggota Partai Buruh Sosialis di Inggris), yg
menulis artikel Agitasi dan Propaganda
dinyatakan bahwa, menurut kamus Oxford,
mengagitasi adalah membangkitkan perhatian
(to excite) atau mendorong (stir it up),
sedangkan propaganda adalah sebuah rencana
sistematis atau gerakan bersama untuk
penyebarluasan suatu keyakinan atau doktrin.
ORASI
Kenapa butuh isian Agitasi dan Propaganda dalam
berorasi?
Agitasi itu sendiri memuat isian ttg membakar
semangat massa. Agitasi biasanya sebuah ajakan dalam
sebuah jargon2 yg masih abstrak, kemudian
propaganda-lah yg berperan sebagai penjelas dalam
orasi. Propaganda itu sendiri merupakan aktivitas utk
menjelaskan gagasan kita ke hadapan orang lain lewat
banyak media. Jika dlm demonstrasi, propaganda bisa
kita sampaikan lewat oral-verbal ataupun lewat
selebaran, poster dan spanduk. Isian dari orasi,
selebaran, poster, spanduk haruslah berisi Agitasi dan
Propaganda.
Ada beberapa hal yg harus diperhatikan
dlm orasi yg berbatas waktu singkat:
Pahami tema/isu aksi,
Pilih bahasa yg tepat dlm berorasi usahakan jgn memakai bahasa/logika
yg sulit, agar massa mudah mengerti (ini bukan berarti under estimate).
Runut, tidak melompat2.
Sampaikan Fakta (realita yg paling dekat dgn massa).
Berikan Jalan keluar politik dan ekonomi.
Berikan data. Agar tidak sekedar menuduh, sebaik2nya kita harus sanggup
menyampaikan data.
Berikan agitasi (pengobaran semangat utk melawan). Agitasi bisa dlm
bentuk jargon verbal maupun yel-yel dan sedikit lagu-lagu juang utk
mengobarkan semangat.
Yakin dlm berbicara. Persoalan yakin itu juga harus muncul dlm diri,
artinya, kita sendiri juga harus yakin dgn ideology, perspektif dan stratak
kita.
Pahami kondisi audiens/massa/pendengar.
AGITASI
Dalam makna denotatifnya, agitasi berarti hasutan
kepada orang banyak untuk mengadakan huru-hara,
pemberontakan dan lain sebagainya. Kegiatan ini
biasanya dilakukan oleh tokoh/aktivis partai politik,
ormas dan lain sebagainya dalam sesi pidato
maupun tulisan. Dalam praktek, dikarenakan
kegiatan agitasi yang cenderung menghasut maka
seringkali disebut sebagai kegiatanprovokasi atau
sebagai perbuatan untuk membangkitkan
kemarahan. Bentuk agitasi sebetulnya bisa
dilakukan secara individual maupun dalam basis
kelompok (massa).
Seorang propagandis yang, katakanlah, berurusan
dengan persoalan pengangguran, mesti menjelaskan
watak kapitalistis dari krisis, sebab dari tak
terhindarkannya krisis dalam masyarakat modern,
kebutuhan untuk mentransformasikan masyarakat ini
menjadi sebuah masyarakat sosialis, dsb. Secara
singkat, ia mesti menyajikan banyak gagasan, betul-
betul sangat banyak, sehingga gagasan itu akan
dipahami sebagai suatu keseluruhan yang integral oleh
(secara komparatif) sedikit orang. Meskipun demikian,
seorang agitator, yang berbicara mengenai persoalan
yang sama, akan mengambil sebagai sebuah ilustrasi,
kematian anggota keluarga seorang buruh karena
kelaparan, peningkatan pemelaratan (impoverishment)
dsb., dan penggunaan fakta ini, yang diketahui oleh
semua orang, akan mengarahkan upayanya menjadi
penyajian sebuah gagasan tunggal ke massa. Sebagai
akibatnya, seorang propagandis bekerja terutama
dengan mamakai bahasa cetak; seorang agitator
dengan memakai bahasa lisan. (Lenin, 1902)

Anda mungkin juga menyukai