Oleh:
Decequen Putri Setiadi
Kelas
PEMERINTAH PROVINSI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI
2018
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas taufik dan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan maklah ini. Shalawat serta salam senantiasa
kita sanjungkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat,
serta semua umatnya hingga kini. Dan Semoga kita termasuk dari golongan yang
kelak mendapatkan syafaatnya.
Dalam kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah berkenan membantu pada tahap penyusunan hingga selesainya
makalah ini. Harapan kami semoga makalah yang telah tersusun ini dapat
bermanfaat sebagai salah satu rujukan maupun pedoman bagi para pembaca,
menambah wawasan serta pengalaman, sehingga nantinya saya dapat memperbaiki
bentuk ataupun isi makalah ini menjadi lebih baik lagi.
Kami sadar bahwa kami ini tentunya tidak lepas dari banyaknya
kekurangan, baik dari aspek kualitas maupun kuantitas dari bahan penelitian yang
dipaparkan. Semua ini murni didasari oleh keterbatasan yang dimiliki kami. Oleh
sebab itu, kami membutuhkan kritik dan saran kepada segenap pembaca yang
bersifat membangun untuk lebih meningkatkan kualitas di kemudian hari.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Iman kepada rasul-rasul Allah merupakan suatu kewajiban, karena iman
kepada rasul-rasul Allah merupakan rukun iman, yaitu yang keempat. Iman
kepada rasul artinya mempercayai dengan sepenuh hati atas kedatangan rasul,
mulai dari rasul yang pertama yaitu Nabi Adam AS. hingga rasul terakhir yaitu
Nabi Muhammad SAW. Ajaran yang dibawa oleh para nabi dan rasul sejak
Nabi Adam AS. hingga Nabi Muhammad SAW. Merupakan suatu rangkaian
yang memiliki satu tujuan yaitu mengesankan Allah SWT. Berupa syariat atau
hukum tertentu yang kemudian disampaikan atau diajarkan kepada umatnya.
Oleh karena itu, kita sebagai seorang muslim, wajib beriman atau
mempercayai kepada para rasul utusan Allah sehingga dengan hal itu kita akan
mengamalkan semua ajaran yang dibawa oleh rasul utusan Allah tersebut.
Dengan berpegang hidup pada Allah dan sunah rasul maka kita akan hidup
bahagia di dunia dan juga akhirat. Namun, di dalam kehidupan sehari-hari
terkadang kita hanya mengetahui tentang pengertiannya saja itu pun hanya
terbatas, tanpa mengetahui akan pemahamannya lebih dalam dan penerapannya
di dalam kehidupan yang kita jalani atau di dalam kehidupan sehari-hari.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian nabi dan rasul?
2. Apa pengertian iman kepada rasul Allah?
3. Apa dalil iman kepada rasul Allah?
4. Bagaimana sifat-sifat rasul Allah?
5. Apa fungsi iman kepada rasul Allah?
6. Apa fungsi rasul Allah?
7. Apa tugas rasul Allah?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3
untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia agar dijadikan pedoman hidup
demi memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Menurut Imam
Baidhawi, rasul adalah orang yang diutus Allah SWT. dengan syariat yang baru
untuk menyeru manusia kepada-Nya. Sedangkan nabi adalah orang yang diutus
Allah SWT. untuk menetapkan (menjalankan) syariat rasul-rasul sebelumnya.
Sebagai contoh bahwa Nabi Musa adalah nabi sekaligus rasul. Tetapi Nabi
Harun hanyalah nabi, sebab ia tidak diberikan syariat yang baru. Ia hanya
melanjutkan atau membantu menyebarkan syariat yang dibawa Nabi Musa AS.
Iman kepada Rasul Allah merupakan rukun iman yang keempat. Karena
merupakan rukun iman yang keempat, bagi setiap muslim wajib untuk
mengetahui dan mengimani 25 nabi dan rasul tersebut. Nabi adalah manusia
terpilih untuk menerima wahyu dari Allah. Perbedaan nabi dan rasul adalah nabi
menerima wahyu untuk dirinya sendiri, sedangkan rasul menerima wahyu dan
memiliki tugas untuk menyampaikannya pada seluruh umat di dunia.
Muhammad saw. sebenarnya sangat banyak. Di antara para rasul itu ada yang
diceritakan kisahnya di dalam Al-Quran dan ada yang tidak.
َس ُل ِم ْن ذَا ِلك ُّ َ ِمائ َةُ ا َ ْلفٍ َوا َ ْربَعَةٌ َو ِعش ُْر ْونَ ا َ ْل ًفاا: اء ؟ قَا َل
ُ لر ُ َيا َر: ع َْن أَبِى ذَر قَا َل
ِ َس ْو َل هللاِ َك ْم ِع َّدةُ اْالَ ْنبِي
)(ر َواهُ أَحْ َمدَ غ ِفي ًْرا َ عش ََر َج ًّما َ َسة َ ثَالَثَةُ ِمائ َ ٍة َو َخ ْم
"Dari Abu Dzar ia berkata: Saya bertanya, wahai Rasulullah : berapa
jumlah para nabi? Beliau menjawab: Jumlah para Nabi sebanyak 124.000
orang dan di antara mereka yang termasuk rasul sebanyak 315 orang suatu
jumlah yang besar." (H.R. Ahmad)
10. Memberi keputusan di antara manusia dengan adil dan tidak aniaya
11. Menyerukan pada tiap-tiap umat agar menyembah Allah dan menjauhi tagut
dan lain-lain.
A. Kesimpulan
Beriman kepada rasul Allah merupakan hal yang wajib dan patut
diketahui oleh setiap umat muslim di seluruh dunia. Pengertian beriman kepada
rasul Allah berarti adalah kita harus mengimani atau mempercayai adanya
rasul-rasul Allah.
Pengertian rasul adalah rasul adalah lelaki pilihan dan yang diutus oleh
Allah dengan risalah kepada manusia. Rasul merupakan yang terbaik di antara
manusia lainnya sehingga apa yang dibawa, dikatakan dan dilakukan adalah
sesuatu yang terpilih dan mulia dibandingkan dengan manusia lain.
Jadi, beriman kepada rasul-rasul Allah merupakan hal yang sangat
berharga dan patut dipelajari. Karena, selain memberikan hikmah-hikmah yang
sangat bermanfaat juga memberikan pembelajaran dan teladan bagi kehidupan
kita baik di dunia maupun di akhirat. Kita sebagai manusia harus mempelajari
lebih dalam, memahami lebih luas, dan menerapkannya di dalam kehidupan kita
tentang beriman kepada rasul-rasul Allah agar kita dapat menjadi yang lebih
baik di setiap harinya, dan mendapat kehidupan yang bahagia di dunia maupun
di akhirat.
B. Saran
Kita sebagai umat muslim harus mampu menerapkannya di dalam
kehidupan sehari-hari, dengan menunjukkan contoh-contoh perilaku beriman
kepada rasul-rasul Allah.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://sman2kusambi.blogspot.com/2017/09/makalah-iman-kepada-rasul-rasul-
allah.html
http://rivalbramantio31.blogspot.com/2018/01/makalah-tentang-iman-kepada-
rasul-rasul.html
http://islamicpwr.blogspot.com/2012/10/iman-kepada-rasul-allah.html
http://coretan-berkelas.blogspot.com/2014/02/pengertian-nabi-dan-rasul.html
https://www.sepengetahuan.co.id/2015/10/pengertian-nabi-dan-rasul-beserta-
perbedaannya.html