Anda di halaman 1dari 24

PENGARUH MEDIA SOSIAL DENGAN INTERAKSI SOSIAL

SISWA/SISWI DI SEKOLAH MI HULURAWA 2

PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan untuk Memenuhi Ujian Tengah Semester Ganjil
Mata Kuliah Metode Penelitian Kuantitatif Pendidikan Agama Islam

SITI NURRIFDAH PERTIWI


201105010656

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM


UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR 2022 M / 1443 H

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1


A. Latar Belakang ................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 4
D. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................. 5
A. Pengaruh Media Sosial ................................................................................... 5
1. Pengertian Media
Sosial ............................................................................. 5
2. Karakteristik
Media ................................................................................... 8
3. Dampak menggunakan Media
Sosial ......................................................... 9
B. Interaksi Sosial .............................................................................................. 10
C. Hipotesis Penelitian ....................................................................................... 11
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 12
A. Metode Penelitian ......................................................................................... 12
B. Populasi dan Sample .................................................................................... 13
C. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 13
D. Teknik Analisis Data .................................................................................... 13
E. Lokasi dan Waktu ........................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan kemajuan teknologi secara umum adalah sesuatu yang

tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan

berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan

untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia, Memberikan

banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas.

Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat

yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir

ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan

manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negative

(Fajar & Machmud, 2020).

Sekolah merupakan tempat pelaksanaan belajar dan mengajar, serta

wadah bagi siswa untuk memperoleh pelajaran. Sekolah adalah tempat

pembentukan karakter bagi siswa yang sangat memengaruhi perkembangan

kognitif dan afektif siswa. Sekolah juga merupakan tempat kedua bagi siswa

setelah rumah dimana siswa akan lebih banyak menghabiskan waktu

efektifnya, sudah semestinya menyediakan selain kenyamanan fisik juga

kenyamanan psikologis. Kenyamanan secara psikologis penting untuk

didapatkan siswa sehingga siswa memiliki penilaian positif terhadap

lingkungan sekolah (Kosanke, 2019).

Kondisi pembelajaran di Indonesia pada umumya telah berjalan

dengan baik. Seiring berjalannya waktu, perkembangan media sosial terjadi


begitu cepat. Perkembangan ini diikuti oleh rasa konsumtif terhadap media

sosial itu sendiri. Media sosial berkembang pesat di usia remaja dan kanak-

kanak karena usia tersebut memiliki rasa ingin tahu yang besar sehingga

melalui media sosial seorang anak bisa mencurahkan segala sesuatu yang

dirasakan melalui media sosial. Intensitas waktu mereka yang sering

mengakses internet atau media sosial membuat waktu belajar mereka

berkurang. Hal ini menyebabkan prestasi belajar anak menurun akibat terlalu

sering bermain media social

Media sosial kata yang tidak asing kita dengar saat ini, media sosial

sebuah tempat untuk melakukan aktivitas bersosialisasi dan bersilaturahmi

dengan orang lain. Kata media sosial menjadi populer ketika Facebook,

Twitter, bahkan Instagram mulai dikenal oleh kalangan pengguna internet, hal

ini yang kemudian membuat media sosial dan internet menjadi tidak

terpisahkan. Tidak heran, jika mendengar kata media sosial maka pikiran

orang-orang tentu akan langsung tertuju pada Internet Facebook, Twitter,

Instagram, Blogging, youtube dan semua fasilitas-fasilitas lainnya yang

menjembatani hubungan dan interaksi antara manusia.

Dengan adanya media sosial, informasi yang diperoleh begitu cepat

tanpa usaha yang ekstra dengan membaca berbagai literatur terkait. Selain itu,

media sosial dapat digunakan sebagai media pemasaran, dagang, mencari

koneksi, memperluas pertemanan, dll. Bahkan bagi orang yang pintar, media
sosial ini dapat dimanfaatkan untuk mempermudah hidupnya, memudahkan

dia belajar, mencari kerja, mengirim tugas, mencari informasi, berbelanja, dan

lainlain. Dalam dunia pendidikan, media sosial digunakan oleh siswa untuk

mempermudah kegiatan belajarnya. Dengan menggunakan media sosial, siswa

sangat pesat mengikuti perkembangan untuk berkomunikasi, mendapatkan

informasi, dan memenuhi preferensinya (Fajar & Machmud, 2020).

Namun media sosial ini memberikan dampak yang berbagai macam

seperti tersitanya waktu anak untuk belajar. Pengguna media sosial dikalangan

pelajar atau siswa sekolah dasar memberikan pengaruh langsung baik positif

maupun negatif, siswa yang menggunakan media sosial tanpa arahan yang

baik bisa terganggu proses belajar mereka tetapi ada juga yang bijak

menggunakan media sosial tersebut.

Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti terdorong untuk mengkaji

bagaimana “Pengaruh Media Sosial dengan Interaksi Sosial Siswa/Siswi di

Sekolah MI Hulurawa 2”. Karena pengguna aktif media sosial cenderung

mengarah pada siswa/siswi kelas tinggi. Maka dari itu, penelitian ini akan di

laksanakan di kategori kelas tinggi di Sekolah MI Hulurawa 2.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Pengaruh Media Sosial dengan Interaksi Sosial Siswa/Siswi di

Sekolah MI Hulurawa 2 ?

2. Apa Dampak yang terjadi pada siswa/siswi pengguna Media Sosial di


Sekolah MI Hulurawa 2 ?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana Pengaruh Media Sosial dengan Interaksi

Sosial Siswa/Siswi di Sekolah MI Hulurawa 2.

2. Untuk mengetahui Apa Dampak yang terjadi pada siswa/siswi pengguna

Media Sosial di Sekolah MI Hulurawa 2.

D. Manfaat Penelitian

1. Agar seluruh siswa/siswi mengetahui manfaat menggunakan media sosial

yang baik dan benar.

2. Agar seluruh siswa/siswi mengetahui Positif dan Negatif menggunakan

media sosial.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengaruh Media Sosial

1. Pengertian Media Sosial

Menurut Shirky media sosial dan perangkat lunak sosial merupakan

alat untuk meningkatkan kemampuan pengguna untuk berbagi (to share),

bekerja sama (to cooperate) diantara pengguna dan melakukan tindakan secara

kolektif yang semuanya berada diluar kerangka institusional meupun

organisasi. Media sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa. Manusia

biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk

menciptakan kreasi, berpikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi

teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas.

Intinya,

menggunakan media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri (Nurkarima,

2018).

Media sosial adalah medium di internet yang memungkinkan

pengguna merepresentasikan dirinya maupun berinteraksi, bekerja sama,

berbagi, berkomunikasi dengan pengguna lain, dan membentuk ikatan sosial

secara virtual. Karakteristik umum yang dimiliki setiap media sosial yaitu

adanya keterbukaan dialog antar para pengguna (AMELIA, 2021).


Penggunaan media sosial memberikan kemudahan dalam

berkomunikasi, baik teman, keluarga yang tidak memungkinkan dilakukan

melalui face to face karena faktor jarak. Kita dapat mengirimkan

informasiinformasi yang dibutuhkan dengan mudah dan cepat, begitu pula

dalam mengakses informasi yang kita butuhkan.

Beberapa jenis media sosial sekarang menjadi fenomenal di khalayak

luas, seperti Instagram, Facebook, Line, Twitter, YouTube, hingga Path.

Khususnya di kalangan remaja yang di mana-mana menggunakan perangkat

digital yang berjejaring untuk membantu mereka beraktivitas. Media sosial

merupakan media yang menggunakan perantara teknologi informasi dan

saling terhubung satu sama lain baik itu individu, kelompok maupun

organisasi dan terjadilah interaksi satu sama lain.

Macam-macam Media Sosial sebagai berikut :

a) Twitter

Twitter didirikan oleh Jack Dorsey, Biz Stone, dan Evan

Williams. Twitter merupakn salah satu jejaring sosial yang paling

mudah digunakan, karena hanya memerlukan waktu yang singkat

tetapi informasi yang di sampaikan dapat langsung menyebar luas.

Twitter juga merupakan sebuiah wen dan layanan mikroblog

yang bisa digunakana untuk melakukan sebuah microblogging atau

twitter, yaitu memiliki update status yang biasa disebut dengan


tweet berjumlah 140 karakter lebih singkat dari media lainnya;

Dapat dengan meggunakan fungsi RT@username; Memiliki cara

sendiri untuk berbagi foto dan video yang biasa di sebut dengan

tweetpic. Dengan menggunakan Twitter pengguna dapat mengirim

dan menerima pembaharuan melalui webside, sms,rrs (hanya

menerima), atau melaui tweetie, twitterrific, twhirl, twitterfon,

twitterdeck, feedalizr, dengan add-ons dan masih banyak lagi.

b) Facebook

Facebook atau yang sering disebut dengan FB merupakan

Sosial networking (jejaring sosial) yang didirikan oleh Mark

Zuckerberg pada tanggal 4 februari 2004. Pada awalnya

keanggotaan Facebook di batasi, akhirnya pada tanggal 11

september 2006 facebook resmi di buka untuk umum dengan email

apapun.

Facebook adalah suatu jenis jejaring sosial yangh dapat

dijadikan sebagai tempat untuk menjalin hubungan pertemanan

dengan seluruh orang yanga ada di belahan dunia untuk dapat

berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Facebook merupakan

situs pertemanan yang dapat digunakan oleh manusia untuk

bertukar informsasi , berbagai foto, video, dan lainya.

Ciri-ciri dari sebuah akun facebook, yaitu memiliki pages dan

groups. Dapat melakukan update status lebih dari 140 karakter


sesuai dengan kebutuhan.

c) Blog

Blog merupkan singkatan dari web + log, yaitu sejenis website

pribadi yang dapat digunakan untuk menulis suatu pesan atau

informasi secara terus menerus dan mempublikasikannya. Blog

dapat berupa berita atau artikel di yang nantinya akan terus di

perbaharui. Dalam satu blog dapat berisi bermacam-macam artikel

yang dikelompokkan dalam suatu kategori atau hanya terdiri atau

satu jenis kategori saja.

Ciri-ciri dari sebuah blog yaitu konten utama berisi artikel

(post) yang di publikasikan secara kronologis; Para pengunjung

blog dapat secara langsung mengomentari artikel yang di tulis oleh

pemilik blog; Arsip dari artikel-artikel lama per hari, per miggu,

maupun per tahun; daftar link terhadap web yang terkait biasa di

sebut blogroll; memiliki fasilitas feed yang menungkinkan isi dari

suatu blog dapat dilihat tanpa harus membuka halaman web.

d) WhatsApp

WhatsApp Messenger adalah aplikasi pesan untuk ponsel

cerdas. WhatsApp Messenger merupakan aplikasi pesan lintas

platform yang memungkinkan kita bertukar pesan tanpa pulsa,

karena

WhatsApp Mesenger menggunakan paket data internet. Aplikasi


WhatsApp Messenger menggunkan koneksi internet 3G, 4G atau

wifi untuk komunikasi data.

WhatsApp dapat di gunakan untuk pengguna iphone,

blackberry, android serta Symbian (nokia). Aplikasi WhatsApp

hanya dapat bekerja untuk sesama pengguna yang memiliki

aplikasi WhatsApp. Aplikasi ini menggunkan nomor telepon ponsel

yang kita gunakan untuk berinteraksi dengan sesama pengguna

WhatsApp.

e) Instagram

Instagram adalah sosial media berbasis gambar yang

memberikan layanan berbagi foto atau video secara online.

Instagram berasal dari pengertian dari keseluruhan fungsi aplikasi

ini. Kata "insta" berasal dari kata "instan", seperti kamera polaroid

yang pada masanya lebih dikenal dengan sebutan "foto instan".

Instagram juga dapat menampilkan foto-foto secara instan, seperti

polaroid di dalam tampilannya. Sedangkan untuk kata "gram"

berasal dari kata "telegram" yang cara kerjanya untuk

mengirimkan informasi kepada orang lain dengan cepat. Sama

halnya dengan Instagram yang dapat mengunggah foto dengan

menggunakan jaringan Internet, sehingga informasi yang ingin

disampaikan dapat diterima dengan cepat. Oleh karena itulah

Instagram merupakan lakuran dari kata instan dan telegram (Fallis,

2013).
2. Karakteristik Media

Adapun karakteristik media yaitu :

a) Jaringan (network). Media sosial memiliki karakter jaringan sosial.

Media sosial terbangun dari struktur sosial yang terbentuk di dalam

jaringan atau internet.

b) Informasi (information) Di media sosial, informasi menjadi komoditas

yang dikonsumsi oleh pengguna.

c) Arsip (archive) Bagi pengguna media sosial, arsip menjadi sebuah

karakter yang menjelaskan bahwa informasi telah tersimpan dan bisa

diakses kapan pun dan melalui perangkat apa pun.

d) Interaktif (interactivity) Karakter dasar dari media sosial adalah

terbentuknya jaringan antar pengguna.

3. Dampak Menggunakan Media Sosial

1. Dampak Positif

Beberapa dampak positif pengguna media sosial bagi siswa sebagai

berikut:

a) Memperluas jaringan pertemanan.

b) Siswa/siswi akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri

melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena

mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.


c) Memudahkan dalam memperoleh informasi.

d) Situs jejaring sosial membuat Siswa/siswi menjadi lebih

bersahabat, perhatian dan empati.

e) Siswa/siswi bisa memanfaatkan untuk belajar mengembangakan

keterampilan teknis dan memiliki jiwa sosial yang sangat di

butuhkan di zaman era digital seperti saat ini.

2. Dampak Negatif

Beberapa dampak negatif pengguna media sosial bagi siswa sebagai

berikut :

a) Remaja menjadi kecanduan untuk menggunakan jejaring sosial

tanpa tahu waktu.

b) Menggangu kesehatan , terlalu banyak mentap layar handphone

maupun computer atau laptop dapat menganggu kesehatan mata.

c) Remaja menjadi malas berkomuniksi di dunia nyata. Tingkat

pemahaman bahasapun menjadi terganggu.

d) Situs jejaring sosial akan membuat remaja lebih mementingkan

diri sendiri.

e) Menjadikan seseorang menjadi malas belajar karena sering

menggunakan jejaring sosial untuk bermain game yang ada di situs

tersebut.
B. Interaksi Sosial

1. Pengertian

Interaksi sosial merupakan suatu hubungan sosial yang dinamis.

Hubungan sosial tersebut adalah berupa hubungan antara individu dengan

individu lainnya, antara kelompok dengan kelompok lainnya, maupun antara

kelompok dengan individu. Interaksi sosial yang paling ideal adalah interaksi

sosial tatap muka atau langsung, karena bertatap muka lebih mendapatkan

timbal baliknya secara langsung dan bersifat dinamis, ada kelemehan dalam

bertatap muka yaitu tidak efisiennya waktu karena harus bertatap langsung di

tempat yang sama dan waktu yang bersamaan agar dapat mengetahui langsung

umpan baliknya yang kita berikan. Terdapat dua syarat terjadinya interaksi

sosial yaitu adanya kontak sosial dan komunikasi (Mayuni et al., 2017).

Interaksi yaitu satu relasi antara dua sistem yang terjadi sedemikian

rupa sehingga kejadian yang berlangsung pada satu sistem akan

mempengaruhi kejadian yang terjadi pada sistem lainnya. Interaksi adalah satu

pertalian sosilal antar individu sedemikian rupa sehingga individu yang

bersangkutan saling mempengaruhi satu sama lainnya (Boualloub, 2010).

Jadi interaksi sosial adalah kemampuan seorang individu dalam

melakukan hubungan sosial dengan individu lain atau kelompok dengan

ditandai adanya adanya kontak sosial dan komunikasi.

2. Faktor yang mempengaruhi interaksi sosial

Menurut Mahmudah (2010) faktor–faktor yang mendasari berlangsungnya

interaksi sosial antara lain:


a) Faktor imitasi

Faktor ini telah di uraikan oleh Gabriel Tarde yang beranggapan

bahwa seluruh kehidupan sosial itu sebenarnya berdasarkan pada

faktor imitasi saja. Pendapat ini dalam ralitasnya banyak yang

mengatakan tidak seimbang atau berat sebelah. Hal ini tidak lain

karena tidak semua interaksi sosial tidak semua interaksi disebabkan

oleh faktor ini.

b) Faktor sugesti

Yang dimaksud sugesti disini ialah pengaruh psikis, baik yang datang

dari dirinya sendiri maupun dari orang lain yang pada umumnya

diterima tanpa adanya daya kritik.

c) Faktor identifikasi

Identifikasi dalam psikologi berarti dorongan untuk menjadi identik

(sama) dengan orang lain, baik secara fisik maupun non fisik.
d) Simpati

Simpati adalah perasaan tertariknya orang yang satu dengan orang

yang lain. Simpati muncul dalam diri seorang individu tidak atas dasar

rasional, melainkan berdasarkan penilaian perasaan seperti juga pada

proses indentifikasi.

C. Hipotesis Penelitian

Ho : Tidak ada pengaruh media sosial dengan interaksi sosial siswa/siswi di


sekolah MI Hulurawa 2

Ha : Ada pengaruh media sosial dengan interaksi sosial siswa/siswi di sekolah

MI Hulurawa 2
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian adalah proses yang digunakan untuk mengumpulkan dan

menganalisis informasi guna meningkatkan pemahaman kita pada suatu topik.

Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian adalah suatu

proses pengumpulan, pengolahan, penganalisisan, dan penyimpulan data yang

berupa informasi tentang suatu permasalahan untuk mencari solusi dari

permasalahan tersebut (Lestari, 2015).

Pendekatan metode kuantitatif adalah penelitian yang datanya lebih

bersifat numerik atau angka. Angka yang dimaksudkan dalam hal ini bukan

hanya untuk matematika, tetapi maksudnya adalah untuk meneliti

permasalahan yang bisa diukur dengan angka.

Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Metode Survei.

Metode Survei digunakan dalam evaluasi untuk membuat pencanderaan secara

sistematis, faktual, dan akurat terhadap fakta-fakta serta sifat-sifat populasi

atau daerah tertentu. Macam-macam metode penelitian kuantitatif seperti

survei digunakan untuk memperoleh atau mengumpulkan data informasi

tentang populasi yang besar.


B. Populasi dan Sampel

Menurut Sugiyono (2019:126) populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas : objek / subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/siswi kelas tinggi di

sekolah MI Hulurawa 2.

C. Teknik Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Sekunder.

Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang

melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada (Khozin, 2013).

D. Instrumen Penelitian

Instrumen Penelitian adalah alat bantu yang digunakan untuk

mendapatkan data penelitian. Jenis Instrumen penelitian dalam melakukan

survei dengan data kuantitatif ini adalah Kuesioner.

Menurut Sugiyono (2017:142) angket atau kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Tipe

pertanyaan dalam angket dibagi menjadi dua, yaitu: terbuka dan tertutup.

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data pada penelitian kuantitatif adalah proses mengolah

data yang sudah terkumpul dari responden di lapangan atau referensi lain yang

terpercaya.
Teknik analisis data pada penelitian ini adalah Analisis korelasi .

Analisis Korelasi merupakan metode analisis data kuantitatif yang bertujuan

untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antar variabel sehingga dapat

memudahkan dalam menentukan serta memprediksikan nilai variabel lain.

F. Lokasi dan Waktu

Lokasi dalam penelitian ini bertempat di MI Mathlaul Anwar Hulurawa 2

Bantarsari Rancabungur, Bojong, Kecamatan Kemang, Kota Bogor, Jawa Barat

16310.
ANGKET PENGARUH MEDIA SOSIAL DENGAN INTERAKSI
SOSIAL SISWA/SISWI DI SEKOLAH MI HULURAWA 2

Nama : Kelas
:
Pernyataan dan Pertanyaan Angket

Petunjuk :

1. Bacalah pernyataan di bawah ini dengan teliti !

2. Berilah tanda centang (√ ) pada jawaban, yang anda anggap sesuai !

Keterangan :

SS : Sangat Setuju
S : Setuju
KS : Kurang Setuju
TS : Tidak Setuju

No. Pernyataan SS S KS TS

1. Saya senang menggunakan media sosial

2. Saya menggunakan media sosial terus menerus

3. Media sosial membuat saya malas belajar

4. Media sosial membantu saya dalam belajar

5. Dengan menggunakan media sosial saya menjadi


bersemangat dalam belajar
6. Saya berketergantungan dengan media sosial

7. Saya menyukai belajar secara daring (online)

8. Dengan Media sosial saya sangat bersemangat dalam


belajar

9. Saya mudah bersosialisasi dengan temanteman


menggunakan media sosial

10. Saya merasa terganggu jika belajar menggunakan media


sosial
DAFTAR PUSTAKA

AMELIA, D. (2021). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康


関連指標に関する共分散構造分析 Title.

Boualloub, M. K. R. G.-B. P. J. V.-M. J.-M. A. 1Chaki b. (2010). Universitas Islam


Negeri Maulana Malik Ibrahim. Peran Sungai Bagi Masyarakat, 9(1), 76–99.

Fajar, M., & Machmud, H. (2020). Penggunaan Media Sosial di Kalangan Siswa
Sekolah Dasar. Diniyah : Jurnal Pendidikan Dasar, 1(1), 46.
https://doi.org/10.31332/dy.v1i1.1822

Fallis, A. . (2013). Fungsi lain instagram selain sebagai alat berkomunikasi. Journal of
Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Khozin, A. (2013). Persepsi Pemustaka Tentang Kinerja Pustakawan Pada Layanan


Sirkulasi Di Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen. Menejemen, 30–39.
http://eprints.undip.ac.id/40779/3/BAB_III.pdf

Kosanke, R. M. (2019). 済無 No Title No Title No Title. 1–12.

Lestari. (2015). BABIII Metodologi Penelitian. 61–80.


http://repo.iaintulungagung.ac.id/1978/7/BAB III.pdf

Mayuni, I. G. A. A. R., Gelgel, N. M. R. A., & Pascarani, N. N. D. (2017). Pengaruh


penggunaan media sosial terhadap interaksi sosial pada Sekaa Teruna Desa Adat
Kuta, Badung, Bali. Jurnal Ilmu Sosial, 1(1), 1–6.

Nurkarima, N. (2018). Pengaruh Penggunaan Media Sosial Terhadap Akhlakul


Karimah dan Akhlakul Madzmumah Siswa Di SMAN 1 Kauman Tahun Ajaran
2017/2018. Institutional Repository, 11.
http://repo.iaintulungagung.ac.id/7912/5/Bab II.pdf

Anda mungkin juga menyukai