Anda di halaman 1dari 30

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DAN

PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN REMAJA


(STUDI KASUS SISWA SMA NEGERI 5 SIJUNJUNG)

LAPORAN PENELITIAN

Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memenuhi tugas mata


pelajaran TeknolgiInformasi Dan Komunikasi

Disusun oleh :

Kelompok 6
1. Kasih meldo putri
2. Marsa Ramadani
3. Maura Zilika Putri
4. Fandra Wahyudi
5. Dzikri Alhamda

SMA NEGERI 5 SIJUNJUNG


2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT, karena atas rahmat-Nya kami dapat

menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul “Dampak penggunaan teknologi

informatika bagi kalangan remaja”. Penulisan laporan penelitian ini sebagai tugas

kelompok mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi. Dalam kesempatan

ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah

memberikan bantuan dan bimbingan dalam menyelesaikan laporan penelitian ini.

Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima

kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Nuhrul Huda, S.Pd, selaku kepala sekola SMA Negeri 5 Sijunjung.

2. Ibuk Astrina Dewi, S.Pd selaku guru mata pelajaran teknolgi informasi dan

komunikasi SMA Negeri 5 Sijunjung

3. Teman-teman kelas X dan seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan

satu per satu, yang telah membantu penulis untuk menyusun laporan ini.

Akhir kata, penulis mengucapkan terimaksih, semoga laporan penelitian

ini bermanfaat bagi peneliti lain yang membacanya saat ini maupun di kemudian

hari.

Sumpur Kudus, 29 Oktober 2023

Penulis,

Kelompok 6

i
DAFTAR ISI

LAPORAN PENELITIAN ......................................................................................2


KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
PENDAHULUAN ...................................................................................................1
A. Latar Belakang ....................................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah............................................................................................... 3
C. Batasan Masalah .................................................................................................... 4
D. Rumusan Masalah .................................................................................................. 4
E. Tujuan Penelitian ................................................................................................... 4
F. Manfaat Penelitian ................................................................................................. 5
BAB II ......................................................................................................................8
KAJIAN TEORI ......................................................................................................8
A. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi ................................................. 8
B. Peran Teknologi Informasi .................................................................................... 9
C. Kehadiran Teknologi Internet dan Pengaruh Terhadap Keehidupan Remaja ...... 13
D. Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Teknologi Bagi Remaja ................. 19
BAB III ..................................................................................................................20
METODE PENELITIAN.......................................................................................20
A. Jenis Penelitian .................................................................................................... 20
B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................................. 20
C. Populasi dan Sampel ............................................................................................ 20
BAB IV ..................................................................................................................21
PEMBAHASAN ....................................................................................................21
BAB V ...................................................................................................................24
PENUTUP..............................................................................................................24
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 24
B. Saran .................................................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................25

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong kemajuan di

semua bidang kehidupan, termasuk kemajuan dalam bidang teknologi informasi.

Hal ini telah membuka kesempatan bagi umat manusia untuk mengakses semua

informasi global yang mengakibatkan terjadinya gejala dunia tanpa batas

(bordless world). Peristiwa terjadi disalah satu belahan dunia dengan mudah dapat

diketahui oleh masyarakat dibelahan dunia lainnya.

Internet saat ini banyak berperan dalam kehidupan manusia dan kemajuan

teknologi saat ini mendukung pula peran tersebut sehingga teknologi komputer

dan internet dimanfaatkan pada berbagai bidang seperti misalnya mengerjakan

tugas sekolah, belajar, mengatur keuangan keluarga, mndengarkan musik,

menonton video, dan menikmati permainan (Maryono dan Istiana, 2007:33).

Perkembangan anak yang dimaksud disini adalah perubahan. Melihat

perkembangan teknologi yang begitu cepat, mudah dijangkau oleh semua

kalangan terlebih khusus di kalangan pelajar yang memberikan dampak tingkah

laku sosial di lingukngan sekolah. Karena bisa kita lihat saat ini banyak pelajar

yang sudah pandai mempergunakan alat informasi dan komunikas handphone

smartphone baik untuk sekedar berkomunikasi, mencari tugas, games, hingga

melihat situs-situs yang tidak seharusnya dilihat seperti, situs kekerasa, situs

pornografi dll. Ini membuktikan bahwa pengaruh dari perkembangan teknologi

informasi dan komunikasi memberikan dampak yang sangat mengkhawatirkan

1
2

karena sedikit demi sedikit perkembangan teknologi ini memberikan pengaruh

terhadap perilaku sosial siswa, melunturkan nilai-nilai kebudayaan.

Remaja tampak belum mampu memilah aktivitas internet yang bermanfaat

dan cenderung mudah terpengaruh oleh lingkungan sosial tanpa

mempertimbangkan terlebih dulu efek positif atau negatif yang akan diterima saat

melakukan aktivitas internet tertentu. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika

selama ini perilaku online remaja selalu dijadikan sorotan utama untuk dikaji, baik

oleh pihak pemerintah maupun lingkungan akademis.

SMA Negri 5 Sijunjung salah satu tempat yang sudah terkena dampak dari

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi khususnya (Handphone

Smartphone). Siswa di SMA Negri 5 Sijunjung sudah dengan mudah mengakses

berbagai macam alat Informasi dan Komunikasi, salah satu contohnya yaitu

handphone (HP). Hanphone yang digunakan oleh siswa bukan hanya sekedar

untuk berkomunikasi, mengerjakan tugas-tugas sekolah, untuk mencari referensi

materi pelajaran, alat untuk transaksi jual beli, mendengarkan musik, namun tidak

jarang handphone smartphone tersebut disalahgunakan oleh sebagian para siswa

untuk melihat situs-situs yang tidak selayaknya dilihat oleh para siswa atau

dikalangan pelajar diantaranya: situs kekerasan, situs pornografi, games online.

Adanya penggunaan handphone smartphone (HP) di lingkungan sekolah dapat

mempermudah untuk mencari tambahan materi dan membantu siswa untuk

mencari sumber-sumber materi yang bisa di dapatkan di situs internet,

mempermudah siswa mengerjakan tugas. Namun selain itu adanya penggunaan

handphone smartphone (HP) di lingkungan sekolah juga dapat mempengaruhi


3

perilaku sosial siswa, saat siswa mempergunakan handphone smartphone (HP)

tersebut tidak sesuai waktu dan tempat yang semestinya. Ketika smartphone

dipergunakan di dalam kelas ketika pembelajaran sedang berlangsung ini akan

mengganggu proses belajar siswa, dan tidak jarang siswa tidak merespon apa yang

disampaikan oleh guru. Ketika dipergunakan di jam istirahat ini juga berdampak

pada ineraksi siswa dengan siswa lainnya, yang menjadikan siswa tersebut

menjadi indivual yang tidak memperdulikan lingkungan sekitarnya karena terlalu

fokus dengan handphone (HP) nya.

Dengan adanya permasalahan tersebut Penulis bermaksud untuk mengupas

lebih jauh tentang dampak dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi

khususnya smartphone yang digunakan oleh para siswa di lingkungan sekolah dan

pengaruhnya terhadap perilaku sosial siswa kepada guru maupun sesama siswa

lainnya yang ada di lingkungan sekolah itu apakah dampak penggunaanya lebih

ke arah positif atau negatif. Maka penulis akan melakukan penelitiannya yakni

dengan judul “Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dan

Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Remaja (Studi Kasus Siswa di SMA

Negeri 5 Sijunjung)”.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan perma-

salahan berikut:

1. Remaja tampak belum mampu memilah aktivitas internet yang bermanfaat

2. Masih ada siswa mengunakan smartphone saat jam pelajaran berlangsung


4

3. Siswa menjadi individual yang tidak memperdulikan lingkungan sekitarnya

karena fokus menggunkan HP

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, untuk lebih terarahnya penelitian

ini maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti yaitu bagaimana

pengaruh Dampak Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagi

Kalangan Remaja (Studi Kasus Siswa di SMA Negeri 5 Sijunjung).

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana Penggunaan Teknologi informasi dan komunikasi siswa di

SMA Negeri 5 Sijunjung khususnya Handphone Smartphone ?

2. Bagaimana perilaku sosial siswa di SMA Negeri 5 Sijunjung ?

3. Bagaimana dampak penggunaaan teknologi informasi dan komunikasi

terhadap perilaku sosial siswa SMA Negeri 5 Sijunjung?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan menganalisis

tentang:

1. Untuk mengetahui penggunaan teknologi Informasi dan Komunikasi siswa

di SMA Negeri 5 Sijunjung.

2. Untuk mendeskripsikan Perilaku Sosial siswa terhadap guru, siswa dengan

siswa, di SMA Negeri 5 Sijunjung.


5

3. Untuk menganalisis dampak dari penggunaan teknologi informasi dan

komunikasi terhadap perilaku sosial siswa di SMA Negeri 5 Sijunjung.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dari segi teoritis dan dari

segi praktis.

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi, teori, dan konsep-

konsep untuk penelitian terkait penggunaan teknologi informasi dan

komunikasi.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Penulis

Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas kelomok mata

pelajaran geografi. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan

menambah pengetahuan penulis mengenai penggunaan teknologi

informasi dan komunikasi.

b. Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dalam

pemanfaatan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.

c. Bagi Siswa

Penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan masukan bagi pengem-

bangan ilmu pengetahuan khususnya pada siswa SMA.


BAB II

KAJIAN TEORI

A. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi

Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara

penyampaian informasi yang selanjutnya dikenal dengan istilah

(Teknologi Informasi ). Pada awalnya Teknologi Informasi dikembangkan

manusia pada masa pra sejarah dan berfungsi sebagai sistem untuk

pengenalan bentuk-bentuk yang mereka kenal, mereka menggambarkan

informasi yang mereka dapatkan pada dinding-dinding gua, tentang

berburu dan binatang buruannya. Sampai saat ini teknologi informasi terus

terus berkembang tetapi penyampaian dan bentuknya sudah lebih modern.

Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi

dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa

manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke

penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan:

1. Lebih cepat

2. Lebih luas sebarannya, dan

3. Lebih lama penyimpanannya

Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka

bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami

informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang

disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya

8
9

pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja.

Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si

penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu

jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih

terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan

terdegradasi bahkan hilang sama sekali.

Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui

gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini

bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi

yang ada akan bertahan lebih lama.Beberapa gambar peninggalan jaman

purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat

(mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.

Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara

penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya.

Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi

alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan

1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan

informasi itu. Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman

informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer

mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih

luas dan lebih lama tersimpan.

B. Peran Teknologi Informasi


10

Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi

dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja

yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam

dunianya. Teknologi informasi banyak berperan dalam bidang-bidang

antara lain :

1. Bidang pendidikan (e-education)

Tony Bates (1995) menyatakan bahwa teknologi dapat

meningkatkan kualitas dan jangkauan bila digunakan secara bijak

untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang sangat

penting bagi kesejahteraan ekonomi. Dari ramalan dan pandangan para

cendikiawan di atas dapat disimpulkan bahwa dengan masuknya

pengaruh globalisasi,pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat

terbuka dan dua arah, beragam , multidisipliner, serta terkait pada

produktivitas kerja dan saat itu juga kompetitif.

Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang

adalah:

a) Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak

jauh (Distance Learning). Kemudahan untuk menyelenggarakan

pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukan sebagai

strategi utama.

b) Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan

dalam sebuah jaringan


11

c) Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru,

laboratorium) berubah fungsi menjadi sumber informasi daripada

sekedar rak buku.

d) Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-

ROM Multimedia,dalam pendidikan secara bertahap

menggantikan TV dan Video.

Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang

pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan

belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk

menghubungkan antara mahasiswa dengan gurunya, melihat nilai

mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah,

mengirimkan berkas tugas yang diberikan guru dan sebagainya,

semuanya itu sudah dapat dilakukan.Faktor utama dalam distance

learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya

interaksi antara dosen dan mahasiswanya.

Namun demikian, dengan media internet sangat dimungkinkan

untuk melakukan interaksi antara guru dan siswa baik dalam

bentuk real time (waktu nyata) atau tidak. Dalam bentuk real time

dapat dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi langsung

dengan real audio atau real video, dan online meeting. Yang tidak real

time bisa dilakukan dengan mailing list,discussion group, newsgroup,

dan buletin board. Dengan cara di atas interaksi guru dan mahasiswa

di kelas mungkin akan tergantikan walaupun tidak 100%.


12

Bentuk-bentuk materi, ujian,kuis dan cara pendidikan lainnya dapat

juga diimplementasikan ke dalam web, seperti materi guru dibuat

dalam bentuk presentasi di web dan dapat di download oleh

siswa.Demikian pula dengan ujian dan kuis yang dibuat oleh guru

dapat pula dilakukan dengan cara yang sama. Penyelesaian

administrasi juga dapat diselesaikan langsung dalam satu proses

registrasi saja, apalagi di dukung dengan metode pembayaran online.

2. Dalam Bidang Pemerintahan (e-government).

E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh

pemerintahan,seperti menggunakan intranet dan internet, yang

mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis,

dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis

antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan

internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web. Pada

intinya e-government adalah penggunaan teknologi informasi yang

dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak

lain. penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan

hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet to Citizen), G2B

(Government to Business), dan G2G (Government to Government).

Manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain:

a) Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi

dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa

harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari


13

kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor

pemerintahan.

b) Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan

masyarakat umum.Adanya keterbukaan (transparansi) maka

diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik.

Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari

semua pihak.

c) Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah

diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat

akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh,

data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid,

passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online

dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang

pas untuk anaknya.

d) Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh,

koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau

bahkan video confere

C. Kehadiran Teknologi Internet dan Pengaruh Terhadap Kehidupan

Remaja

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam

kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan

kemajuan ilmu pengetahuan.Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan

manfaat positif bagikehidupan manusia.


14

Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam

melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat

sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang

telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun

pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain

juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.

Perkembangan teknologi di era sekarang ini sangat pesat. Berbagai

kemajuan teknologi dapat kita peroleh dengan mudahnya. Seiring dengan

perkembangan zaman dan pesatnya perkembangan teknologi itu

komunikasi antar manusia dapat dilakukan dengan berbagai alat atau

sarana, salah satunya alat komunikasi yang banyak digunakan saat ini

adalah internet, handphone, facebook, twitter dan lain-lain.

Memang sangat bagus bagi para remaja, karena bisa menambah

wawasan, di internet, kita dapat dengan mudah menemukan informasi-

informasi yang penting diketahui oleh pembaca. Inilah yang menyajikan

kepada kita kekuatan daya imajinasi dan teknologi komunikasi yang

memungkinkan tersebarnya informasi dalam kualitas yang hampir

sempurna dalam waktu yang sangat cepat.

Twitter, ig, facebook dan media sosial lainnya juga tidak kalah

saingnya dengan internet, karena di Twitter, ig, facebook dan media

sosial lainnya para siswa bisa bergaul dengan orang lain, meskipun

mereka tidak tahu siapa yang diajak berkenalan, karena itu hanya terjadi

didunia maya. Twitter, ig, facebook dan media sosial lainnya sudah
15

menjadi trend dikalangan remaja, tidak hanya dikalangan siswa saja yang

mempunyai Twitter, ig, facebook dan media sosial lainnya, anak-anak

dan orang tuapun mempunyai Twitter, ig, facebook dan media sosial

lainnya. Terlalu banyaknya peminat atau pengguna Twitter, ig, facebook

dan media sosial lainnya, banyak sekali orang-orang yang membuka

warnet, tetapi tidak hanya lewat warnet saja, kitapun dengan mudah bisa

membuka twitter dan facebook di handphone

Dan terlalu banyaknya pengguna Twitter, ig, facebook dan media

sosial lainnya, para siswa sekarang jarang sekali yang membuka internet,

padahal di internet kita bisa banyak menemui informasi-informasi yang

penting dan bermakna yang belum pernah kita ketahui, diantaranya

informasi di bidang pendidikan yang memuat tentang pelajaran-pelajaran

sehari-hari disekolah,misalnya tentang rumus-rumus matematika, fisika

dan kimia dan juga latihan soal-soal.

Karena banyak sekali para siswa pengguna jaringan teknologi

informasi (internet). Tidak mengakses suatu hal yang sewajarnya, mereka

telah memanfaatkan dengan menyalah gunakan kecanggihan teknologi

dengan mengakses galeri-galeri yang bernuansa pornografi, yang

semuanya itu sangat tidak wajar bagi para pengguna khususnya para

siswauntuk memanfaatkan dengan menyaksikan tayangan-tayangan

budaya asing yang tidak normatif. Membuka situs-situs video porno,

gambar porno tidak sesuai dengan hal yang dibutuhkan dibidang

pendidikan.
16

Padahal hal seperti ini bisa membahayakan seorang pelajar, karena

diantara mereka ada yang mencoba melakukan hubungan seks tanpa ada

ikatan pernikahan dan juga hubungan seks bisa juga menimbulkan

penyakit seperti HIV atau AIDS. Karena kita tidak tahu, pasangan yang

diajak hubungan seks mempunyai penyakit yang mematikan itu apa

tidak. Hal ini membuat para orang tua dan guru prihatin sekaligus

khawatir akan perkembangan moral mereka.

Masa remaja adalah masa pencarian jati diri, dan bisa

saja dalam proses pencarian jati diri itu remaja tersebut melalui jalan

yang benar atau jalan yang salah. Apabila remaja gagal dalam

mengembangkan rasa identitasnya, maka remaja akan kehilangan arah.

Memang kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari

kehidupan masyarakat. Berbagi informasi yang terjadi diberbagai

belahan dunia kini telah dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan

teknologi ( Globalisasi ).

Pada hakikatnya, kemajuan teknologi dan pengaruhnya dalam

kehidupan adalah hal yang tak dapat kita hindari, dikarenakan saat ini

dapat kita lihat betapa kemajuan teknologi yang telah mempengaruhi

gaya hidup dan pola piker masyarakat, terutama di kalangan remaja.

Memang pengaruh kemajuan teknologi zaman dahulu dan di zaman

sekarang berbeda, di zaman dahulu teknologi belum secanngih di era

zaman sekarang.
17

Semakin canggihnya dunia teknologi, semakin canggih pula cara

orang menyampaikan informasi. Dengan semaraknya media informasi

seperti sekarang ini, di satu sisi memberikan kita dampak yang positif,

tapi di sisi lain jusru menjadi bumerang bagi keberlangsungan hidup para

generasi muda Islam terutama para remaja muslimah.

Selain HP, kemajuan teknologi juga di tandai dengan masuknya akses

internet, internet saat ini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari

kehidupan remaja. Lewat internet, mereka bisa mengakses segala

informasi dari seluruh dunia. Tentu tak semua informasi yang disajikan

adalah informasi yang layak di akses oleh remaja. Karena terkadang

lewat internet mereka dapat dengan bebas menyaksikan segala hal yang

berbau pornografi dan pornoaksi yang memang dapat di akses dengan

mudah di dunia maya (internet).

Hal ini tentu menimbulkan efek yang kurang baik bagi perkembangan

kepribadian remaja. Dari yang semula mereka merasa tabu tentang seks,

sampai akhirnya mereka melihat seksualitas yang di obral di internet

tanpa pengarahan serta bimbingan yang tepat dan mereka merasa

penasaran bahkan mencobanya. Karena itu, tak heran jika saat ini

pergaulan remaja menjadi sangat mengkhawatirkan dan meresahkan

masyarakat terutama para orang tua.

Teknologi dapat memberi efek ketergantungan seperti pada media

komputer yang memiliki kualitas atraktif yang dapat merespon segala

stimulus yang diberikan oleh penggunanya. Terlalu atraktifnya, membuat


18

penggunanya seakan-akan menemukan dunianya sendiri yang

membuatnya terasa nyaman dan tidak mau melepaskannya. kita bisa

menggunakan komputer sebagai pelepas stress dengan bermain

games yang ada.

Kemajuan teknologi berdampak pada kemudahan akses terhadap

setiap teknologi sepeti ponsel, komputer, tablet, atau pun laptop.

Permasalahannya, ketika anak kecil mulai kecanduan internet hal itu

memberikan pengaruh terhadap perkembangan mental dan

psikologisnya. Para peneliti sejak lama mengamati hal ini. Sekian lama

mengkaji dan menelaah dampak internet pada anak, mereka memutuskan

untuk memasukan kecanduan internet pada anak tergolong pada

gangguan mental.

Berikut adalah gejala kecanduan teknologi :

1. Lupa waktu atau mengabaikan hal-hal yang mendasar saat mengakses

internet terlalu lama.

2. Menarik diri seperti merasa marah, tegang, atau depresi ketika internet

tidak bisa diakses.

3. Kebutuhan akan peralatan komputer yang lebih baik dan lebih banyak

untuk dimiliki memiliki derajat kepuasan yang sama.

4. Sering berkomentar, berbohong, rendahnya prestasi, menutup diri

secara sosial, dan kelelahan. Ini merupakan dampak negatif dari

penggunaan internet yang berkepanjangan.


19

5. Kurang perhatian, gangguan hiperaktif, depresi, kecemasan, rendah

kepercayaan diri, impulsif, tak tahu malu, dan cenderung mau bunuh

diri.

D. Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Teknologi Bagi Remaja

Teknologi informasi seakan telah menjadi pengalihfasihan buku, guru

dan sistem pengajaran yang sebelumnya masih bersifat konvensional.

(Sudradjat:2013)

1. Dampak Positif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam

bidang pendidikan

Berikut ini merupakan dampak positif dari teknologi informasi dan

komunikasi dalam bidang pendidikan yaitu :

a. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses

untuk kepentingan pendidikan.

b. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya

inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.

c. Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin

mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.

d. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai

sumber ilmu dan pusat pendidikan.

e. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang

memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran.

f. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.


20

g. Mengurangi ketertinggalan dalam pemanfaatan TIK dalam

pendidikan dibandingkan dengan negara berkembang dan negara

maju lainnya.

h. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan

dan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi.

2. Dampak negatif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam

bidang pendidikan

Berikut ini merupakan dampak negatif dari teknologi informasi dan

komunikasi dalam bidang pendidikan yaitu :

a. Mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas

Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya orang

dalam mengakses data, sehingga menyebabkan orang yang bersifat

plagiatis akan melakukan kecurangan.

b. Mengakibatkan orang untuk berpikir pendek dan bertahan

konsentrassi dalam waktu yang singkat, karena tergantung pada alat

yang digunakan.

Adapun manfaat handphone untuk para siswa adalah :

a. Untuk mempermudah berkomunikasi

b. Untuk meningkatkan jalinan sosial

c. Untuk menambah pengetahuan tentang kemajuan teknologi


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian ini

dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pendapat koresponden mengenai

penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di SMA Negeri 5 Sijunjung.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan pada bulan 27 Oktober 2023 DI SMA Negeri

5 Sijunjung.

C. Populasi dan Sampel

Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas SMA Negeri 5

Sijunjung.

D. Sumber Data

a. Data Primer

Data primer merupakan keterangan atau data yang diperoleh secara

langsung dari koresponden melalui pengisian kuisioner yang telah kami

sebarkan ke siswa dan siswi SMA Negeri 5 Sijunjung.

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data-data dari penelitian kepustakaan yang telah

tersedia dalam bentuk buku-buku dan dokumentasi yang disediakan

diperpustakaan dalam bentuk jurnal maupun karya ilmiah yang berkaitan

dengan penelitian.

20
BAB IV

PEMBAHASAN

Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi siswa SMA Negeri 5

Sijunjung sudah sangat baik jika untuk proses pembelajaran karena pihak

sekolah sudah menyediakan fasilitas lab komputer. SMA Negeri 5 Sijunjung

merupakan sekolah yang sudah maju karena dalam proses pelajaran sudah

menggunakan alat teknologi informasi dan komunikasi yang memadai bagi

para siswanya, dan SMA Negeri 5 Sijunjung juga salah satu sekolah dalam

pelaksaan ujian komputer yang menggunakan berbasis komputer dalam

pelaksanaannya.

Berdasarkan hasil temuan penelitian menjelaskan bahwa penggunaan

teknologi informasi dan komunikasi di SMA Negeri 5 Sijunjung secara

umum dari tahun ketahun adanya kemajuan dari fasilitas yang disediakan

oleh pihak sekolah untuk para siswanya sudah sangat baik karena sekarang

jumlah komputer yang ada di sekolah sudah bertambah dari tahun

sebelumnya, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi khususnya

handphone yang peneliti temukan di dalam pengamatan bahwa meskipun

sudah ada aturan tata tertib sekolah yang mestinya harus ditaati oleh para

siswanya tapi ada saja siswa yang melanggar aturan tersebut, siswa yang

memanfaatkan lengahnya pengawasan guru secara sembunyi-sembunyi

berani membawa handphone ke sekolah bahkan berani mempergunakan

21
22

handphone tersebut disaat jam pelajaran berlangsung, hal ini terjadi

kemungkinan kurang ketatnya pengawasan dari para guru, dan kurangnya

sanksi yang diberikan kepada siswa yang melanggar peraturan tersebut dan

belum dapat member efek jera kepada siswa nya.

Dampak penggunaan teknologi informasi dan komunikasi khususnya

handphone smartphone sadar tidak sadar pernah kita rasakan. Dampak

penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dapat dibagi menjadi dua

yakni dampak postif dan dampak negatif. Positif atau negatif nya dampak

yang terjadi dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi itu

tergantung penggunaannya. jika orang yang dikuasai oleh teknologi besar

kemungkinan akan berdampak negatif kepada pengguna teknologi tersebut,

namun sebaliknya jika orang yang pandai memanfaatkan alat teknologi

dengan baik dan bijak maka pengguna merasakan manfaat dari alat tersebut

Dampak media juga dapat dibedakan ke dalam tingkatan individu,

kelompok atau organisasi, institusi sosial, keseluruhan masyarakat, dan

budaya (McQuail, 2000: 423). Lebih lanjut, McQuail (2000: 424)

membedakan jenis-jenis perubahan yang dipengaruhi media adalah sebagai

berikut: media menyebabkan perubahan yang disengaja, media dapat

menyebabkan perubahan yang tidak disengaja, media dapat menyebabkan

perubahan minor (bentuk atau intensitas), media dapat memfasilitasi

perubahan (sengaja ataupun tidak), memperkuat yang sudah ada (tanpa

perubahan), dan mencegah perubahan.


23

Menurut peneliti, melihat pernyataan beberapa narasumber dengan

beberapa teori menyimpulkan bahwa hasil dari dampak penggunaan teknologi

informasi dan komunikasi terhadap perilaku sosial siswa memang tidak

begitu terjadi perubahan yang besar, perubahan kesadaran, sikap, emosi, atau

tingkah laku yang merupakan hasil dari interaksi dengan media. Perubahan

perilaku sosial siswa lebih berdampak kepada diri sendiri dan kepada siswa

lainnya dibandingkan kepada guru. Perilaku siswa terhadap para guru masih

baik tidak ada yang menyimpang, siswa tetap berlaku baik, bersikap sopan

santun dengan para guru dan siswa yang membawa handphone smartphone ke

sekolah lebih sering memepergunakan handphone smartphone nya di waktu

istirahat dibanding waktu pelajaran, maka dari itu dampak penggunaan

handphone smartphone terhadap perilaku sosial siswa lebih terasa dampaknya

kepada siswa lainnya karena pada waktu istirahat interaksi siswa lebih banyak

dengan siswa lainnya di banding dengan para guru. Dampak dari penggunaan

handphone smartphone pada waktu istirahat tersebut maka interaksi diantara

siswa yang satu dengan siswa lainnya menjadi terganggu, siswa yang

memainkan handphone nya cenderung lebih fokus terhadap apa yang sedang

mereka mainkan dan tidak memperdulikan lingkungan sekitarnya. Maka dari

itu terjadilah perubahan perilaku sosial diantara siswa yang satu dengan siswa

yang lainnya.
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis penelitian dan pembahasan yang telah

dikemukakan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di SMA Negeri 5

Sijunjung sudah sangat baik, siswa menggunakan alat teknologi

informasi dan komunikasi komputer, laptop dalam proses belajar di

sekolah. Pihak sekolah pun memfasilitasi para siswa untuk belajar di

sekolah dengan menyediakan sarana Lab Komputer. Sekolah melarang

para siswa untuk membawa handphone smartphone dan

mempergunakan handphone smartphone di lingkungan sekolah baik

saat jam pelajaran maupun diluar jam pelajaran.

2. Dampak negatif penggunaan handphone smartphone di lingkungan

sekolah yaitu terjadi perubahan perilaku sosial siswa yang kurang baik,

interaksi diantara siswa menjadi terganggu, siswa menjadi individualis,

siswa tidak memperhatikan pelajaran, siswa tidak memperdulikan

lingungan di sekitar mereka

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian di atas, penulis menyampaikan

beberapa saran sebagai masukan, yang diharapkan dapat bermanfaat bagi

semua pihak. Adapun sarannya yaitu:

24
25

1. Bagi Guru Perlu peningkatan dan penegakan hukum bagi para siswa yang

melanggar peraturan sekolah, menambah sanksi hukuman yang edukatif

bagi para siswa yang melanggar peraturan sekolah agar siswa mendapat

efek jera untuk tidak mengulangi kesalahannya tapi disisi lain hukuman

tersebut juga bermanfaat bagi siswa yang bersangkutan. Guru sebagai

seseorang yang memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar

agar lebih kreatif lagi dalam cara penyampaian materi pelajaran agar siswa

tidak merasa jenuh dan tidak ada kelengahan waktu untuk siswa

melakukan hal lainnya di luar aktivitas pembelajaran.

2. Bagi Siswa Hendaknya para siswa mematuhi peraturan yang ada di

sekolah, mengikuti semua tata tertib yang berlaku di lingkungan sekolah

agar terciptanya ke amanan, kenyamana. Dan para siswa juga harus

pandaipandai mempergunakan handphone smarthphone sesuai manfaat

kegunannya, dan dipergunakan sesuai waktu dan tempat yang tepat.

3. Bagi Peneliti Perlu adanya penelitian lebih lanjut dan secara mendalam

berkaitan dengan temuan penelitian ini tentang penggunaan teknologi

informasi dan komunikasi handphone smartphone di lingkungan sekolah,

sehingga dapat membantu pihak sekolah dalam meminimalisir dampak

negatif dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi handphone

smartphone terhadap perilaku sosisal siswa.


DAFTAR PUSTAKA

Anisa, Nurul. 2013. Penggunaaan Jejaring Sosial “Facebook” Terhadap Minat


Belajar PAI Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Yogyakarta. Skripsi, Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Ahmad Nizar. 2014. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Citapustaka Media.
Dampak dari teknologi informasi dan komunikasi di bidang pendidikan di kutip
darihttp://risyana.wordpress.com/2009/04/13/keuntungan-dan-kerugian-
dalam-penggunaan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-tik/
Desmita. 2007. Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Effendy, Onong Uchjana. 2005. Ilmu Komunikasi Teori dan Komunikasi.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Fadhilah, Ahmad. 2011. Pengaruh Penggunaan Alat Komunikasi Handphone (HP)
Terhadap Aktivitas Belajar Siswa SMP Negeri 66 Jakarta Selatan.
Gunawan, Ary H. 2010. Sosiologi Pendidikan. (Cetakan ke-2). Jakarta: Rieneka
Cipta.
http://andikajupra.blogspot.com/2010/02/dampak-negatif-dan-positif-
teknologi.html

http://dampakinternetbagi.blogspot.com/

http://masjek.com/tag/lunturnya-etika-tradisional/

http://pengaruhteknolog.blogspot.com/

http://smppgri1bdl.wordpress.com/artikel-tik/dampak-negatif-teknologi-
informasi-dan-komunikasi-bagi-pelajar/

http://www.scribd.com/doc/32605728/Makalah-Pengaruh-Teknologi-Informasi
Terhadap-Perilaku-Remaja

Kartono, Kartini. 2007. Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan). Bandung:


Mandar Maju.
Mohamad, Monalisa. 2015. Dampak Penggunaan Alat Komunikasi Handphone
Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Kelas VII di SMP Negeri 12 Kota
Gorontalo.
Moleong, Lexy J. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya. Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi. Bandung: Remaja

25
26

Rosdakarya.
Mulyana, Arifin dan Cangara. 2011. Ilmu Komunikasi Sekarang dan Tantangan
Masa Depan. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Mulyasa, E. 2002. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Purwanto, Ngalim. 2004. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Qamar,
Setiadi, Julianto Arief dkk. 2009. Teknologi Informasi dan Komunikasi. Ristek:
Jakarta.
Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo.
Sugiyono, 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta.
Syam, Nina W. 2012. Psikologi Sosial. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 Tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik: pkps. Bappenas.go.id.
Syamsuwal. 2009. Internet Masuk Sekolah Desa. Bandung : Cipta Dea Pustaka.
Rangkuti,
Walgito, Bimo. 2002. Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Yogyakarta
26

Anda mungkin juga menyukai