PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara
pendidikan, maka dalam UUD 1945 diamanatkan bahwa tiap-tiap warga negara
keberhasilan pembelajaran juga dapat dilihat dari dua segi. Dari segi guru
keberhasilan mengajar dapat dilihat dari ketepatan guru dan memilih bahan ajar,
media dan alat pengajaran serta menggunakannya dalam kegiatan belajar dalam
Sedangkan dilihat dari segi peserta didik, keberhasilan pembelajaran dapat dilihat
dari timbulnya keinginan yang kuat pada diri setiap peserta didik untuk belajar
mandiri yang mengarah pada terjadinya peningkatan baik pada segi kognitif,
mata pelajaran Ekonomi terdiri dari dua standar kompetensi yaitu standar
kompetensi yang wajib dalam kurikulum yang berlaku yaitu kurikulum K13.
konsep dasar, prinsip dan prosedur Akuntansi yang benar, baik untuk kepentingan
merupakan suatu hasil dari proses belajar yang telah dialami siswa. Sedangkan
tenaga untuk memperoleh manfaat dari kegiatan tersebut. Partisipasi siswa dalam
dalam segala kegiatan yang dilaksanakan dalam proses belajar mengajar dan
kemauan peserta didik untuk merespon dan berkreasi dalam kegiatan yang
bahkan lebih masih terlihat kurang partisipatif dalam pembelajaran. Ditambah lagi
dasar jurnal penyesuaian masih terlihat kurang maksimal. Pencapaian hasil belajar
kompetensi dasar jurnal penyesuaian masih banyak siswa yang memperoleh nilai
dibawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang telah ditetapkan oleh
yaitu kurangnya partisipasi belajar siswa dan penggunaan metode yang kurang
22
tepat dalam pembelajaran khususnya pada materi jurnal penyesuaian. Karena
diperlukan adanya metode yang dapat membantu siswa dalam memahami dan
dengan baik.
adalah salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat memotivasi siswa untuk
berkritis sekaligus logis, kreatif dan interaktif yang dituangkan dalam bentuk
mereka dalam memecahkan masalaha. Pada metode problem posing siswa diminta
materi yang mereka temukan sendiri. Hal ini dapat meningkatkan partisipasi siswa
melalui penemuan soal yang dikerjakan melalui diskusi kelompok yang kemudian
akan dipecahkan secara bersama-sama. Apabila siswa menemukan soal yang sulit
bersama-sama.
2021/2022”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas,
problem posing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII kompetensi
posing lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII jika
C. Tujuan Penelitian
ajaran 2021/2022.
2. Untuk mengetahui bahwa partisipasi belajar siswa kelas XII dengan metode
22
pembelajaran problem posing lebih baik dibanding dengan menggunakan
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Problem Posing yang dapat meningkatkan partisipasi dan hasil belajar siswa.
Hasil penelitian ini dapat di gunakan untuk referensi penelitian selanjutnya yang
relevan dalam metode pembe lajaran dengan pendekatan problem posing yang
2. Manfaat Praktis
1) Bagi Siswa
2) Bagi Guru
3) Bagi Peneliti