A. Kompetensi Inti :
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif, dan proaktif; sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Pertemuan 2
3.1.8 Menjelaskan tentang kelangkaan
3.1.9 Menjelaskan tentang biaya peluang
3.1.10 Menjelaskan tentang ekonomi syari’ah
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model Discovery Learning dengan metode, ceramah,
diskusi, dan penugasan peserta didik dapat mendeskripsikan masalah pokok ekonomi, serta cara mengatasi
kelangkaan, dan mentukan besarnya biaya peluang dengan penuh tanggung jawab, bekerja keras, jujur, dan
bekerja sama
D. Materi Pembelajaran:
Pertemuan 1
Pengertian ilmu ekonomi
Masalah ekonomi (Kelangkaan dan kebutuhan yang relatif tidak terbatas)
Pembagian ilmu ekonomi
Prinsip ekonomi
Motif ekonomi
Macam-macam kebutuhan
Alat pemuas kebutuhan
Pertemuan 2
kelangkaan
biaya peluang
ekonomi syari’ah
1. Pendekatan :Saintifik
2. Model ; Discovery Learning
3. Metode : Ceramah, Diskusi, tanya jawab dan penugasan
F.Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Kedua :
G. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
A. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
B. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
C. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik,, Portofolio
2. Bentuk Penilaian :
A. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
B. Tes tertulis : Pilihan ganda dan Essay
C. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
D. Praktek : lembar tugas pendataan harga 9 bahan pokok periode
seminggu dalam satu kurun waktu sebulan
Mengetahui,
Padang, Juni 2021
Kepala SMA Negeri 14 Padang,
Guru Mata Pelajaran
Mengetahui,
Padang, Juni 2021
Kepala SMA Negeri 14 Padang,
Guru Mata Pelajaran
Lampiran :
Indikator
Jumlah
No NIS Nama Gagasan Kebenaran konsep Kerja Keaktifan
score
sama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Kriteria:
5 = sangatbaik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang
Jumlah SkorPerolehan
Nilai = ×100
skor maksimal
Mengetahui, Padang, Juni 2021
Kepala SMA Negeri 14 Padang, Guru Mata Pelajaran
ILMU EKONOMI
Istilah ekonomi berasal dari kata bahasa Yunani, yaitu oikosnomous atau oikonomia yang artinya
manajemen urusan rumah tangga, khususnya penyediaan dan administrasi pendapatan. Pengertian ekonomi
makin berkembang. Sejak penggunaan kekayaan sumber daya secara fundamental perlu diadakan efisiensi,
termasuk pekerja dan produksinya maka dalam bahasa modern istilah ekonomi tersebut menunjuk terhadap
prinsip usaha maupun metode untuk mencapai tujuan dengan meminimalkan pengorbanan.
Menurut Albert L. Meyers, ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempersoalkan kebutuhan dan pemuasan
kebutuhan manusia. Aspek pemuas kebutuhan itulah yang menurut Richad G. Lipsey menimbulkan masalah
dalam ekonomi, yaitu adanya kenyataan yang senjang karena kebutuhan manusia terhadap barang dan jasa
jumlahnya tidak terbatas, di lain pihak barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan sifatnya terbatas. Lipsey
mengemukakan, ilmu ekonomi mempelajari pemanfaatan sumber daya yang terbatas guna memenuhi keinginan
manusia yang tidak terbatas.
Ahli ekonomi lainnya, J.L. Meij mengemukakan ilmu ekonomi adalah ilmu tentang usaha manusia ke
arah kemakmuran. Pendapat tersebut sangat realistik karena ditinjau dari aspek ekonomi dimana manusia
sebagai makhluk ekonomi (homo economicus), pada hakikatnya mengarah pada pencapaian kemakmuran.
Menurut A. Samuelson, ilmu ekonomi merupakan ilmu pilihan. Ilmu yang mempelajari bagaimana orang
memilih penggunaan sumber-sumber daya yang langka atau terbatas untuk memproduksi berbagai komoditi dan
menyalurkannya kepada berbagai anggota masyarakat untuk segera dikonsumsi.
Selanjutnya menurut Mankiw, ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana
masyarakat mengelola sumber daya yang terbatas. Menurutnya, pada sebagian besar masyarakat, sumber daya
yang terbatas tidak dialokasikan oleh diktator dengan kekuatan yang penuh melainkan melalui tindakan
kombinasi dari berjuta-juta rumah tangga dan perusahaan. Dari berbagai pendapat tersebut dapat ditarik
kesimpulan, ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya dalam
mencapai kemakmuran dengan memilih penggunaan sumber daya produksi yang mempunyai sifat langka atau
terbatas.
Menurut Samuelson dan Nordhaus, ilmu ekonomi dapat dibedakan berdasarkan fundamental dan
historisnya serta berdasar cakupan/ruang lingkup ilmu ekonomi. Untuk lebih jelasnya perhatikan keterangan
berikut ini.
1. Secara fundamental dan historis, ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
a. Ilmu ekonomi positif
Ilmu ekonomi positif hanya membahas deskripsi mengenai fakta, situasi, dan hubungannya yang
terjadi dalam ekonomi. Ilmu ekonomi positif merupakan ilmu yang hanya melibatkan diri dalam
masalah “apakah yang terjadi”. Tidak membahas “apa yang semestinya terjadi”. Sehingga ilmu
ekonomi positif netral terhadap nilai-nilai. Artinya, ilmu ekonomi positif “bebas nilai” (value free
atau wetfrei), tidak ada pertimbangan-pertimbangan tentang nilai dan etika. Hanya menjelaskan
“apakah yang akan terjadi jika harga jual naik atau turun”, tidak menjelaskan “apakah harga yang
ditetapkan itu adil atau tidak bagi pembeli”.
1) Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang secara khusus mempelajari bagian-
bagian kecil dari perekonomian, misalnya konsumen, produsen/perusahaan, pasar, harga,
dan alokasi sumber daya ekonomi yang dimiliki individu. Pokok kajian ekonomi mikro
antara lain: interaksi penjual-pembeli di pasar barang dan jasa, interaksi penjual-pembeli di
pasar faktor produksi, serta perilaku produsen dan konsumen dalam membuat keputusan-
keputusan ekonomi.
2) Ekonomi Makro
Ekonomi makro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari mekanisme
perekonomian nasional secara keseluruhan. Analisanya bersifat luas dan menyeluruh
(agregate). Pokok kajian ekonomi makro antara lain: pendapatan nasional, pertumbuhan
ekonomi, pembangunan ekonomi, pengangguran, inflasi, dan interaksi perekonomian
nasional dengan masyarakat internasional/global.
3. Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi adalah dasar berpikir yang digunakan manusia untuk memaksimumkan suatu
tujuan melalui pengorbanan tertentu, atau untuk mencapai tujuan tertentu dengan pengorbanan sekecil
mungkin. Dengan demikian prinsip ekonomi menunjukkan:
1. Bagaimana mencapai hasil optimum (sebesar mungkin) dengan pengorbanan/biaya tertentu. Misalnya:
berusaha menghasilkan kue kering sebanyak-banyaknya dengan modal Rp10.000.000,00.
2. Bagaimana mencapai hasil tertentu dengan pengorbanan/biaya seminimal mungkin. Misalnya:
berusaha menghasilkan 5.000 toples kue kering dengan biaya seminimal mungkin.
Prinsip ini menjadi pedoman bagi setiap pelaku ekonomi dalam melakukan kegiatan ekonomi.
Kegiatan ekonomi adalah setiap perilaku yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,
baik dalam hal konsumsi, produksi, maupun distribusi. Dalam memenuhi atau melakukan kegiatan
ekonomi, setiap orang akan selalu berusaha untuk berpikir, bersikap dan berperilaku secara ekonomi. Hal
ini menunjukan bahwa mereka berusaha menggunakan prinsip ekonomi.
4. Motif Ekonomi
Motif Ekonomi adalah alasan atau dorongan dari dalam diri manusia untuk melakukan kegiatan
ekonomi. Motif ekonomi dapat bersifat intrinsik atau ekstrinsik. Motif intrinsik apabila dorongan untuk
melakukan suatu kegiatan berasal dari dalam diri individu itu sendiri. Motif ekstrinsik apabila dorongan
melakukan kegiatan berasal dari luar individu, bisa orang lain atau masyarakat. Beberapa motif ekonomi
yang secara umum mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi adalah sebagai berikut.
4. Motif Sosial
Keinginan berbuat sosial tidak lain adalah untuk menolong sesama manusia, misalnya memberi bantuan
kepada mereka yang tertimpa musibah atau bencana, menyantuni orang miskin, memberikan
sumbangan pada tempat-tempat ibadah, menjadi orang tua asuh yang berkaitan dengan kesempatan
memperoleh pendidikan dan lainnya.
5. Tindakan Ekonomi
Tindakan ekonomi adalah keputusan yang diambil dan dilaksanakan oleh pelaku ekonomi untuk
melaksanakan kegiatan ekonomi. Tindakan ekonomi yang diambil oleh pelaku kegiatan ekonomi
hendaknya merupakan tindakan yang rasional, yaitu tindakan yang berpedoman pada prinsip ekonomi.
Tindakan ekonomi yang dilaksanakan oleh pelaku ekonomi juga didorong oleh motif ekonomi yang
mendasari terjadinya perilaku/tindakan. Misalnya: tindakan ekonomi yang dilakukan Brilia dalam
mengelola bisnis konveksi batiknya adalah bagaimana dengan modal Rp50.000.000,00 dapat menghasilkan
baju batik sebanyak mungkin dan didasari oleh motif untuk mencari keuntungan. Kalian dapat mencari
contoh tindakan lain, baik yang dilakukan produsen maupun konsumen.
6. Jenis Kebutuhan
7. Barang/Jasa
Barang/jasa adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk memuaskan kebutuhan manusia.
1. Jenis Barang/Jasa
a. Dilihat dari jumlah dan cara memperolehnya:
1. Barang ekonomi 2. Barang bebas 3. Barang Illith
b. Dilihat dari elastisitas pendapatannya:
1. Barang inferior
2. Barang normal
3. Barang superior
c. Menurut Penggunaannya:
1. Barang produksi
2 Barang konsumsi
d. Menurut Hubungannya/fungsinya:
1. Barang substitusi
2. Barang komplementer
e. Menurut Jaminannya:
1. Barang bergerak
2. Barang tetap
A. Kelangkaan (Scarcity)
Kelangkaan merupakan Suatu keadaan jumlah alat pemuas kebutuhan yang relative terbatas jika
dibandingkan dengan kebutuhan manusia.
Sumber daya memiliki sifat-sifat khusus, yaitu merupakan barang langka (scarce) karena jumlahnya
terbatas, dapat dipakai dalam penggunaan yang berbeda, dan dapat dikombinasikan dalam berbagai
perbandingan untuk menghasilkan barang tertentu.
Hal ini, menyebabkan manusia dituntut untuk menggunakan sumber-sumber daya tersebut secara cermat
dan tepat serta harus tunduk kepada The Law of Scarcity (Hukum Kelangkaan), yaitu untuk memenuhi
kebutuhan tertentu orang harus mengorbankan sesuatu lebih dahulu.
Seperti juga yang terjadi pada salah satu faktor produksi yaitu tenaga kerja, jika seorang pekerja
mengambil salah satu kesempatan atau peluang untuk melakukan suatu produksi maka secara bersamaan
dia akan kehilangan peluang untuk melakukan produksi pada bidang lain. Kehilangan kesempatan itulah
yang disebut Opportunity Cost atau biaya peluang. Setiap orang harus selalu berusaha untuk mendapatkan
manfaat tertinggi dari setiap alternatif pilihan dan mengambil biaya peluang yang terendah.
Diskusikan bersama teman kelompok tentang konsep ilmu ekonomi menggunakan alur pemikiran berikut ini !
No Permasalahan Pembahasan
1 Di dunia yang makin modern, kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi demikian pesat.
Tidak satupun manusia di dunia ini yang mampu
melepaskan diri dari masalah ekonomi. Salah
satu alat yang dapat memecahkan masalah
ekonomi manusia adalah ilmu ekonomi.
Jelaskan, mengapa ilmu ekonomi dapat
memecahkan masalah ekonomi?
2 Adam Smith melahirkan buku “The Wealth of
Nations” pada tahun 1776. Menurut Adam
Smith, alam raya di jagad ini dapat bertahan
karena adanya keteraturan yang menyebabkan
alam dapat berfungsi sebagaimana seharusnya.
Keteraturan menyebabkan seseorang tidak bisa
bertindak seenaknya dalam kehidupannya.
Bagaimana pendapat kalian tentang konsep
keteraturan bila dipraktikkan dalam
perekonomian?
3 Adam Smith menyebut kekuatan dibalik
keteraturan ekonomi sebagai invisible hands atau
tangan-tangan gaib yang tidak terlihat tetapi
sangat kuat pengaruhnya dalam menjaga
keteraturan dalam kehidupan perekonomian.
Tangan-tangan gaib yang tidak terlihat itu adalah
kekuatan permintaan dan penawaran atau
mekanisme pasar. Carilah fakta di perekonomian
kita, benarkah mekanisme pasar menyebabkan
keteraturan atau malah sebaliknya?
4 Menurut A. Samuelson, ilmu ekonomi
mempelajari bagaimana orang memilih
penggunaan sumber-sumber daya yang langka
atau terbatas untuk memproduksi berbagai
komoditi dan menyalurkannya kepada berbagai
anggota masyarakat untuk segera dikonsumsi.
Sedangkan menurut Mankiw, ilmu ekonomi
adalah ilmu yang mempelajari tentang
bagaimana masyarakat mengelola sumber daya
yang terbatas. Dari kedua pendapat tersebut,
simpulankan tentang pengertian ilmu ekonomi!
5 Angus Deaton peraih nobel ekonomi tahun 2015
dengan pemikirannya bahwa konsumsi barang
dan jasa merupakan penentu fundamental dalam
menetapkan kesejahteraan dan tingkat
kemiskinan. Setujukah kalian dengan pendapat
Deaton, bahwa tingginya konsumsi masyarakat
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dan mengurangi kemiskinan? Jelaskan!
Pedoman penilaian :
Skor per item soal
Kriteria Skor
Jawaban lengkap dan tepat 5
Jawaban tepat dan kurang lengkap 4
Jawaban sebagian besar tepat 3
Jawaban sebagian kecil tepat 2
Jawaban tidak tepat 1
Tidak ada jawaban 0
skor maksimum = 25
Jumlah SkorPerolehan
Nilai = ×100
skor maksimal
Mengetahui,
Padang, Juni 2021
Kepala SMA Negeri 14 Padang,
Guru Mata Pelajaran
KELOMPOK :
ANGGOTA :
1............................................
2............................................
3............................................
4............................................
Diskusikan bersama teman kelompok tentang pembagian ilmu ekonomi menggunakan alur pemikiran berikut
ini !
No Permasalahan Pembahasan
Pedoman penilaian :
Kriteria Skor
Skor maksimum =
Jumlah SkorPerolehan
Nilai = ×100
skor maksimal