Anda di halaman 1dari 16

BAB 1

KONSEP DASAR
EKONOMI
1
INFORMASI UMUM

Penyusun : Rafly Firmansyah


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 20 Surabaya
Tahun : 2023
Jenjang : SMA
Fase :E
Kelas :X
Alokasi Waktu : 3 x 2 JP

Pada fase ini peserta didik mampu memahami kelangkaan sebagai inti dari masalah
ilmu ekonomi. Peserta didik memahami skala prioritas sebagai acuan dalam
menentukan berbagai
kebutuhan yang harus dipenuhi. Peserta didik memahami pola hubungan antara
kelangkaan dan biaya peluang. Peserta didik memahami konsep keseimbangan pasar
serta memahami pemodelannya dalam bentuk tabel dan kurva. Peserta didik
memahami konsep sistem pembayaran dan memahami konsep uang sebagai alat
pembayaran. Peserta didik memahami
berbagai bentuk alat pembayaran non-tunai yang berlaku di Indonesia serta
memahami penggunaannya. Peserta didik memahami konsep bank dan industri
keuangan non bank dan memahami berbagai produk yang dihasilkan.

Peserta didik dengan berpikir kritis mampu menyimpulkan kelangkaan sebagai inti
dari masalah ilmu ekonomi melalui kegiatan mengamati fenomena masalah ekonomi.

Melalui kegiatan pembelajaran konsep dasar ilmu ekonomi dengan model


pembelajaran langsung. Pada fase ini peserta didik mampu memahami kelangkaan
sebagai inti dari masalah ilmu ekonomi. Peserta didik memahami skala prioritas
sebagai acuan dalam menentukan berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi. Peserta
didik memahami pola hubungan antara kelangkaan dan biaya peluang dengan
bernalar kritis, mandiri, menyajikan informasi dan mengkomunikasikannya dengan
cara yang kreatif dan dapat bekerjasama dengan peserta didik lainnya yang
mencerminkan gotong royong, dan pada akhirnya meningkatkan keimanan dan
ketakwaan terhadap Tuhan YME dengan penuh kesyukuran atas segala kondisi yang
diterima oleh peserta didik saat ini.

 Papan tulis  PPT


 Spidol  Buku tugas peserta didik
 Gawai guru (smartphone, laptop)  Buku paket ekonomi kelas X
 Modul ajar  Lembar kerja peserta didik

 Reguler
 Peserta didik kesulitan belajar
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi

Menggunakan model pembelajaran langsung dan problem based learning.

2
KOMPONEN INTI

Peserta didik dapat mengetahui konsep ilmu ekonomi, prinsip ekonomi, dan
motif ekonomi. Peserta didik dapat memahami kelangkaan sebagai inti masalah
ilmu ekonomi, skala prioritas sebagai acuan dalam menentukan berbagai
kebutuhan yang harus dipenuhi serta dapat memahami pola hubungan antara
kelangkaan dan biaya peluang.

1. Apa yang kalian pikirkan jika mendengar kata ekonomi?

1. Pendekatan : Expositiry dan saintifik


2. Model : Pembelajaran langsung problem based learnig.
3. Metode : Ceramah, Diskusi, tanya jawab dan penugasan

Mengkondisikan suasana kelas, serta menyampaikan metode pembelajaran


pada hari ini.
Pertemuan Ke-1 (2 JP x 45 menit)

1. Konsep ilmu ekonomi


2. Kelompok – kelompok ilmu ekonomi
3. Prinsip-prinsip ekonomi
4. Motif-motif ekonomi

1. Guru memberikan salam, kemudian melakukan presensi peserta


didik.
2. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik terkait pentingnya
mempelajari materi yang akan disampaikan bagi masa depan.
3. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang semua kegiatan
yang akan dilakukan dan tujuan pembelajaran yang disampaikan
guru.

1. Peserta didik diberi pertanyaan mengenai “apa itu ekonomi?”


2. Peserta didik menanggapi pertanyaan yang diberikan.
3. Peserta didik menyimak penjelasan “Pengertian ilmu ekonomi,
kelompok- kelompok ilmu ekonomi, prinsip-prinsip ekonomi, dan motif-
motif ekonomi” yang dijelaskan oleh guru melalui PPT.
4. Peserta didik bertanya jawab tentang materi yang dijelaskan guru.

1. Guru memberikan apresiasi pada peserta didik.


2. Guru memberikan evaluasi terkait pembelajaran yang telah dilakukan
dan memberikan harapan agar pertemuan selanjutnya lebih baik.
3. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan
materi yang belum dipahami selama pembelajaran berlangsung.
4. Guru bersama–sama dengan peserta didik membuat kesimpulan materi
pada hari ini
5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam dan doa.
Pertemuan Ke-2 (2 JP x 45 menit)

1. Kebutuhan
2. Kelangkaan
3. Skala prioritas

1. Guru memberikan salam, kemudian melakukan presensi peserta


didik.
2. Guru mengajak peserta didik untuk mengingat kembali dan
menghubungkan materi sebulumnya dengan materi yang akan
dipelajari pada hari ini.
3. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang semua kegiatan
yang akan dilakukan dan tujuan pembelajaran yang disampaikan
guru.

1. Peserta didik diberikan ilustrasi mengenai kelangkaan


2. Peserta didik menganalisis ilustrasi yang diberikan oleh guru
3. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai materi
4. Peserta didik membuat kelompok yang terdiri atas 5 anggota per kelompok
5. Peserta didik diberi lembar kerja kelompok
6. Peserta didik berdiskusi untuk mengerjakan lembar kerja
7. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja diskusi
8. Peserta didik yang tidak presentasi dapat bertanya dan menanggapi

1. Guru memberikan apresiasi pada peserta didik.


2. Guru memberikan evaluasi terkait pembelajaran yang telah dilakukan
dan memberikan harapan agar pertemuan selanjutnya lebih baik.
3. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan
materi yang belum dipahami selama pembelajaran berlangsung.
4. Guru bersama–sama dengan peserta didik membuat kesimpulan materi
pada hari ini
5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam dan doa.
Lampiran

Kelompok :
Anggota Kelompok :
1. ……………………………………………..
2. ……………………………………………..
3. ……………………………………………..
4. ……………………………………………..
5. ……………………………………………..
Diskusikanlah bersama kelompok anda!

1. Carilah satu masalah kelangkaan yang ada di Indonesia!


2. Analisislah penyebab terjadinya masalah kelangkaan tersebut!
3. Berilah solusi agar masalah tersebut dapat diminimalisir!

SELAMAT MENGERJAKAN
Penilaian Formatif

Nilai
NO Aspek 1 2 3 4

1 Hasil Analisis :
a. Tidak ada kesalahan dalam analisis

b. Kelengkapan analisis yang dipaparkan

2 Komponen Tampilan :
a. Kreativitas

b. Kerapian

c. Kualitas

3 Penyampaian Materi:
a. Penguasaan materi

b. Penggunaan Bahasa
c. Ketepatan intonasi dan kejelasan artikulasi

d. Kemampuan mempertahankan dan


menanggapi pertanyaan atau sanggahan

Total Nilai

Keterangan :
1 = tidak baik 2 = kurang baik 3 = baik 4 = sangat baik

Jumlah Nilai Perolehan


Nilai = × 100
Nilai maksimal
Pertemuan Ke-3 (2 JP x 45 menit)

1. Pengertian biaya peluang


2. Cara menghitung biaya peluang
3. Biaya peluang eksplisit
4. Biaya peluang implisit

1. Guru memberikan salam, kemudian melakukan presensi peserta


didik.
2. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik terkait pentingnya
mempelajari materi yang akan disampaikan bagi masa depan.
3. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang semua kegiatan
yang akan dilakukan dan tujuan pembelajaran yang disampaikan
guru.

1. Peserta didik diberi pertanyaan mengenai “apa itu biaya peluang?”


2. Peserta didik menanggapi pertanyaan yang diberikan.
3. Peserta didik menyimak penjelasan “Pengertian biaya peluang, cara
menghitung biaya peluang, biaya peluang eksplisit, dan biaya peluang
implisit” yang dijelaskan oleh guru melalui PPT.
4. Peserta didik bertanya jawab tentang materi yang dijelaskan guru.

1. Guru memberikan apresiasi pada peserta didik.


2. Guru memberikan evaluasi terkait pembelajaran yang telah dilakukan
dan memberikan harapan agar pertemuan selanjutnya lebih baik.
3. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan
materi yang belum dipahami selama pembelajaran berlangsung.
4. Guru bersama–sama dengan peserta didik membuat kesimpulan materi
pada hari ini
5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam dan doa.
ASESMEN SUMATIF
Petunjuk pengerjaan
1. Pelaksanaan asesmen sumatif akan dilaksanakan berbasis LKPD
2. Pengerjaan asesmen sumatif dilaksanakan dengan durasi 60 menit

Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban dibawah ini yang paling tepat !

Soal
1. Man us ia aka n se lalu ber usa ha untuk me me nuhi k ebut uhan
h i d u p n y a . Hal ini merupakan Hakikat manusia sebagai makhluk . . .
a. sosial b. Individu c. Ekonomi d. Bermoral
e. berakal

2. Berikut merupakan salah satu contoh kebutuhan berdasarkan waktu sekarang


ialah ….
a.pendidikan b.asuransi c.tas sekolah d.makanan
e. sepatu pesta

3. Memperbaiki cara berpikir yang dapat membantu seseorang dalam


pengambilan keputusan merupakan salah satu contoh ….
a. Pentingnya mempelajari ilmu ekonomi
b. Prinsip-prinsip ekonomi
c. Macam-macam ekonomi
d. Tujuan ilmu ekonomi
e. Motif ekonomi

4. Ilmu yang mempergunakan rangka dasar umum dan analisis yang diberikan
oleh ekonomi teori untuk menerangkan sebab-sebab dan arti pentingnya
kejadian- kejadian yang dilaporkan oleh para ahli ekonomi deskriptif
merupakan pengertian dari ….
a. Ilmu ekonomi
deskriptif b. Ilmu ekonomi
terapan
c. Ekonomi teori
d. Ekonomi makro
e. Ekonomi mikro

5. Seorang pedagang membeli barang yang mutunya bagus dan murah, kemudian
barang tersebut dijual kembali. Tindakan penjual tersebut mempunyai motif ....
a. ingin mendapatkan keuntungan
b. ingin menambah kemakmuran
c. ingin mendapat kekuasaan
d. ingin mendapat penghargaan
e. ingin mendapat hujatan

6. Seorang yang berpedoman pada prinsip ekonomi dalam melakukan


tindakan selalu bersikap ....
a.berfoya-foya b.hemat c.boros d.pelit
e.hedon

7. Kelangkaan barang untuk memenuhi kebutuhan dapat menyebabkan...


a.masalah ekonomi c.perilaku ekonomi b.hukum ekonomi
d.kegiatan ekonomi e. pelaku ekonomi

8. Dengan pengorbanan tertentu berupaya untuk memperoleh hasil maksimal


disebut....
a.tindakan ekonomi c.prinsip ekonomi b.dorongan
ekonomi d.hukum ekonomi e. motif ekonomi

9. Setiap hari Jumat sebuah kantor mengadakan senam agar kebugaran


karyawanannya terjaga. Dalam hal ini senam merupakan alat pemuas
kebutuhan
...
a. Rohani
b. Primer
c. Sekunder
d. Jasmani
e. Rohani

10. Sania adalah lulusan Perguruan Tinggi Swasta yang sedang mencari pekerjaan
dengan merantau ke kota dekat tempat tinggalnya. Pertama, ia melamar sebagai
Manager di sebuah perusahaan dengan penghasilan 7 juta per bulan. Kedua, ia
melamar kerja di sebuah perusahaan start up sebagai consultant dengan
penghasilan 8,5 juta per bulan. Ketiga, Sania juga melamar kerja sebagai
Directur assistant dengan penghasilan 8,7 juta per bulan. Apabila Sania memilih
untuk bekerja di perusahaan start up sebagai consultant, berapa besar biaya
peluang yang dikorbankan Sania?
a. 7 juta b. 8,5 juta c. 7,7 juta d. 8,7 juta
e. 8 juta

11. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun skala prioritas
merupakan tingkat urgensinya. Berikut yang merupakan salah satu contohnya
ialah …..
a. Obat-obatan b. Sandang pangan c. Membeli barang sesuai budget
d. cicilan motor e. membayar listrik

12. Sandang, pangan, dan papan merupakan macam kebutuhan ……..


a. Primer b. Tersier c. Sekunder d. individu
e. jasmani

13. Macam-macam kebutuhan berdasarkan sifatnya ialah …..


a. Individu dan sosial
b. jasmani dan rohari
c. primer, sekunder, dan tersier
d. saat ini dan akan datang
e. pendapatan

14. Dalam menyusun skala prioritas, ada 3 hal yang perlu diperhatikan. Salah
satunya ialah tingkat pendapatan. Manakah kasus yang sesuai dibawah ini
menurut tingkat pendapatan ….
a. Obat-obatan b. Sandang pangan c. Membeli barang sesuai budget

d. cicilan motor e. membayar listrik

15. Berikut merupakan faktor-faktor kebutuhan, kecuali ….


a. Adat-istiadat b. agama dan kepercayaan c. peradaban d.
keadaan alam
e. keadaan ekonomi
16. Suatu kondisi saat kebutuhan manusia sangat tidak terbatas, sedangkan sumber
daya untuk memenuhi kebutuhan tersebut sangat terbatas merupakan pengertian
dari ….
a. Kebutuhan b. kelangkaan c. ekonomi d. skala prioritas
e. biaya peluang

17. Manakah faktor kelangkaan yang tepat dibawah ini ….


a. Banyaknya permintaan tanpa adanya persediaan
b. Produk sangat lucu
c. Manusia memakai air dengan bijak
d. Suatu produk yang sedang diendorse para artis
e. Menggunakan minyak goring sehemat mungkin

18. Dibawah ini merupakan upaya untuk mencegah terjadinya kelangkaan kecuali ….
a. Mengganti alat pemenuhan kebutuhan
b. Melakukan penghematan
c. Meningkatkan sumberdaya manusia
d. Menyusun skala prioritas
e. Menggunakan sebuah produk dengan berlebihan

19. Jenis biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan atau bisnis dalam melakukan
kegiatan operasional atau proses produksi merupakan pengertian dari ….
a. Biaya peluang b. biaya operasional c. biaya
kebutuhan d. biaya ekspisit e. biaya implisit

20. Bu Nesti mempunyai suatu lokasi yang bisa digunakan untuk mendirikan warung
makan dari hasil tabungan ia bekerja. Ia menyurvei beberapa jenis usaha, yaitu :
Kedai Minuman untung Rp50.000/perhari
Seblak untung Rp60.000/perhari
Ayam Geprek untung Rp70.000/perhari
Karena keterbatasan modal akhirnya pak Andi memilih usaha Seblak, Berapa
biaya peluang perminggu (7 hari) pak Andi?
a. 50.000 b. 60.000 c. 490.000 d. 70.000 e. 350.000

21. Suatu daerah yang baru terkena musibah banjir mengalami kelangkaan air
bersih sehingga banyak yang terjangkit penyakit kulit. Berikut yang
menyebabkan air bersih langka ialah …
a. Harga air bersih cenderung naik
b. Kebutuhan air bersih tak terbatas
c. Setiap orang memaksimumkan kepuasannya
d. Persediaan tidak sesuai rencana
e. Sumber air bersih tercemar kotoran

22. Sebuah coffee shop memiliki pengeluaran seperti dibawah ini :

Biaya sewa kios Rp 5.000.000

Gaji karyawan
Rp 7.500.000
(3 orang)
Biaya utilitas
Rp 1.500.000
(internet, listrik, air)

Biaya bahan baku Rp 10.000.000

Biaya lain-lain Rp 500.000

Dengan menggunakan perhitungan biaya eksplisit, berapakah laba yang


diperoleh jika omset coffee shop sebesar Rp. 50.000.000,00
a. 25.500.000 b.25.000.000 c. 2.500.000 d. 26.000.000
e. 24.500.000
23. Menyusun kebutuhan dari yang terpenting merupakan pengertian dari ….
a. Biaya peluang b. kebutuhan c. kelangkaan d. ekonomi
e. skala prioritas

24. Setelah satu tahun membuka usaha, bisnis Anda semakin berkembang dan
telah mencapai laba sebesar Rp 45.000.000 per bulan. Anda kemudian
memutuskan untuk membuka cabang baru. Kebetulan, Anda memiliki ruko
pribadi dan memutuskan menggunakan ruko tersebut untuk membuka cabang
baru. Jika disewakan, ruko ini dapat mendatangkan penghasilan Rp 10.000.000
per bulan. Dengan menggunakan perhitungan biaya implisit, berapakah
keuntungan ekonomi yang diperoleh jika membuka cabang baru ….
a. 45.000.000 b. 10.000.000 c. 35.000.000 d. 15.000.000
e. 55.000.000

25. Bagaimana cara membuat skala prioritas yang benar...


a. Mengurutkan kebutuhan dari yang paling mendesakhingga yang dapat
dipenuhi nanti
b. Mengurutkan dari yang paling diinginkan
c. Mengurutkan dari kebutuhan yang paling mahal harganya
d. Mengurutkan dari yang paling murah harganya
e. Tidak perlu diurutkan
Rubrik Penilaian Sumatif

Skor per nomor = 4


25 soal x 4 = 100

No. Skor No. Skor


1. 4 14. 4
2. 4 15. 4
3. 4 16. 4
4. 4 17. 4
5. 4 18. 4
6. 4 19. 4
7. 4 20. 4
8. 4 21. 4
9. 4 22. 4
10. 4 23. 4
11. 4 24. 4
12. 4 25. 4
13. 4

Anda mungkin juga menyukai