JUDUL
RUANG LINGKUP/MATERI
PERTEMUAN 1-2
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
Nama Penyusun MUHAMMAD FAUZAN PRATAMA
Sekolah SMAN 3 BOYOLALI
Tahun Pelajaran 2022/2023
Jenjang SMA
Fase/Kelas E / X (Sepuluh)
Alokasi waktu (menit) 6 X 45 menit
B. Kompetensi Awal 1. Peserta didik mempelajari materi IPS terpadu yang
terkait dengan masalah ekonomi yaitu kelangkaan
2. Peserta didik telah memahami masalah-masalah dalam
kehidupan sehari-hari yang tergolong permasalahan
ekonomi.
3. Peserta didik memahami permasalahan kelangkaan
yang terjadi di lingkungan sekitarnya
4. Peserta didik telah mempelajari biaya peluang
5. Peserta didik memahami hubungan antara kelangkaan
dan biaya peluang
6. Profil Pelajar Pancasila 1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME
2. Kolaborasi
3. Mandiri
4. Bernalar kritis
Motivasi
Motivasi
Pengayaan:
Remedial untuk bimbingan peserta yang kurang
5. Refleksi Peserta 1. Peserta didik dibimbing oleh guru bersama-sama merefleksikan materi
Didik dan Guru yang telah dipelajari:
a. Kelangkaan
b. Biaya Peluang
2. Bahan bacaan guru dan peserta didik
c.Berdasar sumber :
1) Modal Sendiri, merupakan modal yang dimiliki seseorang dan dapat memberikan
keuntungan kepada pemiliknya. Jika mengalami kerugian atau pailit, maka risiko
secara penuh ditanggung oleh pemilik modal atau pemilik perusahaan. Contoh:
saham, modal patungan, dan modal milik perusahaan.
2) Modal Pinjaman, adalah uang atau barang modal yang diperoleh dari pihak lain.
Contoh: modal perusahaan yang diperoleh dari pinjaman bank atau utang luar
negeri.
d.Berdasar sifat :
1) Modal Lancar, adalah modal atau berupa barang yang habis terpakai dalam satu
kali proses produksi. Contoh: uang kertas, persediaan barang dagangan, dan
piutang.
2) Modal Tetap, adalah barang-barang atau benda-benda yang dapat digunakan lebih
dari satu kali pakai dalam proses produksi. Contoh: mesin-mesin, gedung, kantor,
dan peralatan lainnya sebagai penunjang produksi.
e.Berdasar subyek :
1) Modal Perorangan, adalah modal yang hanya dimiliki oleh satu orang. Misalnya
bangunan milik pribadi, uang, dan mesin-mesin.
2) Modal Masyarakat, adalah modal yang dimiliki oleh orang banyak dan digunakan
untuk kepentingan orang banyak. Contohnya sarana dan prasarana umum.
3. Biaya Peluang (Opportunity Cost)
Opportunity Cost atau biaya peluang adalah biaya yang dikorbankan karena memilih suatu
alternatif kegiatan dan melepaskan alternatif terbaik lain. Biaya peluang muncul, karena adanya pilihan
yang dilakukan individu-individu, perusahaan, dan masyarakat atas kelangkaan yang dihadapi.
Seperti diketahui, sumber-sumber daya ekonomi yang tersedia sangat terbatas, sehingga
memaksa manusia untuk melakukan pilihan dalam kehidupannya. Pilihan yang dibuat akan
mengakibatkan pengorbanan pada pilihan yang lain, dan timbullah biaya peluang.
Biaya sehari-hari adalah biaya/ongkos yang dikeluarkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-
hari dengan berbgai macam barang/jasa yang diperlukan agar tercapai kemakmuran. Bagi seorang
produsen hal ini merupakan biaya eksplisit karena dikeluarkan dalam rangka untuk memperoleh
keuntungan dalam suatu usaha. Contoh biaya gaji, biaya sewa, biaya bahan baku.
Biaya sesungguhnya adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan dan biaya yang tidak
mengharuskan perusahaan untuk membayar biaya-biaya input, sehingga biaya sesungguhnya
merupakan penjumlahan antara biaya implisit dengan biaya eksplisit.
Laba-Rugi Ekonomi atau Keuntungan Ekonomi adalah selisih antara pendapatan total
(pendapatan usaha dan pendapatan diluar usaha) dengan biaya sesungguhnya (biaya implisit dan biaya
eksplisit).
atau
Keuntungan Ekonomi = Keuntungan Ekonomi – Biaya Implisit
1. LKPD (Pertemuan 1)
Lembar Aktivitas 1
Petunjuk kerja:
• Kerjakan tugas secara mandiri (individu).
Tugas:
• Semakin majunya zaman maka kebutuhan manusia semakin bertambah sedangkan alat
pemuas kebutuhan sangat lambat sehingga terjadilah kelangkaan. Tuliskan lima contoh
kelangkaan yang kalian jumpai sesuai dengan kondisi saat ini.
• Urutkan jenis kelangkaan yang paling banyak anda jumpai, sebutkan
penyebabnya dan berikan solusinya
Lembar Aktivitas 1
Petunjuk kerja:
• Kerjakan tugas secara mandiri (individu).
• Tulis dan sampaikan pendapat kalian di kelas
Tugas:
• Semakin majunya zaman maka kebutuhan manusia semakin bertambah
sedangkan alat pemuas kebutuhan sangat lambat sehingga terjadilah
kelangkaan . Dari kelangkaan tersebut kita harus melakukan suatu pilihan
sehingga timbul biaya peluang /opportunity cost.
Who
When
Where
Why
How
3. ASESMEN
1. ASESMEN DIAGNOSTIK
Asesmen Non Kognitif
a. Apa yang sedang kamu rasakan saat ini?
b. Bagaimana perasaanmu saat belajar sendiri di rumah?
c. Hal apa yang paling menyenangkan dan tidak menyenangkan?
d. Apa yang kamu inginkan dalam pembelajaran hari ini?
Asesmen Kognitif
a. Apakah materi pembelajaran mengenai kelangkaan dapat dijumpai pada kehidupan
sehari-hari? Berikan contohnya!
b. Apakah materi pembelajaran mengenai biaya peluang dapat dijumpai pada kehidupan
sehari-hari? Berikan contohnya!
c. Mengapa kalian harus mengetahui tentang kelangkaan?
d. Mengapa kalian harus mempelajari biaya peluang?
e. Apakah dengan mempelajari biaya peluang dan kelangkaan dapat diimplementasikan
pada kehidupan sehari-hari?
2. ASESMEN FORMATIF
Kuis
Kelangkaan
Biaya Peluang
1. Sekarang tuan Gemilang bekerja pada sebuah perusahaan sebagai staf ahli informasi
teknologi dengan gaji 20 juta ditambah uang tunjangan transport dan makan sebesar
5 juta rupiah . Tuan Gemilang memutuskan untuk berhenti bekerja dan melanjutkan
Pendidikan ke tingkat strata 2 ( S2 ) di pergurua tinggi di luar negeri.
Akibat keputusan yang diambilnya , maka besar biaya peluang tuan Gemilang
adalah...
A. Setelah Iulus, Tuan Gemilang akan mendapatkan penghasil lebih dari 25 Juta
rupiah
B. Tuan Gemilang akan kehilangan hasil 25 Juta Rupiah oleh Bulan Akibat
melepaskan pekerjaannya.
C. Pekerjaan yang ditunggalkannya akan diganti oleh orang lain.
D. Pendidikan yang dipilih tuan Gemilang menyebabkan dia kehilangan
kesempatan bekerja selamannya
E. Biaya Pendidikan tuan Gemilang akan tersendat dan selalu berkurang 25 juta
tiap bulannya
2. Budi bekerja di perusahaan swasta dengan gaji Rp3.000.000,00 per bulan. Ia ingin
membuka usaha restoran sendiri dengan perkiraan pendapatan perbulan
Rp5.000.000,00 dengan membeli bahan Rp1.5000.000,00, gaji karyawan
Rp2.000.000,00, dan biaya lain-lain Rp500.000,00, maka biaya peluang yang
dikorbankan Budi adalah ...
A. 9.500.000
B. 8.000.000
C. 3.000.000
D. 5.000.000
E. 500.000
3. Ayu seorang tenaga kerja berpeluang menjadi penjaga toko dengan gaji
Rpl.500.000,00/bulan, menjadi sales barang kosmetik dengan gaji
Rpl.200.000,00/bulan, dan berpeluang menjadi karyawan swasta dengan gaji
Rp2.000.000,00.
Apabila Ayu memilih menjadi wirausaha maka biaya peluang yang dikorbankan
adalah ...
A. 2.700.000
B. 1.700.000
C. 4.700.000
D. 2.500.000
E. 3.000.000
4. Budi ingin membeli pensil dan buku tulis. Harga 1 pensil yaitu Rp. 1.000 dan harga
1 buku tulis yaitu Rp. 3.000. Uang yang dibawa Andri hanya Rp. 10.000. Dengan
uang tersebut awalnya Budi ingin membeli 4 pensil dan 2 buku tulis. Akan tetapi
kemudian berubah yaitu membeli 7 pensil dan 1 buku tulis. Besarnya biaya peluang
untuk mendapatkan tambahan 3 pensil yaitu ...
A. 2 pensil dengan harga Rp2.000
B. 1 buku tulis dengan harga Rp 1.000
C. 1 buku tulis dengan harga Rp 3.000
D. 2 buku tulis dengan harga Rp 3.000
E. 3 pensil dengan harga Rp 3.000
5. Mas Pri adalah seorang karyawan perusahaan swasta dengan gaji Rp 7,5 jula/bulan.
Sejak dua bulan yang lalu, Mas Pri mencoba membuka warung bakso setiap malam
di depan rumahnya dan ternyata bakso produksinya disukai konsumen.
Mas Pri memutuskan untuk berhenti bekerja di perusahaan swasta untuk
berkonsentrasi penuh di warung baksonya. JikA diketahui bahwa keuntngan warung
bakso Mas Pri adalah Rp7,5 juta/bulan, maka dapat disimpulkan bahwa .....
A. Keuntungan ekonomi usaha Mas Pri adalah Rp 0/bulan
B. Keuntungan akuntansi usaha Mas Pri adalah Rp 0/bulan
C. Keuntungan ekonomi usaha Mas Pri adalah Rp 7,5 juta/bulan
D. Keuntungan ekonomi usaha Mas Pri pasti lebih besar dibandingkan keuntungan
akuntansi, namun besarnya keuntungan tidak bias dipastikan
E. Keuntungan ekonomi dan keuntungan akuntansi usaha Mas Pri tidak bisa
diestimasi
Unjuk kerja
3. ASESMEN SUMATIF
Penilaian Akhir Semester