A. Tujuan Pembelajaran:
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery, Two Stay Two Stray,
dan Mind Map peserta didik dapat mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi dan menyajikan konsep ekonomi
dengan mengembangkan sikap Religiositas (Memanfaatkan lingkungan dengan bijak), Kemandirian
(Kreatif), Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan bersama)
B. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan Salam, Berdoa, Presensi; 15’
(berbasis Apersepsi:
budaya - Perhatikan sekelilingmu, pungut sampah yang ada
sekolah) disekitarmu. Pisahkan sampah yang bisa didaur ulang
dan yang tidak.
- Perhatikan sampah yang kalian telah pungut, banyak
berupa sampah plastik. Kalau saja kalian membawa
bekal dari rumah dengan tempat yang dapat diisi
ulangi, selain hemat dan sehat kalian juga dapat
mengurangi penggunaan tempat plastik. Kalaupun
kalian terpaksa menggunakan plastik kumpulkanlah
sehingga dapat didaur ulang. Hal tersebut dapat
mengurangi penggunaan bijih plastik dari alam,
sehingga sumber daya alam dapat dihemat, hal tersebut
dapat mengurangi kelangkaan yang menyebabkan
harga plastik menjadi mahal.
- Religiositas (Memanfaatkan lingkungan dengan
bijak)
- Guru menyampaikan setiap orang bertanggung jawab
untuk memanfaatkan lingkungan dengan bijak dan
berorientasi pada kemaslahatan bersama
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan; dan
menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan
- Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan
bersama)
2. Pertemuan 2 (2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan Salam, Berdoa, Presensi; 15’
(berbasis Apersepsi:
budaya - Perhatikan sekelilingmu, pungut sampah yang ada
sekolah) disekitarmu. Pisahkan sampah yang bisa didaur ulang
dan yang tidak.
- Perhatikan sampah yang kalian telah pungut, banyak
berupa sampah plastik. Kalau saja kalian membawa
bekal dari rumah dengan tempat yang dapat diisi
ulangi, selain hemat dan sehat kalian juga dapat
mengurangi penggunaan tempat plastik. Kalaupun
kalian terpaksa menggunakan plastik kumpulkanlah
sehingga dapat didaur ulang. Hal tersebut dapat
mengurangi penggunaan bijih plastik dari alam,
sehingga sumber daya alam dapat dihemat, hal tersebut
dapat mengurangi kelangkaan yang menyebabkan
harga plastik menjadi mahal.
- Religiositas (Memanfaatkan lingkungan dengan
bijak)
- Guru menyampaikan setiap orang bertanggung jawab
untuk memanfaatkan lingkungan dengan bijak dan
berorientasi pada kemaslahatan bersama
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan; dan
menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan
- Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan
bersama)
3. Pertemuan 3 (2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan Salam, Berdoa, Presensi; 15’
(berbasis Apersepsi:
budaya - Perhatikan sekelilingmu, pungut sampah yang ada
sekolah) disekitarmu. Pisahkan sampah yang bisa didaur ulang
dan yang tidak.
- Perhatikan sampah yang kalian telah pungut, banyak
berupa sampah plastik. Kalau saja kalian membawa
bekal dari rumah dengan tempat yang dapat diisi
ulangi, selain hemat dan sehat kalian juga dapat
mengurangi penggunaan tempat plastik. Kalaupun
kalian terpaksa menggunakan plastik kumpulkanlah
sehingga dapat didaur ulang. Hal tersebut dapat
mengurangi penggunaan bijih plastik dari alam,
sehingga sumber daya alam dapat dihemat, hal tersebut
dapat mengurangi kelangkaan yang menyebabkan
harga plastik menjadi mahal.
- Religiositas (Memanfaatkan lingkungan dengan
bijak)
- Guru menyampaikan setiap orang bertanggung jawab
untuk memanfaatkan lingkungan dengan bijak dan
berorientasi pada kemaslahatan bersama
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan; dan
menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan
- Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan
bersama)
4. Pertemuan 4 (2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan Salam, Berdoa, Presensi; 15’
(berbasis Apersepsi:
budaya - Perhatikan sekelilingmu, pungut sampah yang ada
sekolah) disekitarmu. Pisahkan sampah yang bisa didaur ulang
dan yang tidak.
- Perhatikan sampah yang kalian telah pungut, banyak
berupa sampah plastik. Kalau saja kalian membawa
bekal dari rumah dengan tempat yang dapat diisi
ulangi, selain hemat dan sehat kalian juga dapat
mengurangi penggunaan tempat plastik. Kalaupun
kalian terpaksa menggunakan plastik kumpulkanlah
sehingga dapat didaur ulang. Hal tersebut dapat
mengurangi penggunaan bijih plastik dari alam,
sehingga sumber daya alam dapat dihemat, hal tersebut
dapat mengurangi kelangkaan yang menyebabkan
harga plastik menjadi mahal.
- Religiositas (Memanfaatkan lingkungan dengan
bijak)
- Guru menyampaikan setiap orang bertanggung jawab
untuk memanfaatkan lingkungan dengan bijak dan
berorientasi pada kemaslahatan bersama
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan; dan
menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan
- Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan
bersama)
3. Faktor-faktor Produksi
1) Faktor produksi asli, meliputi sumber daya alam dan sumber daya manusia.
a) Sumber daya alam
b) Sumber daya manusia
2) Faktor produksi turunan, meliputi modal dan kewirausahaan.
a) Modal atau capital yaitu semua alat yang dipergunakan sebagai penunjang proses
produksi.
b) Kewirausahaan atau enterprise yaitu kemampuan pengusaha untuk mengolah
faktor-faktor produksi, sehingga dapat melakukan kegiatan produksi secara
efektif dan efisien.
4. Proses Produksi
Proses produksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan melalui tahapan-tahapan
tertentu untuk menghasilkan atau menambah manfaat barang/jasa. Pengertian lain
tentang proses produksi adalah urutan pengolahan dari bahan mentah sampai menjadi
barang jadi.
Ada dua macam proses produksi yang dijelaskan sebagai berikut.
1) Proses produksi kontinue atau terus-menerus
2) Proses produksi intermitten atau berselingan
Q=f (C,L,R,T)
Q :Quantity(jumlahbarangyangdihasilkan)
f :Fungsi(simbolpersamaanfungsional)
C :Capital(modalatausaranayangdigunakan)
L : Labour (tenaga kerja)
R :Resources(sumberdayaalam)
T :Technology(teknologidankewirausahaan)
Dari persamaan tersebut dapat dikatakan bahwa output merupakan fungsi dari input,
artinya setiap barang yang dihasilkanmerupakanakibatdariinputyangdimasukkan.
Prose s produksi dapat diartikan sebagai proses urutan kegiatan yang harus
dilaksanaan dalam usaha untuk menghasilkan barang maupun jasa.
Agar proses produksi mencapai titik optimum, maka diperlukan adanya
peningkatanproduktivitasdenganjalanmenambahfaktor-faktor produksi. Akan tetapi
menurut David Ricardo penambahan faktor produksi tidak selalu dapat memberikan
hasil yang sebanding, seperti yang digambarkan dalam hukum hasil lebih yang semakin
berkurang atau The law of diminishing returns yang berbunyi “Dengan suatu teknik
tertentu,maka mulai titik tertentu penambahan faktor produksi tidak lagi memberikan
penambahan hasil produksi yang sebanding”. Atau dengan kata lain tambahan hasil lama-
kelamaan akan menurun, meskipun faktor produksi terus bertambah.
Untuklebihjelasnyaperhatikancontohdibawahini.
Contoh:
Tanah : 1 Ha, modal Rp5.000.000,00
6. Teori Produksi
1)Pembagian Produksi
Produksi dapat digolongkan dalam lima bidang, yaitu sebagai berikut.
a) Bidang ekstraktif, artinya setiap usaha untuk mengambil hasil alam secara
langsung. Contoh produksi bidang ekstraktif, antara lain, pertambangan,
perikanan laut, berburu, dan menebang hutan.
b) Bidang agraris, artinya setiap usaha mengerjakan atau
mengolahalamagardiperolehhasildaritumbuhandan hewan. Contoh produksi
bidang agraris, antara lain, pertanian, perkebunan, perikanan darat, dan
peternakan.
c) Bidang industri, artinya setiap usaha mengolah dari bahan mentah sampai
menjadi barang jadi. Contoh produksi bidang industri, antara lain, perakitan,
pertekstilan, ukir-ukiran, dan kerajinan.
d) Bidang perdagangan,artinya setiap usaha untuk membeli barang dan menjualnya
kembali tanpa merubah bentuk. Contoh produksi bidang perdagangan, antara
lain, perdaganganregional,perdagangannasionaldan internasional.
e) Bidang jasa, artinya setiap usaha memberikan pelayanan kepada masyarakat
dengan tujuan memperoleh keuntungan.Contoh produksi bidang jasa, antara
lain, perbankan,asuransi,pengangkutan,jasa, dan hukum.
2) Tahapan Produksi
Lapanganproduksidapatdigolongkanmenjaditigasektor
produksiatautigatahapanproduksiberikutini.
a) Sektor produksi primer, meliputi bidang ekstraktif dan bidangagraris.
b) Sektorproduksisekunder,meliputibidangindustridan bidangperdagangan.
c) Sektorproduksitersier,meliputibidangjasa/pelayanan
BIAYA PRODUKSI, PENERIMAAN DAN LABA
1. BIAYA PRODUKSI (COST)
Biaya produksi adalah jumlah keseluruhan biaya yang dikeluarkan produsen untuk
menghasilkan sejumlah output atau barang yang diproduksi. Untuk memperoleh
keuntungan maksimum, setiap produsen harus berusaha menekan biaya produksi serendah
mungkin.
Pada dasarnya biaya produksi ada dua macam, yaitu :
a. Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost = TFC) adalah biaya yang besarnya tidak
tergantung pada unit yang diproduksi, berapapun unit yang diproduksi, besarnya biaya
tetap yang dikeluarkan sama. Contoh : Biaya sewa, Biaya asuransi, Biaya penyusutan
aktiva tetap,dan sebagainya.
b. Biaya variabel Total (Total Variable Cost = TVC) adalah biaya yang tergantung pada
unit yang diproduksi, semkin banyak jumlah yang diproduksi, semakin besar biaya
variabel yang dikeluarkan. Contoh : Biaya gaji, Biaya Tenaga Kerja, Biaya listrik dan
air, Biaya bahan baku, Biaya bahan penolong, Biaya bahan pembantu, dan sebagainya.
Dalam jangka panjang semua biaya yang dikeluarkan oleh produsen merupakan biaya
variabel (tidak ada biaya tetap), sebab biaya produksi akan selalu mengalami perubahan.
Secara matematis Konsep biaya produksi (fungsi biaya produksi ) adalah :
1. Biaya Total (Total Cost = TC) artinya keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk
produksi
TC = TFC + TVC Atau TC = FC + VC Atau TC = a + bQ
2. Biaya Tetap Rata-rata (Average Fixed Coast = AFC) artinya biaya tetap yang
dibebankan pada setiap unit produksi
TFC
Q = Unit produksi
AFC = Q
3. Biaya Variabel Rata-rata (Average Variabel Cost = AVC) artinya biaya variabel yang
dibebankan pada setiap unit produksi
TVC
AVC = Q
4. Biaya Rata-rata (Average Cost = AC) atau Biaya Total Rata-rata (Average Total Cost =
ATC) artinya biaya total yang dibebankan pada setiap unit produksi atau setiap output.
Pada saat kurva AC menurun berarti terjadi Economisc of Scale (efisiensi biaya
produksi), yakni situasi dimana biaya produksi rata-rata (AC) menurun dengan
bertambahnya produksi dan pada saat kurva AC menaik berarti terjadi Diseconomics
of Scale.
TC TC = AC x Q
Dan
AC = AFC + AVC atau AC = Q
5. Biaya Marjinal (Marginal Cost = MC) artinya tambahan biaya karena adanya
tambahan satu unit produksi
ΔTC ΔTVC
=
MC = ΔQ ΔQ atau MC = TC1
6. Tingkat output pada biaya total minimum, artinya besarnya biaya total pada unit yang
minimum
TC1 = 0 atau MC = 0
7. Tingkat output pada biaya rata-rata minimum artinya besarnya biaya rata-rata pada unit
yang minimum
MC = AC
2. Average Revenue (Penerimaan rata-rata = AR) yaitu penerimaan produsen per unit
output. Jadi AR adalah harga jual per unit output
TR
AR = atau AR = P
Q
3. Marginal Revenue (Penerimaan Marjinal = MR) yaitu kenaikan penerimaan total (TR)
sebagai akibat bertambahnya satu unit output
ΔTR
MR = ΔQ atau MR = TR1
4. Penerimaan Total Maksimum (TR Maksimum) yaitu besarnya penerimaan total pada
unit yang maksimum
MR = 0 atau TR1 = 0
2. Titik impas / titik pulang pokok / tidak laba dan tidak rugi (Break Even Point = BEP)
TR = TC
DISTRIBUSI
Distribusi adalah menyalurkan barang/jasa hasil produksi kepada konsumen. Sistem
distribusi klasik adalah melalui transaksi langsung antara produsen dan konsumen, atau
melalui transaksi yang dilakukan di pasar (pasar nyata yaitu tempat untuk pertemuan penjual
dan pembeli).
2. Pelaku-Pelaku Ekonomi
a. RumahTangga atau Rumah Tangga Konsumsi
Sektor/rumah tangga konsumsi memiliki faktor-faktor produksi, seperti tanah, tenaga
kerja, modal, dan kewirausahaan. Rumah tangga konsumsi sebagai pemilik faktor
produksi, akan menjual faktor-faktor produksi tersebut kepada produsen dengan
memperoleh kompensasi. Sektor/rumah tangga konsumsi akan menerima pendapatan
dalam bentuk Sewa, Upah/gaji, Bunga dan Keuntungan
Kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh sektor rumah tangga konsumsi,
yaitu sebagai berikut.
1) Menerimapenghasilandariparaprodusen/perusahaan
yangberupasewa,upahdangaji,bunga,danlaba.
2) Menerima penghasilan dari lembaga keuangan berupa bunga atas simpanan-simpanan
mereka.
3) Menjalankan penghasilan tersebut di pasar barang (sebagai konsumen).
4 ) Menyisihkan sisa dari penghasilan tersebut untuk ditabungpadalembaga-
lembagakeuangan.
5) Membayar pajak kepada pemerintah.
6 ) Masuk dalam pasar uang sebagai pembeli, karena kebutuhan mereka akan uang
tunai untuk transaksisehari-hari.
d. MasyarakatLuarNegeri
Berikut kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh kelompokmasyarakatluarnegeri.
1) Menyediakan kebutuhan barang impor.
2) Membelihasil-hasilbarangeksporsuatunegara.
3) Menyediakankredituntukpemerintahdanswastadalam negeri.
4) Masuk ke dalam pasar uang dalam negeri sebagai
penyaluruang(devisa)dariluarnegeri,pemintakredit,
danuangkartalrupiahuntukkebutuhancabang-cabang perusahaanmerekadiIndonesia.
5) Sebagai penghubung pasar uang dalam negeri dengan pasaruangluarnegeri
3
2 aUang hasil penjualan
RTP 5 RTK
1 aFaktor Produksi
Pasar Input
Keterangan :
1. Aliran arus barang
a. RTK menawarkan Faktor produksi kepada RTP
b. RTP Menghasilkan barang / jasa untuk dijual kepada RTK
2. Aliran arus uang
a. Uang hasil penjualan barang / jasa
b. Uang untuk membeli atau membayar faktor produksi (sewa, upah, bunga dan
laba)
3. Pasar hasil produksi / Pasar output
4. Pasar Faktor Produksi / Pasar Input
5. Hubungan antara RTP dengan RTK
1. Arus Kegiatan Ekonomi yang melibatkan tiga sektor; Rumah Tangga Produksi,
Rumah Tangga Konsumsi dan Rumah Tangga Negara atau Pemerintah)
1
Pasar Input
2
Rumah Rumah
3 3
Tangga Pemerintah Tangga
Konsumen Produsen
4
Pasar Output
5
Keterangan :
1. RTK menawarkan Faktor produksi kepada RTP
2. RTK menerima penghasilan atas penggunaan faktor produksi (Sewa, upah, bunga
dan laba) dari RTP
3. RTK dan RTP membayar pajak kepada pemerintah
4. RTP menerima uang hasil penjualan barang/jasa dari RTK
5. RTP Menghasilkan barang / jasa untuk dijual kepada RTK
2. Arus Kegiatan Ekonomi yang melibatkan empat sektor; RTK, RTP, RTN atau
Pemerintah dan Masyarakat Luar Negeri
A. PENILAIAN SIKAP
Penskoran
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu :
Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai
SkorYangDiperoleh
Nilai = x 100 %
SkorMaksimal
Predikat Nilai
Baik (B) 70 ≤ N ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ N ≤ 69
KISI-KISI SOAL
No KompetensiDasar Indikator Soal Level Bentuk No. Formatif/
Materi
Kognitif*) Soal Soal Sumatif
1. Menganalisis Konsep produksi Peserta didik 1 Pilihan 1 Formatif
peran pelaku dapat ganda
ekonomi dalam mengidentifikasi
kegiatan peran produsen
ekonomi
Menganalisis Konsep produksi Peserta didik 1 Pilihan 2 Formatif
peran pelaku dapat ganda
ekonomi dalam mengidentifikasi
kegiatan produksi
ekonomi
Menganalisis Konsep produksi Peserta didik 1 Pilihan 3 Formatif
peran pelaku dapat ganda
ekonomi dalam mengidentifikasi
kegiatan faktor produksi
ekonomi
Menganalisis Konsep produksi Peserta didik 1 Pilihan 4 Formatif
peran pelaku dapat ganda
ekonomi dalam mengidentifikasi
kegiatan teori perilaku
ekonomi produksi
Menganalisis Perilaku kegiatan Peserta didik 1 Pilihan 5 Formatif
peran pelaku ekonomi dapat ganda
ekonomi dalam mengidentifikasi
kegiatan perilaku
ekonomi kegiatan
ekonomi
Menganalisis Konsep konsumsi Peserta didik 1 Pilihan 6 Formatif
peran pelaku dapat ganda
ekonomi dalam menjelaskan
kegiatan kegiatan
ekonomi konsumsi
Menganalisis Diagram arus Peserta didik 1 Pilihan 7 Formatif
peran pelaku kegiatan ekonomi dapat ganda
ekonomi dalam menjelaskan
kegiatan diagram arus
ekonomi lingkaran
kegiatan
ekonomi
Menganalisis Diagram arus Peserta didik 1 Pilihan 8 Formatif
peran pelaku kegiatan ekonomi dapat ganda
ekonomi dalam menjelaskan
kegiatan diagram arus
ekonomi lingkaran
kegiatan
ekonomi
Menganalisis Diagram arus Peserta didik 1 Pilihan 9 Formatif
peran pelaku kegiatan ekonomi dapat ganda
ekonomi dalam menjelaskan
kegiatan diagram arus
ekonomi lingkaran
kegiatan
ekonomi
10. Menganalisis Diagram arus Peserta didik 1 Pilihan 10 Formatif
peran pelaku kegiatan ekonomi dapat ganda
ekonomi dalam menjelaskan
kegiatan diagram arus
ekonomi lingkaran
kegiatan
ekonomi
11. Menganalisis Konsep produksi Peserta didik 1 Pilihan 11 Formatif
peran pelaku dapat ganda
ekonomi dalam menjelaskan
kegiatan kurva produksi
ekonomi
12. Menganalisis Konsep konsumsi Peserta didik 1 Pilihan 12 Formatif
peran pelaku dapat mengitung ganda
ekonomi dalam kegiatan
kegiatan konsumsi
ekonomi
13. Menganalisis Konsep konsumsi Peserta didik 1 Pilihan 13 Formatif
peran pelaku dapat mengitung ganda
ekonomi dalam kegiatan
kegiatan konsumsi
ekonomi
14. Menganalisis Konsep konsumsi Peserta didik 1 Pilihan 14 Formatif
peran pelaku dapat ganda
ekonomi dalam menjelaskan
kegiatan kurva kegiatan
ekonomi konsumsi
15. Menganalisis Konsep konsumsi Peserta didik 1 Pilihan 15 Formatif
peran pelaku dapat ganda
ekonomi dalam menjelaskan
kegiatan kegiatan
ekonomi konsumsi
16. Menganalisis Konsep konsumsi Peserta didik 1 Pilihan 16 Formatif
peran pelaku dapat ganda
ekonomi dalam menjelaskan
kegiatan kurva kegiatan
ekonomi konsumsi
17. Menganalisis Konsep produksi Peserta didik 1 Pilihan 17 Formatif
peran pelaku dapat ganda
ekonomi dalam menjelaskan
kegiatan kurva produksi
ekonomi
18. Menganalisis Konsep produksi Peserta didik 1 Pilihan 18 Formatif
peran pelaku dapat ganda
ekonomi dalam menjelaskan
kegiatan kurva produksi
ekonomi
19. Menganalisis Konsep produksi Peserta didik 1 Pilihan 19 Formatif
peran pelaku dapat ganda
ekonomi dalam menghitung
kegiatan output produksi
ekonomi
20. Menganalisis Konsep produksi Peserta didik 1 Pilihan 20 Formatif
peran pelaku dapat ganda
ekonomi dalam menghitung laba
kegiatan produksi
ekonomi
SOAL
2. Dalam pengertian Constan Return to Scale, apabila semua input yang digunakan untuk produksi
ditambah, maka …..
a. Output akan naik sebanding dengan kenaikan input
b. Output akan naik semakin lama kenaikannya semakin kecil
c. Output akan naik semakin lama kenaikannya semakin besar
d. Output akan naik lebih besar dari kenaikan input
e. Output akan naik lebih kecil dari kenaikan input
3. Pernyataan berikut ini yang tidak termasuk faktor produksi adalah .....
a. sebuah buldoser yang dimiliki oleh perusahaan
b. uang senilai 2 milyar rupiah dalam tabungan suatu perusahaan
c. pekerja suatu perusahaan
d. gedung pabrik dan perlengkapan
e. alat transportasi dan komputer
4. Teori nilai yang menyatakan bahwa nilai suatu barang ditentukan oleh biaya yang diperlukan untuk
memproduksi kembali barang tersebut, dikemukakan oleh ... .
A. Adam Smith
B. Carey
C. David Recardo
D. Humme & Locke
E. HH Gossen
5. Abadi seorang pengusaha angrobisnis yang ditekuni beberapa lama, dalam kesehariannya
melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi, diantaranya:
1. Tanahnya disediakan untuk usaha, menyediakan modal dan wiraswasta
2. Membeli kebutuhan sehari-hari seperti sandang dan pangan
3. Membayar pajak badan usaha ke kas negara
4. Membayar upah karyawan, bunga dan biaya-biaya lain
5. Menerima sewa, gaji dan laba usahanya
6. Membayar pajak karyawan perusahaannya
Kegiatan ekonomi yang tergolong dilakukan oleh Rumah Tangga Konsumsi adalah …
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 5
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 3 dan 5
E. 4, 5 dan 6
2 2
Rumah tangga Rumah tangga
Pemerintah
konsumen produsen
Berdasarkan diagram di atas, peran pemerintah yang ditunjukkan nomor 2 adalah ... .
A. menerima dan membayar gaji
B. penyedia faktor-faktor produksi
C. menerima subsidi secara berkala
D. menerima pajak dari rumah tangga
E. menerima balas jasa atas faktor-faktor produksi
A. rumah tangga produksi mengekspor barang dan jasa ke masyarakat luar negeri
B. masyarakat luar negeri mengirim faktor produksi ke rumah tangga konsumen
C. rumah tangga negara mengekspor hasil BUMN ke masyarakat luar negeri
D. rumah tangga keluarga menerima imbalan jasa dan faktor produksi
E. rumah tangga keluarga membayar pajak rumah tangga negara
Ps. Output
1
2
5 Masy. L uar
RTK RTN RTP Negeri
3
4
Ps. Input
11. Masyarakat tidak bisa mendapatkan semua yang mereka inginkan, karena dibatasi oleh sumber
daya dan teknologi yang ada. Perhatikan kurva di bawah ini!
Kurva Kemungkinan Produksi
1 2 3 4 5
Berdasarkan kurva di atas, maka pernyataan yang benar di bawah ini adalah …..
A. titik A adalah batas yang menunjukkan kemungkinan produksi raentega dan terigu
B. titik A, B, C, dan D merupakan titik kemungkinan produksi mentega saja
C. titik U merupakan titik kemungkinan produksi mentega dan terigu yang paling efisien
D. titik F sebaiknya dipilih karena memberikan tingkat efisiensi yang maksimum bagi
perekonomian
E. titik X merupakan pilihan yang tidak dapat dicapai
12. Pak Wiji mempunyai uang Rp 90.000 yang ingin dibelanjakan untuk barang X seharga Rp 5.000,-
dan barang Y seharga Rp 10.000,- per unit. Apabila kepuasan total yang diperoleh dari
mengkonsumsi kedua barang tersebut ditunjukkan dengan persamaan TU = 2x2 + y2, maka untuk
memperoleh kepuasan total (total utility) maksimum, maka kombinasi barang yang dikonsumsi
adalah …
A. Barang X = 2 unit dan barang Y = 8 unit
B. Barang X = 4 unit dan barang Y = 7 unit
C. Barang X = 6 unit dan barang Y = 6 unit
D. Barang X = 8 unit dan barang Y = 5 unit
E. Barang X = 10 unit dan barang Y = 4 unit
13. Seorang konsumen mempunyai penghasilan sebanyak 20 satuan uang yang seluruhnya dibelikan
pada barang X dan Y. Tujuan konsumen adalah mencapai kepuasan sebanyak-banyaknya
(maksimum), sedangkan fungsi indeks faedahnya dirumuskan TU = X1/4 (Y + 2)3/4. Dan diketahui
bahwa Px = 1 dan Py = 2. Maka kombinasi X dan Y yang memberikan kepuasan maksimal kepada
konsumen adalah …..
A. X = 6 unit dan Y = 7 unit
B. X = 10 unit dan Y = 5 unit
C. X = 4 unit dan Y = 8 unit
D. X = 8 unit dan Y = 6 unit
E. X = 7 unit dan Y = 8 unit
14. Kurva yang menjelaskan kombinasi dua jenis barang yang membutuhkan anggaran yang sama
adalah ... .
A. Consumer behaviour curve
B. Isoquant curve
C. Indifference curve
D. Isocost curve
E. Budget line curve
17. Least Cost Combination (keseimbangan produsen) tercapai pada keadaan berikut ini :
A. Slope Isocost = Slope Budget Line
b. Slope Isocost = Slope Isoquant
c. Slope Isocost = Slope Isoprofit
d. Slope Budget Line = Slpoe Infiference Curve
e. Slope Budget Line = Slope Isoquant
X
O B D
Dalam grafik di atas ditunjukkan gari anggaran pengeluaran. Garis AB adalah garis anggaran
pengeluaran asal dan garis CD adalah garis anggaran pengeluaran yang baru. Perubahan dari AB ke
CD berarti …..
A. Harga barang Y naik dan harga barang X turun
B. Harga barang Y turun dan harga barang X naik
C. Harga barang Y turun dan pendapatan riil konsumen bertambah
D. Harga barang X turun dan pendapatan konsumen bertambah
E. Harga Y dan X bersama-sama naik dan turun
19. Manajer perusahan menganalisa bia jumlah tenaga kerja ditingkatkan secara bertahap dari 1 sampai
dengan 7 orang, jumlah output yang dihasilkan adalah 15, 32, 43, 50, 55, 55, 52, dengan mesin
yang terbatas, maka tambahan hasil yang semakin berkurang terletak pada output … .
A. 32
B. 43
C. 50
D. 55
E. 52
20. Dalam suatu pasar terdapat fungsi permintaan Q = 17 – 0,10P, sedang fungsi biaya total
ditunjukkan oleh persamaan TC = 5Q2 + 20Q + 180, maka dapat ditafsirkan perusahaan tersebut
akan ….
A. mengembangkan usahanya karena perusahaan memperoleh laba maksimum sebesar Rp
195,00
B. menurunkan produksinya karena perusahaan menderita kerugian minimum sebesar Rp 195,00
C. menutup usahanya karena perusahaan mengalami kerugian maksimum sebesar Rp 195,00
D. menaikkan produksinya karena laba perusahaan meningkat dari Rp 195,00 menjadi Rp 250,00
E. menghentikan sementara karena besarnya MR sama dengan MC dengan jumlah produksinya 5
unit
C. PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X IPS/1 (satu)
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Kompetensi Dasar : 4.3 Menyajikan hasil analisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi
SOAL :
1. Amatilah sektor rumah tangga konsumsi di lingkungan sekitarmu! Catatlah peran mereka dalam
kegiatan perekonomian secara nyata hingga disebut sebagai pelaku utama kegiatan perekonomian!
2. Berikanpenjelasanapakahsetiapbendamempunyainilai pakai dan nilai tukar!
LANGKAH KERJA :
a. Menyiapkan kertas folio untuk menganalisis dan menjawab
b. Menganalisis dan diskusi jawaban atas pernyataan yang diberikan
c. Sajikan informasi yang jelas, lengkap dan menarik.
RUBRIK PENILAIAN KINERJA
Skor untuk
No. Nama Penyajian Kelengkapan Kerjasama Jumlah Nilai
materi Materi Kelompok
1
2
3
4
5
PENILAIAN
SkorPerolehan
Skor= x 100
SkorMaksimal