A. Tujuan Pembelajaran:
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery, Two Stay Two Stray,
dan Mind Map peserta didik dapat mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi dan menyajikan konsep ekonomi
dengan mengembangkan sikap Religiositas (Memanfaatkan lingkungan dengan bijak), Kemandirian
(Kreatif), Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan bersama)
B. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan Salam, Berdoa, Presensi; 15’
(berbasis Apersepsi:
budaya - Perhatikan sekelilingmu, pungut sampah yang ada
sekolah) disekitarmu. Pisahkan sampah yang bisa didaur ulang
dan yang tidak.
- Perhatikan sampah yang kalian telah pungut, banyak
berupa sampah plastik. Kalau saja kalian membawa
bekal dari rumah dengan tempat yang dapat diisi
ulangi, selain hemat dan sehat kalian juga dapat
mengurangi penggunaan tempat plastik. Kalaupun
kalian terpaksa menggunakan plastik kumpulkanlah
sehingga dapat didaur ulang. Hal tersebut dapat
mengurangi penggunaan bijih plastik dari alam,
sehingga sumber daya alam dapat dihemat, hal tersebut
dapat mengurangi kelangkaan yang menyebabkan
harga plastik menjadi mahal.
- Religiositas (Memanfaatkan lingkungan dengan
bijak)
- Guru menyampaikan setiap orang bertanggung jawab
untuk memanfaatkan lingkungan dengan bijak dan
berorientasi pada kemaslahatan bersama
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan; dan
menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan
- Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan
bersama)
Bank Indonesia sebagai bank sentral Indonesia dipimpin oleh Dewan Gubernur.
Dewan Gubernur terdiri atas sebagai berikut.
a. Gubernur (sebagai ketua)
b. Deputi Gubernur Senior (sebagai wakil ketua)
c. Deputi Gubernur, minimal empat orang dan maksimal tujuh orang (sebagai anggota)
Dewan Gubernur mempunyai masa jabatan maksimal lima tahun dan hanya dapat diangkat kembali
untuk satu kali masa jabatan berikutnya.Dewan Gubernur diusulkan dan diangkat oleh Presiden
dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan DPR.
Pada organisasi bank sentral umumnya terdapat tiga badan yang memiliki kewenangan tertinggi:
a. Badan Pembuat Kebijakan (Policy Making Unit) = Dewan Gubernur
b. Badan Pelaksana Kebijakan (Executing Unit) = Angota Dewan Gubernur
c. Badan Pengawas (Supervisory Unit) = dilaksanakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat
Badan Pengawasan Perbankan akan dipindahkan ke lembaga Otoritas Jasa Keuangan per 31
Desember 2013.
6. Stabilitas Sistem Keuangan
Stabilitas sistem keuangan adalah stabilitas lembaga keuangan dan pasar keuangan yang
membentuk sistem keuangan, sedagkan Stabilitas moneter terkait dengan stabilitas tingkat harga
secara umum (inflasi). Stabilitas lembaga dan pasar keuangan yang membentuk sistem keuangan
selalu dijaga oleh Bank Indonesia. Stabilitas pasar keuangan adalah minimalnya volatilitas harga
yang dapat mengganggu perekonomian.
Stabilitas Sistem Keuangan bertujuan untuk:
a. menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi deposan dan investor;
b. meningkatkan efisiensi intermediasi keuangan;
c. meningkatkan fungsi pasar keuangan dan memperbaiki alokasi sumber daya;
d. mengembangkan sistem keuangan yang sehat dan transparansi;
e. mengurangi gejolak dan risiko sistemik.
Adapun lima pilar utama stabilitas sistem keuangan, yaitu sebagai berikut:
a. lingkungan makro-ekonomi yang stabil ;
b. kerangka pengawasan prudensial yang sehat;
c. lembaga keuangan yang dikelola dengan baik;
d. pasar keuangan yang beroperasi secara efisien dan lancar;
e. sistem pembayaran yang aman dan lancar.
1. Sistem Pembayaran
Pembayaran adalah perpindahan nilai antara dua belah pihak (secara sederhana kita memakai
istilah pembeli dan penjual), dimana secara bersamaan terjadi perpindahan barang dan jasa. Maka,
proses pembayaran antara kedua belah pihak dalam kegiatan ekonomi digambarkan sebagai
berikut.
2. Alat Pembayaran
Untuk memperlancar berkembangnya kegiatan ekonomi, pembayaran atas transaksi
keuangan digunakan suatu alat pembayaran, yang terdiri atas sebagai berikut.
a. Alat Pembayaran Tunai
Alat pembayaran tunai adalah alat pembayaran dengan memakai uang kartal (uang
kertas dan logam), yang terdiri atas uang dengan nilai nominal Rp100, Rp200, Rp500,
Rp1000, Rp2000, Rp5000, Rp10000, Rp20000, Rp50000, dan Rp100000.
Alat pembayaran tunai berupa uang kartal tersebut masih berperan penting dalam lalu
lintas pembayaran dalam transaksi sehari-hari yang tentu saja bernilai kecil. Dalam
masyarakat moderen seperti sekarang ini, pemakaian alat pembayaran tunai seperti uang
kartal memang cenderung lebih kecil dibanding uang giral.
Sejarah Uang
Sebelum ada uang, untuk memenuhi kebutuhan manusia saling bertukar barang atau
disebut juga barter. Dari sistem pertukaran(barter)initernyataterdapatsuatukesulitan,yaitu
kesulitan untuk mempertemukan kedua belah pihak yang saling membutuhkan dan menentukan
ukuran perbandingan antarbarang yang ditukarkan. Oleh karenanya, manusia
berusahauntukmenentukansuatubarangsebagaialattukar.
Menurutsejarah,kitamengenalberbagaimacamalattukardi
antaranyaternak,kulit,bulu,besi,tembaga,emas,perak,intan berlian,mutiara,dankerang.
Seiring perkembangan masyarakat atau negara, penggunaan
uangsebagaialattukardirasakanmakinpenting.Olehkarena
itu,suatunegaramenentukanpengunaanuanglogamdanuang kertas sebagai alat tukar. Bahkan
dikembangkan lagi penggunaanalattukarberupagiroataucekyangdisebutjuga uanggiral.
2. Pengertian Uang
Uang, yaitu alat untuk mempermudah pertukaran (money was made to facility business
transaction), yang secara umum dapat diterimadidalambentukpembelianbarang-barangataujasa-
jasasertauntukpembayaranutang.
3. Fungsi Uang
Fungsiuangdibagimenjadiduamacam,yaitufungsiaslidan fungsi turunan.
a. FungsiAsliatauFungsiPrimer
1) Sebagaialattukarumum(mediumofexchange),yaituuang
berfungsisebagaialatuntukpertukarandanmengatasi
kesulitandalampertukaransecaranatura(barter).
2) Sebagai satuan hitung (unit of account), yaitu uang
berfungsiuntukmenentukannilaidarisuatubarangatau
jasa,sertauntukmenentukanbesarnyaharga.
b. FungsiTurunanatauFungsiSekunder
1) Sebagai alat pembayaran (means of payment), uang berfungsi untuk melakukan
pembayaran berbagai transaksi, misal pembayaran pajak, iuran, dan sebagainya.
2) Sebagai pembayaran utang (standard of deferred payment), uang berfungsi untuk
melakukan dan menentukan pembayaran kewajiban atau digunakan
untukstandarpembayaranutang.
3) Penimbunkekayaanartinyauangdapatdisimpantelebihdahulu, yang nantinya akan
mempermudah dalam pertukarandimasamendatang.
4) Sebagai alat pembentukan modal dan pemindahan modal (transfer of value), yaitu uang
berfungsi untuk menambah atau memperbesar modal usaha, baik dipergunakan
sendiri maupun dipinjamkan kepada oranglainyangmembutuhkanmodaltersebut.
5) Sebagai ukuran harga atau pengukur nilai (standard ofvalue), yaitu uang berfungsi sebagai
alat untuk menentukanharga barangataujasayangdihasilkanolehsuatuperusahaan.
5. Syarat Uang
Alat pertukaran yang dapat disebut sebagai uang, harus memiliki syarat-syarat (kriteria) sebagai
berikut:
a. Digemari atau diterima oleh umum (acceptability)
b. Mudah disimpan dan dipindahtangankan (Portability)
c. Tahan lama dan tidak lekas rusak (durability)
d. Dapat dibagi-bagi dan tidak mengurangi nilainya (devisibility)
e. Mempunyai nilai yang stabil atau tetap (stability of value)
f. Jumlahnya memenuhi kebutuhan (uniformity)
Uang rupiah memiliki ciri-ciri khusus dan umum agar uang tersebut tidak dipalsukan dan bisa
dikenali sebagai uang asli.
Adapun ciri-ciri uang rupiah dibedakan menjadi ciri umum dan ciri khusus, yaitu sebagai berikut.
a. Ciri-Ciri Umum Uang
CiriumumRupiahkertassebagaimanadimaksuddalam paling sedikit memuat:
1)gambar lambang negara ”Garuda Pancasila”;
2) frasa ”Negara Kesatuan Republik Indonesia”;
3) sebutanpecahandalamangkadanhurufsebagainilai nominalnya;
4)tanda tangan pihak Pemerintah dan BankIndonesia;
5) nomor seri pecahan;
6) teks ”DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, NEGARA KESATUAN
REPUBLIK INDONESIA MENGELUARKAN RUPIAH SEBAGAI ALAT
PEMBAYARAN YANG SAH DENGAN NILAI…”; dan
7)tahun emisi dan tahun cetak.
Keterangan:
M =moneyincirculation(jumlahuangyangberedar)
P =price(tingkathargabarang)
T =trade(jumlahbarangyangdiperdagangkan)
Teorikuantitastersebutbelumseluruhnyatepat,karenabelummemperhitungkan kecepatan
peredaran uang, padahal kecepatan peredarannya akan berpengaruh besar
terhadaphargabarang. Teori kuantitas ini kemudian dilengkapi oleh Irving Fisher
(persamaanpertukaran)denganrumussebagaiberikut.
MV=PT M1 V1 + M2 V2 = P T
Dan
Dimana
M = money in circulation (jumlah uang yang beredar)
M1 = Jumlah uang kartal yang beredar
M2 = Jumlah uang Giral yang beredar
V = velocity of circulation (kecepatan peredaran uang)
P = price (tingkat harga rata-rata barang)
T= trade (jumlah barang yang diperdagangkan)
2. Nilai Uang
Nilaiuangataudayabeliuangmerupakankemampuanuang
untukditukarkandenganbarangataujasa,maupunditukarkan denganuangyanglain. Nilai uang dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu berdasarkan asalnyadanukurannya.
a. DilihatdariAsalnya
Berdasarkanasalnya,nilaiuangterdiriatasnilainominaldan nilaiintrinsik.
1) Nilainominal,yaitunilaiyangberdasarkantulisanyang terterapadauang.
2) Nilaiintrinsik,yaitunilaiyangberdasarkanbahanyang digunakan untuk membuat uang.
b. DilihatdariUkurannya
Berdasarkanukurannya,nilaiuangterdiriatasnilaiinternal dannilaieksternal.
1) Nilaiinternal,nilaiyangdiukurolehkemampuanuang
untuktersebutditukarkandengansejumlahbarangdan jasa.
2) Nilaieksternal,yaitunilaiyangdiukurolehkemampuan
uangtersebutuntukditukarkandengansejumlahmata uangluarnegeriatauuangasing.
b. Macam-MacamStandarMoneter
Standar moneter pada hakikatnya dikategorikan menjadi dua
golongan,yaitustandarbarangdanstandarkepercayaan.
1)Standar barang (commodity standard)
Standar barang adalah sistem moneter di mana nilai uangdijamin sama dengan berat tertentu
barang (emas atau
perak).Setiapnilaiuangyangberedardijamindenganbarangtertentuyangditetapkanolehpemerintah.
Standarbaranginidiklasifikasikanmenjaditiga,yaitu:
a) standar emas (the gold standard),
b) standar perak (the silver standard),
c) standar kembar (emas dan perak).
Berkaitan dengan pengelolaan uang rupiah oleh Bank Indonesia, penggunaan uang rupiah
dalam kegiatan perekonomian diatur pada Pasal 21 UU Nomor 7 Tahun 2011, yaitu sebagai
berikut.
a. Rupiah wajibdigunakan dalam:
1)setiap transaksi yang mempunyai tujuan pembayaran;
2)penyelesaian kewajiban lainnya yang harus dipenuhi dengan uang; dan/atau
3) transaksi keuangan lainnya yang dilakukan di Wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
b. Kewajibantersebuttidak berlakubagi:
1)transaksi tertentu dalam rangka pelaksanaan anggaranpendapatandanbelanjanegara;
2)penerimaanataupemberianhibahdariataukeluar negeri;
3) transaksi perdaganganinternasional;
4) simpanandibankdalambentukvalutaasing;atau
5) transaksi pembiayaan internasional.
A. PENILAIAN SIKAP
Penskoran
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu :
Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai
SkorYangDiperoleh
Nilai = x 100 %
SkorMaksimal
Predikat Nilai
Baik (B) 70 ≤ N ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ N ≤ 69
B. PENILAIAN PENGETAHUAN
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X IPS/2 (dua)
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Kompetensi Dasar : 3.6 Mendeskripsikan bank sentral, sistem pembayaran dan alat
pembayaran dalam perekonomian Indonesia
IPK :
3.6.1. Menjelaskan pengertian dan fungsi bank sentral
3.6.2. Mengidentifikasi wewenang tugas dan tujuan bank sentral
3.6.3. Mendiskripsikan independensi bank sentral
3.6.4. mendeskripsikan stabilitas sistem keuangan
3.6.5. Menjelaskan pengertian sistem pembayaran dan alat pembayaran
3.6.6. Menjelaskan peran bank sentral dalam sistem pembayaran
3.6.7. Menjelaskan penyelenggaraan sistem pembayaran
3.6.8. Menjelaskan sejarah uang dan pengertian uang
3.6.9. Mengidentifikasi fungsi uang dan jenis-jenis uang
3.6.10. Menjelaskan syarat suatu benda menjadi uang
3.6.11. Menjelaskan faktor yang memengaruhi dan grafik permintaan dan penawaran uang
3.6.12. Menjelaskan nilai uang dan uang yang beredar
3.6.13. Menghitung nilai uang yang beredar
3.6.14. Menjelaskan sistem standar moneter
3.6.15. Mendeskripsikan unsur pengaman uang rupiah
3.6.16. Menjelaskan pengelolaan uang rupiah oleh BI
KISI-KISI SOAL
Level Bentuk No. Formatif/
No KompetensiDasar Materi Indikator Soal
Kognitif*) Soal Soal Sumatif
1. Mendeskripsikan bank Bank Sentral Peserta didik dapat 1 Pilihan 1 Formatif
sentral, sistem menjelaskan ganda
pembayaran dan alat independensi bank
pembayaran dalam sentral
perekonomian
Indonesia
Mendeskripsikan bank Bank Sentral Peserta didik dapat 1 Pilihan 2 Formatif
sentral, sistem menjelaskan ganda
pembayaran dan alat independensi bank
pembayaran dalam sentral
perekonomian
Indonesia
Mendeskripsikan bank Bank Sentral Peserta didik dapat 1 Pilihan 3 Formatif
sentral, sistem menjelaskan tugas ganda
pembayaran dan alat dan wewenang bank
pembayaran dalam sentral
perekonomian
Indonesia
Mendeskripsikan bank Bank Sentral Peserta didik dapat 1 Pilihan 4 Formatif
sentral, sistem menjelaskan tugas ganda
pembayaran dan alat dan wewenang bank
pembayaran dalam sentral
perekonomian
Indonesia
Mendeskripsikan bank Stabilisasi sistem Peserta didik dapat 1 Pilihan 5 Formatif
sentral, sistem keuangan menjelaskan ganda
pembayaran dan alat stabilisasi keuangan
pembayaran dalam
perekonomian
Indonesia
Mendeskripsikan bank Bank Sentral Peserta didik dapat 1 Pilihan 6 Formatif
sentral, sistem menjelaskan tujuan ganda
pembayaran dan alat bank sentral
pembayaran dalam
perekonomian
Indonesia
Mendeskripsikan bank Bank Sentral Peserta didik dapat 1 Pilihan 7 Formatif
sentral, sistem menjelaskan tugas ganda
pembayaran dan alat dan wewenang bank
pembayaran dalam sentral
perekonomian
Indonesia
Mendeskripsikan bank Bank Sentral Peserta didik dapat 1 Pilihan 8 Formatif
sentral, sistem menjelaskan tugas ganda
pembayaran dan alat dan wewenang bank
pembayaran dalam sentral
perekonomian
Indonesia
Mendeskripsikan bank Bank Sentral Peserta didik dapat 1 Pilihan 9 Formatif
sentral, sistem menjelaskan tugas ganda
pembayaran dan alat dan wewenang bank
pembayaran dalam sentral
perekonomian
Indonesia
10. Mendeskripsikan bank Sistem Peserta didik dapat 1 Pilihan
10 Formatif
sentral, sistem penyelenggaraan menjelaskan sistem ganda
pembayaran dan alat pembayaran penyelenggaraan
pembayaran dalam pembayaran
perekonomian
Indonesia
11. Mendeskripsikan bank Sistem Peserta didik dapat 1 Pilihan
11 Formatif
sentral, sistem penyelenggaraan menjelaskan sistem ganda
pembayaran dan alat pembayaran penyelenggaraan
pembayaran dalam pembayaran
perekonomian
Indonesia
12. Mendeskripsikan bank Uang Peserta didik dapat 1 Pilihan
12 Formatif
sentral, sistem menjelaskan fungsi ganda
pembayaran dan alat uang
pembayaran dalam
perekonomian
Indonesia
13. Mendeskripsikan bank Uang Peserta didik dapat 1 Pilihan
13 Formatif
sentral, sistem menjelaskan fungsi ganda
pembayaran dan alat uang
pembayaran dalam
perekonomian
Indonesia
14. Mendeskripsikan bank Uang Peserta didik dapat 1 Pilihan
14 Formatif
sentral, sistem menjelaskan fungsi ganda
pembayaran dan alat uang
pembayaran dalam
perekonomian
Indonesia
15. Mendeskripsikan bank Uang Peserta didik dapat 1 Pilihan
15 Formatif
sentral, sistem menjelaskan nilai ganda
pembayaran dan alat uang
pembayaran dalam
perekonomian
Indonesia
16. Mendeskripsikan bank Uang Peserta didik dapat 1 Pilihan
16 Formatif
sentral, sistem menjelaskan jenis ganda
pembayaran dan alat uang
pembayaran dalam
perekonomian
Indonesia
17. Mendeskripsikan bank Uang Peserta didik dapat 1 Pilihan
17 Formatif
sentral, sistem menjelaskan jenis ganda
pembayaran dan alat uang
pembayaran dalam
perekonomian
Indonesia
18. Mendeskripsikan bank Uang Peserta didik dapat 1 Pilihan
18 Formatif
sentral, sistem menjelaskan peran ganda
pembayaran dan alat uang
pembayaran dalam
perekonomian
Indonesia
19. Mendeskripsikan bank Uang Peserta didik dapat 1 Pilihan
19 Formatif
sentral, sistem menjelaskan jenis ganda
pembayaran dan alat uang
pembayaran dalam
perekonomian
Indonesia
20. Mendeskripsikan bank Uang Peserta didik dapat 1 Pilihan
20 Formatif
sentral, sistem menjelaskan jenis ganda
pembayaran dan alat uang
pembayaran dalam
perekonomian
Indonesia
SOAL
1. Independensi yang tinggi menuntut adanya akuntabilitas dan trasparansi yang lebih besar, untuk itu
Bank Indonesia dalam rangka akuntabilitas wajib menyampaikan laporan tahunan dan tri wulan
secara tertulis tentang pelaksanaan tugas dan wewenangnya yang disampaikan kepada …
a. Pemerintah d. DPR
b. Presiden e. BPK
c. BPKP
2. Bank Indonesia adalah lembaga Negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya, bebas dari campur tangan pemerintah dan mempunyai tujuan …
A. mengawasi dan mengatur Bank di Indonesia
B. mengatur system pembayaran
C. mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah
D. menyelenggarakan kliring antar bank
E. mengatur kebijakan system perbankan
4. Salah satu kewenangan Bank Indonesia di dalam tugasnya mengatur dan mengawasi bank adalah
…
A. mengatur sistem kliring dan menyelenggarakan kliring antar bank
B. melakukan pengawasan bank secara langsung maupun tidak langsung
C. menetapkan penggunaan alat pembayaran
D. menetapkan pagu kredit dan suku bunga kredit
E. menetapkan giro wajib minimum
5. Terciptanya kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa yang diupayakan oleh Bank Sentral
diukur dengan atau tercermin pada perkembangan …
A. deflasi d. revaluasi
B. devaluasi e. Inflasi
C. depresiasi
7. Bank Indonesia adalah lembaga negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya, bebas dari campur tangan Pemerintah dan atau pihak lain, walaupun demikian Bank
Indonesia wajib menyampaikan laporan tahunan secara tertulis kepada Dewan Perwakilan Rakyat ,
dalam rangka ....
a. kredibilitas
b. independensi kelembagaan
c. independensi keuangan
d. akuntabilitas
e. transparansi
8. Bank Sentral akan menetapkan batas maksimum pemberian kredit jika …..
a. Harga-harga barang mengalami penurunan yang drastis
b. Jumlah uang yang beredar belum melebihi kebutuhan
c. Harga-harga barang mengalami kenaikan yang tinggi
d. Peredaran barang di pasaran mengalami kelesuan
e. Banyak orang menyimpan uangnya di bank
10. Berikut ini prinsip Bank Indonesia dalam sistem pembayaran, kecuali ....
a. keamanan
b. efektifitas
c. efisiensi
d. kesetaraan akses
e. perlindungan konsumen
14. Bapak Raharjo setelah memasuki masa pensiun dari PNS Departemen Luar Negeri di Jakarta,
berencana akan menjual rumah beserta aset-asetnya untuk pindah ke kampung halamannya di
Gunung Kidul Yogyakarta. Berdasarkan penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa uang berfungsi
sebagai alat ……………
a. Penukar
b. satuan hitung
c. penimbun kekayaan
d. pemindah kekayaan
e. pengumpul kekayaan
18. Kehidupan suatu perusahaan tidak dapat dipisahkan dari permasalahan perputaran uang yang ada di
suatu Negara. Karena …..
a. Uang merupakan simbol dati sistem ekonomi modern yang tidak dapat dipisahkan dari
kepentingan para pemilik perusahaan
b. Uang merupakan alat/sarana yang diterima oleh khalayak umum untuk melakukan
proses transaksi jual-beli sehingga menjadi basis dari sistem mekanisme transaksi
perusahaan dengan sistem lingkungannya
c. Kegiatan ekonomi sebuah perusahaan bermuara pada keinginan pemiliknya untuk menguasai
sumber daya bisnis yang terkait secara langsung dengan jumlah uang yang beredar
d. Uang adalah lambang kebanggaan nasional suatu bangsa untuk diterima dalam sistem kegiatan
ekonomi dunia, sehingga perusahaan akan diuntungkan apabila mampu mewujudkan kinaerja
financial yang tinggi
e. Uang adalah factor ekonomi yang besinggungan langsung dengan keinginan manusia untuk
membangun hubungan social dengan lingkungan kemasyarakatannya melalui perusahaan
sebagai wadah kegiatan ekonomi
19. Kartu kredit seperti Visa atau Master Card, tergolong sebagai …..
a. Uang kartal
b. Uang money
c. Uang kuasi
d. Uang giral
e. Uang recehan
20. Berikut ini adalah kriteria uang kartal, KECUALI . . . .
a. mudah dibawa
b. terdiri atas berbagai nilai nominal
c. diterima oleh masyarakat umum
d. nilainya tidak bisa turun
e. tidak mudah rusak
PENILAIAN PENGETAHUAN
SkorPerolehan
Skor= x 100
SkorMaksimal
C. PENILAIAN KETERAMPILAN
Nama Satuan Pendidikan : SMA Insan Cendekia Al Mujtaba
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Kelas/Semester : X-IPS/2 (dua)
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kompetensi Dasar : 4.6 Menyajikan peran bank sentral, sistem pembayaran dan alat
pembayaran dalam perekonomian Indonesia.
SOAL :
1. Bagaimanakah peran Bank Sentral ketika terjadi guncangan-guncangan seperti Bank Century?
2. Penggunaan sistem pembayaran nontunai yang dilakukan oleh masyarakat. Sejauh manakah
masyarakat menggunakannya? Mengapa pembayaran non tunai semakin berkembang pesat?
LANGKAH KERJA :
a. Menyiapkan kertas lembar jawab
b. Menganalisis dan mendiskusikan jawaban dari pertanyaan yang disajikan
c. Sajikan informasi yang jelas, lengkap dan menarik.
PENILAIAN
SkorPerolehan
Skor= x 100
SkorMaksimal