Kerjasama Ekonomi dan

Perdagangan Internasional
Oleh: Umi Kulsum, S.Pd
 Apakah kerjasama ekonomi
internasional itu?
Kerja sama ekonomi internasional adalah suatu kerja
sama dalam bidang ekonomi yang dilakukan oleh suatu
negara dengan negara lain. Kerja sama tersebut dapat
terjadi ketika melibatkan dua negara atau lebih.
Mencukupi kebutuhan dalam negeri

Meningkatkan Produktivitas dalam Negeri

Memperluas lapangan pekerjaan

Terjadinya alih teknologi

Meningkatkan pendapatan negara melalui ekspor

 Kerja sama bilateral Kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Jepang
Berdasarkan jumlah negara yang terlibat

Kerja sama regional ASEAN dan APEC

Kerja sama 3 negara : Belgia, Belanda, Luksemmburg

Kerja sama sub-regional (Benelux) dan Indoneisa, Malaysia, Singapura (Growth
Triangel)

Kerja sama antarregional Uni Eropa bekerja sama dengan ASEAN

Kerja sama multilateral WTO, PBB, Bank Dunia, WHO

 Kegiatan jual beli antara satu negara dengan negara lain, baik berupa
barang atau jasa, dan dilakukan melewati batas daerah suatu negara.
Perdagangan internasional dapat digolongkan menjadi 2 kegiatan ekonomi
yaitu ekspor dan impor.
Tingkat kepuasan tinggi

Tukar-menukar barang/jasa ke berbagai negara

Pergerakan sumber daya melewati batas-batas negara

Pertukaran dan perluasan penggunaan teknologi

Peningkatan produksi barang/jasa secara besar-besaran melalui spesialisasi

Efisiensi

Sebagai sumber pendapatan devisa

 FAKTOR PENDORONG
Perdagangan antar penduduk terjadi secara sukarela
Setiap negara memiliki kekayaan alam yg berbeda
Adanya perbedaan faktor produksi
Adanya keterbatasan kemampuan suatu negara
Keinginan suatu negara untuk mendapatkan
teknologi yang lebih modern
Perbedaan kemampuan dalam mengelola sumber
daya ekonomi
Memperluas pemasaran produk
Keinginan negara untuk meningkatkan penerimaan
FAKTOR PENGHAMBAT
Tidak stabilnya kondisi politik dan keamanan suatu
negara
Perbedaan mata uang negara
Tidak stabilnya kurs mata uang asing
Kebijakan ekonomi internasional yang dilakukan oleh
pemerintah
Kualitas Sumber Daya yang rendah
 Teori Kaum
Merkantilisme
Mengusahakan jumlah ekspor
harus melebihi jumlah impor
Kebijakan dalam usaha untuk
monopoli perdagangan
Teori Keunggulan
Mutlak (Absolut)
Suatu negara akan mengekspor
barang tertentu karena memiliki
keunggulan mutlak dalam
produksi barang
Terjadi karena biaya yang
diperlukan secara mutlak lebih
murah daripada negara lain.
Teori Keunggulan
Komparatif
Perdagangan internasional
terjadi jika suatu negara
memiliki keunggulan dalam biaya
tenaga kerja yang dibutuhkan
untuk memproduksi barang.
Suatu negara yang memiliki
keunggulan mutlak dalam
memproduksi semua barang
harus mengekspor barang yang
mempunyai keunggulan
komparatif tinggi
 Kebijakan dalam bentuk
Subsidi bantuan terhadap industry
dalam negeri

Kebijakan yang memberikan

kemudahan bagi industry
Premi dalam negeri untuk
meningkatkan ekspornya
Kebijakan Ekspor
Kebijakan dengan menjual
produk di luar negeri lebih
Dumping murah daripada di dalam
negeri

Kebijakan yang melarang

Larangan Ekspor komoditi tertentu untuk
diekspor
 Kebijakan ini menjadikan harga
Tarif/Bea Masuk barang impor menjadi lebih tinggi

Kebijakan batasan atas jumlah

Kebijakan Impor Larangan Impor barang yang boleh diimpor

Kebijakan membatasi jumlah

Kuota maksimum dari barang yang diimpor
Mengendalikan ekspor impor

Meningkatkan pertumbuhan ekonomi

Menyehatkan neraca pembayaran

Memperluas lapangan kerja

 ALAT PEMBAYARAN TUNAI
Cek : bentuk pembayaran tunai berupa surat perintah dari
nasabah yang ditujukan kepada bank untuk membayarkan
sejumlah uang langsung kepada pihak yang namanya tertera
pada cek.
ALAT PEMBAYARAN NONTUNAI
Private Compensation : pembayaran dengan mengalihkan
penyelesaian utang piutang pada seorang penduduk dalam
satu negara tempat penduduk tersebut tinggal.

Wesel Bank atas Unjuk : wesel yang diterbitkan oleh bank Commercial Bill of Exchange : surat yg ditulis penjual memuat
domestic dari negara importer yang ditujukan kepada bank di perintah kepada pembeli untuk membayar sejumlah uang di
negara lain untuk membayar sejumlah uang kepada masa depan. Jika pembeli menyetujui, maka surat tersebut
pembawa surat wesel dapat diperdagangkan dengan pihak lain.

Telegraphic Transfer : perintah pembayaran yang dikirimkan Letter of Credit (L/C) : surat yang dikeluarkan oleh sebuah
melalui telegram dari bank dalam negeri kepada bank bank atas permintaan importer, bank sendiri telah
korespondennya di luar negeri menyetujuinya kemudian membayarnya setelah eksportir
menariknya
Neraca Perdagangan
Catatan yang berisi nilai barang dan jasa
yang diekspor maupun diimpor oleh suatu
negara
Keadaan neraca perdaganagn suatu
negara ada 3 kemungkinan, yaitu: surplus,
deficit, dan seimbang
Neraca Pembayaran
Catatan sistematis tentang transaksi
ekonomi internasional antara penduduk
suatu negara dan penduduk negara lain
dalam jangka waktu tertentu, biasanya
satu tahun.
Komponen neraca pembayaran terdiri atas
transaksi perdagangan barang/jasa,
transaksi satu arah, transaksi modal, lalu
lintas moneter, dan selisih perhitungan.
 Pengertian Fungsi Sumber
• Total valuta asing • Sebagai alat • Penerimaan hasil
yang dimiliki oleh pembayaran luar minyak dan gas bumi
pemerintah dan negeri • Pinjaman luar negeri
swasta • Sebagai jaminan • Pengiriman TKI ke
utang luar negeri
• Sebagai jaminan • Penjualan kayu hutan
impor ke luar negeri
• Alat ukur kemampuan • Penerimaan bunga
negara dalam obligasi asing
melakukan transaksi • Jasa pangangkutan ke
internasional luar negeri
Sistem Devisa Sistem Devisa Sistem Devisa Penegasan Sistem
Kontrol Semikontrol Bebas Devisa Bebas

Menegaskan kewajiban
bagi setiap penduduk
Perolehan DHE wajib
untuk memberikan
diserahkan kepada BI dan
Devisa Hasil Ekspor (DHE) keterangan dan data
penggunaannya harus Setiap penduduk dapatt
dan Devisa Umum (DU) mengenai kegiatan lalu
mendapat izin BI, bebas memiliki dan
wajib diserahkan kepada lintas devisa yg
sedangkan DU dapat menggunakan devisa
negara dilakukannya, baik secara
secara bebas diperoleh
langsung maupun melalui
dan dipergunakan
pihak lain yang ditetapkan
oleh BI