Anda di halaman 1dari 25

LEMBAGA JASA KEUANGAN &

OTORITAS JASA KEUANGAN


DISUSUN OLEH: UMI KULSUM, S.Pd
01
LEMBAGA JASA KEUANGAN
lembaga jasa keuangan
Pengertian lembaga
Lembaga yang melaksanakan
jasa keuangan kegiatan di sektor perbankan,
pasar modal, perasuransian, dana
pensiun, lembaga pembiayaan, dan
lembaga jasa keuangan lainnya.
Jenis-jenis lembaga
keuangan di indonesia
1. BANK
Menurut UU Perbankan No. 10 Tahun 1998, Bank merupakan badan uasaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk
kredit/pinjaman dan atau dalam bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak.

Fungsi utama Bank yaitu: Fungsi lainnya dari Bank yaitu:


menghimpun dana dari 1. Mendukung kelancaran
masyarakat dan mekanisme pembayaran
menyalurkannya kepada 2. Mendukung kelancaran
masyarakat. transaksi internasional
1. Bank Umum

Menghimpun dana dalam bentuk simpanan berupa tabungan, deposito, giro, dll

Memberikan kredit epada msyarakat atau perusahaan


Kegiatan Bank Umum

Menerbitkan surat berharga

Membeli, menjual, dan/atau menjamin surat berharga

Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah

Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga

Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan UU
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Bank umum berkembang menjadi dua tipe berdasarkan kegiatan
operasionalnya, yaitu bank konvensional dan bank syariah.

Bank konvensioanal Bank syariah


Suatu sistem bank umum yang Suatu sistem bank umum yang pelaksanaan
melaksanakan kegiatan usaha secara operasinya menggunakan hukum islam dengan
konvensional dengan menerapkan sistem menerapkan sistem bagi hasil.
bunga Hal ini disebabkan adanya larangan dalam agama
islam untuk meminjamkan atau memungut
pinjaman dengan mengenakan bunga pinjaman
(riba) serta larangan untuk berinvestasi pada usaha-
usaha berkategori terlarang (haram)
2. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

● BPR adalah lembaga keuangan bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk
deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dan
menyalurkan dana sebagai usaha BPR.
● Dalam penyaluran kredit kepada masyarakat menggunakan prinsip 3T, yaitu Tepat waktu,
Tepat Jumlah, dan Tepat sasaran.

Kegiatan BPR Kegiatan yg tidak boleh


a. Menghimpun dana hanya dalam dilakukan BPR
bentuk simpanan tabungan dan a. Menerima simpanan giro
simpanan deposito b. Mengikuti kliring
b. Menyalurkan dana dalam bentuk c. Melakukan kegiatan valuta asing
kredit investasi, kredit modal d. Melakukan kegiatan perasuransian
kerja, dan kredit perdagangan.
Produk Kredit Pasif Produk Kredit Aktif

Kredit Investasi Produk Lalu Lintas


Simpanan Giro
Pembayaran

Simpanan Tabungan Kredit Modal Kerja


Kiriman Uang (Transfer)
Kredit Kliring
Simpanan Deposito Perdagangan Inkaso
Safe Deposit Box
Kredit Produktif Bank Card (Kartu Kredit)
Letter Of Credit (L/C)
Kredit Konsumtif Penerimaan Setoran
Melayani Pembayarann

Kredit Profesi Bermain di Pasar Modal


2. LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)

Fungsi LPS:
1. Mengatur keamanan dan
LPS adalah suatu lembaga
kesehatan bank secara umum
independen yang berfungsi
2. Sebagai pengawas yang
menjamin simpanan nasabah
dilakukan dengan cara
perbankan di Indonesia.
memantau neraca, praktik
pemberian penjaminan, dan
strategi investasi
3. PASAR MODAL
Pasar modal adalah tempat perusahaan mencari dana segar untuk meningkatkan kegiatan
bisnis sehingga dapat mencatak lebih banyak keuntungan

Pasar Perdana Pasar Sekunder

Penawaran saham pertama kali dari


emiten kepada para pemodal Tempat terjadinya jual beli saham
selama waktu yang ditetapkan oleh di antara investor setelah melewati
pihak penerbit sebelum saham masa penawaran saham di pasar
tersebut diperdagangkan di pasar perdana.
sekunder.
Perbedaan Pasar Perdana dan Pasar Sekunder

Pasar Perdana Pasar Sekunder


Harga saham berfluktuasi sesuai kekuatan
Harga saham tetap
supply dan demand
Tidak dikenai komisi Dibebankan komisi
Berlaku untuk pembelian maupun
Hanya untuk pembelian saham
penjualan saham
Pemesanan dilakukan melalui agen Pemesanan dilakukan oleh anggota bursa
penjualan (pialang/broker)
Jangka waktu terbatas Jangka waktu tidak terbatas
Surat berharga yang menerangkan bahwa pemilik surat tersebut adalah
Saham pemilik perusahaan yang menerbitkan saham tersebut.
Terdapat 2 jenis saham yaitu: Saham Biasa dan Saham Preferen.

Surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak pemberi dana (pemodal)
dengan yang diberi dana (Perusahaan/Emiten). Dengan kata lain, obligasi
Obligasi merupakan selembar kertas yang menyatakan bahwa pemilik surat tersebut
telah memberi utang kepada perusahaan yang menerbitkan obligasi.

Produk derivative (turunan) dari saham yang berupa surat berharga yang
Produk Pasar Modal Right memberikan hak bagi pemegangnya untuk membeli saham baru yang
dikeluarkan emiten pada harga tertentu dan pada waktu yang ditetapkan.

Produk derivative (turunan) dari saham yang memberikan hak untuk membeli
Warrant sebuah saham pada harga yang telah ditetapkan dan pada waktu yang telah
ditetapkan juga. Sifat dari warrant melekat pada obligasi

Produk derivative (turunan) dari saham yangmemberikan hak kepada pemiliknya


Opsi untuk menjual atau membeli sejumlah asset finansial tertentu pada harga dan
jangka waktu tertentu
• Berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang
OJK terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa
keuangan.

Emiten • Pihak yang melakukan penawaran efek atau surat berharga.


• Emiten dapat terdiri dari danareksa dan perusahaan publik

• Pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana


Bursa Efek untuk mempertemukan penawaran dan permintaan surat berharga
pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek diantara mereka

• Perusahaan yangmempunyai aktivitas sebagai penjamin emisi efek ,


Perusahaan Efek perantara perdagangan efek, manajer investasi, atau gabungan dari
ketiga kegiatan tersebut
• Biro Administrasi efek: pihak yang berdasarkan kontrak dengan emiten
melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang
berkaitan dengan efek.
Lembaga Penunjang • Kustodian: memberikan jasa penitipan efek, menerima deviden, bunga, dan
Pasar Modal hak lain, menyelesaikan transaksi efek, serta mewakili pemegang rekening
yang menjadi nasabahnya
• Wali Amanat: pihak yang mewakili kepentingan pemegang efek bersifat
utang

Profesi Penunjang • Akuntan publik, notaris, konsultan hukum, dan perusahaan penilai

• Orang atau badan yang berperan sebagai pembeli surat-surat berharga


Pemodal (Investor)
yang ditawarkan oleh perusahaan yang go public.
• Pihak yang menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan
Lembaga Kliring dan Penjamin Efek transaksi bursa agar terlaksana secara teratur, wajar, dan
efisien.

Lembaga Penyimpanan dan • Pihak yang menyelenggarakan kegiatan custodian sentral bagi
Penyelesaian Bank Kustodian, perusahaan efek, dan pihak lain
Di indonesia, pasar modal memiliki beberapa fungsiyang cukup penting, baik dalam
bidang ekonomi maupun keuangan, antara lain:

Sebagai sarana badan usaha untuk mendapatkan tambahan


modal

Sebagai sarana pemerataan pendapatan

Memperbesar produksi dengan modal yang didapat sehingga


produktivitas meningkat

Menampung tenaga kerja

Memperbesar pemasukan pajak bagi pemerintah


4. PEGADAIAN
Pembiayaan pada egadaian
PT Pegadaian adalah adalah aktivitas penyaluran Produk Pegadaian:
badan usaha di Indonesia dana yang berasal dari modal 1. Kredit gadai
yang secara resmi perusahaan atau dana-dana 2. Jasa penitipan barang
mempunyai izin untuk yang berhasil dihimpun oleh 3. Jasa penaksiran nilai
melaksanakan kegiatan Perum Pegadaian. barang
lembaga keuangan berupa Pegadaian memiliki misi 4. Gold counter
utama yang bersifat sosial,
pembiayaan dalam bentuk yaitu membantu masyarakat
penyaluran dana ke yang berpenghasilan
masyarakat atas dasar menengah ke bawah, berupa
hukum gadai. bantuan keuangan untuk
tujuan yang mendesak
5. ASURANSI
Asuransi adalah suatu alat
untuk mengurangi resiko
dengan cara
menggabungkan sejumlah Produk asuransi dilihat dari
unit-unit yang terkena masing-masing jenis
resiko yang sama atau asuransi:
hampir sama, yang 1. Asuransi Kerugian
jumlahnya cukup besar, 2. Asuransi Jiwa
agar kerugian yang
mungkin terjadi dapat
dibagi secara proporsional
oleh semua pihak yang
tergabung
6. DANA PENSIUN

Lembaga Pengelola Dana


Dana Pensiun adalah dana Pensiun dibedakan menjadi 2
yang secara khusus jenis, yaitu:
dihimpun dengan tujuan 1. Dana Pensiun Pemberi
untuk memberikan Kerja (DPPK) : dibentuk
manfaat kepada peserta oleh orang atau badan
ketika mencapai usia yang memperkerjakan
pensiun, mengalami cacat, karyawan
atau meninggal dunia. 2. Dana Pensiun Lembaga
Fungsi dana pensiun : Keuangan (DPLK) :
Asuransi, Tabungan, dibentuk oleh bank atau
Pensiun. perusahaan asuransi jiwa
7. LEMBAGA PEMBIAYAAN

Perusahaan pembiayaan
antara lain:
1. Sewa guna usaha
Lembaga yang melakukan
2. Anjak piutang
kegiatan pembiayaan 3. Usaha kartu kredit
dalam bentuk penyediaan 4. Pembiayaan konsumen
dana atau barang modal
dengan tidak menarik dana
secara langsung dari
masyarakat.
02
Otoritas jasa keuangan (ojk)
Pengertian ojk
Lembaga negara yang independen yang
diberi kewenangan untuk menjalankan
tugas pengaturan dan pengawasan industri
jasa keuangan di Indonesia.

Lembaga keuangan yang diatur dan


diawasinya antara lain: perbankan, pasar
modal, dan Industri Jasa Keuangan Non-
Bank (INBK) yang terdiri atas
perasuransian, dana pensiun, dan lembaga
pembiayaan.
Tugas bi dalam memelihara keseimbangan sistem
keuangan
Merumuskan Kebijakan Makroprudential
Kebijakan makroprudential
21,8% bertujuan untuk membatasi risiko sistemik yang dapat
membahayakan sistem keuangan secara keseluruhan.
Melakukan Proses Surveilance atau Monitoring Sistem Keuangan
Proses monitoring dilakukan terhadap lembaga keuangan, pasar, dan sarana pendukung
lainnya, guna mendeteksi secara dini ancaman terhadap sistem keuangan secara keseluruhan
sehingga tindakan korektif dapat dilakukan dengan segera.
Memfasilitasi Perluasan Akses Keuangan
Perluasan aksen keuangan memungkinkan jasa keuangan yang lebih merata terhadap seluruh
penduduk. Selain itu, mendorong berkembangnya berbagai instrumen keuangnan yang
memungkinkan pelaku ekonomi untuk memiliki pilihan dalam melakukan pengelolaan keuangan
dan risiko.
Tugas ojk
Tugas OJK dalam pengawasan bank:
1. Pengaturan dan pengawasan
mengenai kelembagaan bank
2. Pengaturan dan pengawasan
mengenai kesehatan bank
3. Pengaturan dan pengawasan
mengenai kehati-hatian bank
4. Pemeriksaan bank

Anda mungkin juga menyukai