Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA INSAN CENDEKIA


Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X IPS/ Ganjil
Materi Pokok : Konsep Ilmu Ekonomi
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Kompetensi Dasar (KD): 3.1 dan 4.1
Alokasi Waktu : 10 x 45 menit (4 Pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran:
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery, Two Stay Two Stray,
dan Mind Map peserta didik dapat mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi dan menyajikan konsep ekonomi
dengan mengembangkan sikap Religiositas (Memanfaatkan lingkungan dengan bijak), Kemandirian
(Kreatif), Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan bersama)

B. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Salam, Berdoa, Presensi; 15’
(berbasis  Apersepsi:
budaya - Perhatikan sekelilingmu, pungut sampah yang ada
sekolah) disekitarmu. Pisahkan sampah yang bisa didaur ulang
dan yang tidak.
- Perhatikan sampah yang kalian telah pungut, banyak
berupa sampah plastik. Kalau saja kalian membawa
bekal dari rumah dengan tempat yang dapat diisi
ulangi, selain hemat dan sehat kalian juga dapat
mengurangi penggunaan tempat plastik. Kalaupun
kalian terpaksa menggunakan plastik kumpulkanlah
sehingga dapat didaur ulang. Hal tersebut dapat
mengurangi penggunaan bijih plastik dari alam,
sehingga sumber daya alam dapat dihemat, hal tersebut
dapat mengurangi kelangkaan yang menyebabkan
harga plastik menjadi mahal.
- Religiositas (Memanfaatkan lingkungan dengan
bijak)
- Guru menyampaikan setiap orang bertanggung jawab
untuk memanfaatkan lingkungan dengan bijak dan
berorientasi pada kemaslahatan bersama
 menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
 menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan; dan
 menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan
- Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan
bersama)

Inti  Stimulation (memberi stimulus): 60’


(berbasis Peserta didik diberi tayangan tayangan video atau gambar,
kelas) yang berkaitan dengan konsep ekonomi dan kelangkaan.

 Problem Statement (mengidentifikasi masalah):


Peserta didik mengidentifikasi jenis-jenis kebutuhan, alat
pemuas kebutuhan, dan cara menentukan skala prioritas
berdasarkan tayangan tersebut.
Kemandirian (Kreatif)
 Data Collecting (mengumpulkan data)
Peserta didik mencari serta mengumpulkan data/informasi
yang berkaitan dengan kelangkaan yang terjadi di
lingkungan sekitarnya dan konsep ilmu ekonomi yang
didapat dari lingkungan sekitar, buku paket ekonomi kelas
X, sumber lain yang relevan, termasuk penggunaan
sumber digital berdasarkan lembar penugasan.
Kemandirian (Kreatif)
 Data Processing (mengolah data)
Peserta didik melakukan diskusi bersama kelompok untuk
untuk mengolah data hasil pengamatan dengan
menggunakan berbagai informasi yang telah dikumpulkan
dan membuat kesimpulan sementara hasil kesepakatan
dari kelompoknya.
Kemandirian (Kreatif)
Penutup  Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah 15’
(berbasis dilaksanakan
masyarakat)  Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
 Penugasan persiapan presentasi untuk pertemuan
berikutnya dengan membuat mind map sesuai dengan
lembar penugasan
 Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
- Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan
bersama)
Kemandirian (Kreatif)

2. Pertemuan 2 (2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Salam, Berdoa, Presensi; 15’
(berbasis  Apersepsi:
budaya - Perhatikan sekelilingmu, pungut sampah yang ada
sekolah) disekitarmu. Pisahkan sampah yang bisa didaur ulang
dan yang tidak.
- Perhatikan sampah yang kalian telah pungut, banyak
berupa sampah plastik. Kalau saja kalian membawa
bekal dari rumah dengan tempat yang dapat diisi
ulangi, selain hemat dan sehat kalian juga dapat
mengurangi penggunaan tempat plastik. Kalaupun
kalian terpaksa menggunakan plastik kumpulkanlah
sehingga dapat didaur ulang. Hal tersebut dapat
mengurangi penggunaan bijih plastik dari alam,
sehingga sumber daya alam dapat dihemat, hal tersebut
dapat mengurangi kelangkaan yang menyebabkan
harga plastik menjadi mahal.
- Religiositas (Memanfaatkan lingkungan dengan
bijak)
- Guru menyampaikan setiap orang bertanggung jawab
untuk memanfaatkan lingkungan dengan bijak dan
berorientasi pada kemaslahatan bersama
 menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
 menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan; dan
 menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan
- Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan
bersama)

Inti  Stimulation (memberi stimulus): 60’


(berbasis Peserta didik diberi tayangan tayangan video atau gambar,
kelas) yang berkaitan dengan skala prioritas, kebutuhan, dan alat
pemuas kebutuhan.
 Problem Statement (mengidentifikasi masalah):
Peserta didik mengidentifikasi jenis-jenis kebutuhan, alat
pemuas kebutuhan, dan cara menentukan skala prioritas
berdasarkan tayangan tersebut.
Kemandirian (Kreatif)
 Data Collecting (mengumpulkan data)
Peserta didik mencari serta mengumpulkan data/informasi
yang berkaitan dengan skala prioritas, kebutuhan, dan alat
pemuas kebutuhan dari lingkungan sekitar, buku paket
ekonomi kelas X, sumber lain yang relevan, termasuk
penggunaan sumber digital berdasarkan lembar
penugasan.
Kemandirian (Kreatif)
 Data Processing (mengolah data)
Peserta didik melakukan diskusi bersama kelompok untuk
untuk mengolah data hasil pengamatan dengan
menggunakan berbagai informasi yang telah dikumpulkan
dan membuat kesimpulan sementara hasil kesepakatan
dari kelompoknya.
Kemandirian (Kreatif)
Penutup  Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah 15’
(berbasis dilaksanakan
masyarakat)  Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
 Penugasan persiapan presentasi untuk pertemuan
berikutnya dengan membuat mind map sesuai dengan
lembar penugasan
 Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
- Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan
bersama)
Kemandirian (Kreatif)

3. Pertemuan 3 (2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Salam, Berdoa, Presensi; 15’
(berbasis  Apersepsi:
budaya - Perhatikan sekelilingmu, pungut sampah yang ada
sekolah) disekitarmu. Pisahkan sampah yang bisa didaur ulang
dan yang tidak.
- Perhatikan sampah yang kalian telah pungut, banyak
berupa sampah plastik. Kalau saja kalian membawa
bekal dari rumah dengan tempat yang dapat diisi
ulangi, selain hemat dan sehat kalian juga dapat
mengurangi penggunaan tempat plastik. Kalaupun
kalian terpaksa menggunakan plastik kumpulkanlah
sehingga dapat didaur ulang. Hal tersebut dapat
mengurangi penggunaan bijih plastik dari alam,
sehingga sumber daya alam dapat dihemat, hal tersebut
dapat mengurangi kelangkaan yang menyebabkan
harga plastik menjadi mahal.
- Religiositas (Memanfaatkan lingkungan dengan
bijak)
- Guru menyampaikan setiap orang bertanggung jawab
untuk memanfaatkan lingkungan dengan bijak dan
berorientasi pada kemaslahatan bersama
 menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
 menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan; dan
 menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan
- Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan
bersama)

Inti  Stimulation (memberi stimulus): 60’


(berbasis Peserta didik diberi tayangan tayangan video atau gambar,
kelas) yang berkaitan dengan prinsip ekonomi dan motif
ekonomi.
 Problem Statement (mengidentifikasi masalah):
Peserta didik mengidentifikasi prinsip ekonomi dan motif
ekonomi berdasarkan tayangan tersebut.
Kemandirian (Kreatif)
 Data Collecting (mengumpulkan data)
Peserta didik mencari serta mengumpulkan data/informasi
yang berkaitan prinsip ekonomi dan motif ekonomi dari
kegiatan ekonomi di lingkungan sekitar, buku paket
ekonomi kelas X, sumber lain yang relevan, termasuk
penggunaan sumber digital berdasarkan lembar
penugasan.
Kemandirian (Kreatif)
 Data Processing (mengolah data)
Peserta didik melakukan diskusi bersama kelompok untuk
untuk mengolah data hasil pengamatan dengan
menggunakan berbagai informasi yang telah dikumpulkan
dan membuat kesimpulan sementara hasil kesepakatan
dari kelompoknya.
Kemandirian (Kreatif)
Penutup  Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah 15’
(berbasis dilaksanakan
masyarakat)  Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
 Penugasan persiapan presentasi untuk pertemuan
berikutnya dengan membuat mind map sesuai dengan
lembar penugasan
 Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
- Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan
bersama)
Kemandirian (Kreatif)
4. Pertemuan 4 (4 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Salam, Berdoa, Presensi; 15’
(berbasis  Apersepsi:
budaya - Perhatikan sekelilingmu, pungut sampah yang ada
sekolah) disekitarmu. Pisahkan sampah yang bisa didaur ulang
dan yang tidak.
- Perhatikan sampah yang kalian telah pungut, banyak
berupa sampah plastik. Kalau saja kalian membawa
bekal dari rumah dengan tempat yang dapat diisi
ulangi, selain hemat dan sehat kalian juga dapat
mengurangi penggunaan tempat plastik. Kalaupun
kalian terpaksa menggunakan plastik kumpulkanlah
sehingga dapat didaur ulang. Hal tersebut dapat
mengurangi penggunaan bijih plastik dari alam,
sehingga sumber daya alam dapat dihemat, hal tersebut
dapat mengurangi kelangkaan yang menyebabkan
harga plastik menjadi mahal.
- Religiositas (Memanfaatkan lingkungan dengan
bijak)
- Guru menyampaikan setiap orang bertanggung jawab
untuk memanfaatkan lingkungan dengan bijak dan
berorientasi pada kemaslahatan bersama
 menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
 menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan; dan
 menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan
- Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan
bersama)

Inti  Stimulation (memberi stimulus): 150’


(berbasis Peserta didik diberi tayangan tayangan video atau gambar,
kelas) yang berkaitan dengan prinsip ekonomi syariah.
 Problem Statement (mengidentifikasi masalah):
Peserta didik mengidentifikasi prinsip ekonomi syariah
dari tayangan tersebut.
Kemandirian (Kreatif)
 Data Collecting (mengumpulkan data)
Peserta didik mencari serta mengumpulkan data/informasi
yang berkaitan prinsip ekonomi syariah dari buku paket
ekonomi kelas X, sumber lain yang relevan, termasuk
penggunaan sumber digital berdasarkan lembar
penugasan.
Kemandirian (Kreatif)
 Data Processing (mengolah data)
Peserta didik melakukan diskusi bersama kelompok untuk
untuk mengolah data hasil pengamatan dengan
menggunakan berbagai informasi yang telah dikumpulkan
dan membuat kesimpulan sementara hasil kesepakatan
dari kelompoknya.
Kemandirian (Kreatif)
Penutup  Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah 15’
(berbasis dilaksanakan
masyarakat)  Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
 Penugasan persiapan presentasi untuk pertemuan
berikutnya dengan membuat mind map sesuai dengan
lembar penugasan
 Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
- Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan
bersama)
Kemandirian (Kreatif)

C. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian:
1. Penilaian Sikap: Observasi
2. Penilaian Pengetahuan: Test Tulis, Tes Lisan, Penugasan
3. Penilaian Keterampilan: Praktik
2. Bentuk Penilaian:
1. Observasi: Lembar Observasi
2. Tes Tulis: Uraian
3. Tes Lisan: Diskusi
4. Penugasan: Lembar Penugasan
5. Praktik: Skala Penilaian
3. Instrumen Penilaian (terlampir)

Sukoharjo, 7 Juni 2021


Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Ekonomi

Dyah Sapta Endahwari, S.Pd Umi Kulsum, S.Pd


NIY. NIY.
Lampiran I Bahan Ajar

KONSEP ILMU EKONOMI


Pengertian Ilmu Ekonomi
Mengapa belajar ilmu ekonomi?Pertanyaan ini layak untuk diajukan dalam kehidupan.
Kalau kita pelajari lebih lanjut tentang ilmu ekonomi akan dapat memberikan manfaat yang dapat
dita peroleh dalam kehidupan, diantaranya :
1. Memperbaiki cara berfikir yang membantu dalam pengambilan keputusan
2. Membantu memahami masyarakat
3. Membantu memahami masalah-masalah internasional (global)
4. Bermanfat dalam membangun masyarakat demokrasi
Sedangkan tujuan kita mempelajari ilmu ekonomi adalah agar kita dapat :
1. Memahami sejumlah konsep ekonomi untuk mengkaitkan peristiwa dan masalah
ekonomi dengan kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi dilingkungan individu, rumah
tangga, masyarakat, dan negara
2. Menampilkan sikap ingin tahu terhadap sejumlah konsep ekonomi yang diperlukan
untuk mendalami ilmu ekonomi
3. Membentuk sikap bijak, rasional dan bertanggungjawab dengan memiliki pengetahuan
dan keterampilan ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang bermanfaat bagi diri sendiri,
rumah tangga, masyarakat, dan negara
4. Membuat keputusan yang bertanggungjawab mengenai nilai-nilai sosial ekonomi dalam
masyarakat yang majemuk, baik dalam skala nasional maupun internasional
Menurut asal kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu Oikos dan
Nomos.Oikos artinya rumah tangga atau keluarga dan Nomos artinya aturan, peraturan
atau hukum, sehingga istilah ekonomi berarti mengatur rumah tangga atau
keluarga.Dalam kegiatan rumah tangga manusia selalu berusaha untuk mencukupi
kebutuhannya baik berupa barang maupun jasa agar tercapai kemakmuran.
Dalam Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, dijelaskan bahwa
Ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya yang bervariasi, dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan
kegiatan produksi, konsumsi, dan/atau distribusi.
Dari gambaran di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan Ilmu Ekonomi
adalah ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang
bervariasi, dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan
produksi, konsumsi, dan/atau distribusi agar tercapai kemakmuran.

Kelangkaan
Kelangkaan Sumber Daya terdiri dari :
a. Kelangkaan Sumber Daya Alam
b. Kelangkaan Sumber Daya Manusia
c. Kelangkaan Sumber Daya Modal
d. Kelangkaan Sumber Daya Wirausaha
Sumber daya ekonomi yang tersedia dalam jumlah yang terbatas atau langka harus dilaksanakan secara
bijak agar masalah kelangkaan bisa teratasi, yang caranya, antara lain, sebagai berikut.
a. Menentukan prioritas pemanfaatan sumber daya sehingga masyarakat masih dapat menikmatinya
b. Peduli terhadap kerusakan lingkungan akibat adanya ulah manusia yang cenderung serakah
c. Disiplin dalam menggunakan sumber daya sehemat mungkin
d. Tanggung jawab atas kebutuhan masyarakat banyak
e. Memanfaatkan sumber daya ekonomi secara selektif, dengan mempertimbangkan kelestariannya,
agar anak cucu kita dapat menikmatinya.
f. Meningkatkan kemampuan sumber daya Indonesia untuk menguasai teknologi
g. menggunakan sumber daya yang terbatas untuk menghasilkan barang dan jasa agar dapat
mengimbangi keinginan manusia yang tidak terbatas
Pengertian Kebutuhan
Kebutuhan diartikan sebagai hasrat yang muncul dari dalam diri manusia dan harus dipenuhi karena
jika tidak terpenuhi dapat mengganggu kelangsungan hidupnya. Lain hal dengan keinginan,
keinginan adalah hasrat yang muncul dalam diri manusia yang jika tidak terpenuhi tidak akan
mengganggu kelangsungan hidupnya. Maka, bisa dibedakan bahwa kebutuhan harus dipenuhi oleh
manusia sedangkan keinginan tidak harus dipenuhi. Seperti contoh di atas, keinginan untuk tour ke
Bali tidak akan memengaruhi kelangsungan hidup seseorang; namun kebutuhan pokok terhadap
makanan dan minuman yang tidak terpenuhi dapat berakibat fatal.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan
a. Tingkat Kepuasan dan Gaya Hidup
b. Umur
c. Penghasilan yang Diperoleh
d. Pendidikan
e. Pekerjaan
Adapun faktor-faktor eksternal yang memengaruhi kebutuhan manusia, antara lain, sebagai
berikut.
a. Keadaan Alam
b. Tingkat Kemajuan Peradaban
c. Agama dan Kepercayaan
d. Adat-Istiadat
b. Tingkat Kemajuan Teknologi
Jenis-Jenis Kebutuhan
Kebutuhan Menurut Intensitasnya
1) Kebutuhan Primer
2) Kebutuhan Sekunder
3) Kebutuhan Tersier
Kebutuhan Menurut Sifatnya
1) Kebutuhan Jasmani
2) Kebutuhan Rohani
Kebutuhan Berdasarkan Waktu Pemenuhannya
1) Kebutuhan Sekarang
2) Kebutuhan Masa Datang/Depan
Kebutuhan Berdasarkan Subjek atau Pihak yang Membutuhkan
1) Kebutuhan Individu
2) Kebutuhan Masyarakat/Publik/Kelompok
Kebutuhan Berdasarkan Wujudnya
1) Kebutuhan Material
2) Kebutuhan Spiritual

SKALA PRIORITAS
Jika anda amati dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu dihadapkan pada suatu pilihan (choice),
baik dalam memenuhi kebutuhannya maupun mengalokasikan seluruh pendapatannya, sehingga anda
harus bisa melakukan pilihan yang lebih menguntungkan terutama bagi dirinya sendiri. Dengan
pendapatan yang terbatas manusia tidak bisa memenuhi kebutuhannya apabila tidak memikirkan
kebutuhan mana yang seharusnya dipenuhi terlebih dahulu.Oleh karena itu kita selalu dihadapkan
pada masalah pilihan terhadap kebutuhan mana yang harus didahulukan maupun kebutuhan mana
yang harus dipenuhi di kemudian hari.
Sebagai contoh Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan penghasilan yang terbatas, disamping
membiayai kebutuhan sehari-hari di rumah juga membiayai kebutuhan sekolah anaknya (SD, SMP,
SMA dan Perguruan Tinggi) dan lain-lain.Pada suatu saat anaknya yang melanjutkan ke Perguruan
Tinggi minta untuk dibelikan kendaraan (mobil) untuk memperlancar kuliahnya. Maka timbul
pertanyaan : Kebutuhan manakan yang harus didahulukan, apakah membeli kendaraan (mobil) atau
membiayai sekolahnya?
Seperti telah diuraikan di muka bahwa setiap hari manusia dihadapkan pada suatu pilihan, maka dari
itu kita perlu menyusun skala pemenuhan kebutuhan berdasarkan intensitasnya
(kepentingannya).Kebutuhan yang memiliki intensitas tinggi harus didahulukan, kemudian baru
memenuhi kebutuhan yang memiliki intensitas yang rendah, bahkan lebih rendah lagi. Untuk
menyusun skala pemenuhan kebutuhan perlu dipertimbangkan beberapa hal, diantaranya
1. Nilai kegunaan di masa kini ataupun di masa yang akan datang
2. Ketepatan waktu pemenuhan kebutuhan
3. Trend mode atau kecenderungan keadaan saat ini
4. Adat dan kebiasaan yang dilakukan oleh manusia/masyarakat

Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan penghasilan sebulan sebesar Rp5.000.000,00 dan telah
berkeluarga serta memiliki anak sebanyak 3 anak. Agar dengan gaji tersebut dapat terpenuhi segala
kebutuhannya, maka disusun skala prioritas kebutuhan sebagai berikut.
Kebutuhan Primer
Makan dan Minum Rp 1.200.000,00
Listrik, air, telepon (hp) dan internet Rp 500.000,00
Keperluan sekolah anak Rp 600.000,00
BBM Rp 300.000,00
Kebutuhan Sekunder
Keperluan mandi dan cuci Rp 500.000,00
Rekreasi dan jajan Rp 700.000,00
Sosial dan keamanan Rp 250.000,00
Kebutuhan Tersier
Tabungan untuk beli motor Rp 400.000,00
Tabungan untuk masa depan Rp 500.000,00
_____________ +
Jumlah Rp 5.000.000,00
=============
ALAT PEMUAS KEBUTUHAN
1. Alat Pemuas Kebutuhan (Barang dan Jasa)
a. Barang Menurut Sifatnya
1) Barang Ekonomis
2) Barang Bebas
b. Barang Menurut Fungsinya (Tujuan Penggunaannya)
1) Barang Konsumsi , Barang konsumsi dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a) Barang yang hanya dipakai satu kali langsung habis. Contoh: makanan, minuman, dan lain-
lain.
b) Barang yang dapat dipakai beberapa kali. Contoh: pakaian, sepatu, dan lain-lain.
2) Barang Produksi/Barang Modal
c. Barang Menurut Wujudnya
1) Barang Konkret/Nyata/Material
2) Barang abstrak/immaterial
d. Barang Menurut Cara Penggunaannya
1) Barang Substitusi
2) Barang Komplementer
e. Barang Menurut Cara Pengerjaannya
1) Barang Mentah
2) Barang Setengah Jadi
3) Barang jadi
Contoh 1 :
Seorang lulusan SMA diterima di UGM. Yang bersangkutan juga sudah diterima untuk bekerja
penuh waktu (full time) di Toko A dengan gaji Rp 3.000.000,00 per bulan, di pabrik B dengan gaji
Rp 3.250.000,00 per bulan, dan di kantor C dengan gaji Rp 3.500.000,00 per bulan. Jika yang
bersangkutan memutuskan untuk kuliah dan bukan bekerja, maka biaya oportunitasnya sebesar Rp
3.500.000,00 perbulan
Contoh 2 :
Perusahaan melakukan pengambilan keputusan mengganti atau tetap memakai mesin yang sekarang
digunakan. Jika biaya operasi mesin lama Rp 100.000,00 perbulan, sedangkan biaya operasi mesin
baru Rp 70.000,00 perbulan, maka penghematan biaya Rp 25.000,00 perbulan tersebut merupakan
biaya peluang atau biaya kesempatan bagi alternatif biaya menggunakan mesin lama.

PRINSIP EKONOMI DAN MOTIF EKONOMI


1. Prinsip Ekonomi
Pengertian prinsip ekonomi
Prinsip Ekonomi adalah pedoman/patokan yang digunakan manusia dalam melakukan kegiatan atau
tindakan ekonomi.Pedoman tersebut berupa kalimat istimewa, yaitu dengan pengorbanan yang
sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil yang tertentu atau dengan pengorbanan yang tertentu untuk
memperoleh hasil yang sebesar-besarnya.
Ciri-Ciri Perilaku Seseorang yang Menggunakan Prinsip Ekonomi
1) Bersikap hemat
2) Menentukan skala prioritas
3) Bertindak secara rasional dan ekonomis
4) Bertindak dengan prinsip cost and benefit
Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah gejala sesuatu yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi.
Tindakan atau motif ekonomi seseorang biasanya berupa berikut:
1. motif untuk mencari keuntungan/kemakmuran;
2. motif untuk mencapai kekuasaan;
3. motif untuk mencapai penghargaan;
4. motif untuk melakukan kegiatan sosial.

PENGERTIAN EKONOMI SYARIAH


Ekonomi Islam merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku ekonomi manusia yang
perilakunya diatur berdasarkan aturan agama Islam atau prinsip-prinsip Islam dan didasari dengan
tauhid sebagaimana dirangkum dalam rukun iman dan rukun Islam.
Tujuan Ekonomi Syariah
a. Konsumsi manusia dibatasi sampai pada tingkat yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi kehidupan
manusia
b. Alat pemuas kebutuhan manusia seimbang dengan tingkat kualitas manusia agar ia mampu
meningkatkan kecerdasan dan kemampuan teknologinya guna menggali sumber-sumber alam
yang masih terpendam
c. Dalam pengaturan ditribusi dan sirkulasi barang dan jasa, nilai-nilai moral harus diterapkan
d. Pemerataan pendapatan dilakukan dengan mengingat sumber kekayaan seseorang yang diperoleh
dari usaha halal, maka zakat sebagai sarana distribusi pendapatan merupakan sarana ampuh.
e. Menyediakan dan menciptakan peluang-peluang yang sama dan luas bagi semua orang untuk
berperan serta dalam kegiatan-kegiatan ekonomi.
f. Memberantas kemiskinan absolute dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar bagi semua
individu masyarakat.
g. Mempertahankan stabilitas ekonomi dan pertumbuhan, dan meningkatkan kesejahteraan
ekonomi.
Prinsip Ekonomi Syariah
a. Berbagai sumber daya dipandang sebagai pemberian atau titipan dari Allah swt kepada manusia.
b. Islam mengakui pemilikan pribadi dalam batas-batas tertentu.
c. Kekuatan penggerak utama ekonomi Islam adalah kerja sama.
d. Ekonomi Islam menolak terjadinya akumulasi kekayaan yang dikuasai oleh segelintir orang saja.
e. Ekonomi Islam menjamin pemilikan masyarakat dan penggunaannya direncanakan untuk
kepentingan banyak orang.
f. Seorang mulsim harus takut kepada Allah swt dan hari penentuan di akhirat nanti.
g. Zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi batas (nisab)
h. Islam melarang riba dalam segala bentuk

Karakteristik Ekonomi Syariah


a. Harta kepunyaan Allah dan manusia merupakan khalifah atas harta
b. Ekonomi terkait dengan akidah, syariah (hukum), dan Moral
c. Keseimbangan antara kerohanian dan kebendaan
d. Menciptakan keseimbangan antara kepentingan individu dengan kepentingan umum
b. Kebebasan individu dijamin dalam Islam
c. Negara diberi wewenang turut campur dalam perekonomian
d. Adanya bimbingan konsumsi
e. Adanya petunjuk investasi
f. Adanya Zakat
g. Larangan adanya Riba
Lampiran II Instrumen Penilaian

1. Lembar Observasi

Nama Satuan Pendidikan : ……………………….


Tahun Pelajaran : ……………………….
Kelas/Semester : ……………………….
Mata Pelajaran : ……………………….

No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir Positif/ Tinda


Sikap Negatif k
Lanjut

2. Tes Tulis: Uraian


a. Kisi-kisi Soal:
No IPK DARI KI-3 INDIKATOR SOAL URAIAN RENCANA PENILAIAN
TEHNIK WAKTU
PELAKSANAAN
1. 3.1.5 Membedakan 3.1.5.1 Disajikan sebuah kasus Tes Tulis Akhir pertemuan
motif Ekonomi peserta didik dapat kedua
membedakan motif ekonomi
yang mendasari suatu tindakan
ekonomi
3.1.6.1 Disajikan sebuah kasus,
peserta didik dapat menghitung
besarnya biaya peluang
3.1.11.1 Disajikan sebuah kasus
peserta didik dapat
memecahkan masalah dengan
menerapkan prinsip ekonomi
3.1.6. Menghitung Tes Tulis Akhir pertemuan
biaya peluang kedua

Tes Tulis Akhir pertemuan


3.1.11 Menerapkan
kedua
prinsip ekonomi
b. Soal Uraian
Pemprov Jateng Dirikan BUMD Atasi Kelangkaan Kedelai

Selasa, 10 September 2013 18:30 WIB

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan mendirikan badan usaha
milik daerah sebagai salah satu upaya mengatasi kelangkaan kedelai di pasaran.

"Sebenarnya ada banyak hal, kita berikan subsidi hasil panen, kalau perlu kita membuat BUMD untuk
menanam kedelai," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa (10/9/2013).

Hal tersebut disampaikan Ganjar usai membuka Dialog Budaya "Membangun Jateng Yang Berkepribadian
Di Bidang Kebudayaan" di Wisma Perdamaian, sebagaimana dikutip Antara.

Ganjar menjelaskan, rencana mendirikan BUMD yang merupakan proyek rugi itu bertujuan untuk
mendorong masyarakat tetap mengonsumsi makanan yang berbasis kedelai.

"Saat ini kami sedang berupaya agar orang mau bertani kedelai dengan senang karena itu produktivitasnya
tidak terlalu tinggi dan ada tujuh hama yang menyertai sejak pembenihan sampai kemudian dipanen," ujar
politisi PDI Perjuangan itu.

Ganjar mengaku prihatin dengan kondisi Indonesia dan Provinsi Jateng pada khususnya yang tidak punya
daulat dalam bidang kedelai.

Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2013/09/10/pemprov-jateng-dirikan-bumd-atasi-kelangkaan-
kedelai

Pertanyaan:

1) Menurut pendapatmu, motif ekonomi apakah yang mendasari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
berencana mendirikan badan usaha milik daerah sebagai salah satu upaya mengatasi kelangkaan kedelai?
Jelaskan berdasarkan konsep yang sudah dipelajari.
2) Jika dari berjualan tempe anda mendapatkan keuntungan rata-rata sebesar
Rp6.000.000,00/bulan, di sisi lain anda mendapatkan peluang untuk menjadi pegawai perusahaan
dengan gaji Rp3.000.000,00/bulan, atau menjadi TKI dengan gaji Rp10.000.000,00/bulan, peluang
manakah yang akan anda ambil? Hitunglah biaya peluang yang muncul akibat keputusan tersebut!
3) Jika anda sebagai produsen tahu/tempe di kota Jateng, menghadapi kelangkaan kedelai seperti
wacana di atas, apa yang akan anda lakukan dengan menerapkan prinsip ekonomi agar kelangsungan
usaha anda tetap berjalan?

c. Pedoman Penskoran

Skor per item soal


Kriteria Skor
Jawaban lengkap dan tepat sesuai dengan konsep ekonomi 5
Jawaban tepat dan kurang lengkap 4
Jawaban sebagian besar tepat 3
Jawaban sebagian kecil tepat 2
Jawaban tidak tepat 1
Tidak ada jawaban 0

Skor yang diperoleh


Skor Akhir = x 100
Skor Maksimum

Skor maksimum = 15
3. Tes Lisan: Diskusi
Lembar Masalah: Diskusikan masalah berikut ini

KELOMPOK 1 KELOMPOK 2

Diskusikan tentang deskripsi Diskusikan tentang deskripsi


ruang lingkup ilmu ekonomi metode ekonomi dan motif
dan dan jenis-jenis ilmu ekonomi dari sumber belajar
ekonomi dari sumber belajar yang kalian dapatkan
yang kalian dapatkan

KELOMPOK 3
KELOMPOK 4
Diskusikan tentang deskripsi
Diskusikan tentang jenis-jenis
prinsip ekonomi dan biaya
kebutuhan dari sumber belajar
peluang berikut contoh
yang kalian dapatkan
perhitungannya dari sumber
belajar yang kalian dapatkan

KELOMPOK 6
KELOMPOK 5
Diskusikan tentang pengertian
kelangkaan, faktor-faktor penyebab
Diskusikan tentang alat
kelangkaan dari sumber belajar yang
pemuas kebutuhan dari sumber
kalian dapatkan. Berikan contoh
belajar yang kalian dapatkan
kelangkaan yang terjadi di
lingkungan sekitarmu, diskusikan
peyebab dan solusinya

Lembar observasi diskusi kelompok


No. Nama/Kelompok Penyampaian Kebenaran Keaktifan Kerjasama
Gagasan Konsep
1.
2.
Keterangan :
Skala penilaian laporan dibuat dengan rentang antara 1 s.d 4.
1 = kurang; 2 = cukup; 3 = Baik; 4 = sangat baik;
4. Penugasan:
Tugas:
Buatlah Mind Map dari hasil diskusi kelompok dan jelaskan hasil mind map tersebut dengan menggunakan
model gallery walk:
Format Penilaian Penugasan dan Praktik
Nama / Anggota Kel :
No. Komponen Skor (1-4)

1 Penguasaan Materi
a. Kemampuan konseptualisasi
b. Kemampuan menjelaskan
c. Kemampuan berargumentasi
2 Penyajian
a. Sistematika penyajian
b. Visualisasi
3 Komunikasi Verbal
a. Penggunaan Verbal
b. Intonasi dan Tempo
Total Skor

Aspek yang Penilaian


dinilai 1 2 3 4
Penguasaan Kemampuan Kemampuan Penguasaan Penguasaan materi
Materi konseptualisasi, konseptualisasi, materi tentang tentang
menjelaskan dan menjelaskan dan kemampuan kemampuan
berargumentasi berargumentasi konseptualisasi, konseptualisasi,
sangat tidak tidak menguasai menjelaskan dan menjelaskan dan
menguasai berargumentasi berargumentasi
bagus tapi belum bagus sudah
terarah terarah
Penyajian Sistematika Sistematika Penyajian materi Penyajian materi
penyajian dan penyajian dan yang tersistematis yang tersistematis
visualisai sangat visualisai sangat dan visualisasi dan visualisasi
tidak tesaji tesaji bagus tetapi bagus konsepnya
belum jelas
menemukan
konsep yang jelas

Komunikasi Penggunaan Penggunaan Penggunaan Penggunaan bahasa


Verbal bahasa verbal, bahasa verbal, bahasa verbal, verbal, intonasi dan
intonasi dan intonasi dan intonasi dan temponya sudah
temponya temponya tidak temponya sudah baik tapi belum
sangat tidak baik baik tapi belum menggunakan ejaan
baik menggunakan yang benar
ejaan yang benar

Anda mungkin juga menyukai