Anda di halaman 1dari 46

Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan

Kementerian Pendidikan , Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Republik Indonesia
Tahun 2022

MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL


PELAJAR PANCASILA (P5)
Bumi Darurat,
Bijak Berplastik
Tema Gaya Hidup Berkelanjutan

Oleh :
Tim P5 SMK Muhammadiyah
3 Kota Metro, Prov Lampung
Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Topik : Bumi darurat, Bijak berplastik
Durasi : 46 JP
Untuk SMK Fase – E/F
Penanggung Jawab :
Kepala SMK Muhammadiyah 3 Kota Metro
Provinsi Lampung
Khoeroni, S.Sos.I., M.Pd
Koordinator P5:
Wakil Kepala SMK Muhammadiyah 3 Kota Metro
Bidang Kurikulum
Widi Setiawan, S.T
Tim Fasilitator:
1. Paryadi, S.Pd. M.Pd
2. Joni Veriyanto, S.Pd
3. Desi Lestari, S.Kep.Ns
4. Romantio, R.A. S.Pd. M.Pd
5. Syntia Rahmawati, S.Pd. M.Pd
6. Sevia Finiriyanti, S.Kep.Ns
Pengarah:
Dra. Dwi Nuryati, M.Pd
1
Tujuan Pojek Projek Bumi Darurat, Bijak Berplastik dengan tema
Penguatan Gaya Hidup Berkelanjutan dilaksanakan dengan
Profil Pelajar tujuan untuk membangun kesadaran peserta didik
Pancasila
tentang keberlanjutan lingkungan tempatnya
melakukan aktivitas sehari–hari dan mengajak
peserta didik untuk berpartisipasi menanggulangi
pencemaran lingkungan akibat sampah terutama
sampah plastik.
Peserta didik yang terlibat akan menjadi pribadi
yang bertanggungjawab terhadap keberlangsungan
lingkungan sekitar dan tergugah hatinya untuk
menjadi pelopor bagi sekitarnya dalam mengatasi
penumpukan sampah plastik.
Alur Aktivitas
2. Analisis dan Presentasi 4. Kampanye pemilahan dan
terkait lingkungan sekolah pemanfaatan sampah plastik

Tahapan
Tahapan Tahapan Tahapan
Kontekstualisasi
Pengenalan Aksi Refleksi

1. Memperkenalkan 3. Pengelolaan dan


lingkungan sehat kepada pengolahan sampah plastik
peserta didik
22 Relevansi Projek bagi warga sekolah
Lingkungan sekolah yang bersih, nyaman dan asri pasti
merupakan harapan dari seluruh warga sekolah. Sekolah
yang bersih dan terbebas dari sampah akan menambah
semangat bekerja bagi para guru dan semangat belajar bagi
para peserta didik. Realita sesungguhnya yang ada
dilingkungan kita adalah kondisi sekolah yang masih belum
maksimal dalam pengelolaan lingkungan. Kesadaran
peserta didik yang masih rendah akan dampak lingkunan
bagi kesehatan dan motivasi belajar. Rasionalisasi kegiatan
projek adalah pembelajaran utamanya dengan menerapkan
Project Based Learning dengan melibatkan peserta didik
untuk menanggulangi penumpukan sampah plastik di
sekolah dengan menerapkan prinsip 3 R (Reduce, Reuse,
Recycle) di lingkungan sekolah.
3 Dimensi dan S ub Dimensi

No. Dimensi Elemen Sub Elemen Yang Disasar

1. Beriman, - Akhlak pribadi - Integritas


bertaqwa kepada - Akhlak kepada alam - Menjaga lingkungan alam sekitar
Tuhan yang maha
esa, dan
berakhlak mulia
2. Gotong royong - Kolaborasi - Kerjasama
- Komunikasi untuk mencapai
tujuan bersama
3. Bernalar kritis - Memperoleh dan memproses - Mengidentifikasi, mengklarifikasi,
informasi dan gagasan dan mengolah informasi dan
gagasan
4. Kreatif - Menghasilkan karya dan tindakan - Menghasilkan produk
yang orisinal - Memiliki pemikiran yang luas
- Memiliki keluwesan berpikir dalam
mencari alternatif solusi
permasalahan
4 Alur Kegiatan Pertahapan Projek
Tahap Tahap Tahap Tahap
Perkenalan Kontekstualisasi Aksi Refleksi
1. mengenal 7. Pemilahan
4. Identifikasi sampah plastik
12. Refleksi
Lingkungan lokasi sampah sesuai jenis a. Saya dapat
sehat 8. Membuat
manfaat apa
plastik di karya dari
2. Pengelolaan sampah plastik yang didapat
sekolah (3 R)
sampah dari Projek
5. Memilah jenis 9. Persentasi hasil
plastik karya ini?
3. Sumber sampah plastik 10. Persiapan b. Apa peran saya
pameran hasil
tempat di sekolah dalam menjaga
karya
sampah 11. Pameran lingkungan ?
6. Identifikasi produk/karya
plastik 13. Evaluasi
pemanfaatan hasil 3R
sampah
sampah plastik plastik
1
Perkenalan
1. Pengenalan
Persiapan Tips
terhadap
1. Guru memberikan artikel yang membahas
lingkungan sehat a. Guru mengumpulkan setidaknya 2 artikel
tentang lingkungan.
yang membahas isu lingkungan, 2. Guru bisa memberikan beberapa contoh
Waktu: 2 JP b. Guru bisa mempersiapkan diri dengan kegiatan mengenai lingkungan sehat.
Bahan: Artikel, alat catatan perbandingan realita dan harapan
tulis
mengenai lingkungan.
Peran Guru:
fasilitator dan Pelaksanaan
pendamping Guru memulai projek dengan sesi tanya jawab mengenai
Dimensi Profil apa yang telah peserta didik ketahui tentang lingkungan
Pelajar Pancasila: sehat.
Referensi artikel:
Bertakwa Kepada Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
Tuhan Yang Maha https://bingung.my.id/post/hidup-sehat-
Apa tanda terjadinya jika lingkungan tidak sehat? lingkungan-bersih
Esa, dan
Apa saja sumber- sumber yang menyebabkan lingkungan
Berakhlak Mulia
tidak sehat?
Apa dampak yang terjadi dari lingkungan yang tidak
sehat disekitar kita?

Tugas mandiri
Peserta didik diminta untuk mencatat dan membandingkan miskonsepsi
dan realita yang terjadi mengenai lingkungan.
Peserta didik kemudian menuliskan apa yang mereka pikirkan
mengenai lingkungan setelah membaca dan hasil dari riset mereka
mengenai fakta lingkungan di sekitar.
Materi
Apa itu Lingkungan Sehat?
Sebelum membahas lingkungan sehat, ada perlunya
memahami tentang arti lingkungan itu sendiri. Dalam
dunia pendidikan, lingkungan adalah kondisi fisik
dimana terdapat seluruh sumber daya alam yang ada
dan menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan
sendiri memiliki dua komponen ,yakni lingkungan biotik
dan abiotik.

Biotik merupakan komponen hidup atau bernyawa seperti manusia, hewan, dan
tumbuhan. Sementara abiotik adalah komponen lingkungan yang ada tapi tak
bernyawa seperti tanah, air, dan udara. Komponen-komponen inilah yang
menyebabkan adanya situasi dimana lingkungan layak untuk ditinggali.
Sementara sehat adalah kondisi dimana terbebas dari penyakit yang meliputi
seluruh aspek kehidupan. Keadaan sehat tentu dapat dilihat dari kebersihan di
sekitar kehidupan kita. Sehat bukan hanya meliputi bagian biologis, tetapi juga
emosional dan spiritual. Setelah mengetahui arti keduanya, dapat disimpulkan
bahwa lingkungan sehat adalah lingkungan yang terbebas dari segala gangguan
kesehatan pada masyarakat ataupun seluruh unsur biologis yang ada dalam
lingkungan tersebut

https://www.rumah.com/panduan-properti/mengenal-ciri-ciri-lingkungan-sehat-dan-cara-menjaganya-27741
Rubrik Penilaian awal peserta didik
Asesmen formatif
Nama:

Sangat Setuju Tidak Sangat tidak Tidak


Soal setuju setuju setuju tahu

Saya mengerti apa itu lingkungan sehat

Saya mengerti cara menjaga lingkungan sehat

Saya memahami lingkungan sehat

Saya ingin belajar lebih banyak mengenai lingkungan sehat

Hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut lingkungan sehat Hal menarik yang sudah saya pelajari sampai saat ini

……………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………
2. Pengenalan
terhadap Persiapan
Pengelolaan Guru mengumpulkan artikel atau hasil riset mengenai
pengelolaan sampah plastik
Sampah Plastik
Pelaksanaan
Waktu: 2 JP Guru memulai projek dengan sesi tanya jawab mengenai apa
Tips
tugas mandiri yang telah peserta didik ketahui mengenai pengelolaan sampah
plastik Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
1. Guru lebih baik mencari
(Total 3 JP) Bahan:
artikel mengenai cara
Artikel dan alat a Apa yang dimaksud dengan pengelolaan sampah
tulis . plastik? pengelolaan sampah plastik.
Peran Guru: b Apa saja jenis-jenis sampah plastik? 2. Guru bisa memberikan
fasilitator dan . Apa yang terjadi jika pengelolaan sampah plastik tidak beberapa contoh mengenai
pendamping c. dilakukan dengan baik? jenis-jenis sampah plastik.
Dimensi Profil
- Guru memberikan artikel kepada peserta didik untuk dibaca dan
Pelajar Pancasila: meminta siswa untuk menulis intisarinya.
Bertakwa Kepada
Tuhan Yang Maha Referensi:
https://dlhk.jogjaprov.go.id/mengenal-lebih
Esa, dan Berakhlak -dekat-gas-rumah-kaca https://www.studiobelajar.com/efek-rumah
Mulia, Kreatif -kaca/ https://www.kompas.com/skola/read/201 9/12/06/155959869/6-
gas-rumah-kaca?pa ge=all
https://kumparan.com/berita-update/efek- rumah-kaca-inilah-6-gas-
penyebab-global-w arming-1uiovmLUuKn#:~:text=Gas%20rum
ah%20kaca%20memang%20dituding%20s
ebagai%20penyebab%20dari%20perubaha
n%20iklim.&text=Gas%20rumah%20kaca%
20juga%20berfungsi,bisa%20membuat%20 bumi%20terlalu%20panas.
Materi kedua
Hidup sehat bisa dimulai dari diri sendiri, salah satunya
senantiasa menjaga lingkungan tetap bersih. Banyak
sudah contoh makalah di Internet dimana menjelaskan
secara gamblang mengenai pengertian serta arti
penting menjaga suasana sehat.
Kita tahu betul bahwa kenyamaan tempat tinggal bisa diperoleh dengan
memelihara higienitas, jadi sangatlah perlu bagi kita untuk
mempertahankannya tetap bersih. Sayangnya hingga
sekarang senses rakyat Indonesia untuk memperhatikan lingkungan
sekitar boleh dibilang kian memudar.

Lingkungan bersih tidak lain & tidak bukan adalah kondisi bersih dari
sebuah zona dimana menyebabkan lingkungan tersebut jauh dari
berbagai penyakit berbahaya juga pasti nyaman untuk dijadikan tempat
bermukim. Oleh sebab itu jika ingin lingkungan di sekitar tempat tinggal
kita tidak bernoda maka sudah semestinya kita semua bahu-membahu
untuk "make it happen".

https://bingung.my.id/post/hidup-sehat-lingkungan-bersih
Rubrik Penilaian Awal Peserta Didik
Asesmen Formatif
Nama:

Sangat Setuju Tidak Sangat tidak Tidak


Soal setuju setuju setuju tahu

Saya mengerti mengenai pengelolaan sampah plastik

Saya mengerti jenis-jenis sampah plastik

Saya memahami cara mengelola sampah plastik dengan baik

Saya ingin belajar lebih banyak tentang pengelolaan


sampah plastik

Hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut melakukan pengolaan sampah Hal menarik yang sudah saya pelajari sampai saat ini identifikasi
plastik pengelolaan sampah plastik

……………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………
Tugas Mandiri

1. Peserta didik diminta untuk mencatat dan


menuliskan jenis-jenis sampah plastik
beserta manfaat yang dapat dibuat menjadi
suatu produk.
2. Peserta didik kemudian diminta untuk
meriset apakah semua sampah plastik
dapat di buat produk serta berikan
penjelasannya.
3. Pengenalan
terhadap Persiapan
- Guru mengidentifikasi tempat-tempat sampah di sekolah.
Sumber-sumber
tempat sampah
plastik Pelaksanaan
- Guru memulai projek dengan sesi tanya jawab mengenai
Waktu: 2 JP
apa yang telah siswa ketahui mengenai tempat-tempat
tugas Mandiri
sampah . Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa
(Total 3 JP)
dipakai:
Bahan: Artikel
a. Dimana saja kita biasa menemukan sampah plastik ?
Peran Guru: -Guru memberikan pemahaman kepada siswa untuk Ilustrasi pengelolaan sampah - EVRINASP
fasilitator dan
dimana saja menemukan sampah plastik.
pendamping
-Guru mengadakan sesi diskusi dengan para peserta didik
Dimensi Profil mengenai apa saja yang telah dipelajari. Referensi:
Pelajar Pancasila: https://dlhk.jogjaprov.go.id/pengelolaan-
Bertakwa Kepada Tugas mandiri sampah-rumah-tangga
Tuhan Yang Maha Peserta didik diminta untuk mencatat dan menuliskan
Esa, dan beberapa masalah menemukan sampah plastik.
Berakhlak Mulia, Peserta didik diminta untuk menulis hasil riset, apakah
Bernalar Kritis penting untuk menemukan tempat-tempat sampah plastik?
Materi pertemuan ketiga
Pembuangan sampah yang tidak diurus dengan baik, akan mengakiba masalah besar. Karena
penumpukan sampah atau membuangnya sembarangan ke kawasan terbuka akan mengakibatkan
pencemaran tanah yang juga akan berdampak ke saluran air tanah. Demikian juga pembakaran
sampah akan mengakibatkan pencemaran udara, pembuangan sampah ke sungai akan
mengakibatkan pencemaran air, tersumbatnya saluran air dan banjir (Sicular 1989). Selain itu,
Eksploitasi lingkungan adalah menjadi isu yang berkaitan dengan pengurusan terutama sekitar
kota Oleh sebab itu, banyak negara besar melakukan incineration atau pembakaran, yang menjadi
alternatif dalam pembuangan sampah. Sementara itu, permasalahan yang dihadapi untuk proses
ini adalah biaya pembakaran lebih mahal dibandingkan dengan sistem pembuangan akhir
(sanitary landfill). Apabila sampah ini digunakan untuk pertanian dalam jumlah yang besar, maka
akan menimbulkan masalah karena mengandung logam berat (Ross 1994).
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktifitas manusia
maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sampah berasal dari rumah tangga, pertanian,
perkantoran, perusahaan, rumah sakit, pasar, dan sebagainya. Secara garis besar, sampah
dibedakan menjadi: 1). Sampah organik/basah, Contoh : Sampah dapur, sampah restoran, sisa
sayuran, rempah-rempah atau sisa buah dan lain-lain yang dapat mengalami pembusukan secara
alami.2) Sampah anorganik/kering, Contoh : logam, besi, kaleng, plastik, karet, botol, dan lain-lain
yang tidak dapat mengalami pembusukan secara alami. 3). Sampah berbahaya, Contoh : Baterai,
botol racun nyamuk, jarum suntik bekas dan lain-lain. Permasalahan sampah di Indonesia antara
lain semakin banyaknya limbah sampah yang dihasilkan masyarakat, kurangnya tempat sebagai
pembuangan sampah, sampah sebagai tempat berkembang dan sarang dari serangga dan tikus,
menjadi sumber polusi dan pencemaran tanah, air, dan udara, menjadi sumber dan tempat hidup
kuman-kuman yang membahayakan kesehatan.
Rubrik Penilaian awal peserta didik
Asesmen formatif

Nama:

Sangat Setuju Tidak Sangat tidak Tidak


setuju setuju setuju tahu
Saya mengerti mengenai sumber-sumber sampah

Saya mengerti tempat dimana saja dapat menemukan sampah

Saya menganalisis sumber-sumber sampah

Saya ingin belajar lebih banyak tentang sumber-sumber


sampah

Hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut mengenai sumber-sumber sampah Hal menarik yang sudah saya pelajari sampai saat ini
menemukan sumber-sumber sampah
2
Kontekstualisasi
4. Menentukan Persiapan Tips
lokasi sampah - Guru Mengidentifikasi lokasi sampah plastik di sekolah -Guru mencari artikel mengenai jenis
tempat sampah
plastik di
Pelaksanaan -Guru bisa memberikan beberapa contoh
sekolah - Guru memulai projek dengan sesi tanya jawab mengenai apa mengenai jenis-jenis tempat sampah
yang telah peserta didik ketahui mengenai titik lokasi sampah
plastik disekolah Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa
Waktu: 2 JP tugas
dipakai:
mandiri(Total 3 JP)
a Dimana saja lokasi yang terdapat sampah plastik
Bahan: Artikel dan . disekolah? Referensi:
alat tulis Peran b Mengapa ditempat tersebut banyak sampah plastik?
Guru: fasilitator . Apa yang terjadi jika tidak ada tempat khusus untuk
https://caritahu.kontan.co.id/news/menge
dan pendamping c. sampah plastik?
nal-5-jenis-warna-tempat-sampah-sesuai-
- Guru memberikan artikel kepada peserta didik untuk dibaca dan fungsinya
Dimensi Profil meminta siswa untuk menulis intisarinya.
Pelajar Pancasila:
Bertakwa Kepada Tugas mandiri
Tuhan Yang Maha Peserta didik diminta untuk mencatat dan menuliskan lokasi
Esa, dan tempat sampah plastik di lingkungan sekolah. Peserta didik
Berakhlak Mulia, kemudian diminta untuk meriset tempat terbaik untuk sampah
Kreatif plastik disekolah.
Jenis tempat sampah berdasarkan warnanya

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "​Mengenal 5 jenis warna
tempat sampah sesuai fungsinya ", Klik untuk
baca: https://caritahu.kontan.co.id/news/mengenal-5-jenis-warna-tempat-
sampah-sesuai-fungsinya.

Editor: Virdita Ratriani


Dikutip dari akun Instagram resmi Kementerian PUPR dan Smartcity.jakarta.go.id, berikut jenis tempat
sampah yang dikelompokkan berdasarkan warnanya: Hijau: Tempat sampah yang bewarna hijau diisi
dengan sampah organik. Sampah organik mencakup sampah-sampah alami yang mudah terurai di
alam seperti sisa makanan, ranting pohon dan dedaunan. Selain itu, sampah organik juga bisa
digunakan untuk bahan pembuatan pupuk kompos. Kuning: Tempat sampah warna kuning diisi
dengan sampah anorganik. Contohnya, plastik, kaleng, styrofoam, dan lainnya. Sampah anorganik
adalah sampah atau benda yang diciptakan oleh mesin dan baru dapat terurai di tanah selama
ratusan tahun. Sebelum terurai, sampah anorganik dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Merah:
Tempat sampah yang berwarna merah diisi dengan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Contohnya
adalah pecahan kaca, bahan kimia, komponen elektronik. Biru: Tempat sampah warna kuning khusus
untuk kertas guna mempermudah proses daur ulang. Abu-abu: Tempat sampah warna kuning diisi
dengan residu seperti popok bekas, pembalut wanita, permen karet, dan lainnya.
Rubrik Penilaian awal peserta didik
Asesmen formatif

Nama:

Sangat Setuju Tidak Sangat tidak Tidak


setuju setuju setuju tahu

Saya mengerti mengenai lokasi yang terdapat sampah plastik di sekolah

Saya mengerti alasan tempat tersebut menjadi titik lokasi sampah plastik di
sekolah
Saya memahami cara menangani sampah plastik di tempat khusus

Saya ingin belajar lebih banyak tentang lokasi pembuangan


sampah plastik di sekolah

Hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut menemukan titik lokasi sampah plastik Hal menarik yang sudah saya pelajari sampai saat ini mengenai
di sekolah titik lokasi sampah plastik di sekolah
5. Memilah jenis Persiapan Tips
sampah plastik - Guru menganalisis jenis sampah plastik yang ada di sekolah -Guru mencari artikel tentang jenis
yang ada di sampah
sekolah Pelaksanaan -Guru bisa memberikan beberapa contoh
- Guru memulai projek dengan sesi tanya jawab mengenai apa makanan dan minuman yang dikemas
yang telah peserta didik ketahui mengenai jenis sampah plastik dari bahan plastik
Waktu: 2 JP disekolah Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
tugasMandiri
(Total 3 JP) a Apa saja jenis sampah plastik yang ada disekolah?
Bahan: Artikel . Apa saja makanan dan minuman yang sering dikemas Referensi:
dan alat tulis b dengan bahan plastik?
Peran Guru: .
https://www.medcom.id/ekonomi/sustain
.
fasilitator dan ability/Zkev4AAK-jenis-jenis-sampah-
pendamping plastik-dan-cara-mengolahnya-agar-tak-
- Guru memberikan artikel kepada peserta didik untuk dibaca dan
merusak-lingkungan
Dimensi Profil meminta siswa untuk menulis intisarinya.
Pelajar Pancasila:
Bertakwa Kepada Tugas mandiri
Tuhan Yang Maha Peserta didik diminta untuk mencatat dan menuliskan jenis
Esa, dan sampah plastik di lingkungan sekolah. Peserta didik kemudian
Berakhlak Mulia, diminta untuk meriset makanan dan minuman yang dikemas
bernalar kritis dengan bahan plastik.
Tahukah Kamu ….
1. PET (Polyethylene Terephthalate)
Sampah jenis ini terdapat pada botol minuman kemasan.

2. HDPE (High Densy Polyethylene) atau Polietilena berdensitas tinggi


Dapat ditemui pada botol detergen.

3. PVC (Polivinil Klorid)


Biasanya terdapat pada pipa dan mebel.

4. LDPE (Low Density Polyethylene) atau Polietilena berdensitas rendah


Biasanya digunakan sebagai pembungkus makanan.

5. PP (Polipropilena)
Umumnya terdapat pada tutup botol minuman, sedotan, dan mainan.

6. PS (Polistirena)
Lazim ditemui pada kotak makanan, pembungkus daging, cangkir, dan peralatan dapur.

7. Other (O)
Other merupakan jenis plastik yang tidak termasuk ke dalam klasifikasi enam kode sebelumnya. Penggunaan jenis plastik ini untuk makanan
atau minuman dapat membahayakan kesehatan karena menghasilkan racun Bisphenol-A (BPA). Efeknya bisa merusak beberapa organ dan
mengganggu hormon tubuh.

Plastik umum digunakan karena praktis dan mudah. Namun, setelah tak terpakai plastik akan menjadi sampah yang merepotkan karena sulit
terurai secara alami. Perlu puluhan bahkan ratusan tahun agar hancur. Oleh karena itu, diperlukan solusi alternatif agar keberadaan sampah
plastik dapat ditangani dengan baik.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menerapkan penanganan sampah plastik dengan pola 3R (reduce, reuse, recycle).
Bahkan, peraturan 3R telah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan 3R
Melalui Bank Sampah yang menjadi dasar pelaksanaan bank sampah di Indonesia.
Rubrik Penilaian awal peserta didik
Asesmen formatif
Nama:

Sangat Setuju Tidak Sangat tidak Tidak


setuju setuju setuju tahu

Saya mengerti mengenai jenis-jenis sampah plastik

Saya mengerti alasan makanan dan minuman yang dikemas bahan plastik

Saya memahami cara mengidentifikasi jenis sampah plastik di lingkungan


sekolah
Saya ingin belajar lebih banyak tentang jenis-jenis sampah
plastik

Hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut membedakan jenis-jenis sampah Hal menarik yang sudah saya pelajari sampai saat ini dapat
plastik mengetahui jenis-jenis sampah plastik
6. Identifikasi
pemanfaatan
Persiapan Tips
sampah - Guru mengidentifikasi pemanfaatan sampah plastik yang ada -Guru mencari artikel tentang
plastik di sekolah pemanfaatan sampah plastik
Pelaksanaan -Guru bisa memberikan beberapa contoh
- Guru memulai projek dengan sesi tanya jawab mengenai apa cara pemanfaatan sampah plastik
Waktu: yang telah peserta didik ketahui tentang pemanfataan sampah
2 JP tugas plastik disekolah Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa
mandiri(Total 3 JP) dipakai:
Bahan: Artikel dan a Apa saja pemanfaatan sampah plastik?
. Referensi:
alat tulis
Peran Guru: b Bagaimana cara pemanfaatan sampah plastik? https://lintar.untar.ac.id/repository/peneli
fasilitator dan . tian/buktipenelitian_10317001_4A224318.
pendamping . pdf
https://ummaspul.e-
- Guru memberikan artikel kepada peserta didik untuk dibaca dan
Dimensi Profil
journal.id/pengabdian/article/view/4266
meminta siswa untuk menulis intisarinya.
Pelajar Pancasila:
Bertakwa Kepada Tugas mandiri
Tuhan Yang Maha Peserta didik diminta untuk mencatat dan menuliskan apa saja
Esa, dan Berakhlak pemanfaatan sampah plastik. Peserta didik kemudian diminta
Mulia, bernalar untuk meriset cara pemanfaatan sampah plastik.
kritis
Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Kerajinan Tangan Ramah
Lingkungan

Sampah plastik dapat dikreasikan menjadi berbagai kerajinan tangan seperti


tempat tisu, tempat minuman gelas, aksesoris dan hiasan rumah lainnya. Tujuan
kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
masyarakat dalam mengelola sampah plastik yang ada di rumah dan lingkungan
sekitar. Tujuan ini dicapai melalui pelaksanaan sosialisasi pemanfaatan sampah
plastik yang melibatkan ibu-ibu rumah tangga dari Kelompok Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk diajarkan cara pengolahan sampah
tersebut. Kegiatan ini diajarkan dengan metode reuse, dimana sampah-sampah
yang ada dirumah dan lingkungan disekitar diolah kembali menjadi produk yang
bernilai guna serta bernilai ekonomi. Peserta sosialisasi diajarkan untuk
mengolah sampah menjadi berbagai kerajinan tangan seperti hiasan dinding,
vas bunga, tas, dompet, dll. kerajinan ini dapat digunakan di rumah dan dapat
dijual yang hasilnya bisa digunakan untuk menunjang kegiatan PKK itu sendiri,
diantaranya untuk pembelian konsumsi kegiatan yang dilaksanakan oleh
Kelompok PKK.
Kegiatan ini telah berhasil meningkatkan pengetahuan peserta sosialisasi yang
dibuktikan dengan hasil penyebaran kuisioner bahwa 85% peserta telah sangat
baik memahami cara pembuatan kerajinan tangan yang telah diajarkan.
Kegiatan ini diintegrasikan ke dalam kegiatan PKK sehingga dapat menunjang
keterampilan ibu-ibu rumah tangga dan pemberdayaan masyarakat di masa
mendatang.
Rubrik Penilaian awal peserta didik
Asesmen formatif

Nama:

Sangat Setuju Tidak Sangat tidak Tidak


setuju setuju setuju tahu

Saya mengerti mengenai pemanfaatan sampah plastik

Saya mengerti alasan pemanfataan sampah plastik

Saya memahami cara pemanfataan sampah plastik

Saya ingin belajar lebih banyak tentang pemanfataan sampah


plastik

Hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut cara mengembangkan pemanfataan Hal menarik yang sudah saya pelajari sampai saat ini dapat
sampah plastik mengetahui pemanfataan sampah plastik
3
Aksi
7.Mengumpulkan
sampah plastik • Tujuan
sesuai pemilahan • Peserta didik mampu memahami penumpukan limbah
plastik di sekitar kita
• Persiapan
Durasi : • Pendidik mempersiapkan diri dengan berbagai
19 JP pengetahuan terkait lingkungan sehat (sebab
akibat), penanganan sampah plastik di sekolah
Bahan :
• Pelaksanaan
Lembar Kerja Siswa
• Peserta didik mendeskripsikan sebab – akibat
Peran Guru : penumpukan limbah plastik
Fasilitator • Peserta didik mendeskripsikan proses penghancuran
Dimensi Profil Pelajar sampah plastik didalam tanah
Pancasila : • Peserta didik diajak untuk memelihara lingkungan
Beriman, Bertaqwa sekitar demi keberlangsungan selanjutnya
kepada Tuhan Yang • Peserta didik dapat menyusun tindak lanjut
Maha Esa, Berakhlak • Tugas
mulia, Gotong royong, • Peserta didik merumuskan aksi nyata dalam mengelola
Bernalar Kritis, Kreatif sampah plastik di lingkungan sekitar
Tugas Peserta Didik

Fasilitator memberikan tugas


berbentuk perintah :

1. Masing-masing peserta didik 4. Peserta didik mengumpulkan


mengumpulkan sampah yang ada sampah yang telah dibawa di
di lingkungan sekolah tempat yang telah disediakan
2. Peserta didik harus 5. Peserta didik harus memilah
menggunakan alat pelindung diri
berupa masker dan sarung atau memisahkan sampah
tangan plastik dan sampah non plastik
3. Peserta didik menggunakan
wadah kantung plastik untuk
menampung sampah yang
ditemukan di lingkungan sekolah
Rubrik Penilaian awal peserta didik
Asesmen formatif

Nama:

Sangat Setuju Tidak Sangat tidak Tidak


setuju setuju setuju tahu

Saya mengerti cara mengumpulkan sampah plastik

Saya mengerti cara memilah sampah plastik

Saya mengetahui sebab akibat penumpukan sampah plastik

Saya memahami cara penanganan sampah plastik

Hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut cara mengumpulkan dan memilah Hal menarik yang sudah saya pelajari sampai saat ini dapat
sampah plastik mengetahui mengumpulkan dan memilah sampah plastik
8. Membuat hasil
karya sampah • Tujuan
plastik • Peserta didik mampu membuat hasil karya dari sampah
plastik yang ada di lingkungan sekolah dan melihat
peluang pemanfaatan sampah plastik
Durasi : • Persiapan
Bahan : 19 JP • Guru mempersiapkan diri dengan mengumpulkan bahan –
Lembar Kerja Siswa bahan untuk membuat karya dari sampah plastik yang dapat di
Peran Guru : daur ulang atau digunakan kembali di lingkungan sekolah
Fasilitator • Pelaksanaan
Dimensi Profil Pelajar • Peserta didik menc ari tahu potensi sampah yang dihasilkan
di sekolah dan lingkungan sekitar
Pancasila :
Beriman, Bertaqwa • Peserta didik mengidentifikasi sampah yang dihasilkan

kepada Tuhan Yang • Peserta didik mengklasifikasikan kedalam kategori daur


ulang atau digunakan kembali
Maha Esa, Berakhlak • Peserta didik memanfaatkan sampah yang ada sebagai
mulia, Gotong royong, peluang usaha kreatif
Bernalar Kritis, Kreatif • Tugas
• Mengidentifikasi jenis sampah yang dapat di daur ulang
maupun di gunakan kembali
• Meningkatkan kemampuan literasi dalam mendukung
pemanfaatan sampah plastik
Contoh Daur Ulang Sampah Plastik, Yuk Coba Buat!

• Jika kamu pergi ke pusat oleh-oleh atau toko mainan di daerah


tertentu, tak jarang kamu menemukan barang yang terbuat dari
daur ulang plastik. Misalnya, hiasan rumah atau dompet anyaman
yang terbuat dari plastik. Demi mengurangi polusi sampah plastik,
kita perlu lebih kreatif untuk memanfaatkan sampah plastik menjadi
hal yang berguna dan bernilai. So, apa saja sih contoh daur ulang
sampah plastik? Yuk, coba buat!

• 1. Pot tanaman
• 2. Bangku atau kursi
• 3. Meja kecil
• 4. Mainan anak
• 5. Baju Plastik
• 6. Tempat pensil
• 7. Hiasan rumah
Rubrik Penilaian awal peserta didik
Asesmen formatif

Nama:

Sangat Setuju Tidak Sangat tidak Tidak


setuju setuju setuju tahu

Saya mencari tahu potensi sampah yang dihasilkan di lingkungan sekitar

Saya mengerti cara mengidentifikasi sampah yang dihasilkan

Saya dapat mengklasifikasikan sampah daur ulang

Hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut cara mendaur ulang berbagai jenis Hal menarik yang sudah saya pelajari sampai saat ini dapat
sampah plastik mengetahui daur ulang sampah plastik
9. Presentasi hasil
karya sampah
plastik
• Tujuan
• Peserta didik mampu bekerjasama mempresentasikan
Durasi : 19 JP hasil karya sampah plastik dan pemanfaatannya
• Persiapan
Bahan : • Guru mempersiapkan alat untuk mempresentasikan
Lembar Kerja hasil karya peserta didik
Siswa • Pelaksanaan

• Peserta didik dapat memahami pentingnya


Peran Guru : komunikasi dan kerjasama
Fasilitator • Peserta didik mendapatkan cara mengelola
sampah plastik m e n j a d i k a r y a
Dimensi Profil Pelajar • Peserta didik berkomunikasi dan bekerjasama
Pancasila dalam mempresentasikan hasil karyanya
Beriman, Bertaqwa • Tugas
kepada Tuhan Yang • Menerapkan komunikasi dan bekerjasama yang baik
Maha Esa, Berakhlak dalam menyelesaikan masalah
mulia, G otong royong, • Meningkatkan kemampuan bekerjsama dan
komunikasi dalam mengolah sampah plastik
Bernalar Kritis, Kreatif
10. Persiapan
pameran hasil • Tujuan
karya sampah • Peserta didik mampu bekerjasama mempersiapkan
plastik pameran hasil karya sampah plastik
• Persiapan
• Durasi : • Guru mempersiapkan tempat pameran hasil karya
peserta didik
• 19 JP
• Pelaksanaan
• Bahan :
• Lembar • Peserta didik dapat memahami pentingnya
Kerja Siswa komunikasi dan kerjasama
Peran Guru : • Peserta didik mendapatkan cara mengelola
persiapan pameran hasil karya
Fasilitator
• Peserta didik berkomunikasi dan bekerjasama
• Dimensi dalam mempersiapkan pameran hasil
Profil Pelajar karyanya
Pancasila : • Tugas
• Beriman, • Menerapkan komunikasi dan bekerjasama yang baik
Bertaqwa dalam mempersiapkan pameran hasil karya
kepada Tuhan • Meningkatkan kemampuan bekerjsama dan
Yang Maha komunikasi dalam mengelola persiapan
pameran hasil karya
Esa, Berakhlak
mulia, Gotong
royong, Bernalar
Kritis, Kreatif
11. Pameran produk
hasil 3R sampah • Tujuan
plastik Peserta didik mampu bekerjasama
menampilkan hasil karya dari sampah
plastik
Durasi : • Persiapan
19 JP Guru mempersiapkan hasil karya peserta
didik yang akan ditampilkan
Bahan : • Pelaksanaan
Lembar Kerja Siswa • Peserta didik dapat memahami
pentingnya komunikasi dan kerjasama
Peran Guru : • Peserta didik mempromosikan h as il
Fasilitator karya yan g d ib u at d ari s am p ah
p las t ik
Dimensi Profil Pelajar • Peserta didik berkomunikasi dan
bekerjasama mempromosikan hasil
Pancasila : karya
Beriman, Bertaqwa • Tugas
kepada Tuhan Yang
Maha Esa, Berakhlak Menerapkan komunikasi dan bekerjasama
yang baik mempromosikan hasil karya
mulia, Gotong royong,
Bernalar Kritis, Kreatif Meningkatkan kemampuan bekerjsama
dan komunikasi mempromosikan hasil
karya
4
Refleksi
12. Refleksi
• Tujuan
Durasi : • Peserta didik mampu merasakan dampak
pengelolaan sampah plastik
19 JP
• Persiapan
Bahan : • Guru mempersiapkan rubrik isian refleksi diri
Lembar Kerja Siswa • Pelaksanaan

Peran Guru : • Peserta didik dapat menentukan apa


manfaat yang dirasakan oleh peserta
Fasilitator didik
Dimensi Profil • Peserta didik mempromosikan hasil
karya yang dibuat dari sampah
Pelajar Pancasila : plast ik
Beriman, Bertaqwa
• Peserta didik berkomunikasi dan bekerjasama
kepada Tuhan Yang menentukan peran mereka dalam
Maha Esa, Berakhlak pelestraian lingkungan
mulia, Gotong • Tugas
royong, Bernalar Kritis, • Mengisi rubrik refleksi
Kreatif
Lembar Refleksi Diri (Self Reflection)
No Refleksi 1 2 3 4
1. Apakah saya mengenal lingkungan di sekitar saya?
2. Saya mampu mendefinisikan lingkungan mana yang bersih dan
tidak bersih.
3. Saya belajar memilah sampah dari yang organik dan non organik.
4. Saya mampu berbuat bijak dalam menangani sampah no organik
yang terbuat dari plastik
5. Saya mampu mengkreasikan sampah plastik menjadi barang daur
ulang
6. Saya mampu terlibat dalam kampanye masalah lingkungan
7. Saya mampu berkompromi dengan diri sendiri terkait penjagaan
lingkungan sekolah
8. Saya mampu mengajak teman sebaya untk ikut menjaga
keberlangsungan lingkungan hidup bersih

Jumlah Skor Maksimal 32


Skor Perolehan
13. Evaluasi
• Tujuan
Durasi : • Peserta didik mampu mengkampanyekan
lingkungan bebas dari sampah plastik dalam
6 JP instagram atau youtube
• Persiapan
Bahan : • Guru mempersiapkan lembar penilaian video yang
Lembar Kerja Siswa akan disajikan
• Pelaksanaan
Peran Guru :
Fasilitator • Peserta didik menerima lembar
evaluasi berupa lembar kerja yang
telah disiapkan fasilitator
Dimensi Profil
• Peserta didik diminta memenuhi LKS
Pelajar Pancasila : evaluasi terkait menjaga bumi yang
Beriman, Bertaqwa bebas dari sampah plast ik
kepada Tuhan Yang
Maha Esa, Berakhlak
mulia, Gotong
royong, Bernalar Kritis,
Kreatif
Lembar Evaluasi Projek
Buatlah video pendek /
instagram yang
mengkampanyekan Bumi
darurat Bijak Berplastik dan
mentag youtube/instagram
sekolah
AKSI HASIL KARYA PESERTA DIDIK
PAMERAN HASIL KARYA SISWA
Terima kasih
SMK Muhammadiyan 3 Metro
Jl. Soekarno Hatta No.16B, Mulyojati, Kec. Metro Barat
Kota Metro, Lampung 34125

Anda mungkin juga menyukai